Heyioo¡ ini cerita pertama ku...
Jadi, kalau agak kurang dapat feelnya atau bagaimanapun boleh dikasih komentar dengan cara penyampaian yang baik ya teman" online ku:)
Siapkan Hati dan batin nya ya wkwkwk...
So, hope you can enjoy this story!
Thank uuuuu
Salam maniss semanis gula aren dari author♡
--------------------------------------------------------------
"Gracia Dara Elleanor!!" menggedor gedor pintu sang empunya kamar
"Eunghhh iyaaaa siapaa disanaa??" dengan mata yang masih terpejam.
"Ini udahh jam 9! Kamu ga kuliah?? Ini hari pertama kamu kuliah di Universitas kamu yang baruuu Daraa!!" Teriakan sang ibunda ratu yang menjadi ciri khas mama dara dari balik pintu kamar dara.
"What?! Serius ma?! Waduh gawat gawat gawatt! Mama kenapa ga bangunin aku sih maaa astaga" Dengan sekejap, mata dara terbelalak dan langsung beranjak sambil ngedumel ga jelass dan berlari menuju kamar mandinya...
"Hihihi" mama terkikik geli mendengar anak gadisnya yang mendumel ga jelas dari kamar mandi.
Selesai mandi Dara langsung saja dengan tergesa gesa duduk di depan meja riasnya. Tentu saja, walau dia sudah dalam kondisi mendesak pun dia harus tetap cantik. Memakai beberapa jenis make up dengan polesan tipis diwajah yang membuatnya semakin cantik natural.
"Ma,... aku pergi dulu ya, udah telat nih"
Menuruni tangga dengan langkah yang terburu buru.
hari ini ia kekampus dengan outfit kemeja motif dengan rok hitam dan tak lupa ia memakai sneakers kesayangan nya pemberian kado ulangtahun dari papa tercinta nya.
"Eehh, ehh... udah sini dimakan dulu ini sarapan nya, mama udah buatin kamu sarapan nih" sang mama dengan sigap berjalan menuju meja makan dengan 2 piring nasi goreng di tangan nya.
"Gimana mau sarapan sih ma, ini aku udah telat banget,dara mulai kelasnya jam 8 astaga!"
"Siapa bilang telat, itu kamu lihat jam di dinding noh..."
Dara langsung melihat jam yang ada di di dinding ruang makan tersebut..
"06 lewat 40?" Dara melihat mamanya yang sedang cengar cengir berdiri disana...
"Mamaaaaa" suara dara membesar ketika melihat mamanya dengan tatapan sedikit kesal. jam tidur sudah diganggu oleh mama.
"Udah sini makan nih nasgornya, entar keburu dingin nih"
Dengan malas dara duduk dan makan bersama mama nya...
*15 menit berlalu
Dara sudah menyelesaikan sarapan pagi nya dan beranjak mengantar piring kotor ke tempatnya.
Langsung saja dara berpamitan dengan mama nya untuk berangkat kuliah.
Dara menggunakan mobil dan jarak kampus baru nya lumayan jauh membutuhkan waktu sekitar 20 menitan.
Yap, Dara Mahasiswi pindahan dari US. Pindah karena tuntutan orang tuanya yang mengharuskan dia menetap Di Indonesia dan juga karena ke khawatiran sang mama akan pergaulan dara.
Dengan sepatu Sneakers nya Dara melangkah mendapati kelasnya yang berada di lantai 3 gedung itu.
Dara akui memang kampus barunya kini tak kalah luas dan besar dibandingkan kampus lamanya. bahkan berjalan dari parkiran menuju kelasnya saja sudah memakan waktu kurang lebih 10 menit.
Kelas akan dimulai 20 menit lagi.
Dara duduk di bangku paling belakang karena dara tidak terbiasa duduk didepan ataupun ditengah. Menurutnya dia akan jauh lebih memahami pelajaran tersebut jika duduk dibelakang.
