Fร€MILY Nฤ†T [21 Ver.]โœ”

By j_mrae

2.2M 189K 25.8K

โ€ขstart from october 2019โ€ข |04 - 10| . . . ๐Ÿ“Œrevisi. More

โ€ขฤ‡astโ€ข
โ€ขprologuรจโ€ข
1๐Ÿจ
2๐Ÿผ
3โœˆ
4๐Ÿ‘ซ
5๐ŸŒท
6๐Ÿฃ
7๐Ÿ’Œ
8โŒ›
9๐Ÿ™
10๐Ÿบ
11๐Ÿ•
12๐Ÿข
13๐Ÿ’ž
14๐Ÿ”—
15๐ŸŒพ
16๐Ÿ’Š
17๐Ÿฐ
18๐ŸŒž
19๐Ÿ’‹
20๐Ÿ’
21๐Ÿ
22๐ŸŒฟ
23๐Ÿ“ท
24๐Ÿฝ
25๐Ÿฎ
26๐Ÿ
27๐Ÿ†
28๐ŸŒน
29๐Ÿ‘€
๐Ÿš
๐Ÿพ
๐ŸŒŒ
๐ŸŒ‰๐ŸŒŽ
๐ŸŒ‰๐ŸŒŽ(II)
๐ŸŒ‰๐ŸŒŽ(III)
๐ŸŒ‰๐ŸŒŽ(IV)
๐ŸŒ‰๐ŸŒ(V)
๐Ÿก
๐Ÿ‘ฅ
๐ŸŒ€
๐Ÿซ
๐Ÿ
๐Ÿ‘Ÿ
๐Ÿถ
๐Ÿ‘ฏ
๐Ÿ‘ป
๐Ÿ›
๐Ÿ‘ฝ
๐Ÿฌ
โ›„
๐ŸŒ“
๐ŸŒ’
๐Ÿ˜
โ˜
๐ŸŒป
๐Ÿ‘ผ
๐Ÿ’…
๐Ÿท
๐ŸŽ‘
โ›…
๐Ÿ—ฝ
๐Ÿ’ซ
๐Ÿ’ฃ
๐ŸŽˆ
โ„
โœจ
๐ŸŽ†
๐ŸŒต
๐ŸŒธ
๐Ÿญ
๐ŸŽก
๐ŸŽ
๐ŸŒผ
๐ŸŽญ
๐Ÿ”‘
๐ŸŒ
๐ŸŽผ
๐ŸŽ‹
๐Ÿš€
โ›ฒ
๐Ÿ”ญ
๐ŸŠ
๐Ÿ‹
๐Ÿ“ท
โ›ช
๐Ÿ’โค
๐Ÿ€
BONCHAP
BONCHAP II

๐Ÿก

16.7K 1.8K 157
By j_mrae

Heejin menatap kosong sarapannya. Ia tidak nafsu makan sekarang. Dan untungnya hari ini weekend, jadi ia bisa mengistirahatkan pikirannya lebih lama. Ia lelah.

"dek".

Heejin tersentak saat ada yang memanggilnya. Ia langsung mengadahkan kepalanya yang sedari tadi menunduk.

Matanya langsung bertatapan dengan mata cemas milik abang abangnya.

"r u okay?". Tanya johnny

"yeah gwenchana. Don't worry." jawab heejin

"mau abang suapin aja??" tawar kun yang berada disamping heejin

Heejin mengangguk. Ia sedang malas melakukan apapun dan dalam mode manja beberapa hari ini ke para abang abangnya.

Saat sedang mengunyah, heejin terbayang lagi kejadian beberapa tahun yang lalu setelah sujin pergi.

Saat ia mulai diteror, saat mentalnya dijatuhkan pelan pelan oleh sujin, dan bahkan saat ia pindah ke New york, sujin masih menerornya.

Ntah uang darimana sehingga ia bisa sampai menyusul heejin ke New york.

Padahal kejadian waktu sujin diusir, mereka semua sedang berada di korea. 

Awalnya gak ada yang tau, sampai pada akhirnya donghae menyadari sesuatu. Karna ikatan batinnya dengan sang putri sangatlah kuat, ia bisa merasakan apa yang sedang dirasakan sang putri.

Setelah donghae berhasil menyelidikinya, akhirnya ia tau apa yang terjadi dengan sang putri.

Seseorang sedang meneror sang putri.

Mantan keponakannya sedang meneror anaknya.

Saat itu juga ia langsung memerintah beberapa orang kepercayaan nya untuk menjaga heejin mengawasi sujin jika cewek itu melakukan hal hal gila ke heejin.

Sampai pada hari itu, dimana kejadian yang tidak pernah ia lupakan.

================================

Saat itu ia hendak pulang dari tempat latihan karatenya, ia merasa seperti ada yang mengikutinya. Tapi karna sifatnya yang terlalu bodoamat, akhirnya ia lanjut jalan aja.

Hingga saat dirinya melewati gang kecil, ada seseorang yang menariknya dan langsung membiusnya.

