Biasakan vote terlebih dahulu!
Jangan lupa dengerin lagunya yah biar fell nya kena heheh!!!
Mencoba untuk menjauh tapi takdir selalu mempersatukan kita
~Alvindo deandra Pramoga ~
🍒🍒🍒
Bel masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu guru mata pelajaran belum juga masuk semua murid menjadi gaduh akibat terlambat masuk kekelas begini lah suasana kelas ugulan ketika guru tak ada berisik bagai pasar
Kelas yang berisi anak pintar dan segudang prestasinya dan termasuk kelas yang susah untuk diatur walupun berisi dengan Anak pintar.
Tapi pintar bukan berati mereka tak harus belajar trus mereka juga butuh hiburan agar otak mereka tidak terlalu jenuh dengan materi sekolah ,contoh saja feli yang lain belajar dia malah tertidur dikelas dan harus kalian tahu walau kelas ini masuk kelas unggulan tapi tetap saja kelakuan mereka yang tak patut dicontoh melekat dalam diri mereka
"Woy! Bu Nur gak masuk" teriak Andre ketua kelas mereka membuat seisi kelas bersorak riang tidak dengan feli yang tidak minat ia lebih memilih tidur
"Satu lagi walkel lagi jalan kesini. ada kelas sebelah yang pindah ke sini!"
"Siapa?" Tanya vina kepo
"Kaga tau.Tunggu aja!"
Tak lama walikelas mereka datang tapi membuat semua murid yang ada dikelas langsung tercengan bukan karena kedatangan wali kelas mereka tapi seseorang yang mengikutinya
"Fel" vina menyenggol feli yang tertidur
"Fel" hanya guamaan yang keluar dari suara feli ia tak minat matanya sangat kantuk untuk mendengarkan ucapan vina
"Fel_"
"Pagi anak anak!,Kalian pasti kaget liat Bapak masuk kelas?,supraised!" Ucap pak Adnan merentangkan kedua tanganya
Kirk... Kirk... Kirk..
Pak Adnan membenarkan bajunya menghilangkan rasa malunya
"oke anak anak ku yang bapak Cintai Dan sayangi, jadi kedatangan bapak kesini membawa kabar baik kita_"
"kita kedatangan siswa sebelah yang pindah!" ucap salah satu siwa dengan gaya baju dikeluarkan Edo
"Udah tau pak!" jawab semua
Pak Adnan terkejut bukan main"wah!! kalian Memang pandai,jadi bapak kesini untuk memberitahu kalian bahwa nak _"
"udah lah pak kelamaan suruh duduk aja!"segah Anatasya
Satu lagi yang mesti kalian tahu Anatasya Cewek yang suka bully disekolah ini tergolong dalam murid pintar dan satu kelas dengan Felicia .jadi selama satu kelas mereka tak pernah akur
"iya pak" setuju mereka
Pak Adnan menyuruh mereka untuk diam "oke anak anak. Sebagian tradisi ada teman baru diharuskan memperkelkan diri,silahkan Al!"
Al menatapa semua orang yang ada dikelas ini dengan pandangan tak suka kepadanya! Dan satu lagi yang membuat Al trus melihat cewek yang tertidur dibangku pojokan
"Nama saya Alvindo dari kelas sebelah Trimakasih!
Seketika kantuk feli menghilang mendengar nama tadi disebutkan dia sebenarnya tak tidur hanya pura pura tidur telinganya masih bisa mendengar ucapan orang lain
Wajah feli langsung bersinar dan berseri seri itu yang paling Al tak sukai dari feli kenapa takdir selalu mempersatukan mereka? Setidaknya dia tak akan satu meja dengan dia jika itu terjadi habis riwayatnya
"Kalo begitu Al kamu bisa duduk di sebelah_"
"Al disini sama feli!"tunjuk feli pada bangku sebelahnya bangku yang duduki vina
"Apaan sih fel?"
"pindah sonoh lu!"
"Kaga mau!"
