CHAPTER 29
Dari peristiwa yang amat menyakitkan hati tu, saya apply lagi sambungan cuti saya….. tambah lagi 3 hari saya bercuti…. Jiji approve juga, syukurlah….. Jiji boss sudah bah, naik pangkat sudah dia…..
Of course Jiji ada dengar what happened last night, orang-orang Airline pula kebanyakkan yang hadir Ryan’s birthday party semalam…. Anyways, CNN is everywhere…. Saya minta tolong lagi Jiji kasi shift and flights saya dengan Ryan berlainan….
In the 3 days, saya balik rumah daddy and mummy saya…… tidak juga saya mau mengharap Ryan datang mencari saya di rumah Abby…. It’s only that saya mau mengelak dari terjumpa dia, kalaulah dia tiba-tiba muncul……
Steady okay saya depan my parents…. Saya can act like nothing happened… but my parents memang tau juga yang saya ada boyfriend, cuma dorang tidak kenal siapa….
Actually bukannya saya tidak mau introduce Ryan to my parents, tapi selalunya timing saja yang tidak ngam…. Segan konon Ryan bilang sebab saya ni dari family yang ok-ok walhal dia tanak kampung saja….
So lelaki yang tidak mau berjumpa dengan your parents after so long sudah bercouple, pendek kata tidak boleh dipercayai and vice versa…. Kalau dia tidak introduce you to his parents pun the same, untrustworthy bloody f*ckers….
But maybe ada juga tertanya-tanya ka kenapa saya tidak fight for Ryan daripada perempuan perampas tu? Adakah 2 tahun bersama saya melepaskan Ryan begitu saja? Tambah-tambah lagi bila Fred cakap macam Ryan kena guna-guna or lebih tepat kena pugai…. Sebenarnya along the way, saya penat sudah fight untuk dapat Ryan balik….. Cuma malas mau menceritakan that part….
Ada juga saya jumpa orang tua yang pandai-pandai, saya sembahyang setiap hari…. But it just won’t work… again, saya and Ryan memang tiada jodoh…. 😔
Kesakitan hati yang saya rasa terhadap kecurangan Ryan sehingga ke tahap tiada kemaafan… muka dia saya tidak mau tengok, suara dia saya tidak mau dengar, saya don’t even want any of barang-barang dia yang masi ada di rumah saya, ummm bilik saya di rumah Abby, berada di pandangan mata saya…. So i throw it all out….
Plus, saya block his handphone number, unfriend him on FB and unfollow him on Instagram…. Bukan setakat unfriend and unfollow saja, saya block terus…..
Memanglah kami satu kerja, so one way or another, tetap juga kami akan ber-clash di airport…. Ada saya minta transfer to KL , tapi belum kena approve… so terpaksalah saya bertahan untuk beberapa minggu atau bulan lagi di KK, hoping kami langsung tidak akan terserempak with each other....
Ayam KFC pula saya dengar sudah berhenti kerja….. takut kali dia next dia akan kena humban pakai luggage, bukan lagi cake, satu cargo saya humban dia nanti….
Anyways, bagus juga dia berambus dari airport… cukup lah saya harus berdepan dengan Ryan saja… kalau kedua-duanya sekali, saya tidak tau siapa duluan saya akan bunuh.... hahaha….
In my sorrow, ada juga happy news…. JJ and Jen will be getting married soon! Next month dorang kahwin sudah and saya harap saya masi lagi di KK so saya dapat attend their wedding ceremony and reception….
My days biasa-biasa saja…. Saya take up more flights BKI-KUL-BKI…. Hence, I get to spend more time with Amanda and Angel, my BFFs……… kerajinan, ketabahan and my utmost commitment dalam kerja saya telah membuahkan hasil juga rupa-rupanya… tidak sia-sia saya buat non-stop back to back flight and work on my offdays….
Niat untuk menyibukkan diri so I can forgot about Ryan telah landed me a promotion …. Saya kena promote to international flights! Yeay! 2011 is a great year after all!
I’m so happy! I can travel the world!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
2 MONTHS LATER
My break-up with Ryan sudah 2 bulan berlalu…. Adalah suatu kebiasaan untuk lelaki yang pencurang tidak dapat move on from a break-up….species macam Ryan ni macam tidak kepuasa 1 perempuan, masi lagi dia tidak mau melepaskan saya…. Dia really tidak mau move on walaupun sudah bergelar tunangan orang….
So this one day… saya rasa saya champion mengelakkan diri dari Ryan semasa di airport…. But damn…. Dia sudah mengagak saya dari my duty roster yang terpampang di office board….
