ODE TO YOU

By Arqha_

76.7K 13.3K 2.7K

NCT LOKAL #1 Kehidupan Yerisha Sagara begitu sempurna, memiliki papa dan mama yang menyayanginya, memiliki se... More

OTY. Ode dan Yerisha
OTY 01. Aku Membencimu
OTY 02. Malam Bersama Ode
OTY 03. Liburan (Katanya)
OTY 04. Sore itu di Pantai
OTY 05. Liburan Terburuk
OTY 06. Tentang Ode yang Tak Diketahui Yerisha
OTY 07. Perjanjian Ode dan Yerisha
OTY 08. Martabak
OTY 09. Cowok Idaman Yerisha (Katanya)
OTY 10. Seseorang yang Ditunggu
OTY 11. Congratulation Yerisha
OTY 12. Chit Chat
OTY 13. Perlahan Membuka Diri
OTY 14. Memulai
OTY 15. Herjuno Denandra
OTY 16. Time Slip
OTY 17. Teka-Teki Hati
OTY 18. Balkon Rumah
OTY 19. Your Birthday
OTY 20. Party
OTY 21. Mari Bertemu
OTY 22. Bertemu Denganmu
OTY 23. Hidden
OTY 24. Perlahan Luntur
OTY 25. Obstacle
OTY 26. Fans Baru
OTY 27. Setiap Orang Memiliki Luka
OTY 28. Sunday Morning
OTY 29. Sembunyi-Sembunyi
OTY 30. Canggung
OTY 31. Berdebar Tanda Jatuh Cinta?
OTY 32. Sephia
OTY 33. Your Day
OTY 34. Kenyataan yang Menghentak
OTY 35. Pertanyaan yang Belum Terjawab
OTY 36. Kejujuran
OTY 37. Obrolan
OTY 38. Fakta Yang di sembunyikan Herjuno
OTY 39. Kehilangan yang Menyakitkan
OTY 40. Sebuah Janji
OTY 42. Tak Terduga
OTY 43. Ode, Yerisha, dan Perasaan
OTY 44. Sebuah Batasan
OTY 45. Arti Herjuno Bagi Yerisha
OTY 46. Pertemuan
OTY 47. Januar Wijaya
OTY 48. Can We....?
0TY 49. Arti Yerisha Bagi Herjuno
OTY 50. Kalau Cinta Bilang
OTY 51. Syair Untukmu
OTY 52. Fans
OTY 53. Surat dari Vee
OTY 54. Badai yang Tak akan Berlalu
OTY 55. Perjalanan Baru
OTY Special Chapter 1: Best Part
OTY Special Chapter 2: Keputusan Tersulit
OTY Special Chapter 3: Festival Tanabata
OTY Special Chapter 4: Maaf, Maaf, Maaf
OTY Special Chapter 5: Hari Penting (END)
Special Chapter line 99. Sepenggal Kisah Empat Sekawan
Jani dan Empat Sekawan

OTY 41. Teka-Teki dari Ode

803 179 55
By Arqha_

Sebelum baca jangan lupa siapin hati dulu—

Ya siapa tahu—

Tapi tenang, nggak akan ada jump scarenya kok. Kan bukan cerita horor 😆

***

Kalau Ode dulu sempat khawatir saat Yerisha tahu tentang dirinya, gadis itu akan semakin membenci atau merasa kasihan padanya, dua hal yang tak Ode harapkan ia terima. Nyatanya tidak demikian. Yerisha tetaplah Yerisha. Kebencian itu memang sudah luntur, kedekatan mereka bukan karena rasa kasihan. Mereka memang saling tergantung satu sama lain.

Ode yang disibukkan dengan koas-nya, sementara Yerisha yang sibuk dengan kuliahnya yang padat. Belum lagi sebentar lagi dia menempuh KKN.

Sebagai orang yang sering menghabiskan waktu ya di rumah, terkadang Yerisha khawatir apa ia bisa menjalani KKN dengan baik.

"KKN itu enak kok, Yer. Pasti ada suka dukanya. Selama kita enjoy, nggak akan merasa waktu KKN udah berakhir aja," terang Ode suatu ketika, kita Yerisha merasa takut menjalani kegiatan penting yang sebenarnya belum terjadi.

Ode memang selalu ada buat Yerisha. Selalu dan akan selalu ada.

"De, menurutmu ceritaku gimana?" tanya Yerisha menyerahkan outline novel terbarunya pada Ode. Ode yang sedang mendengarkan musik sambil duduk lesehan di samping ranjang meminta buku catatan Yerisha. Yerisha yang berada di ambang pintu mendekat, menyerahkan  outline novelnya pada Ode. Ode langsung membaca buku catatan Yerisha yang begitu rapi itu.

