MY BABY

By Puput1211

1.2M 29.6K 2K

🚫Dilarang plagiat cerita ini dalam bentuk apapun!! Sinopsis : Awalnya kehidupan Ramayana baik-baik saja sebe... More

Prolog
CAST
1. Larisa Kanaya
2. Jadian
3. Mabuk Berat
4. Vidio Mesum
5. Memalukan
6. Ancaman Maut
7. Doa Restu Oma
8. Menikah
9. Mertua Galak
10. Ciuman Manis
11. Ketahuan Selingkuh
12. Pertunangan Nafisya
13. Ramayana Mahesa
14. Ramayana Mahesa
15. Ramayana Mahesa
16. Butuh Seorang Teman
17. Selamat Tinggal Oma
18. Sepupu Sialan!!
19. Bertemu Si Gembul
20. Bertahan atau Menyerah?
22. Berjuang Dimulai
23. Serigala dan Domba
24. Perasaan Rama
25. Bahagia Sebelum Badai
26. Kembali Bengis
27. Kesalahan Fatal
28. Rasa Bersalah
29. Malaikat Kecil
Kisah Larisa dan Ramayana
My Baby & Perfect Husband
Ceritaku

21. Kamu Hanya Milikku!

23K 988 65
By Puput1211

Warning : Part ini mengandung 17+


Jangan salahkan kebodohanku, maaf jika aku harus egois. Kalian yang tak pernah peduli dengan keberadaanku, lalu untuk apa aku memikirkanmu! Biarkan aku menjalani hidupku sesuai dengan keinginanku, meskipun itu harus merusak kebahagiaanmu.

Karena hidup itu pilihan, aku berhak untuk memutuskan.

-Larisa Kanaya-

________________________

Jdarrr

Suara kilatan petir menyambar memekakkan telinga. Malam ini sungguh mencekam karena hujan deras menerpa tanpa ada tanda-tanda akan berhenti.

Jdarrr

Lagi-lagi suara petir membuat Rama bergerak gelisah ditempat tidurnya, dia tidak bisa tidur seperti ini. Suara gemercik hujan dan guntur yang berisik sangat mengganggu tidurnya. Dia melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 23.00. Seharusnya jam segini dia sudah terlelap dalam mimpi, tapi kedua matanya sulit sekali diajak merem.

Tok...tok...tok.

Baru aja Rama ingin memejamkan matanya berusaha tidur, eh ada yang ketok pintu kamarnya. Ulah siapa lagi kalau bukan istrinya, diakan dirumah ini cuma tinggal berdua.

"Masuk." Perintah Rama yang masih bergelung di tempat tidur tanpa ada niatan untuk beranjak membukakan pintu. Lagipula nggak dikonci, perempuan itu bisa buka pintunya sendiri, pikirnya.

Pintu kamar Rama nampak terbuka memperlihat Risa yang tengah berdiri menggunakan baju tidurnya. "Ada apa?" tanya Rama penasaran, dia melihat gerak-gerik Risa yang nampak gelisah. Apa dia juga tidak bisa tidur sama sepertiku? Batin Rama.

Risa berjalan mendekati Rama. "Apa gue boleh tidur disini bareng lo Ram?" tanya Risa takut-takut, mendengar permintaan itu entah kenapa Rama merasa kasian. Perempuan ini pasti ketakutan tidur sendirian dengan kondisi malam yang tidak bersahabat seperti ini.

"Hmm." Dengan berat hati Rama memperbolehkan Risa tidur dikasurnya. Ingat! ini berlaku hanya untuk malam ini saja. Rama menggeser tubuhnya ke pinggir memberi tempat untuk Risa.

"Gue mau tidur, ngantuk." Rama tidur membelakangi Risa.

Risa menghela nafas, dia menatap punggung tegap Rama. Dia tidak menyangka Rama mengizinkannya tidur bersama, padahal selama ini Rama selalu anti dengannya. Jangankan tidur dikasurnya, masuk kamarnya aja nggak dibolehin.

"Rama." Panggil Risa.

Tidak ada sahutan dari pria yang dipanggilnya.

"Lo udah tidur ya?"

Lagi-lagi tidak ada sahutan, jujur saja sebenarnya Rama jelas sekali mendengar panggilan Risa karena dia belum tertidur. Tapi dia pura-pura sudah terlelap untuk mengelabuhi Risa.

