Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^
HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^
***
Sinar matahari masuk melalui jendela kamar mu, yang membuat mata mu sakit. Perlahan lahan kamu membuka mata mu dan merasakan perut mu yang terasa berat.
Kamu menoleh kesamping dan melihat renjun yang sedang tidur dengan tenang sambil memeluk mu, kamu sedikit tersenyum sambil mengusap rambut renjun yang sudah lumayan panjang.
"Ganteng juga kalo tidur gini" kamu terkekeh lalu menekan nekan pipi renjun.
"Baru sadar kalau gue ganteng hm?"
Kamu terkejut mendengar suara renjun, kamu kira dia masih tidur. Perlahan renjun membuka mata nya dan menatap mu.
"Good morning bubu" ucap renjun sambil tersenyum.
Kamu ikut tersenyum karena panggilan 'bubu' itu. Itu panggilan renjun untuk mu waktu kecil.
"Too momooo" balas mu sambil mencubit pipi renjun.
Momo adalah nama panggilan untuk renjun karena dia suka sekali moomin. Jadi kamu sering memanggilnya 'momo' waktu kecil.
Sedang asik asiknya tersenyum tiba tiba kamu teringat sesuatu, "jun ini hari apa?"
"hm? Jum....at?"
"KITA TELAT BEGOO"
Kalian berdua langsung loncat dari kasur dan renjun langsung pamit untuk pulang kerumah nya.
Kamu menggerutu disela sela mandi, "bang doy sialan kok gak bangunin gue sihhhh?!! Kak jungwoo juga, ish punya 2 kakak gak guna bangsaaattt"
Setelah selesai kamu bergegas memakai seragam, mata mu melihat ke arah jam dinding.
07.46.
Kamu sudah terlambat 15 menit dan kedua orang tua mu juga tidak membangunkan mu. Kamu sempat sempat nya mengecek handphone dan melihat banyak misscall dan spam chat dari doyoung, jungwoo, somi dan haechan.
BangDoy: LO TELAT BEGO (43)
Somi-ya: lo kemana anjir?!! (27)
Echan: HEH ANJING! (64)
Kak uwuu: mampus lo dek (11)
Kamu berdecak kesal, ini kenapa handphone mu dalam mode silent ? Kamu memasukkan nya kedalam tas dan berlari keluar.
Rumah mu kosong, digarasi hanya ada mobil pajero yang diberikan seungcheol kepada doyoung. Tak ada pilihan lain, kamu harus membawa mobil ini hari ini.
Kamu mengambil kunci mobil itu dan bergegas kembali keluar, setelah mengunci rumah kamu langsung pergi ke sekolah.
Bertepatan kamu lewat didepan rumah renjun, kamu melihat renjun keluar dengan motor ninja nya. Kamu tak perduli dan langsung tancap gas ke sekolah.
Kamu sampai di sekolah dalam waktu 5 menit karena kamu benar benar ngebut. Untungnya jalan sedang sepi.
Setelah memarkirkan mobil kamu berlari ke arah gerbang sekolah yang sudah ditutup.
"Pak tolong bukain pager nya please" kamu memohon kepada security.
"Duh gabisa dek, nanti saya dimarahin kepala sekolah. Mending kamu pulang aja deh"
"Huaa pakk saya hari ini ada ulangan, sekali ini aja ya ya? Saya baru kali ini pak telat"
Kamu melihat renjun berjalan kearah mu, "gimana? Dibukain?" Tanya renjun.
"YA LO LIAT SENDIRI GUE MASIH DISINI KAN?!"
"Ekhem"
Kalian menoleh dan mendapati seseorang disana, dia Cha Eunwoo si ketua osis.
"Ada apa ini pak?" Tanya nya kepada security.
"Ini dek mereka telat"
Eunwoo melihat kalian berdua secara bergantian, "Kalian baru kali ini telat?"
Kalian berdua mengangguk, toh emang bener kamu tidak pernah telat karena Jungwoo selalu menggedor gedor pintu kamar mu.
Eunwoo mengangguk paham, "oke karena ini pertama kali nya kalian telat, Kalian cuma perlu keliling lapangan 5 kali. Tapi kalau kalian telat lagi besok hukumannya bakal lebih berat daripada ini"
Kalian berdua dibawa Eunwoo masuk dan langsung disuruh keliling lapangan, eunwoo mengawasi kalian di ujung lapangan.
Baru di putaran ketiga kamu sudah merasa pusing, renjun yang menyadari itu langsung menyamakan langkah nya dengan mu.
"Lo gapapa? Muka lo pucat"
Kamu menggeleng, "gapapa, tinggal dua lagi juga"
"ITU YANG LARI JANGAN PACARAN , LARI YANG BENER DULU!!" Teriak Eunwoo.
