Love and Friend [TAHAP REVISI]

By VJL9596

4.2K 545 25

Memiliki masalah di kehidupan pribadi dan juga memiliki masalah tentang percintaan bukanlah hal yang mudah ba... More

[1] Awal
[2] Kejadian
[3] permulaan
[4]
[5] flashback
[7] Dendam?(meybe)
[8] Badai
[9] YA?
[10] sweet boy
[11]
[12] Kekasih?
[13] TERUNGKAP
[14] he is my brother
[15] Bodoh!
[16] Dia kembali
[17] Siapa itu?
[18] curiga
[19] FULL TIME
[20] TERUNGKAP II
Bukan Update

[6] ada apa?

197 31 2
By VJL9596

-Love and Friend-



Ryujin kembali ke kelasnya dan mendapat perhatian dari teman-temannya karena membolos satu pelajaran.

"Dari mana saja kau ryujin? Kau tidak apa-apa kan?" -somi dan yeji menghampirinya, ryujin menggangguk membalas pertanyaan mereka.

"Jinyoung itu selalu saja membuat masalah" -geram somi

"Siapa? Ji-jinyoung?" -tanya ryujin

"Ya, anak direktur yang mengganggumu tadi" -ryujin diam sejenak, "dia mengubah namanya?" - batinnya

"Siap nama direktur sekolah kita?" -tanya ryujin yang seperti mengintimidasi

"Lee Gun Woo" -mendengar itu ryujin terkejut, "mereka mengubah nama, bahkan marga" - sekali lagi dia berujar dalam batinnya.














Pulang sekolah somi mengajak ryujin untuk menginap dirumahnya karena orang tuanya ada urusan pekerjaan diluar kota
"Aku mohon ryujin, aku hanya anak tunggal, jadi aku sendirian dirumah. Hanya lima hari saja, ya??" -somi terus membujuk ryujin, hingga akhirnya ryujin menyetujuinya

"Yaya baiklah, pukul sembilan aku akan ke rumahmu, jangan lupa kau kirimkan alamatnya"



Ryujin meminta izin kepada nona jang untuk tidak masuk kerja selama lima hari.
Dia sudah sampai dialamat yang somi kirimkan, namun tidak dapat menemukan rumah somi. Ini adalah perumahan elit dimana setiap rumahnya adalah rumah mewah, tapi sangat di sayangkan jalanannya penuh dengan tanjakan.

"Aigoo jalanannya kenapa harus begini, aku sudah sangat lelah" -ryujin terus berjalan dengan keringat yang sudah membasahi wajahnya. Dia belok ke kanan namun sialnya jalan itu juga tanjakan dan lebih tinggi

"Sebenarnya dimana rumahnya" -ryujin sudah sangat lelah dan beristirahat sebentar, dia melihat sebuah taman di atas jalan tanjakan. Dan ia dibuat takjub oleh pemandangannya, taman itu berada diatas bukit dan langsung menghadap kota seoul, sangat indah, suasana malam kota seoul bisa dilihat dengan jelas dari atas sini. Seketika rasa penat ryujin hilang, hembusan angin membuat keringatnya kering.

Saat sedang menikmati pemandangan indah itu, ponsel ryujin berdering, tertera nama somi disana

"Hei kau dimana? Kenapa lama sekali?"

"Dari tadi aku tidak menemukan rumahmu, jadi aku beristirahat di taman atas bukit yang menyajikan pemandangan indah"

"Astgaa kau sudah jauh diatas sana, rumahku hanya dibawah sini tanpa menaiki tanjakan"





Ryujin berdiri didepan rumah somi dengan tatapan tidak percayanya.
"Aku tadi lama berdiri disini dan ternyata ini rumahnya? Aku hanya menghabiskan tenagaku untuk menaiki jalan itu"

Setelah masuk ke dalam rumah, ryujin melihat beberapa bodyguard dan pembantu rumah tangga
"Ini yang dia bilang tinggal sendirian?" -ryujin juga takjub betapa mewahnya rumah somi
"Rumah ini sangat besar dan mewah, jika aku bisa menghasilkan uang banyak akan ku buat rumah seperti ini untuk ibuku"

"Aah ryujin kau sudah datang, aku menunggumu dari tadi, kenapa lama sekali?, ayo kita makan malam bersama" -belum sempat ryujin berbicara somi sudah menggandeng tangannya dan membawanya kedapur untuk makan malam.