"Kamu mau nyoba masukin romance ya?" tanya Ode melihat ada love line dari tokoh utama.

"Rencananya begitu. Tapi nggak tahu bisa atau nggak."

Ode mengulas senyuman tipis. "Bisa, Yer. Pasti bisa kok. Coba kamu mulai dari diri sendiri "

"Hah? Maksudnya?"

"Coba kamu tuangkan pengalaman romance kamu dalam tulisanmu, ya semacam semua yang kamu rasakan."

"Aku nggak pernah pacaran, De."

"Emang pengalaman romance dari pacaran aja? Kan bisa saja dari kamu naksir seseorang mungkin atau ada kakak kelas yang naksir kamu. Pasti feel ceritanya akan lebih dapet, karena kamu menangkan apa yang kamu alami. Untuk membuat pembaca baper dengan ceritamu, kamu harus baper duluan. Begitu kira-kira."

Yerisha menganggukkan kepala sambil menulis masukan dari Ode barusan. Saat dia buntu memang Ode penyelamatnya.

"Mungkin kamu bisa mulai masukin ceritamu dan Luke."

"Kok Luke?" Yerisha mengernyit bingung.

"Karena Luke suka kamu."

Bibir Yerisha setengah terbuka mendengar penuturan Ode barusan. Mau terkejut tapi dia pernah memikirkan kemungkinan itu.

"Luke baik, perhatian padamu, Yer."

Kamu juga perhatian padaku, De.

"Dia selalu ada buatmu."

Kamu juga selalu ada buatku.

"Luke itu—"

"Hanya sahabatku. Sahabat sedari kecil," sela Yerisha merasa gatal sejak tadi ingin menghentikan obrolan tentang Luke dan dirinya.

Setelah papa mama Ode yang ingin menjodohkannya dengan Luke, apa sekarang Ode akan demikian?

"Karena teman sejak kecil itulah kalian bisa saling memahami."

Yerisha menyetujui ucapan Ode. Ya, dia dan Luke begitu akrab, saling mengenal, tapi tetap ada batasan di mana ada hal yang masing-masing tak mengetahui rahasia masing-masing.

"Kalau kamu bagaimana?"

"Apanya, Yer?"

"Punya teman yang memahami sedari kecil? Jangan bilang Dery ya, kalian baru kenal saat kuliah." Yerisha mengingatkan, takut-takut, Ode menyebut nama Dery.

"Ehmmm—dulu anak-anak seumuranku selalu  dilarang oleh  orang tuanya main denganku."

"Jahat sekali," gumam Yerisha kesal bika mengingat cerita Ode tentang dirinya. "Serius nggak ada?"

Ode menggaruk  kepalanya, mulai berpikir sebelum bibirnya terbuka  untuk menjawab.

"Sepertinya ada," gumam Ode sedikit tak yakin juga.

"Cowok atau Cewek? Siapa namanya? Bagaimana orangnya?"

Rentetan pertanyaan Yerisha membuat Ode menyelami kenangannya bertahun-tahun lalu. Dari sekian banyak kenangan buruk semasa kecil, terselip kenangan indah di sana.

"Cewek."

Jawaban Ode membuat Yerisha membulatkan mata sepersekian detik sebelum ia mengenyahkan keterkejutannya. "Hmmmm siapa namanya? Orangnya seperti apa? Apa yang kamu ingat tentangnya?"

"Apa yang kuingat tentangnya?"

"Iya."

"Banyak."

Yerisha terdiam, dari sorot mata Ode yang bahagia ketika membicarakan orang itu pastilah penting di masa lalu Ode. Dan orang itu tak ada dalam cerita Ode.

"Banyak hal yang kuingat tentang dia. Tapi nggak tahu kalau dia."

"Loh? Memang kalian nggak ada komunikasi lagi?"

"Masih kok."

"Terus? Kenapa kamu terlihat  nggak yakin kalau dia ingat tentang kamu?"

"Karena sekarang dia sedang bertanya padaku tentang kenangan kami di masa lalu." Jawaban Ode berhasil membungkam mulut Yerisha yang hendak menanyakan pertanyaan lagi dan lagi. Yerisha yang ingin mengorek masa lalu Ode, malah terdiam akibat ucapan Ode barusan yang membuatnya bingung.

"Jadi wajar dong, kalau aku pikir mungkin dia nggak ingat," ucap Ode mengangkat tangan kanannya lalu mengacak rambut Yerisha sebelum beranjak keluar dari kamarnya berhubung ia mendengar suara mamanya di bawah, menyuruh mereka turun untuk makan.