Renjun membiarkan kamu berlari didepan nya, kalau kalau kamu pingsan dia akan langsung membawa mu ke UKS.
Setelah selesai kamu dan renjun langsung terduduk di pinggir lapangan sambil mengatur nafas.
Eunwoo mendekati kalian dan tiba tiba saja dia menyodorkan kamu satu botol air mineral. Kamu menatap nya bingung.
"Minum, capek banget kayak nya"
Karena haus kamu langsung mengambil itu dan meminumnya , kamu sempat melihat renjun menatap eunwoo dengan tatapan tidak suka.
"Kenapa kamu natap saya kayak gitu?" Tanya Eunwoo yang merasa diperhatikan oleh renjun daritadi.
Renjun mengangkat kedua bahu nya acuh , "gak nyangka aja ketos kita bisa modus ke dekel nya"
Kamu mencubit betis renjun yang membuat nya meringis, "sstt gak boleh gitu, nih minum" ucap mu sambil menyodorkan botol itu ke renjun.
Renjun langsung menghabiskan seluruh air nya, "ketos kita baik banget deh, sering sering ya bang ngasih kita minum gini"
"Renjun----"
Ucapan mu terpotong karena renjun segera menarik mu menjauh dari sana, renjun membawa mu ke rooftop.
"Ngapain kesini sih"
"20 menit lagi istirahat, tunggu abis istirahat aja baru kita masuk kelas"
Kamu hanya mengangguk, karena kalau kalian masuk sekarang pasti akan ditanya sampai mampus.
Kamu mengambil handphone mu dan ternyata handphone mu lowbatt , "jun, bawa power bank gak?"
Renjun mengobrak abrik isi tas nya dan menemukan power bank berwarna hitam putih, "nih, itu sebenernya punya jeno sih tapi pake aja lah"
Hanya ada keheningan diantara kalian berdua sampai bell istirahat berbunyi. Kalian bergegas keluar dari rooftop.
Baru saja kamu melewati pintu kelas, teriakan somi sudah terdengar "HEH BADAK LO KENAPA BARU MASUK?!"
"Wah wah renjun bisa telat juga, mana bareng si ekhem" ucap Hyunjin keras.
Kamu tidak memperdulikan nya dan meletakkan tas mu ditempat, kamu langsung menarik somi untuk ke kantin karena perutmu belum diisi dari pagi.
Somi langsung memesankan kamu nasi goreng, setelah mendapatkan tempat somi langsung menanyai mu.
"Lo telat apa gimana sih (y/n)? Mana barengan renjun lagi"
Kamu menceritakan kronologi nya, termasuk dihukum oleh ketua osis. Somi langsung heboh ketika mendengar nama Eunwoo.
"Anjir lo beruntung banget! Kak Eunwoo itu terkenal cuek sama cewek tau, bahkan ada rumor kalau dia itu gay"
Plak
Kamu menampar tangan somi, "omongan lo ada ada aja, ya gak mungkin lah. Bisa aja dia udah punya cewek"
"Hmm bisa jadi bisa jadi"
Tiba tiba ada dua orang yang berlari kearah kalian sambil meneriaki nama mu, "(y/n)!!"
Itu jungwoo dan doyoung, doyoung sibuk mengatur nafas nya dan jungwoo sibuk melihat wajah, tangan, dan leher mu.
"Kenapa sih kak liatin nya gitu amat" tanya mu ke jungwoo.
"Lo gak diapa apain sama si gila eunwoo itu kan? Gak dihukum aneh aneh kan?"
"Iya diapa apain! Kalian sih kok ninggalin gue sama renjun di kamar?! Kenapa gak dibangunin!!" Tanpa kamu sadar kamu mengucapkan nya lumayan keras dan membuat beberapa orang yang ada disana mendengar ucapan mu.
"Hehe peace, gue kira lo gak bakal telat soalnya kan sama renjun" ucap doyoung sambil menunjukkan gigi kelinci nya.
Dipojok kantin kamu melihat shuhua yang menatap mu tajam, kamu bisa melihat sisi lain dari shuhua. Dan seperti nya. . . Kamu harus sedikit berhati hati kali ini.
TBC
HAPPY 10K READERS AND 1.20K VOTES 😭💗
Makasih banget loh udah mau baca tulisan aku yang abal abal ini, gak nyangka banget bakal bisa tembus 10k gini huhuuuu 😭
Sebenernya chapter ini mau aku update hari minggu, tapi tangan aku gatel banget buat update.
HARUS VOTE LOH YA HEHEHE
-🌼chauwuuu