"Hei, ini yang kau bilang hanya tinggal sendirian? Lihat banyak orang disini"

"Ya, aku tidak memiliki teman makanya aku mengajakmu"

"Omong kosong"







Malam yang menyenangkan dirumah somi.
"Hei besok adalah pelajaram miss lee, apa kau sudah mengerjakan pr nya?"

"Belum sama sekali. Ayo kerjakan bersama-sama" -mengerjakan pr bersama-sama, sedikit bercanda, dan tertidur.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Besoknya ryujin dan somi berangkat ke sekolah bersama.

Pelajaran pertama adalah matematika, membuat seisi kelas frustasi ditambah lagi setelah ini adalah pelajaran miss lee
"Aishh kapan pelajaran ini akan selesai, aku bahkan tidak mengerti apa yang dia katakan" -ujar somi frustasi

"Ssstt diamlah, dia akan mendengarkanmu" -tegur ryujin. setelah pergantian pembelajaran guru matematika itu menyuruh yeji si ketua kelas itu memanggil guru berikutnya.

"Akhirnya pelajaran membosankan ini selesai" -ujar somi dengan meletakkan kepalanya di atas meja. Tak lama yeji kembali ke kelas dengan wajah yang terlihat sangat senang

"Teman-teman, ini adalah kabar baik....miss lee tidak masuk" -sontak saja kabar itu membuat seisi kelas ricuh, mereka berteriak senang, sangking senangnya ada yang menari-nari diatas meja, bahkan sambil bermain bola kasti.

Ryujin melihat ke arah jeno yang sedang duduk memperhatikan teman-temannya yang sudah tidak waras itu. Dia mengeluarkan sebotol minuman dari tasnya dan memberikannya kepada jeno
"Ini, kau bilang aku harus berterimakasih kepadamu, jadi sebagai tanda teramakasih aku membelikanmu ini. Aku melihatmu membeli ini di minimarket jadi aku pikir kau menyukainya" -dengan senyum yang lebar ryujin mencoba berterimakasih. Jeno melihatnya dengan wajah dingin seperti biasa, namun dengan tatapan penuh arti.

Jeno tiba-tiba berdiri, dia langsung memeluk ryujin, dan melindungi kepala ryujin dengan tangannya. Rupanya, bola kasti hampir mengenai kepala ryujin, bola itu mengenai tangan jeno yang masih diperban dan sedang menutupi kepala ryujin.

Perlahan jeno melepaskan pelukannya. Ryujin masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, jantungnya seakan berhenti berdetak. Jeno mengambil bola kasti itu dan melemparnya keluar jendela
"Jika ingin bermain, bermainlah dilapangan jangan disini. Hanya dengan satu benda itu bisa membahayakan nyawa seseorang" -setelah itu jeno pergi begitu saja

"Oho aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi tadi" -somi berjalan mendekati ryujin dan menggodanya. Ryujin duduk sebentar untuk menenangkan dirinya

"Kau baik-baik saja? Ah untung saja bola itu tidak mengenai kepalamu" -tanya yeji. Ryujin hanya bisa menjawabnya dengan anggukkan karena masih belum bisa berkata apa-apa.




















Sudah istirahat, ryujin ke toilet sebentar dan menyuruh somi menyusul yeji dan jeno yang sudah berada dikantin.

Yeji, somi dan jeno makan bersama dikantin tanpa ryujin.

Yeji melihat perban tangan jeno berdarah
"Perbanmu berdarah, apa baik-baik saja?" -tanya yeji, jeno hanya membalasnya dengan mengangguk

"Oh ya, Dimana ryujin?" -tanya yeji lagi

"Dia pergi ke toilet sebentar"

"Tapi kenapa lama sekali" -jeno yang mendengarnya menghentikan makannya dan dengan cepat pergi meninggalkan kantin. betapa terkejutnya dia melihat pemandangan yang ada didepannya.





Jeon Somi

Jinyoung

Vomentnya manteman🙏
Follow aku ya💚🐻

Continue Reading

You'll Also Like

669K 66.4K 49
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
1.5M 6.7K 16
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. šŸ”žšŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
1.8M 87.6K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
600K 25.9K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...