"Ramaaa." Risa merengek sambil mengguncang-guncangkan tubuh Rama.

Rama mulai terganggu, dia akhirnya berbalik menatap Risa. "Ck, kenapa sih ris?" tanyanya dengan kesal.

"Gue kedinginan." Cicitnya. "Lo sih serakah pakek selimutnya nggak bagi-bagi."

"Ribet!" umpat Rama seraya memberikan selimut yang dipakainya untuk Risa. Dia kembali lagi ingin mengambil posisi membelakangi istrinya tapi ditahan oleh Risa.

Tangan kanan Risa terulur membelai pipi Rama. "Jangan pernah berpaling dari gue Ram, please." Rama terpaku, entahlah kata-kata Risa seolah mampu membujuknya.

Mereka saling bertatapan, menikmati keindahan iris mata satu sama lain. Risa mulai mendekat mengikis jarak diantara mereka, kini bibir kenyalnya mendarat mengecup pelan bibir Rama. Risa mampu menguasai Rama yang tidak berkutik, bibir lincah Risa terus melumat menyalurkan hasratnya tak memberi jeda Rama mengambil pasokan nafas.

Greppp

Rama mencekal tangan Risa yang hendak menyusup kedalam baju tidurnya. Kini berbalik Rama yang menguasai Risa, dia berada di atas Risa mengurungnya. "Dasar wanita nakal!" desis Rama.

"Aku berhak Ram atas dirimu, begitupun kamu karena aku sepenuhnya milikmu." Cicit Risa.

Tatapan Rama tak bisa lepas dari wajah cantik Risa, dia terus mengamati mengagumi istrinya. Tak dapat dipungkiri bahwa Rama begitu terpesona dengan kecantikan Risa, dia begitu menarik tapi sayang sifatnya saja yang buruk kerap kali membuatnya naik darah. Disisi lain sebenarnya Rama mulai menyukai istrinya, entah itu perasaan apa yang membuat jantungnya berdetak kencang ketika berada di dekat istrinya. Apakah dia mencintai Risa? Dia belum berani menyimpulkan itu.

"Aku mencintaimu Ram." ucap Risa spontan, sukses membuat Rama menegang.

"Lo bilang apa barusan?" tanya Rama lagi memastikan, apakah pendengarannya tidak salah. Perempuan ini berani-beraninya mengatakan cinta terang-terangan di depannya.

Risa mengerucutkan bibirnya kesal karena harus mengulangi lagi kalimatnya. Tingkah laku menggemaskan Risa tak luput dari pandangan Rama hingga membuatnya ingin tertawa, tapi jelas saja Rama menutupinya karena gengsi.

"Aku mencintai suamiku, Ramayana Mahesa papa dari anak yang ku kandung." ucapnya dengan gamblang. Rama tersenyum samar, dia merasa senang atas pengakuan Risa barusan.

"Gue ingin bertanya." ucap Rama.

"Apa?" Risa mulai kepo.

"Apa lo beneran menyimpan vidio mesum kita di ponsel lo?"

Mendengar pertanyaan itu seketika Risa tertawa geli. "Bodoh, bagaimana bisa gue punya waktu untuk merekam adegan panas kita, kalau gue sendiri aja nggak sadarkan diri karena minuman laknat itu."

Sial, perempuan licik ini menipunya. Rama sudah menduga dari awal kalau vidio itu tidak pernah ada, itu hanyalah akal busuk Risa semata-mata digunakan untuk mengancamnya. Lagipula kejadian malam itu bukanlah kesalahan Risa sepenuhnya, melainkan ulah Andre sepupunya sendiri yang menjebak Rama karena ingin balas dendam. Rama merasa bersalah karena selama ini dia sudah menuduh Risa dan memperlakukan wanita itu dengan kejam.

"Apa yang lo inginkan dari gue?" Tanya Rama lagi.

"Aku ingin menjadi milikmu malam ini, gue tau lo pasti nolak. Aku sungguh menginginkanmu Rama." tangan nakal Risa sudah menjalar bergerilya menyusuri dada bidang Rama yang masih terbungkus baju tidur.

"Baiklah, kalau lo maksa." Risa tidak percaya kalau Rama akan menyetujuinya. Padahal Risa mengira kalau Rama akan menolaknya. Sial! Risa termakan omongannya sendiri. Bagaimanapun Rama itu seorang laki-laki normal, dan kini Risa berani menantangnya.