It was another 40 minutes before the passengers start to board the aircraft…. On the way to the departure gate for my flight, saya rushed to masuk the ladies washroom untuk pee pee…. Sekali saya terasa macam badan saya kena tolak to the wall, tidak sempat saya mau react….
And guess the bloody who it was… RYAN…. Ryan pinned me to the wall dan kasi dekat muka dia dengan muka saya….
“Babe…..” dia bisik di muka saya…. HELLO! siapa kau punya babe, saitanan?
“Are you crazy?!” mengencang saya, tertinggi suara saya…. “Let me go..!”
“Babe… listen to me... look at me…. Babe… please….” Ryan merayu...
Sayu konon suara dia dengan muka pathetic dia tu.... He asked me to look, so saya look lah…. Deii, punya tidak terurus dia ni… dia terkurus and bawah mata dia terhitam macam kurang tidur…
“You look ugly...” saya hina lagi dia sambil menaikkan sebelah bibir…
Saya jeling dia... tapi dia macam… ummm.. how to say? Tidak makan sama… Dia tunduk menyandarkanu dahi dia di dahi sa….. Eee! saya memusingkan kepala saya!
“You look beautiful..” Ryan senyum lemah, macam orang yang tiada makan saja…. “As always…”
“I know..” saya senyum sinis....”biasalah orang single memang hot….”
“Babe.... please....” apa yang dia mau ni? Oh my God!
“Please what?!” marak mata saya, my temper’s getting short.... “Please send you to hell?!”
“I am already in hell….” dia menjawab with a sad face…. ”I’m so sorry....”
Kau tau ka tu lagu One Republic, 🎵It’s Too Late to Apologize🎵, Ryan? Go and listen to it!
“Good! stay there and don’t come back!” saya teriak…. Sangat keras sudah hati saya, I have no pity for him…. Saya tolak tangan and badan Ryan.... ”I have a flight to do, London is waiting for me….”
Yups, Eve… kau jugalah yang suka menggosokkan garam pada luka….
Ugh! Tidak jadi saya pee pee oh, dalam aircraft saja lah saya pee pee nanti….
~~~~~~~~~~~~~
IN LONDON
Setibanya the flight di Heathrow International Airport di kota London, we checked-in in our hotel, it’s only 4 days, so dengan excitednya saya shopping and bersiar-siar, terlupa saya pasal Ryan sekejap…..
On the last day before our return flight home… saya limping-limpang on my hotel bed after a heavy, satisfying dinner…. Saya tersenyum sendiri, walaupun penat tapi enjoy betul traveling…. After dinner, my room mate, who is also my colleague join the other cabin crew and the pilots berclubbing…. saya tidak sanggup join dorang, tidak terbangun saya nanti for my flight home…..
Okay, so time-time being alone lah yang saya teringat balik dengan Ryan… the incident at the ladies washroom…. Saya hairan kenapa Ryan berperangai begitu, dia masi mengganggu saya sedangkan dia sepatutnya gembira dengan pilihan dia… he chose his future wife sudah….
So I called Joe…. Panjang cerita saya dengan Joe.... alam kami tidak catch up since the night of Ryan’s birthday part sebab saya banyak mengasingkan diri saya time tu….
Joe told me tu perempuan queen control… She moved in with Ryan di Marina Court and buang semua pakaian Ryan yang time Ryan masi sama saya…. Terpaksa Ryan beli pakaian baru…. Ryan tidak boleh kelyar pergi mana-mana tanpa dia, walaupun kedai mamak di Api-Api… 24 hours Ryan kena jaga sebab tu perempuan masi menganggur… His only freedom is when dia ada flight….. HAH, baru kau rasa kan Ryan? Ini kan jalan kehidupan yang kau pilih?
“Jadi kenapa dia pilih tu perempuan, Joe?” saya tanya Joe…. I am still seeking for some closure eventhough I’ve moved on….
“Ada juga saya tanya dia…..” Saya dapat dengar Joe menghela nafas on the other line…. ”Jauh beza bah kau sama tu perempuan… bukan saja beza dari rupa, tapi gaya juga…. Kau lembut, loving, chill… tu perempuan kasar, garang… ummm bida….”
“Eeee Joe… no good oh you say orang begitu…” hahaha, Eve… you’re such a softy, you know….
“Biarlah… yang betul…. Kau nampak kan keadaan Ryan sekarang? Physically and emotionally?” dia tanya saya… saya diam saja di hujung talian… “so Ryan bilang kau macam belum ready to marry…..”
“oh? How he knows I’m not ready for marriage?” saya tanya dengan nada sinis…
“Sebab kau masi cannot get over your ex….” Joe bilang….
Saya terketawa… punya buduh! I said YES when he proposed engagement that long ago New Year’s day!
“Kau nampak saya macam tu ka ,Joe? Saya tunggu-tunggu bah dia propose to me….”