"Ayolah vin lu_" mohon felicia
"KAGA MAU!YA GAK MAU!LU NGERTI GAK SIH?"sentak vina membuat satu rungan menatap vina begitu dengan feli menatapnya tak percaya sebelum ini dia tak pernah menyentak feli bahkan selalu mendukungnya tapi perubahan ini
"Wah ada drama baru nih?"ucap Ana tersenyum picik
"Diem lu! Boneka setan"Ana ingin membalas perkataan feli tapi ia urungkan
"sudah sudah jangan bertengkar!,Al kamu bisa duduk disamping Andre!"
Al langsung berjalan menuju tempat duduk kosong disebelah Andre barisan 2 dari belakang.
.
.
.
.
.
Bel istirahat terus bergema diseluruh penjuru sekolah waktu utuk menghabiskan uang jajan merek dikantin.
"Vin ngantin yu?" Ajak feli yang sejak tadi hanya didiamkan dengan vina
Vina tak menggubris ucapan feli ia lebih memilih pergi dari sana membuat semakin bersalah
Dan feli juga melihat Al yang mulai keluar kelas "Duh Al atau vina? Feli pusing?"
"Ah vina dulu Al gampang nanti deh!"ucapnya pergi menyusul vina
Seperti biasa Al mengahbiskan jam istirahat dengan menyendiri dihalam belakang sekolah ditemani dengan kota bekal yang mamihnya siapkan.
Oh iya Al lupa memberitahu mamihnya mengenai kepindah ia kekelas unggulan.Ah al akan memberitahu hal ini ketika pulang sekolah
Al segera memakan bekalnya dengan lahap sesekali ia mengedarkan pandangannya melihat pemandangan hijau taman belakang sampai matanya berhenti dibawah pohon rindang. Ia teringat kembali kejadian beberapa hari lalu Felica denga Evan yang sedang menikati momen berasa mereka
Di dalam organ hatinya ia merasa ada sesuatu yang tergores tapi tidak berdarah. Dilain sisi ia tak ingin larut dalam rasa ini hanya sekadar rasa suka mungkin? tidak lebih. Felicia terlalu ferface untuk dirinya bahkan jauh dari kata sempurna dia terlalu banyak kekurangan, tapi apa Al boleh berharap ia yang berada diposisi itu dari sekian banyak orang yang menyukainya.
Felicia bagaikan Bulan yang bersinar yang dikelilingi oleh bintang yang bersinar
,Al salah satu bintang itu dari jutaan bintang dilangit dan yang paling redup.
Al segera menyudahi makanya nafsu makanya hilang dan dadanya terasa sesak ia mencoba untuk menupuk nepuk dadanya yang terasa sulit bernafas ia segera mengambil sesuatu dalam kantong celanya segera menghirup sampai rasa sesaknya hilang.
Ya akhir akhir ini dia selalu merasakan sesak didadanya Entah Al tak mengerti? Mungkin karena Al sekarang jarang untuk cek up lagi.
Pasti siapa saja merasa tak bersemangat olahraga pada jam setelah istirahat bukan karena Apa apa tapi matahari begitu terik dan menyengat. Dan sialnya lagi mereka harus keliling lapangan selama 10 putaran membuat semua murid mengeluh panas dan cape apalahi lapangan begitu luas
"Ayo anak anak semangat dong masa loyo sih?"Teriak guru olahraga
"Si botak itu bisanya nyuruh aja! Enak banget dia ngomong lah kita malah suruh lari"vina terkekeh dengan ucapan feli
"Biasa juga lu lari lari fel"
"Ya gue sih sebenarnya gak mau tapi tuh guru Bk suka banget ngajak lomba lari sama gue!"
"yeh lu ya aja yang suka buat ulah" mereka tertawa bersama
Vina sudah tak lagi marah pada feli setelah kejadian tadi feli langsung mengejar vina ke perpustakaan selama diperpustakan feli trus mengoceh meminta maaf kepada vina bahkan ia harus kena marah oleh seluruh penghuni perpustakaan tapi dia tak peduli yang terpenting vina memafkanya bagai manapun juga.
