Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^
HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^
***
"ahhhh shhhh jaemhhh"
"shh mphh enak ahhh"
,oke cukup.
Kamu mulai terganggu dengan suara suara aneh yang dikeluarkan oleh Jaemin dan haechan yang katanya sedang mukbang samyang. Daritadi mereka mengeluarkan suara suara aneh karena kepedasan tapi malah kayak mendesah.
Kamu memukulkan novel yang ada ditangan mu ke kepala mereka berdua,
Duk
Duk
"JANGAN MENDESAH NAPA ANJIR"
Awal mula Jaemin dan haechan disini adalah gara gara renjun. Iya, renjun yang menyuruh mereka kesini. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan katanya, soalnya kalian hanya berdua dirumah saat ini.
"shh pedes banget atuhh" ucap haechan sambil meminum air es entah sudah gelas yang ke berapa. Padahal kalau minum es malah tambah pedas.
Kamu sudah menyarankan mereka untuk meminum susu saja, tapi haechan tidak bisa minum susu. Dan Jaemin tidak suka rasa dari susu yang ada di kulkas mu itu. Jaemin benci strawberry.
"Kalau ga kuat berhenti aja, nanti malah mencret lo berdua" ucap renjun sambil melihat wajah kedua teman nya itu yang sudah merah.
"Enak tapi jun, coba sini" ucap Jaemin sambil berjalan menuju renjun dengan tangan yang membawa mangkok.
Renjun???
Tentu saja dia menghindar. Renjun tidak bisa makan makanan yang pedas semacam samyang. Tapi kalau cabe indomie goreng dia masih bisa. Intinya renjun tidak bisa makan makanan yang terlalu pedas.
"SIALAN, GUE GAMAU JAEMUNAH!!"
"ASSALAMUALAIKUM!!!"
Adegan kejar kejaran Jaemin renjun pun terhenti saat mendengar teriakan dari luar rumah.
Kamu segera membuka pintu,
"YOON SANHAA!!!!"
Sang oknum yang membuat mu berteriak adalah Yoon sanha, ia tengah berdiri didepan pintu sambil tersenyum lebar dengan kacamata yang bertengger di wajah nya.
"Hi, long time no see"
Kamu langsung memeluk sanha dan dibalas oleh nya, "kok balik gak ngabarin hah?!!"
"Sengaja dong, eh siapa tuh?"
Kamu menoleh kebelakang dan menemukan renjun berdiri disana dengan tatapan tajam nya.
"Dia siapa?" Tanya renjun dengan nada dingin.
"Loh kamu lupa? Ini sanha, anak gang sebelah dulu junnn"
Sanha ini juga sahabat kecil mu tapi tidak selama dengan renjun. Kamu dengan renjun sudah bersama sejak didalam perut, ya secara sowon dan handong juga bersahabat. Sedangkan kamu, sanha, dan renjun bertemu 3 tahun sebelum kamu dan renjun pindah dari rumah lama.
Ya bisa dibilang kamu pindah kesana renjun juga ikut pindah karena handong dan sowon yang selalu nempel berdua.
"Loh ini renjun? Gila badan lo ga numbuh ya broo" ucap sanha sambil menepuk nepuk pundak kepala renjun.
"Lo nya aja yang ketinggian!"
***
Sanha sekarang bersekolah di sekolah mu juga, pagi ini kamu berangkat bersama nya karena sanha belum tau letak sekolah nya dimana.
Renjun sempat susah dibujuk tapi akhirnya dia membolehkan dengan syarat kamu akan menginap dirumah nya seminggu penuh.
"jalan sini kadang macet, kalau mau lewat jalan pintas ada disitu tuhh tinggal lurus aja terus belok kiri" ucap mu dan sanha hanya mengangguk ngangguk, mencoba mengingat ucapan mu.
"wuihh kerenn" kata sanha ketika mobil nya sudah memasuki area sekolah.
"Sekolah kita segede ini?? Apa gak nyasar tuh?"
Kamu terkekeh mendengar sanha yang terus terusan mengoceh, "engga lah, kalau udah biasa ga bakal nyasar kalii"
Ketika sanha keluar dari mobil banyak adik kelas atau pun kakak kelas yang memuji visual seorang yoon sanha. Apalagi wajah sanha terlihat asing bagi mereka.
Kamu menyusul sanha yang sudah keluar lebih dulu, kamu melihat banyak yang berbisik ketika kamu keluar dari mobil sanha. Menurut mu wajar, karena satu sekolah sudah tau kalau kamu pacar renjun. Jadi mungkin agak aneh kalau kamu malah datang bersama lelaki asing.
"Ruang kepsek dimana (y/n)?" Tanya sanha saat kalian telah melewati gerbang.
"Lo belok sini terusss aja sampe ketemu tangga, lo naik nanti liat aja kearah koridor kanan. Ada tulisan nya disitu 'ruang kepala sekolah'" jelas mu.
"Ohh oke deh, kalau gitu gue kesana dulu ya. Bye (y/n)!" Ucap sanha sambil melambaikan tangan nya kearah mu dan berlari kecil menjauh dari mu.
Brukk
Kamu sempat oleng karena ada yang memeluk mu dengan tiba tiba dari belakang, "siapa si--- astaga renjun ihh!!"
Renjun tersenyum sambil menunjukkan gigi gingsul nya, "kangenn" ucap nya sambil mengusap ngusap kan ujung hidung nya ke leher mu.
"jangan gituuu geliii" kamu menjauhkan kepala renjun dari leher mu.
"waduu waduu, tolong kepada bapak ibu kalau mau mesra mesra jangan disini ya. Ini area jomblo, haram hukumnya kalau bermesraan" ucap dokyeom-kakak kelas mu dan dibelakang nya ada taeyong sang mantan mu.
Kamu bisa melihat taeyong tersenyum paksa saat melihat mu, melihat itu renjun langsung menyembunyikan mu dibelakang badan nya.
"hehe maaf ya kakak kakak, kalau gitu saya lanjutin di uks aja ya dadahh!!" Ucap renjun sambil menarik mu menjauh dari sana.
"HEY BOCAH JANGAN BABLAS YAA!!" Ucap yuta lalu tertawa dengan dokyeom.
TBC
YoYOOOoooo aku kembaliiii:))
bELAJAR ONLEN KU DILIBURIN SELAMA DUA HARI GESS AHAHAHAHA SENANG SYEKALII
Tapi sabtu masih ketemu sama pramuka sih huhuuuu:((
Oh ya, kalian bisa kasih nilai buat gambar bikinan aku ini?? Ini pakai aplikasi ibis paint X.
[Huang renjun, 53 Menit]
[Lee Siyeon, 58 Menit]
[Rose, 3 jam 28 menit]
(Ini lebih lama karena yang ini editan pertama aku)
Aku rasa masih ada kurang sihh soalnya aku masih belajar 😭
Ini ada editan teman teman rp ku yang udah PRO BANGEUT
Oke sekian dulu hehe, byee sijeuniii 👐
-🌼chauwuuu