15🌾

28.1K 2.4K 125
                                    

"Hee, kamu sendirian dirumah gapapa?" tanya Donghae saat sarapan pagi itu.

Heejin mengangguk. "gapapa." jawabnya singkat.

"bentar, bunda mau kemana emang?" tanya Heejin mengingat sekarang masih hari sekolah.

"bunda mau ke butik, kamu mau ikut Hee?" tawar Yoona.

Heejin menggeleng cepat. Ia hari ini mau malas malasan dirumah, mumpung semuanya lagi pada pergi.

"oiya Hee, ayah udah daftarin kamu kesekolah abang abangmu. Harusnya sih hari ini masuk tapi semalem gua lupa bilang, jadi ya besok aja mulainya." -Donghae.

Heejin menahan senyumnya. Aduh senengnya~

"iya gapapa~"

Donghae mengangguk. Tak lama kemudian satu persatu dari abangnya pamit untuk pergi. Juga Donghae yang akan mengurusi cabang perusahaannya disini.

"dek, bunda berangkat dulu ya. Oiya, dibelakang ada kolam renang, siapa tau kamu mau berenang." pamit Yoona. Heejin mengangguk. "oke bun!"

Gadis itu lalu mengantar Donghae dan Yoona ke pintu utama.

"cie yang sendirian dirumah." ledek Jaemin sambil menguyel nguyel pipi Heejin.

"heh lepasin!" sergah Renjun lalu melepaskan tangan Jaemin dari pipi Heejin.

"lu juga lepasin nyet! Pake acara elus elus segala.." ketus Lucas.

Heejin mendengus lalu melipat tangannya didada. "dah sana lu pada pergi, hush~" usir Heejin.

Mereka terkekeh. "yaudah abang pamit ya dek." ucap Taeil seraya mencium pucuk kepala Heejin diikuti yang lainnya.

"heum! Semangat abang abangku!"

Heejin pun memperhatikan mobil abang abangnya yang mulai keluar satu persatu dari gerbang rumahnya. Setelah memastikan semuanya pergi, Heejin pun menutup kembali pintu utama rumahnya.
.
.
.

Disinalah Heejin berada, di kolam renang rumah Yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinalah Heejin berada, di kolam renang rumah Yoona. Heejin terperangah saat melihatnya. Melebihi kolam renang rumahnya saat di New York.

Ah, mengingat anak bunda Yoona yang banyaknya sekampung, jadi tak heran kolam renangnya sebesar ini.

Setelah melakukan pemanasan ringan, Heejin pun menyelupkan kakinya terlebih dahulu. Saat sedang asik maminkan kakinya, tiba tiba bayang bayang perkataan Rubin mengusiknya.
.
.
.
Saat itu ia sedang latihan renang ditemani oleh Rubin, karna Hyunsuk tidak bisa menemaninya. Alhasil pacarnya meminta sang sahabat untuk menemani dirinya.

"Bin, gerakan gua lambat banget ya?" tanya Heejin saat naik ke permukaan, menghampiri Rubin yang sedari tadi hanya menontonnya.

"ngga, kayak biasanya tuh."

Heejin mengangkat sebelah alisnya, lalu mengambil tempat disebelah Rubin. "gimana ya biar gerakan gua cepet?"

Rubin menoleh, lalu menyeringai. "lu tau film crawl kan?"

FÀMILY NĆT [21 Ver.]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang