I Love You As High As Airplan...

By Amanda_Dulagan

64.5K 3.8K 528

#ILYAHAAF Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, πŸ”žπŸ”žπŸ”ž-read a... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
Epilogue

chapter 18

1K 65 5
By Amanda_Dulagan

CHAPTER 18

Knock out betul saya tertidur…. Bila saya terbangun, rupa-rupanya pagi sudah... Saya terasa macam ada orang memeluk saya dari belakang…. tu tangan grip pinggang saya, muka di rambut saya... Saya pusing….

DUSH jantung saya… saya meratapi muka Ryan... Yes, that was my decision... 4 rounds bah semalam!

When I came to think of it, tidak juga saya berapa mabuk bila sudah sampai Ryan’s hotel bed semalam… I could have said no…. tapi mungkin saya terlampau lonely and depressed sudah... Hampir satu tahun sudah saya single and bersendirian...  Saya merenung muka Ryan yang masi lagi tertutup mata dia.…

Tiba-tiba Ryan buka mata dia perlahan-lahan and smiled at me…. Saya balas senyuman dia….

“Good morning my Mr-One-Nite-Stand... ” saya bilang… let’s just keep it this way…

“Ryan..” dia bilang…. “Not Branden...”

DUBS DUBS jantung saya...! macamana dia tau pasal Branden ni…? Damn betul.... Terbulat mata saya yang ketara menunjukkan yang saya terkejut...

“It’s ok baby..” Ryan calmed me bila dia nampak air muka saya… “Just remember… RYAN... it’s going to be forever...”

“I’m sorry...” itu saja saya mampu mengungkap...

“Sshh… It’s ok...” Ryan senyum sambil mata dia meratapi bibir saya... “I cannot get enough of you, baby”

Dalam selimut pun dia boleh sampai my p**sy…. Sempat lagi dia work out pagi-pagi buta begini…

“Ahhh... Ryan…” saya bisik and grip rambut dia….
“Yes… baby... yes…” terlampau high sudah Ryan…. “Let me make love to you...”

Saya dapat rasa Ryan pushed his d**k inside me…. oh shit! it feels so good… 

Tiba-tiba dia stop... Ryan kasi pusing saya and he made love to me A-style… bibir dia di leher saya... damn damn damn…. saya tidak boleh tahan sudah sampai saya gigit tu bantal untuk tahan berteriak...

“Baby… I’m cumming!!” Ryan teriak…. “Eve…!!!”

---------------***---------------------

Perlahan-lahan saya buka pintu bilik hotel yang saya and Jiji shared and tip-toed in... takut saya Jiji terbangun... rupa-rupanya masi awal bah pula baru 7am bah ni...

Aik... mana Jiji? Oh ya kan ada pula hubby dia datang semalam... maybe dorang pindah bilik... cepat-cepat saya masuk tandas to shower... saya pasang tu pancuran air and turned it to paling panas…. saya berdiri di bawah shower just feeling the heat…. terdiam seketika sambil berfikir...

What have I done? Isn’t it too rushing? Saya tunduk tengok badan saya... semua boobs saya ber-love bite.. hmmmm…

Apa lah saya mau buat sama kau, Ryan?

- Throwback di Ryan’s hotel room selepas kami habis 5-

“This is not a one nite stand…” Ryan bertutur lembut sambil merenung mata saya…
“One nite and One morning stand...” saya balas... hahahaha… saya tidak mau mengalah bah kan….

“No, baby...” Ryan pun tidak mau mengalah…  “It’s going to be forever stand...”

“Huh?” blur muka saya dengar dia cakap begitu... what’s forever stand?

“You ingat we make love for one nite and it’s over?” Mana lah saya tau, Ryan… deii…. saya kan high on alcohol for the first time.. saya mau bersumpah sudah ni tidak lagi saya mau moginum…

“Errrr...” saja saya dapat cakap….
“No, beautiful… you are mine...” aiseh, Ryan… just 1 night and you are claiming me sudah?

-End of throwback-

Jadi begitu lah tu…. Hahaha…. But saya berfikir bah juga… Macamana Ryan boleh sebut nama Branden?

Ahaks… saya screamed Branden’s name time making love ni kan…. Tapi maybe he knows Branden, so he should know that Branden was my ex-boyfriend…. Mungkin itu lah dia berani claim me as his girlfriend terus kan….

Back to me sedang mandi, saya kasi shampoo and sabun badan saya dengan otak yang masi blur-blur….

So sekarang saya ni Ryan’s girlfriend ka sudah? Baru kelmarin dia musuh saya, then jadi lover in bed, sekarang girlfriend sudah… oh wow…. Hebat kau ah Eve….

Siap sudah saya mandi, saya dry myself dan pakai baju.. tidak lagi saya mengeringkan rambut saya pakai hairdryer... saya kasi kering-kering pakai towel saja…

I dressed very simple with a pink baby tee and shorts, and turun to the café for breakfast… bergelora sudah perut saya kelaparan… ehermm..