Saat bangun pun ia sudah di dalam sebuah kamar dengan tangan dan kaki yang terikat. Posisinya saat itu tertidur dalam posisi duduk.

Ia panik. Segera ia berusaha melepaskan tali yang mengikat tangannya.

Tapi nihil. Saat ia sedang berusaha, tiba tiba pintu ruangan terbuka menampilkan seorang perempuan yang setengah wajahnya tertutup oleh masker hitam.

Heejin berusaha tenang, walaupun hatinya udh loncat loncat gak karuan.

Perempuan itu menatap heejin tajam, dan dibalas tak kalah tajam oleh heejin.

Perlahan, ia membuka masker yang menutupi wajahnya. Saat terbuka sempurna, heejin tidak terlalu terkejut karna sudah menduga bahwa yang melakukan ini padanya adalah wanita itu.

Mantan kakak sepupunya.

Sujin.

Heejin tersenyum miring menatap sujin.

"well, long time no see, heejin emine".

"what do you want??" tanya heejin tenang

"easy. My legacy". Ucap sujin

Heejin mendecih. Warisan katanya? Huh, seseorang tolong beritahu dia kalau ia sebenarnya hanya anak angkat dari keluarga emine.

"want to know something? Like a truth?". Tanya heejin

"what??".

"the truth is you are only an adopted child of the Emine family".

Sujin tertawa. "you are very good at lying, little sister".

"whatever. Yang jelas aku sudah memberitahumu". Ucap heejin cuek

"well, sepertinya kamu mau bermain main denganku ya??".

Heejin langsung merinding, tapi dia tetep stay cool biar gak dikira takut.

Sujin tersenyum licik. Lalu ia keluar dari ruangan itu, meninggalkan heejin yang bernafas lega.

Tapi beberapa detik setelah sujin keluar, masuk 2 laki laki asing berbadan besar. Heejin langsung meneguk ludahnya.

Kedua laki laki itu mulai mendekat ke arah heejin. Heejin mulai memberontak. Bahkan keduanya mulai memegang megang bagian tubuh heejin.

Heejin mau nangis. Harusnya tadi dia gak nolak pas supir ayahnya nungguin dia selesai les. Harusnya dia juga gak nyuruh supir ayahnya buat pulang duluan. Dia nyesel.

Salah satu dari pria tersebut mulai membuka kancing kemejanya. Heejin memberontak. Karna kakinya bebas dari ikatan, dia segera menendang aset laki laki didepannya.

"BRENGSEK!! JAUH JAUH DARI GUA!!". teriak heejin

PLAK

"SHUT UP BITCH!".

Tangis heejin langsung pecah.

"menangislah honey. I like hearing you crying".

Kemeja heejin hampir sepenuhnya kebuka. Tapi sebelum itu, tiba tiba sujin memanggil kedua pria tersebut.

"kita belum selesai, baby". Lalu keduanya keluar dari situ.

Tanpa berpikir panjang, heejin langsung mencoba melepas ikatan tali ditangannya. Beruntungnya ia pernah diajari oleh sang tante, jessica yang merupakan agen FBI.

Sebenarnya ia nangis tadi juga pengalih buat mereka biar gak ketauan kalo dia lagi berusaha ngelepas ikatan talinya.

Tak hampir 10 menit, akhirnya ikatan talinya lepas. Segera ia mengancingi kemejanya terlebih dahulu dan mengambil tasnya yang teronggok tak berdaya disudut ruangan itu.

Heejin menatap sekitarnya. 'aman. Gada cctv'.

Tapi dia mikir lagi, kalau keluar pasti lebih banyak dari sebelumnya. Gak mungkin sujin cuma nyewa 2 laki laki aja.

Akhirnya setelah berpikir panjang dan menyusun strategi, ia ngumpet dibalik pintu, tak lupa sebatang kayu yang ia temukan dikamar itu ada di genggaman tangannya.

Ceklek

Mata heejin mengawasi kedua pria yang masuk ke kamar ini.

BUK! BUK!

Heejin berhasil memukul keduanya sampai pingsan. Tak ingin membuang waktu lebih lama, ia segera keluar sambil terus mengawasi sekitar. Takut tiba tiba si sujin muncul.

Beruntungnya rumah ini bukan rumah tingkat, jadi ia tidak perlu repot repot menuruni tangga.

Tapi saat ia membuka pintu, ia dikagetkan oleh 5 pria berbadan besar dihadapannya.

Tanpa berpikir panjang, heejin langsung menyerang mereka semua. Iya semua. Gausah heran udah sama anaknya bapak donghae ini.

Badan kecil, tapi makannya banyak. Makanya tenaganya banyak juga.

Gak butuh waktu lama buat heejin ngelumpuhin 5 pria berbadan besar di depannya. Buktinya sekarang mereka udah tepar semua dengan wajah yang babak belur.

Maklum, heejin sekali nyerang nendang aset mereka. Kelemahannya ceunah.

Tapi pas heejin udah mau keluar dari lolos, seseorang memanggilnya.

"where do you want to go, heejin??".

Heejin berbalik, menatap sujin yang berdiri sambil memegang pistol di tangannya.