Feli mengedarkan pandangan mencari seseorang yang sejak tadi pagi pindah kekelasnya tapi diman orang itu? Ko dia tidak ikut berlari dengan mereka bahkan sejak pelajaran olahraga dimulai pun dia tak melihat Alvindo mengikuti pelajaran olahraga
"Nyari siapa sih lu? Celingak celinguk gak jelas kek orang ilang aja" tanya vina sejak tadi memperhatikan feli
Feli menggeleng kemudia dia melanjutkan larinya menyelesaikan tinggal 3 putaran lagi. Feli sudah menyelesaikan tiga putaran itu dengan cepat
"Pak saya udah selesai,perut saya sakit pak saya boleh ke UKS?"
"saya tidak percaya ini pasti cuman akal akalan kamu biar gak ikut pelajaran olahraga"ucap guru olahraga itu
"Bener pak perut saya sakit aduh..."feli memulai akting nya berpura pura sakit perut "Bapak gak mau kan saya pingsan disini ngerepotin Bapak"
"Benar juga. Ya sudah sanah pergi ke UKS!" feli terseyum senang ternyata dia padai beratkting oke mungkin nanti dia bakal daftar ikut acara ftv hehhe
"Fel gue anterin yah?"ajak vina sebagi sahabat yang baik
"Vina kamu tidak boleh mengantar feli!"
"Tapi pak_"
"saya bilang tidak boleh! Feli cepat sana pergi kamu!"ucap guru olahraga itu feli menjulurkan lidah kearah vina melambaikan tangan meledeknya
Pupus sudah dia ingin membolos pelajaran olahraga tapi tak bisa vina menghetakan kakinya kesal melihat kepergian Sahabat itu.
Feli masuk keruangan UKS disana sudah ada dokter yang siaga menjaga murid yang sakit
"Kamu sakit perut lagi?" tanya Bu pipit
Feli terseyum,sudah bisa bagi feli masuk kedalam uks menghindari pelajaran berpura pura sakit perut dengan alasan punya penyakit mag
"ya sudah sanah tidur! Tapi jangan mengganggu yang lain "feli mengguk menatap kepergian dokter cantik itu pergi meninggalkan UKS dan feli tak memperdulikan itu.
Ia membuka tirai Yang menghubungkan antar bilik branka dengan tirai, yang menjulur panjang dengan tiga bilik didalam ruang uks ini
Feli metap lelaki yang sedang tiduran dan tangan satunya mentupi matanya jadi dia tak bisa jelas melihat wajahnya lelaki itu
Tapi dia sepertinya tidak asing bagi dia tapi siapa dia mencoba untuk mendekati lelaki yang sedang tertidur itu. Feli mendekatkan wajahnya ke wajah lelaki itu mentap dengan seksama
"Al?"Orang itu langsung membuka kan matanya betapa terkejutnya dia melihat feli ya jaraknya begitu dekat dengany
"Ih Al ngagetin feli aja!, kalo ginjal feli copot gimana?"
"Mati lah"
"ish Al nyebelin banget sih"rajuk feli memanyunkan bibirnya
"Ngapain lu disini? Gak ikut pelajaran olahraga?"Feli mendekat menujuk Al seperti orang menintrogasi
"Harusnya Feli yang nanya gitu ke Al.Ngapain Al disini trus gak ikut olahraga juga?, Ah feli tahu Al mau bolos yah sama kaya feli.Wahhh! Kita jodoh Al" ucap feli antusias
"Bangun! Gak usah ngimpi"ucap Al terridur kembali seperti semula
Fel memberenggut kesal, Al ini susah sekali diajak kompromi.Fel juga mengikuti Al membaringkan tubuhnya dibranka tapi saranya tak enak dia mencari posisi ternyaman dah akhirnya ia lebih memilih memiringkan tubuhnya menghadap Al tapi tertutup oleh tirai
Feli membuka tirai itu sedikit melihat wajah Al yang sedang tertidur. Rasanya senang melihat Al yang sedang tertidur ia terus tersyum melihat wajah tampan Al yang sedang tertidur
Jujur saja feli mengakuinya bahwa Al itu tampan tapi sikapnya yang cuek dan tak mau terbuka dengan orang lain membuat orang lain menghidari bahkan mengucilkan Al tapi tidak dengan feli dia suka cowok yang mistrius dan cuek seperti ada tangtangan tersendiri dalam menaklukkan cowo dihadapnya ini.
