INDIGO STORY "KETURUNAN KE TU...

By AdiiWiinarno

102K 4K 581

Terlahir dari Keluarga yg Memiliki Garis Keturunan Indigo, dan terlahir lebih Sempurna dari Keturunan2 yg seb... More

#1. Petir 7 Kali
#2. Rumah
#3. Is My Son
#4. Latihan
#5. Sambutan yg Mengerikan
#6. Ruang Pemujaan Iblis
#7. Ulang Tahun Ke 17
#8. Zahra ( part 1 )
#9. Zahra ( part 2 )
#10. Puncak
#11. Misteri Trisula
#12. Gadis Suci
#13. Mustika Batu Grafitasi
#14. Dahulu Kala
#15. Kembali Sekolah
#16. Ilmu Tenaga Dalam
#17. Insiden di Sekolah
#18. Kebenaran
#19. Menuju Pertempuran
#20.Transformasi Bentuk Tahap Ke Enam
#21. Belati Kembar
#22. Firasat Seorang Ibu dan Saudara Kembar
#23. Hampir di Culik
#24. Persekongkolan
#25. R.I.P to Herman
#26. Awal Perjalanan yg Sesungguh Nya
#27. Hutan Larangan
#29. Bertemu Leluhur dan Assassin
#30. Arjun vs Assassin
#31. Alex
#32. Garis Darah

#28. Manusia Setengah Siluman.

2.5K 129 83
By AdiiWiinarno

Assalamu'alaikum wr wb
Selamat Malam teman semua,
Semoga teman2 semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah Swt.
Aamiin.
Sebelum nya saya ucapkan Terimakasih, karna sudah menyempatkan membaca dan juga udah bantu Vote&Coment cerita saya.
Semoga Cerita saya dapat menemani Aktifitas teman2 di tengah musibah yg tengah kita hadapi saat ini.

Oke lah cukup kata pembuka nya.
Lansung aja ke cerita.
Cekidot.
😁

Lemah
(Ucap Penunggu Hutan Larangan yg Meremehkan kekuatan Arjun)

Heeh
Cukup kuat
(Balas Arjun meremehkan balik)

Karna kesal, Penunggu Hutan Larangan itu mengeluarkan Hawa murni nya, lalu memadatkan nya menjadi sebuah cakar yg besar.

Terima ini
(Teriak nya sambil mengayunkan Cakar besar yg terbentuk dari hawa murni nya ke arah Arjun)

Siapa takut
(Balas Arjun lalu mengeluarkan Hawa murninya juga dan membentuk nya menjadi sebuah tinju besar, lalu Arjun mengayunkan tinjunya ke arah Penunggu Hutan Larangan tersebut)

Tiba2, Penunggu Hutan Larangan bergerak dengan sangat cepat dalam kabut yg tercipta karena benturan Hawa Murni Nya dan Hawa murni milik Arjun, dia menghilang dalam kabut itu dan melakukan serangan kejutan ke arah Arjun.
Arjun yg tidak berada dalam posisi siap pun dengan mudah terkena serangan kejutan tersebut yg mengarah ke bagian Dada nya.

Buaghh

Brugggg
Sreeeekkkkk
(Suara Arjun terpetal dan terseret di tanah karna terkena serangan kejutan Penunggu Hutan Larangan tersebut)

Kak Arjun.
(Teriak Zahra dari kejauhan)

Ya Allah,
Lindungilah Kak Arjun Ya Allah,
Jangan sampai Kak Arjun kenapa2 Ya Allah.
Aamiin.
(Ucap Zahra, berdoa kepada Allah Swt)

Kembali ke Tokoh Utama😁

Uhuk Uhuk.
Heeeh
Dasar Makhluk Hina.
Bisa nya cuman main serangan kejutan saja.
Kalau berani!!!
Hadapi saya dengan gentle.
(Ucap Arjun Meremehkan)

Hahaha
Kuakui kau itu kuat Bocah,
Bahkan kau itu orang terkuat yg datang kemari selama aku berkuasa di sini.
Sayangnya kau itu masih terlalu naif, kurang nya pengalaman membuatmu jadi seperti ini.

Baiklah, kuberi kau satu kesempatan lagi!!
Jika kau mau menjadi anak buahku, maka akan kuampuni Nyawamu dan ku berikan kekuasaan di wilayahku ini.
Bagaimana?
Menarik bukan tawaranku barusan?
(Ucap Penunggu Hutan Larangan yg merasa berada diatas angin).

Hehehe
Kau pikir kemampuanku hanya segini saja hmmm,
Lihat baik2.
Akan kutunjukkan kekuatanku yg sebenarnya.
Transformasi Bentuk Tahap Pertama...
Buka.
Hiyaaaaaaa
(Arjun)

Uuuuh
Apa ini???
Bagaimana mungkin Bocah ini bisa tiba2 menjadi lebih kuat dari yg sebelum nya.
Ini buruk!!
Aku harus berhati hati dengan bocah ini.
(Ucap Penunggu Hutan Larangan yg sedikit was2 saat melihat Hawa Murni Arjun menjadi berlipat ganda dari yg sebelum nya)

Selesai.
Waktu nya pertunjukan yg sebenernya di mulai.
(Ucap Arjun sambil menatap tajam Penunggu Hutan Larangan tersebut)

Aku belum kalah Bocah.
Rasakan ini.
(Teriaknya sambil mengeluarkan cakar raksasa yg sama seperti sebelumnya)

Heeeh
Dasar keras kepala.
Kau pikir bisa mengalahkan ku dengan serangan selemah ini hmmm??

Hancurkan.
(Balas Arjun dengan mengarahkan telunjuk nya kearah Penunggu Hutan Larangan itu).