'waduh! Iblis datang cuy!'.

"pulang lah! Ngapain lagi". Jawab heejin santai

"ohoooo, tidak semudah itu ferguso." ucap sujin sambil mengarahkan pistolnya ke heejin

"cuih! Pake benda?? Pengecut!". Kata heejin sambil tersenyum remeh

Sujin kesel. Akhirnya ia membuang pistolnya dan langsung menyerang heejin.

Akhirnya terjadi perkelahian antara sujin dan heejin. Lagi.

Saat sujin mencekiknya, heejin langsung mendorong yang berakibat kepala sujin terpentok ujung jendela. Sujin pingsan seketika.

Heejin kaget. Ia langsung mendekat untuk melihat sujin. Setelah dirasa pingsan beneran, heejin langsung bergegas pergi.

"tidak semudah itu, lee heejin". Gumam sujin.

Ia langsung mengambil pistol yang berada di dekatnya dan langsung menembak ke arah heejin.

DORR.

"AKH!!".

Heejin berbalik, menatap sujin yang tersenyum licik ke arahnya. Pelurunya tepat kena lengan si heejin.

Segera heejin mengeluarkan pistol yang tadi sempat ia curi dari salah satu pria tersebut.

DOR

"SIAL!!". teriak sujin karna tembakannya melesat.

Sedangkan heejin, ia langsung gesit menembak ke arah sujin.

DOR! DOR! DOR!

"AKH!!". Teriak sujin saat peluru tepat mengenai kedua tangannya dan kaki kirinya. Ia langsung menjatuhkan pistolnya.

Heejin tersenyum puas. Ia mendekati sujin perlahan.

Tapi, sujin sudah keduluan kabur dari sana dengan sisa tenaganya.

Sejak saat itu, heejin sudah tidak melihat atau mendengar kabar tentang sujin lagi. Semuanya seakan lenyap ditelan bumi.

================================

"heejin? dek??". Panggil kun lembut

Heejin langsung tersadar lagi.

"kamu mikirin apa sih??". Tanya kun

"hah? Mikirin apa??".

"iya, sampe gak sadar tinggal kita doang yang ada di meja makan ini".

"hah?". Heejin langsung memandang sekitarnya. Benar saja. Tinggal ia berdua saja disana.

Selama apa coba dia ngelamun sampai semua abangnya yang tadinya sarapan bareng udah raib seketika??

"abang disini daritadi nungguin aku??".

"gimana gak nungguin, orang kamu ngunyah nya lama banget. Untung abang dah duluan sarapan tadi".

"hehehe.. Mian bang".

"yaudah gpp. Lagian tinggal satu suapan lagi nih". Ucap kun sembari menyodorkan sendoknya.

Setelah selesai, heejin langsung pergi meninggalkan meja makan sedangkan kun pergi ke dapur untuk meletakkan piring makan si heejin.

Sedangkan si heejin balik ke kamarnya dengan terburu buru. Para abangnya yang melihat sang adek menatap bingung ke dia.

Pas dikamar heejin, langsung mengambil hpnya dan menghubungi seseorang.

"halo".

"hallo. Why??".

"she's back".

"WHUT?! SERIOUSLY??".

"ne. She is new student at my school".

"so, what will you do?".

"i don't know".

"huft.. Okay. Aku akan kesana".

"only u??".

"no. With them too".

"yeah.. Up to you. Take care".

"you too, honey".

"yak! Jangan memanggil ku seperti itu! Menggelikan tau!".

"just kidding baby".

"YAK! AKAN-

Pip.

"sialan!". Umpat heejin

Heejin lalu melempar hp nya ke sembarang tempat dan langsung merebahkan dirinya di kasur empuknya.

"kapan ini akan selesai?".

Heejin berbalik, menatap ke arah jendela dengan air mata yang membasahi pipinya.

================================

Chapter ini aneh ya??
.
.
BUAT KALIAN YANG MASIH BINGUNG, SOK NANYA AJA 👉

Btw, 👆buat nanya ya, b.u.k.a.n b.u.a.t 'next', 'lanjut' atau sebagainya.
.
.
.
.
.
.
MAKASIH BUAT KALIAN YANG SELALU SUPPORT AUTHOR ^ω^

MAAPKEUN AUTHOR YANG AKHIR AKHIR INI JARANG UP. MAAP YE MAAP.

VOMMENT NYA JANGAN LUPA ^o^

(ntah kenapa komen kalian lebih menarik untuk dibaca, hehe..)

ILY 💚







































Continue Reading

You'll Also Like

2.4K 328 41
Bukan mimpi tapi kenyataan. Kehidupan bagai di dunia fantasi seorang gadis kutu buku yang mencintai idolanya sendiri. Adinda Cityaningrum, seorang ga...
132K 6.8K 10
menyukai kembaran sendiri wajar bukan? bxb area awas salpak
72.5K 5.7K 26
Seorang malaikat yang mempunyai rupawan yang sangat cantik dari malaikat lainnya . Ia disebut sebagai malaikat tercantik di surga dengan sayapnya put...