"Maksud Ode apa sih? Kok aku nggak paham" gumam Yerisha merasa sinyal di otaknya mungkin salah jalur.


***

Selama koas, Ode benar-benar sibuk, terkadang ia melupakan urusan perut. Dery sering mengingatkannya, kebetulan sekali ia dan Dery selalu bersama, macam Upin dan Ipin.

Eh salah—

Badrol dan Lim.

Rekan mereka sering memanggil mereka Badrol dan Lim.

Katanya karena Dery mirip Badrol, cucuku kakek Dalang. Dan Lim sendiri merupakan sahabat Badrol. Jadilah mereka dipanggil demikian.

"Lim, makan yukkkk," ajak Dery saat Ode baru kembali menemui dokter Lian.

"Sejak kapan aku ganti nama?"

Dery terkekeh. "Nama panggilan untuk kita lucu juga loh. Aku Badrol. Kamu Lim."

Ode hanya menggeleng, tak paham, bagian mana yang lucu.

"Abang Lim, ayo makan!!!"

"Kamu duluan aja. Aku mau menemui Yerisha di lobi."

"Loh Yerisha ke sini?"

"Iya."

Dery menaik turunkan kedua alisnya, mencurigai sesuatu. Terlebih Ode begitu buru-buru menemui gadis itu.

"Katanya adik-kakak tapi sorot matanya beda euy," gumam Dery mengambil ponsel dari sakunya.

Jemarinya dengan lincah mengetik kata demi kata yang akan dikirimkan ke Saelin. Dery menduga, Saelin akan meloncat kegirangan saat tahu hot news yang akan dibagikannya.

Sementara itu, Ode dengan terburu-buru menemui Yerisha takut membuat gadis itu menunggu terlalu lama.

Yerisha sudah menunggu di lobi, di samping pak satpam yang menjaga pintu lobi. Yerisha berdiri mengenakan jaket dan rok hitam dengan tas ransel kecil di punggung dan buku tebal salam pelukannya.

Yerisha terlalu fokus menatap lantai, mengira-ngira berapa waktu yang dibutuhkan Ode untuk sampai di depannya. Begitu melihat sepasang sepatu di depannya, dia mendongak beradu pandang dengan Ode yang mengenakan snelli yang membuat Yerisha tertegun untuk beberapa saat.

"Hai, Yerisha."

"Hai, De. Kenapa kamu nyuruh aku ke sini?" Yerisha teringat pesan yang dikirimkan Ode tadi.

"Hah? Aku? Kapan?" tanya Ode bingung.

Yerisha mengambil ponsel dari dalam tasnya, lalu mencari bukti pesan dari Ode lalu menunjukkannya pada cowok itu.

Usai membaca pesan itu jelas dia bingung.

Dia merasa tak pernah mengirimkan pesan apapun pada Yerisha.


"Bukan kamu yang ngirim?"

Ode menggeleng. Bingung.

"Mungkin ada yang ngusilin kamu."

Satu nama terlintas di benaknya

DERY!!!!

"Karena bukan kamu yang ngirim pesan, aku pulang dulu berarti."

"Eh sebentar."

"Mau nemenin aku."

"Kemana?"

"Makan."

-tbc-

Pendek aja dulu ya hehehe

Btw ketika pertama kali bikin cerita oty, memang ceritanya lebih ke keluarga sih.

Sampai di satu titik aku tahu interaksi Ode dan Yeri mempunyai dua interpretasi.

Ode Yerisha as adik kakak  dan Ode Yerisha as couple alias romance. Apapun interpretasi kalian nggak masalah asal cerita ini bisa dinikmati. Toh sebagai adik kakak maupun couple keduanya sama-sama lucu.

Lalu biarkan nanti aku yang memutuskan berhubung kalian tahu sendiri kan hubungan asli Yerisha dan Ode seperti apa ^^

Continue Reading

You'll Also Like

444K 48.5K 86
╰Pers Kampus ╮ • College life • Lokal • Semi baku Kisah mereka mencari berita hingga cinta. Dari nggak kenal, jadi kolega, katanya teman, kemudian sa...
2.5M 276K 48
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
21.2K 6.3K 48
SUDAH TERBIT Kita memang mudah untuk jatuh cinta, tapi untuk menyatukan dua perasaan bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Begitu pula pada Mayra Ca...
Adaptasi By ay

Teen Fiction

22.8K 4.2K 46
[vseulkook au] Hal seklise 'benci jadi cinta' tak akan pernah terjadi di antara Sienna dan Kanaka, mereka sendiri yang menjamin itu. Kebalikan dari R...