"Ingat, gue pastiin lo besok nggak akan bisa berjalan dengan normal setelah ini." Risa seketika meremang begidik ngeri, jujur saja dia merasa takut.

Pasalnya dari pengalaman insiden di club bersama Rama, dia merasa sakit disekujur tubuhnya apalagi yang paling parah adalah bagian selangkangannya. Pengalaman pertama yang sungguh mengerikan untuk Risa ulang kembali.

Rama bisa melihat ekspresi ketakutan Risa, sungguh lucu membuatnya ingin tertawa. Dia mencoba mengikuti permainan Risa yang sengaja menggodanya dan sialnya dia juga tergoda ingin menikmati tubuh Risa lagi.

"Bagaimana?" tanya Rama menahan kekehannya, berusaha bersikap tenang menghadapi istri nakalnya ini.

"I-iya Rama." Jawab Risa gugup. Dia menghela nafas beberapa kali untuk memasok oksigen yang berkurang dalam rongga paru-parunya. Dia memantapkan hati dan fikirannya, ini sudah kewajiban seorang istri untuk memuaskan suaminya. Daripada ntar Rama minta jatah ke sembarangan cewek, apalagi kalau itu siluman uler kadut. Risa tidak akan rela dunia akhirat...

Rama mulai melucuti baju Risa , begitupun sebaliknya Risa juga membuka baju Rama hingga mereka berdua sama-sama naked.

Risa meneguk ludahnya dengan susah payah. "Ram lakukan secara pelan-pelan, jangan sampai anak kita terluka. Mengerti?" Risa mewanti-wanti karena dia tengah hamil besar dan itu cukup rentan.

"Hmm." Sahut Rama singkat, karena beberapa detik kemudian dia sudah menyambar bibir ranum istrinya, melumatnya mengaksen rongga mulut Risa dengan penuh hasrat.

Malam ini adalah milik mereka berdua, sepasang insan yang tengah memadu kasih sebagai sepasang suami istri yang sah. Hujan menjadi saksi dan guntur menjadi pengiring lagu menemani mereka yang terbalut dalam gairah.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Dua insan manusia lawan jenis kini tengah tertidur lelap dibalik selimut karena lelah. Mereka berdua masih dalam keadaan naked ulah perbuatan semalam. Risa mengerjabkan kedua matanya, fikirannya tidak lepas dari ingatan semalam bahwa dia telah menghabiskan malam bersama suaminya.

Matanya tertuju kearah Rama yang tengah tertidur dalam kepitan ketiak Risa seperti bayi, Risa tersenyum ingat akan cerita almarhum Oma bahwa Rama senang sekali tidur dengan menyusrukkan kepalanya ke ketek Oma waktu kecil.

Ternyata kebiasaannya itu tidaklah hilang sampai saat ini. Risa mengelus lembut pipi suaminya dengan sayang, dia melihat Rama tertidur dengan tenang dan nyaman. Kalau tengah tertidur seperti ini Rama begitu lucu, beda sekali kalau dia tersadar kebiasaanya yang selalu berkata kasar dan memperlakukan Risa semena-mena seolah-olah Risa adalah hama yang harus dibasmi dalam hidupnya. Huffft, itu sangatlah menyebalkan. Risa menghela nafas, dia menidurkan dirinya kembali karena masih mengantuk.

Kini giliran Rama yang menggeliatkan badannya terbangun, melirik jam weker diatas nakas yang masih menunjukkan jam 4 pagi.

"Satu jam lagi" gumamnya. Rama merentangkan tangannya memeluk Risa seperti guling memejamkan matanya, tertidur lagi dalam pelukan hangat Risa.

____________________
Note : Jangan lupa vote dan komentarnya ;)

Continue Reading

You'll Also Like

33.5K 4.8K 40
HIATUS Om Duda ganti judul menjadi Cherish. [Follow Sebelum Membaca] [Tinggalkan Jejak Jika Membaca] ••• Pernahkah kalian bertemu dengan lelaki muda...
568K 49.1K 58
Baca Accident dulu ya biar paham hihi😽😽 Jangan lupa Follow aku🖤💗 ••••• Ini cerita tentang kehidupan keluarga Hamilton. Tentang bagaimana seorang...
82.3K 2.4K 35
Romance 21+ Apa yang terjadi saat dirimu bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah mengambil ciuman pertamamu melalui taruhan? Kamu akan tetap mem...
2.2M 21.4K 26
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...