Dari jauh saya nampak sudah Jiji and her hubby... saya mengorak langkah ke arah dorang to join them for breakfast…. Awalnya ni happy couple ber-breakfast bah kan…

Ahh, I sit myself comfortably bila tiba-tiba saya tersedar yang Ryan duduk juga di sebelah saya sambil mengampai the toast bread and eggs on the table….. Awal lagi dia turun dari saya oh kan….

Saya kira mau mengelak dari Ryan, tapi macamana juga kalau same hotel… Captain Michael, Arshad and the pramugara in the same flight with us, Arthur nama dia, joined kami breakfast…

“You want coffee or tea, baby?” Ryan tanya saya... ‘baby’ somehow it reminds me of Branden….

“Mmmm… coffee is ok...” Ryan senyum, berdiri and berjalan to the beverage bar untuk get my coffee for me….

“Baby?” Jiji lagi ni kali... she’s not gonna let me go on this… “Rupa-rupanya bukan kami saja yang ada baby... ada orang sudah ada big baby oh…” berketawa dorang semua satu meja…

Deii… kenapa bah saya kena olo-olo begini? Malu oh saya…. Mana saya mau kasi tapuk muka saya ni? Then muncul lah big baby saya with a cup of coffee in his hands…

“Jam berapa next flight kita, capt?” Ryan tanya Captain Michael…
“4pm... sempat lagi kamu shopping...” Captain Michael replied…

Habis saja breakfast, kami get ready untuk jalan-jalan di Bukit Bintang…. Betul lah cakap captain… hahaha… Berhabis kami shopping sana Berjaya Times Square… Malas saya Ryan ni, semua yang saya beli dia mau bayar, macam lah saya tiada duit sendiri….

Dia beli lagi couple tee untuk kami... King and Queen konon ni… Deii... saya masi confuse lagi ni... Fikiran saya masi bercelaru and I don’t think I am ready for a serious relationship… Jangan juga kau mau move macam fast & furious sana, Ryan...

Phobia bah bekerja dalam industry penerbangan ni sebenarnya... untuk saya lah… untuk orang lain saya tidak tau… hahaha…

Jangan cakap lah kalau clubbing,  one-nite-stand, friends with benefits segala-galanya ada di sekeliling sa... that’s the dark side of being in this industry… the labelling…

Tidak lupa juga husband orang, wife orang ber-affair sama kawan se-airport... tu lah one of the reasons saya malas mau layan lelaki-lelaki di airport… Mana kau tau laki orang ka, boyfriend orang ka.. eeeee seram la bah….

~~~~~~~~~~~~~~~~~

The flight back Jiji sihat sudah…. Lega saya sebab tidak payah buat announcement… smooth saja kerja kami on the flight… but Ryan… biasalah suka dia mengacau saya….

Time saya di pantry untuk menyediakan makanan passengers, sana juga Ryan menyibuk dekat-dekat saya... Dia kasi kepit badan dia di belakang saya, saya terasa lah keras d*ck dia di ass saya... Deii ni orang kan, time-time kerja pun pandai steam... kalau bukan boyfriend saya, sexual harassment sudah dia kena tuduh...

Masa saya start serving the passengers, ada ni satu orang passenger… dalam lingkungan 30-an begitu…. Handsome juga lah, dia pakai black leather jacket sambil dia typing on his laptop, ala-ala businessman gaya dia ni… balik-balik dia panggil saya, ada saja dia mau minta, coffee lah, juice lah, extra snacks lah…

Ryan  tersedar juga, macam lain-lain sudah saya nampak air muka Ryan... ngam-ngam ke-4 kali the passenger macam mau panggil saya lagi, terus Ryan ikut saya dari belakang... belum sempat saya mau tanya tu passenger his request, Ryan duluan bersuara….

“It’s ok love.. I’ll serve the customer..” Ryan bilang…
Ryan senyum manis dengan the passenger sambil dia pegang pinggang saya… sengaja dia kasi tengok the passenger yang this girl is mine...

Ugh! Saya terus jalan to the back of the cabin.. I need fresh air… Geram hati saya… kalau saya buka ni pintu airplane, nah FRESH AIR betul kita semua mendapat!!

Continue Reading

You'll Also Like

46.4K 1.9K 10
FIRST STORY OF BILLIONAIRE SERIES
66.9K 955 13
What if the sudden interest turns to more? Jane, the wealthy popular Queen 'B' of their school got intrigued to the new Freshman girl named Gwen, un...
4.4K 606 30
Mengisahkan 6 orang pemuda yang masih menuntut di universiti terjumpa seekor kucing yang terbiar dan mereka mengambil keputusan untuk membela kucing...
149K 5.6K 85
πŸ””All book cover art featured is my own workπŸ”” 🌟 Art alternates every couple of chapters🌟 🌟 Web serial || 80+ parts, each 7k-13k words per 🌟 🌟 H...