My Kapten πŸ’ž [Revisi]

By Vinarelia

9.8K 453 27

Perjodohan dengan seorang TNI-AD yang tidak di sangka adalah sahabat kecil yang di tunggunya Follow sebelum b... More

PROLOG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
Promosi
21
22

19

259 15 2
By Vinarelia


Sudah tiga bulan Ikbal hilang kabar, telfon gak aktif, dan dia sudah gk pernah aktif dia semua media

Perempuan yang saat ini sedang melamun di atas kasur sambil melihat langit-langit kamar memikirkan sesuatu, hatinya sedih dll

Kalian pernah ngerasain namanya sakit hati krna di tinggal kekasih tanpa kabar? Itu yang dia rasakan saat ini

"Kamu kemana? Katanya mau lamar aku" itu saja di fikirannya, ia takut jika terjadi apa-apa, akhir-akhir ini dia sering sekali melamun dan diam di kamarnya, menutup pintu dll, tapi dia tidak lupa bahwa dia seorang dokter yang harus merawat pasiennya

"Relii, turun nak, mama mau bicara" Mama Wilia memanggil Reli tapi tidak ada jawaban sedikitpun, berjarak 10 menit Reli turun

"Kenapa Ma? Reli pusing, Reli harus istirahat, besok Reli kerja ma" Wilia melihat anaknya yang terlihat tidak ada semangat

"Sebentar Papa pulang, ada yang ingin Papamu beritau" kata Mama Wilia

"Ya sudah, nanti mama ke kamar Reli kalau Papa sudah datang, Reli mau istirahat sebentar" kata Reli dan pergi dari hadapan Mamanya yang sedang sibuk merapikan meja makan, baru saja menaiki anak tangga, Papa Reli pulang dan langsung memanggilnya

"Reli tunggu, ada yang Papa mau kasih tau, sini duduk, yang semangat dong jangan kayak begitu" kata Papa Putra sambil tersenyum

Reli tidak jadi ke kamarnya, dia langsung melangkahkan kakinya untuk duduk di kursi sebelah Papanya sambil terseyum walaupun hatinya saat ini sedang sakit

"Iya Pa, ada apa? " tanya Reli
"Ada yang ingin Papa bicarakan tapi kita makan dulu, Papa sudah laper" kata Papa Putra sambil tertawa khasnya yang membuat semua orang ikut tertawa termasuk Reli

Setelah selesai makan malam, semua duduk di ruang keluarga

"Kasi tau Pa" kata Mama Wilia
"Sayang, Papa mau menjodohkanmu dengan anak teman Papa" kata Papa Putra, Reli langsung kaget dan tidak percaya

"Apa an si Pa, Reli sudah punya pacar, sebentar dia mau lamar Reli" kata Reli tidak terima krna perjodohan yang di lakukan Papa Putra tanpa sepengetahuan Reli

"Tadi Papa di telfon sama teman Papa, anaknya baru saja pulang bertugas karena ada konflik yang terjadi, waktu teman Papa kasi tau dia, dia langsung nerima" kata Papa Putra

"Itu kan dia Pa, bukan Reli, beda Pa beda, Reli gak mau di jodohin" kata Reli
"Kamu sudah di jodohkan dari kamu kecil, keputusan papa gak boleh di tolak"
"Ngak pa ngk, Reli gak mau" kata Reli
"Sayang" kata Mama Wilia tetapi Reli langsung pergi ke kamarnya

Saat dia di kamar, dia menemukan surat

Untukmu Reli

"Aku akan memberimu kejutan"

Dari calon suamimu

"Apa maksudnya dan siapa yang mengirimnya" batin Reli

Reli melihat ke arah jendela dan sekitarnya tapi tidak ada siapa-siapa, tapi tiba-tiba fikirannya mengarah pada Papanya, tanpa sengaja air sudah mengalir di pipi Indahnya

"Ikbal kamu kemana? " tanya Reli

Seminggu yang lalu Reli pergi ke rumah Ikbal

Follback on

Saat ini Reli berada di rumah Ikbal, rumah itu sepi tapi Reli tetap menekan bel rumah

"Assllamu'allaikum" Ucap Reli setelah menekan Belnya, pertama tidak ada sahutan tetapi setelah kedua kalinya pintu di buka oleh Bi Yuyu

"Wallaikum'sallam" jawab Bi Yuyu sambil membuka pintu

Eh non Reli, kenapa ya non? Masuk dulu non" kata Bi Yuyu
"Di sini aja Bi, mau nanya Ayah Bunda ada di rumah? " tanya Reli to the point
"Tuan sma Nyonya pergi kebandara" jawab Bi Yuyu
"Ngapain? " tanya Reli
"Jemput den-" tiba-tiba Reli di telfon
"Bentar ya Bi" kata Reli permisi untuk mengangkat telfon

"..........."
"Wallaikum'sallam" jawab Reli
"..........." sambungan di sana
"Baik, saya akan ke sana" jawab Reli
".........." sambungan di sana

Telfon langsung terputus

"Bi saya ke rumah sakit dulu ya, soalnya ada pasien di rumah sakit" kata Reli pamit
"Owh nggih non"