OMG, Eve! Lupakan lah semua tu…!! You cannot just turn around and continue your life with Ryan… NEVER!!
~~~~~~~~~~~~~~~~
A MONTH LATER….
There’s this day when I did a flight to Australia… BKI-MEL-BKI…. Jauh juga bah Melbourne, dekat 13 hours flight masuk stop-over KL lagi….. Nasib lah nasib lah ada 1 day rest sebelum sambung flight MEL-BKI…..
It has been 3 months sudah saya buat International flight…. I’ve been to London, Tokyo, Paris, Beijing, Seoul, Los Angeles…. Sangat best! Sejujurnya, kalau saya bukan stewardess memang saya tidak mampu mau travel overseas….. Saya cukup rasa bersyukur saja walaupun terpijak the Paris, New York soil walaupun untuk beberapa jam saja…. Tapun…
So macam biasa saya welcome passengers on board.... Full juga flight Melbourne-KK ni dalam hati saya berbisik…..
“Hi, sir welcome onboard….”
“Good afternoon, ma’am welcome onboard….”
“Hi, miss welcome onboard”
Saya continued to greet the passengers, ngam-ngam saya tidak tahan mau pee pee…. saya berjalan towards the back of the aircraft and masuk to the lavatory untuk pee pee…. Kelly and Chan CK yang sambung the greetings for the last 10 or 20 more passengers…..
Announcement leading stewardess yang buat…. Saya buat safety demo untuk seat bahagian belakang which is half of the aircraft.... selesai my safety demo, saya went to the pantry to assist in preparing meals…
Hari tu saya tidak do the servings…. The 2 stewards yang serve F&B to the passengers….. Siap dorang serve all passengers, saya lagi yang pergi depan untuk follow-up if the passengers mau request apa-apa lagi…..
Honestly, saya ni bukan suka mau tengok-tengok, scan-scan passengers…. Except passengers yang betul-betul manja atau yang sengaja mau cari gara-gara… itu mesti diberi perhatian supaya tidak kena complain yang bukan-bukan…. Banyaklah karenah passengers, sikit-sikit mau juice, sikit-sikit mau tea, sikit-sikit mau coffee… tidak lupa juga yang mau minta Heinekken…. Hahahaha!
So I walked to the front row seats, 3 passengers seating from row A to C….. C is the aisle seat, where a guy menunduk sambil menghirup coffee dia…. Rambut dia keras, ber-gel, belah tepi macam ala-ala good boy… ngeee, cute bah… DUSH jantung saya terasa….. tapi itu saja yang saya nampak selain kudou and bulu mata dia tebal and panjang macam unta….. saya ni ada kelemahan untuk lelaki yang cantic bulu mata bah…. Hehehe….
Did I really scanned him sampai dapat describe him so well without even seeing his face?
Dia pakai macam anting-anting diamond di kedua-dua telinga dia, blink-blink bah diamond dia, tersilau mata saya… cool juga this guy saya berbisik lagi dalam hati saya....
Nervous betul saya mau menyapa ni passenger… kenapa jantung saya kencang betul berdegup ni? SHIT! Tiba-tiba lagi saya rasa macam seram sejuk….. kenapa saya ni pelik betul?! Mau sakit ka saya ni?
Saya kuatkan diri saya untuk menegur the passenger…. Bergegar suara saya! DUBS DUBS DUBS jantung saya… shit, what’s going on with me?!
“Hi, sir… d..do you need an..anything else…?” nervous suara saya… gugupnya….
Terkejut saya bila the guy tiba-tiba terbatuk….. Tersembur semua tempias coffee dia…. Kenapa ni orang ni saya berbisik dalam hati…. Dia sakit atau dia pun terkejut macam saya? Maybe dia sedang concentrate mengkhayal minum coffee dia, tiba-tiba saya menegur and buat dia terkejut….
Seram ka suara saya sampai reflex dia begitu dahsyat?
Panic terus saya...!
“Are you ok, sir?” saya tanya dia, I was genuinely concerned okay….
And suddenly aksi spontan saya terkeluar, saya tepuk-tepuk sambil gosok-gosok belakang dia…. Kesian bah ni orang kabangkalan, beii….
Perlahan-lahan dia angkat kepala dia ah….
Saya pun dengan manisnya oh manisnya senyuman saya menunggu juga sampai dia reply saya…. I won’t let my passenger choke on my flight okay….
DUSH! TERKEJUT SAYA! MATA BERTENTANG MATA….
🎶Mata bertentang mata adakah kau terasa
Cinta kian memekar di hati kita🎶
Ah… kau, Elite… oh manisnya, manisnya senyumanmu…. 🎶🎶