Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^
HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^
***
Kamu berjalan kearah rumah renjun, tujuan mu adalah memberikan beberapa snack yang kamu simpan tadi. Kamu juga membawa titipan bunda sowon untuk orang tua renjun dan Kun.
Kamu mengetuk pintu rumah nya dua kali dan muncul lah seorang laki laki yang 3 tahun lebih tua dari mu, Kun.
"Eh nyari siapa (y/n)?" Tanya kun.
"Renjun kak, eh tapi mama sama papa juga sih"
Sudah jadi kebiasaan kamu memanggil kedua orang tua renjun dengan sebutan 'mama papa', karena mereka yang meminta nya.
Kun membawa mu masuk ke ruang tamu dan ada orang tua renjun sedang menonton film sambil minum teh.
"(Y/n)? Sini sayang duhh lama banget kamu gak kesini" kamu menghampiri mama renjun-- Handong dan kamu langsung dipeluk olehnya.
"Kenapa (y/n) nyari renjun ya? Orang nya lagi dikamar tuh" ucap papa renjun-- Yixing.
"Ini bunda ngasih sedikit oleh oleh buat mama sama papa" kamu menyodorkan satu plastik besar berisi 2 kotak yang entah isi nya apa.
"Aduhh kok jadi repot repot sihh, bilang sama bunda kamu makasih banyak ya" ucap Handong sambil menerima oleh oleh dari sowon.
"Buat gue mana nih?" Ucap kun menyembulkan kepala nya di samping kepala mu.
Kamu merogoh sesuatu , "nih, dari london langsung" ucap mu sambil menyodorkan sebuah kotak kecil yang berisi jam tangan.
"Yes! Bilang sama om makasih yaa!" Ucap kun sambil mengacak rambut mu.
"Ma, aku izin ke kamar renjun ya? Mau ngasih ini" ucap mu sambil mengangkat plastik yang penuh dengan snack.
***
Setelah diijin kan kamu langsung menuju kamar renjun, kamu berhenti di sebuah pintu yang berwarna krim itu lalu mengetuknya.
Tak seberapa lama sang pemilik kamar membuka pintu nya, "eh lo ngapain?"
Kamu langsung masuk kedalam kamar nya dan duduk di tepi kasur renjun. Kamu menyodorkan plastik itu ke renjun yang sudah berdiri didepan mu.
"Apa nih?"
"Ayah udah balik, gue ngasih itu aja"
"Kok dikit?"
Kamu meraih guling yang ada disampingmu lalu memukul kan nya ke renjun, "udah dikasih bukan nya makasih, salahin kak jungwoo tuh ngambil duluan. Masih untung gue inget!"
Renjun terkekeh sambil meletakkan plastik nya ke meja belajar. Ia menarik mu dan kalian sekarang sedang berbaring diatas kasur renjun.
Renjun menghadap kearah mu dan memeluk perut mu, tangan kiri nya kamu jadikan bantal.
"(Y/n)"
"Hm?"
"Nanti, Lo mau kuliah dimana?"
Kamu terdiam sebentar lalu mengambil tangan renjun yang sedang memeluk mu dan sekarang kamu sedang memainkan jari jari tangan renjun.
"eum gak tau sih, masih lama juga jun"
"Lo harus milih mulai sekarang (y/n), biar bisa mikir juga"
"Paling nyari univ yang disini sini aja, males jauh jauh"
Kamu merasakan kepala renjun mengangguk, "kenapa emang?" Tanya mu sambil memiringkan kkepala kearah nya.
Renjun tersenyum tipis, "Gue kemungkinan bakal kuliah di china"
Tiba tiba saja nafas mu terasa tercekat, ada rasa senang mendengarnya karena pendidikan di sana lebih bagus. Tapi ada juga rasa sedih karena kamu takut kehilangan nya.
Renjun yang melihat kamu melamun menjadi bingung, renjun meniup wajah mu yang membuat mata mu terkena beberapa helai rambut mu.
"Kok ngelamun sih?"
"njun, gak bisa di daerah sini aja? Univ disini banyak loh. Di univ nya kak kun juga bagus"
Renjun menaikkan satu alis nya lalu tersenyum jahil, "kenapa emang? Gak mau gue tinggal ya?"
Kamu sedikit gelagapan mendengar pertanyaan renjun "a-apaan enggak kok! Iya sana pergi ke china! Lama lama lo disana! Nikah juga lo disana!"
"Kalau gue nikah sama cewek lain, terus lo sama siapa dong?"
Lagi dan lagi, jantung mu berdegup kencang hanya karena satu kalimat yang diucapkan oleh si brengsek renjun huang ini.
Renjun menarik tangan nya lalu memeluk pinggang mu lebih erat dari sebelum nya, "bercandaa aja sayaangg, itukan masih pikiran aja belum tentu bisa masuk di univ china"
Renjun berdiri, "gue ke kamar mandi bentar, kalau mau nonton tv nyalain aja"
Setelah renjun masuk kedalam kamar mandi, otakmu masih berpikir akan ucapan renjun tadi.
Bercanda aja sayang?
Sayang?
Rasanya kamu ingin menenggelamkan diri mu ke samudera pasifik, demi apapun sekarang kamu sudah jatuh hati pada sahabat kecil mu.
Huang Renjun.
Disisi lain, didalam kamar mandi renjun memukul mulut nya berkali kali karena keceplosan.
"Mulut gue gak bisa diajak kerja sama bangsat"
Tbc
Please welcome
Handong-Dreamcatcher as renjun mom.
Zhang Yixing/Lay-Exo as renjun dad.
Qian Kun-WayV as renjun old-bro.
Scoups/seungcheol-seveenten as your dad.
Aku mau buat gc WA khusus readers nya MINE nih, ada yang mau join? Kalau mau kirim aja ya nomor nyalewat pesan^^
Kalau banyak nanti aku joinin bareng bareng!
-🌼chauwuuu