"Assallamu'allaikum" kata Reli menyalimi Bi Yuyu dan langsung pergi

Follback off

•••

Pagi-pagi Reli berangkat ke rumah sakit sekitar jam 8

"Pagi maaa" kata Reli sambil menuruni tangga
"Pagi juga sayang" jawab Mama Wilia sambil tersenyum
"Papa kemana ma? " tanya Reli dan lngsung duduk di kursi meja makan
"Papamu sudah berangkat, pesan Papa sebelum berangkat nanti malam habis sholat Isya calon suamimu datang" kata Mama Wilia
"Tapi maaaa" jawab Reli
"Gak ada tapi tapian, kamu bakal senang kok, nanti Kakakmu datang sama keluarganya" kata Mama Wilia
"Iya, ya sudah Reli berangkat dulu" kata Reli sambil menyalimi mamanya
"Gak makan dulu? " Tanya Mama Wilia
"Nanti Reli makan di luar aja, Assllamu'allaikum" kata Reli dan pergi

Sesampainya di rumah sakit Reli menemukan bunga mawar dan sebuah surat di atas meja kerjanya

Untukmu Reli

Selamat pagi, semangat ya kerjanya, kamu suka bunganya gak?

Dari calon suami mu

Reli langsung meletakkan bunga itu di atas mejanya, dia masih bingung menerima perjodohan itu atau tidak, karna dia masih memikirkan Ikbal yang hilang kabar selama 3 bulan ini

"Balllll" ucap Reli

"Rel lo kenpa, gw ketok pintu lo gk nyaut" kata Rosita
"Gk ada, gw di jodohin" kata Reli
"Yang benar lo, terus Ikbal gimana? " tanya Rosita
"Ya makanya gw gak tau, gw bingung" kata Reli
"Lo tenang aja jodoh sudah ada yang atur" kata Rosita

Saat sedang berbicara dengan Reli Hp Rosita berbunyi

"Rel, gw angkat telfon Bima dulu" kata Rosita

Sehabis selesai menelfon dengan Bima, Rosita mengatakan sesuatu kepada Reli dan langsung pergi dari ruangan Reli

"Tenang aja Rel, lo pasti bahagia dengan perjodohan ini" kata Rosita
"Maksud lo bahagia? " tanya Reli
"Tunggu aja" kata Rosita dan menutup pintu sambil terseyum

•••

"Perjodohan? " itu aja yang di ingatnya saat ini
"Ngk mau, Ballll" saat ini Reli sendiri di taman dimana Ikbal mengatakan cintanya dan ingin melamarnya, suasana di sore hari ini sangatlah sejuk, pepohonan yang ada di sekitar taman, kendaraaan yang melaju dan sedikit macet, anak kecil bermain dengan tertawa, ada jga pedagang kaki 5 di pinggir taman menjadikan suasana agak sedikit rame

Waktu Reli melamun tiba-tiba datang anak kecil memberikan coklat dan sebuah surat

"Kak, ini" kata anak kecil itu memberikan coklat dan sebuah surat
"Siapa yang kasi? " tanya Reli lembut
"Ada tadi kakak cowok tinggi, di suruh antar ke kakak" kata anak kecil itu
"Dimana? " tanya Reli tapi anak kecil itu sudah lari meninggalkannya, dia sepertinya masih SD kelas 2

Waktu Reli melihat coklat dan surat itu, Reli membuka surat dan tertulis

Untukmu Reli

Jangan sedih, kamu bakal senang, kamu sangat lah manis seperti coklat ini

Dari calon suamimu

Reli masih bingung, sudah tiga kali dia menemukan surat

"Calon suami? " batin Reli

"Gimana rupanya dan siapa namanya? " batin Reli

"Gimana bisa gw nerima lamaran nikah sama orang yang gw gk kenal" kata Reli bingung

"Apa maksud Rosi gw bakal bahagia? Padahal gw gk cinta sama dia, dan Ikbal? Rumittt" kata Reli pelan dan berfikir

Ia bingung, ia pusing, ia masih menunggu cintanya, walaupun dia hilang kabar, tapi waktu memikirkan itu, Reli menerima telfon

"Mama" batin Reli sambil  mengangkat alisnya

"Assllamu'allaikum ma" kata Reli
"......" Kata Wilia di sebrang sana
"Iya, Mama tenang aja, Reli mau pulang sekarang
"......" Kata Wilia di sebrang sana
"Iya ma, Wallaikum'sallam

Telfon pun terputus

Waktu ingin manaiki mobilnya, Reli melihat Ikbal menggunakan motor nya

"Ikbal" batin Reli, dia senyumnya dan hatinya senang

Tapi ketika ingin mengikuti Ikbal, Relu kehilangan jejak nya

•••

Reli sekarang sudah ada di rumahnya,  di sini sudah ada kakaknya dan keluarganya

"Assllamu'allaikum" kata Reli
"Wallaikum'sallam" jawab Kak Rehan sama Istrinya Mbak Fini

"Wahhh ada Sinta uwu uwu" kata Reli sambil mencubit pipinya
"Awuwaaa haaaa" tangis Sinta
"Tu kan dek, anak kakak jadi nangis" kata Rehan
"Yah kan Reli cuma cubit pipinya imut kak" kata Reli
"Sudah gpp, kamu ganti baju dulu ya dek" kata Mbak Fini
"Untung aja Kak Rehan dapet istri cantik, baik, ramah, intinya kebalikan dari kakak deh" kata Reli sambil tertawa dan pergi
"Awas ya dek" kata Rehan sambil menggelengkan kepalanya

Bintangnya teman-teman, ceritanya seru gak? Hehe baru belajar buat nih jadi maklumi aja ya

Bintangnya⭐

Continue Reading

You'll Also Like

417K 570 4
21+
882K 47.8K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
1M 8.1K 39
hanya cerita random berbau kotor KK.
163K 11.5K 26
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...