Sambil menunggu kelas nya dimulai, ia memainkan hp nya. Membuka media sosial favoritnya, bermain game cacing cacingan sebentar,
Lalu....
"Eh lo! Gracia Dara kan?" Ucap Seseorang yang berada didepan dara kian menyebut namanya.
"Bentar,... kok lo tau nama gue?" Tanya dara yang kebingungan
"Yaelahh bener berarti! Muka lo kalau bingung dari dulu emang songong ye! Hahahaha ini gue dara, temen SMA lo yang paling cantik, bohay, aduhay. Queen! Lo masa lupain gue sih?"
"Queen?? Queen Harris maksud lo?"
"Iyaa gebleg! Guee temen SMA lo yang paling baik gini masa lo lupain sih dar? Sedih banget gue ih..." bicara dengan muka yang di imut imut in
"Astagaaa Queennn! Temen gue yang paling lemot! Gue kangen banget sama lo Queen...." langsung memeluk Queen dengan erat.
" duh iye iyee guu-guue see-saak napas nih woii"
"Eh iya sorry habisnya gue senang banget ketemu sama lo lagi" melepas pelukan sambil cengir
"Iya deh, gue tau kok kalau gue ini ngangenin hahaha" tertawa keras sampai semua seisi kelas melihat mereka berdua yang sedang bercengkrama
"Jangan kepedean lo gila"
Tiba tiba sosok tinggi, tegap, dan sangat berwibawa dengan muka datar nya masuk ke dalam kelas dan seketika suara didalam ruangan itu hening. Semua Mahasiswa langsung duduk ditempat nya masing masing termasuk Dara dan Queen.
"Kayaknya ini orang baru deh dar" bisik Queen yang ada disamping Dara.
"Ooo"ucapnya dengan bibir yang membentuk O bulat.
Semua mata tertuju pada sosok didepan nya dengan serius, ada yang memuji ketampanan sosok itu mengatakan "wadaw gans banget" sampai ada yang mengeluarkan kata kata yang menjijikan seperti "yaampun mas, sini sama adek aja", "halal in adek mas"dll.
Mendengar semua itu mata Dara menatap geli kepada mereka namun tetap dalam posisi diamnya.
Baginya laki laki yang kegantengan nya seperti orang didepan itu sudah biasa.
Saat ia kuliah di US Dara banyak menemui laki laki yang parasnya lebih Tampan dari orang didepan itu.
Tapi, teman teman sekelasnya seperti baru pertama sekali melihat mutiara yang jatuh dari langit. astaga...
Dan ya, sosok didepan yang terlihat gagah itu adalah seorang dosen Fakultas Bahasa Inggris.
"Baiklah, Perkenalkan saya Dosen Baru kalian dari Fakultas Bahas Inggris. Nama saya Gerald Aditya Stanley." Suara bariton khasnya memenuhi ruangan tersebut.
"Ada pertanyaan?" Lanjutnya.
"Udah nikah belum pak?" Tanya seorang mahasiswa yang berada di barisan tengah.
"Privasi" jawab sang dosen.
"Alamat Rumah di daerah mana pak?" Ucap seorang yang berada di depan Queen.
"Privasi" jawab dosen itu lagi.
"nama ig nya apaan pak?" ucap seorang mahasiswi yang kegatelan duduk dibarisan terakhir paling pojok pula.
"Privasi" jawab dosen itu lagi.
Tak puas dengan jawaban dosen itu, siswa lain bertanya lagi.
"Umur bapak berapa pak?" Tanya seorang mahasiswa yang berada di barisan ketiga dari depan.
"Menurut kamu? Apa saya sudah tampak terlalu tua?" Jawabnya.
"Menurut saya sih, umur bapak kira kira 36 atau 37 ya pak?" Sambil tersenyum.
Kali ini yang menjawab bukan mahasiswa yang bertanya itu, melainkan mahasiswa yang duduk paling belakang. Yaitu Dara.
