Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^
HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^
***
Sekarang jam istirahat, kamu bersama somi dan yoohyeon pergi ke kantin. Apalagi perut mu yang sudah sangat lapar karena tadi pagi tidak makan.
Belum sampai di kantin kamu sudah ditahan oleh seseorang,kamu menyuruh somi dan yoohyeon pergi lebih dulu.
"Apa sih bang, gue mau makan laper banget inii"
"Lo tadi pagi gak dikasih makan sama renjun?"
Kamu menggeleng, "iya soalnya udah telat, apalagi dirumah gak ada makanan yang bisa gue bawa"
Doyoung hanya menggeleng kan kepalanya lalu menyodorkan sebuah roti coklat kepada mu, "nih dimakan jangan makan mie doang gak akan kenyang!"
Kamu menerima nya dengan senang hati karena kamu sangat suka dengan roti isi coklat , "makasih kakk"
Kamu sedikit berjinjit untuk mengecup pipi doyoung lalu kamu langsung pergi ke kantin menyusul teman mu.
***
Kamu melihat somi melambaikan tangan nya, dia sengaja memilih tempat duduk yang dipojok.
Di meja itu sudah tersedia 3 porsi mie ayam, "nih punya lo, spesial tanpa bawang" ucap somi
"Tau aja lo, thanks ya uang nya nanti gue ganti"
"Santai aja itu mah"
Somi juga menyodorkan satu gelas es teh kesukaan mu, kamu langsung meminum nya.
Selesai makan kalian berbincang sedikit tentang dunia kpop sambil menunggu lonceng masuk berbunyi, ya kalian bertiga memiliki kesukaan yang sama yaitu kpop.
"Si jeongin ganteng banget tauu ihh gemes banget gue!"
"Iya, dia lepas behel kan? Tambah manis tu bocah jadinya"
Tiba tiba saja ada yang menggebrak meja kalian, kamu mendongak melihat siapa orang itu.
Kamu agak familiar dengan wajah nya tapi lupa dia siapa, "kenapa ya kak?" Tanya yoohyeon sopan, karena dia melihat lambang kelas nya menunjukkan angka 12 romawi.
"Eh lo" salah satu dari mereka menunjuk kearah mu.
"Saya kak?" Tanya kamu sambil menunjuk dirimu sendiri.
Dia tersenyum miring, "lo jadi orang jangan gatel banget kek, sampe cowok gue dideketin"
"Maaf tapi kakak siapa ya? Dan cowok kakak juga siapa? Saya gak tau kak"
Wanita itu tertawa sinis, "lo gak usah sok lugu deh, tadi gue liat cowok gue ngasih lo sesuatu!"
Kamu berpikir sebentar lalu teringat doyoung yang tadi memberimu roti, kamu mempunyai ide untuk mempermalukan cewek ini. Apalagi kamu melihat geng doyoung ada dikantin.
"Siapa ya? Kak doyoung?"
"IYA SIAPA LAGI!"
"Tapi saya gak ada apa apa sama dia, kakak mungkin salah paham"
Salah seorang teman wanita itu menyeletuk, "jeong udah, malu diliat satu kantin. Nanti aja"
Kamu mengedarkan pandangan mu dan benar saja, satu kantin sedang melihat kearah kalian.
"Gak ada kata nanti dalam kamus seorang sejeong. Apalagi ini menyangkut seseorang yang murahan yang lagi mencoba ngehancurin hubungan gue sama doyoung"
Kamu mulai tidak terima dipanggil dengan sebutan 'murahan' itu, "maaf kak, tapi saya memang gak ada hubungan apa apa sama dia"
"Halah sok suci lo Jalang!"
Sejeong menyiram mu dengan es teh sisa yang ada dimeja, meskipun sisa tapi cukup membuat rambut dan baju mu lumayan basah.
"Lo biasa aja dong gak usah pake nyiram temen gue segala!" Ucap somi sambil mendorong sejeong.
"Ini urusan gue sama ni jalang, lo gak usah ikut ikutan!" Tunjuk sejeong ke somi.
"Lo gak tau ya? Kalau dia itu---" kamu memotong ucapan somi dengan menyenggol tangan nya.
"Saya udah bilang baik baik ya kak kalau saya gak ada apa apa sama doyoung, tapi kakak malah ngatain saya jalang dan murahan. Tapi liat tindakan kakak, murahan mana sama saya?"
"GAK SOPAN LO SAMA KAKAK KELAS!"
Tangan sejeong terangkat untuk menampar mu , kamu hanya menutup mata mu. Tapi tidak ada yang terjadi padamu dan perlahan kamu membuka matamu.
"Kalau kakak kelas nya kayak situ sih gak perlu di hormati"
"R-renjun..."
Renjun menghempaskan tangan sejeong kasar dan tiba tiba saja haechan melempar kan tisu antiseptik kearah nya. Renjun membersihkan tangan nya dengan itu.
"Lo kita tangan gue kotor gitu?!"
"Siapa tau ada virus nya" ucap renjun santai.
Renjun menatap sejeong, "kelakuan kakak itu udah kelewat batas, sopan gak sih nyiram orang cuman gegara cowo?"
"Tapi dia udah gatel sama doyoung!"
Satu kantin hampir tertawa mendengar ucapan sejeong, "Apa kalian semua?!"
"Kalau bang doyoung tau lo gini, dia pasti gak bakal mau lagi sama lo"
"Yang ada dia gak bakal mau sama ni cewek gatel!"
"CUKUP!"
Semua mata melihat kearah sumber suara, "d-doyoung..."
Doyoung menghampiri mu dan memberikan mu jaket nya, "pake baju lo tembus pandang" bisik nya ditelingamu, kamu hanya mengangguk dan memakainya.
"Kan udah gue bilang ni cewek gatel!"
Doyoung langsung berdiri menghadap sejeong, "apa lo bilang? Cewek gatel? Gatelan mana sama lo yang kemarin one night stand sama cowok?"
Satu kantin mulai membicarakan sejeong, "GAK DOY AKU KEMARIN DIRUMAH!"
Doyoung mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan sebuah foto ke sejeong, "ini apa?"
Sejeong terdiam, dia tidak bisa berkata kata lagi.
"Liat kan? Lo yang murahan disini Sejeong"
Yoohyeon dan somi menahan tawa nya saat melihat wajah malu nya sejeong.
"Tapi dia udah gatel sama kamu doy, kamu sayang sama aku kan? Jauhin dia!"
Doyoung malah menarik mu dan memelukmu dihadapan sejeong, "kayak gini?"
"DOYOUNG!"
Doyoung melepaskan pelukannya dan mendorongmu agar berdiri disamping renjun, "lo liat mereka? Cocok kan? Dan kayak nya gue gak mungkin pacarin adek gue sendiri"
Satu kantin langsung menertawakan sejeong yang kebingungan, "apa m-maksud kamu?"
"Maksud nya bang doy gak mungkin jatuh cinta sama adek kandung nya" ucap renjun dengan menekankan kata 'adek'.
Sejeong menatap doyoung untuk meminta penjelasan, "kayak nya gue gak perlu ngulangin kalau dia itu adek gue deh, lo punya dua telinga masih berfungsi kan? DIA ADEK GUE"
Kamu tersenyum miring melihat sejeong yang malu karena ditertawakan satu kantin. Kamu menoleh ke renjun dan mendapati dia sedang menatap mu.
"Nanti ganti baju ya, ntar lo masuk angin" kamu hanya mengangguk dan kembali melihat ke arah doyoung.
Kamu menarik lengan baju doyoung, "udah kak udah, nanti ada guru" dan doyoung langsung mengangguk.
"Satu lagi, lo jangan pernah nyentuh adek gue lagi dan jangan pernah deketin gue" setelah itu doyoung menarik mu keluar dari kantin, dan diikuti oleh renjun, somi, dan yoohyeon.
Renjun berhenti disamping sejeong, "makanya kalau bertindak itu mikir, malu kan lo"
Setelah renjun menjauh, somi dan yoohyeon juga ikut berhenti didepan sejeong, "ciaaa maluuuu hahaha"
"Sedih banget ditolak mentah mentah hahaha"
Setelah itu somi dan yoohyeon pergi menyusul mu.
***
Kamu telah selesai mengganti baju dan didepan toilet masih ada somi dan yoohyeon.
"Gila parah banget lo (y/n)"
"Hooh, pantes pas gue mau ngomong malah di senggol, ternyata mau maluin dia dulu hahaha"
"Orang kayak dia harus dibikin malu biar kapok, eh bang doy sama renjun mana?"
Yoohyeon mencolek dagu mu, "ciee nyari renjun ya?"
"Kan tadi dia ikut kesini, gimana sih lo"
"Gak tau juga, tadi dia diajak bang doy buat keluar. Mungkin lagi ngomong berdua"
Kamu hanya mengangguk dan kalian bertiga berjalan menuju kelas.
Tbc
YES SELESAI !!!
Oh ya aku mau bilang kalau kalian bisa manggil aku vita aja ya.
Jadi jangan panggil author atau thor lagi. Dan kalau ada yang manggil aku 'kak' , tolong lah aku ini 05L masih muda:>
Ya kecuali kalian 05L kebawah ya gapapa kalau mau manggil kak atau semacam nya.
Satu lagi, aku mau bikin cerita baru tentang 'bad boy' tapi masih bingung cast nya siapa.
Jadi kalian bisa tolong vote cast nya gak?
·Lee jeno
·Park jisung
Tolong pilih salah satu ya, aku bingung soalnya.
Jangan lupa voment juga oke? See you!
-🌼chauwuuu