Dari pada fans nya yang mengejar ngejarnya hanya karena fisik dan ketenaranya disekolah ini bahkan luar sekolah dengan segudang prestasi.satu kata untuk orang yang tak mengenal feli disekolah ini adalah kudet
Siapa sih yang tak kenal feli yang famous dikalangan Sekolah SMA Hight school ini? Yang selalu di banggakan guru oleh prestasi dan kecantikannya, tapi lepas dari itu dia tergolong gadis yang tomboy dan suka melanggar peraturan sekolah banyak juga yang iri kepadanya bahkan terang teranganan.
Tak terasa Bel pulang berbunyi pelajaran telah usai diganti besok dengan pelajaran Baru besok. Begitu juga dengan feli yang tak pernah mengalihkan pandangan kepada Anak mamih itu senyum dipipinya selalu mengembang dan tak akan pernah luntur bahkan ketika dia terseyum bertambah kadar manis.
Al membuka matanya dan terbangun di melihat kesamping dia kira feli sudah pergi ternyata dia masih ada disamping nya dan tersenyum kepadanya, Entah kenapa Al merasa dia salah tingkah diperhatikan seperti itu ia bangkit dan segara pergi bisa mati dia melihat senyum feli.Feli langsung terbangun dan merapikan pakainya yang sedikit kusut dan bergegas nyusul Al yang pergi terlebih dahulu.
"Al tungguin Feli!" teriak feli mengejar Al dengan langkah besarnya
"Al kenapa ninggalin feli sih?"tak Ada jawaban dari Al seperti itulah Al kembali menjadi Al yang cuek
Feli langsung mengalangi langkahnya dengan mengahalangi jalanya merentangkan kedua tangannya
"Minggir!" Al mencoba menerobos tapi tak bisa
Ia menggeser langkahnya ke kiri tapi feli menghalanginya Al melangkahkan kekanan tapi feli juga menghalanginya. Bodoh dia sudah hilang kesabaranya feli terlalu menguji Emosinya dia mendorong feli ke samping membuatnya terhuyung ke samping dan terjatuh
Hal itu membuat Al sedikit terkejut tapi dia malah meneruskan jalanya tak memperdulikan feli
Feli meringis kesakitan dorongan Al itu membuat lututnya terluka ia meringis kesakitan. Ia mencoba berdiri tapi karena lututnya sakit ia susah untuk berdiri telebih lagi sudah jam pulang jadi semua orang sudah pulang
Ia sebisa mungkin mencoba berdiri tapi naas ia malah lebih kesakitan
"Cepet naik!" feli mendongakan kepalanya melihat punggung lelaki itu.
Lelaki itu menepuk punggungnya tapi tak ada jawaban dia membalikan tubuhnya menatap orang itu
"cepet naik sebelum gue berubah pikiran!"
Feli mengangguk dia segera naik kepunggung lelaki itu. Feli terseyum senang dibalik punggung lelaki itu dan lelaki itu juga sama halnya terseyum kemenangan.mereka segera pergi dari sana
****
Yehh ketemu lagi aku up cepet nih hehhe siapa disini yang nungguin MB?
Maaf ah kalo kurang uwuw tapi author tetep cari ide biar tambahan uwuw lagi deh heheh
Sorry kalo banyak typo hehhe mohon lebih bijak yah gues