Pertanyaan Dara sukses membuat para seisi kelas bingung dan juga terkejut.
Queen yang berada di samping Dara tampak lebih terkejut karna Dara salah menghadapi seorang dosen ini.
Dosen tersebut berjalan ke arah lorong Dara. Namun, Dara tetap duduk diam, santai, tidak gugup dan tetap tersenyum sedangkan Queen yang berada di sebelah nya,..
"Mampus lo dar, dia kearah lo kayaknya..." berbisik dengan nada takut ke Dara.
Dara tetap diam ditempatnya.
Sang Dosen terus berjalan ke arah Dara dengan wajah datar nya.
"Apa saya terlihat setua itu di mata kamu?" Ucap dosen itu kepada Dara.
"Tidak pak. Saya hanya menebak nebak asal saja. Maaf jika membuat bapak tersinggung." Dara masih menjawab dengan tenang dan senyuman di wajah nya masih tidak luntur.
Sang dosen berjalan kembali kedepan kelas. Dengan derap langkah kaki dari sepatunya memenuhi ruangan itu. Suasana kelas masih tegang. Tapi, dara tetap tenang seolah tak akan ada yang terjadi.
"Sans aja kali, tuh lihat dia aja ga peduli" ucap dara pelan ke Queen.
"Kamu yang tadi menebak nebak maju kedepan" ucap dosen itu lagi dari depan.
Dara pun sangat terkejut. Dia pikir, dia tidak akan mendapat masalah. Ternyata dosen itu malah memanggil nya ke depan. seribu pertanyaan dalam otak dara terputar,.. apa dia akan dikeluarkan? apa akan diberi kan hukuman lari lari lapangan? Astaga dara dalam masalah.
Masih ditempat duduknya dara tercengang sessat.
"Saya tebak, sepertinya kamu budek ya?" Kata dosen itu dengan lantang membuat seisi kelas terlihat hampir tertawa dibuat nya.
Mendengar itu dara maju kedepan dengan raut wajah sedikit kesal.
"Nama kamu siapa?" Tanya dosen itu pada Dara.
"Gracia Dara Elleanor pak" jawab dara dengan tegas.
"Kerjakan ini. Kumpul kan besok pagi di meja saya sebelum 07.15" memberikan buku tebal yang berisikan materi materi yang harus dibuatkan makalah dan harus direvisi.
"Apa ini pak?" Tanya dara kepada dosen itu.
"Saya tebak, sepertinya kamu tidak pandai membaca ya atau buta huruf?" Lagi dan lagi ucapan sang dosen menusuk sekali di hati dara.
Dara langsung berjalan cepat menuju tempat duduknya dengan wajah kesal dan mengumpati dosen itu didalam hati. Dan pada saat dia baru ingin mendaratkan bokong nya ke tempat duduk itu,...
"Setelah kelas ini kamu keruangan saya Gracia Dara Elleanor" ucap sang dosen itu lagi.
Dara merasa kesal. Sangat kesal. Demi apa? Di hari pertama dia dikampus barunya itu dia sudah mendapatkan sial berkali kali. Dipermalukan dosen baru yang tengil itu, diberikan materi dengan buku tebal kira kira 7 cm dan itu harus dikumpulkan besok pagi sebelum 07.15?!
Yang benar sajaa?!
Dara terus mengumpat dosen nya itu didalam hati.
--------------------------------------------------------------
Hai gaissku!
Gimana gimana gais?
Kurang dapat feelnya ya?
Hehehe sorry banget! Author masih pemula banget nih...
Boleh la dikomen gaisku, kalau ada yang kurang yaa....
Jangan lupa vote dan like juga!
Jangan bosan ya gaiskuu
Author usahakan supaya teman" online author ter"PUAS"kan wkwkwkwk😂😂
Jangan pada piktor lu ye...
Sekian
Salam manis semanis gula aren dari author❤😚