Lalu dari ujung jari Arjun keluar Cahaya putih yg menembak kearah dimana Penunggu Hutan Larangan Berada)

Uhuuk.
Apa Apaan Bocah ini.
Bagaimana bisa, dia tiba2 jadi sekuat ini.
(Ucap Penunggu Hutan Larangan sambil bangkit kembali dari tempat ia jatuh barusan)

Hmmm
Masih bisa bertahan!!
Kuat juga tubuhmu itu.
Mau lanjut lagi ??
(Tanya Arjun Sambil berjalan ke arah Penunggu Hutan Larangan Berada)

Jangan Sombong dulu kau bocah.
Aku belum kalah.
Akan ku kerahkan seluruh kemampuanku.
Terimalah Kematianmu Bocah..
Hiyaaaaaaaaaahhhhhhhh
(Balas Penunggu Hutan Larangan sambil mengeluarkan Hawa murni nya kembali)

Hmmm
Jadi, sebenernya kau itu bukan lah manusia biasa yaaa.
Pantas saja Hawa keberadaanmu sangatlah berbeda dengan manusia2 pada Umumnya.
Tapi, tetap saja itu tak akan bisa merubah keadaan mu saat ini.
(Ucap Arjun sambil melihat kearah Penunggu Hutan Larangan)

Memangnya kenapa kalau aku bukan manusia biasa Haaah.
Itu bukanlah Urusanmu.
Siapapun yg memasuki wilayahku tanpa seizinku...
Harus Mati.
(Balas Penunggu Hutan Larangan dengan mata yg dipenuhi oleh kilatan kemarahan)

Baiklah Baiklah.
Mari kita lanjutkan lagi pertempuran nya, aku ingin tau, sekuat apa tubuh Manusia setengah silumanmu itu.
(Ucap Arjun sambil memasukkan tangan kirinya kedalam saku celana nya)


Ku pastikan kau akan menyesal kali ini bocah.
Hiyaaaah
(Teriak Penunggu Hutan Larangan sambil mengeluarkan seluruh kekuatan nya)

Hoo
Kau masih punya kartu Truff juga rupanya,
Menarik!!!
Kau membuatku semakin penasaran.

Mari kita lanjutkan!!!
(Balas Arjun lalu melesat kearah Penunggu Hutan Larangan Berada)

Hiyaaaah.
Mati kau Bocah.
(Teriaknya sambil mengayunkan cakaran nya ke arah Arjun)

Bang ...

Bang ...

Bang ...

Ayolah!!!
Apa hanya segini kemampuanmu.
Kalau hanya segini, bagaimana bisa kau ingin aku untuk menjadi Anak buah mu hmmm.
Mengalahkanku saja kau tak mampu.
Hahaha
(Ucap Arjun Meremehkan).

Sialan.
Bocah ini benar2 menyusahkan saja. Aku sudah mengerahkan semua kemampuanku, tapi dia terlihat seperti hanya main2 saja.
Sepertinya Aku salah menilai nya.
Sebaiknya aku pergi dari sini,
Sebelum dia benar2 serius melawanku.
(Ucap Penunggu Hutan Larangan dalam hati lalu melesat kebagian tengah Hutan Larangan tersebut)

Mau lari!!!
Jangan Harap.

Lebih cepat lagi!!
(Ucap Arjun saat dalam posisi lari)

Arjun pun mengejar Penunggu Hutan Larangan dengan kecepatan yg sangat tinggi.
Hingga membuat Penunggu Hutan Larangan itu Frustasi memikirkan nasib buruk yg akan menimpanya tak lama lagi.

Bocah ini tidak Normal.
Jika aku tau akan seperti ini, Aku tak akan mempersulit dia saat akan memasuki Hutan Larangan.
(Sesal Penunggu Hutan Larangan saat Arjun sudah berada sangat dekat dengan nya)

Kau mau lari kemana Hmmm?
Bukan nya kau ingin membunuh siapa saja yg ingin memasuki Wilayahmu tanpa Seizinmu.
(Ucap Arjun mengingatkan apa yg dikatakan oleh Penunggu Hutan Larangan sebelumnya)

Jika kau ingin memasuki Wilayahku, maka pergi sana.
Aku sudah tak mempermasalahkan Hal itu, asal kau mau melepaskanku bocah.
(Balas Penunggu Hutan Larangan yg mencoba menawarkan sebuah kesepakatan kepada Arjun)

Sekarang yg membuat ku tertarik bukan hanya Apa yg ada di Hutan Larangan ini, tapi akupun penasaran dengan Tubuh Manusia setengah silumanmu itu.
Jadi...
Menyerah lah.
(Ucap Arjun lalu mempercepat gerakan nya dan mulai menyerang kembali Penunggu Hutan Larangan itu)

Dasar Bocah kurang ajar.
Jangan Paksa aku melakukan nya.
(Teriak Penunggu Hutan Larangan lalu mengeluarkan Hawa Murni nya kembali)

Heeeh
Masih belum menyerah!!!
Dasar keras kepala..

Baiklah
Kali ini saya tak akan menahan diri lagi.
(Ucap Arjun sambil kembali menyerang Penunggu Hutan Larangan dengan serangan2 yg lebih kuat lagi.

Semua Berakhir Sampai
DISINI...
(Teriak Arjun sambil menendang Tubuh Penunggu Hutan Larangan hingga terjatuh ke tanah)

Uhuk
Uhukkk
Sialan!!!
Tubuhku Rasa2 nya seperti mau Hancur,
Uhuk uhuk.
Siapa Bocah ini sebenar nya??
Kekuatan nya benar2 berada diatas ku.

Apa yg akan dia lakukan kepadaku?
(Batin Penunggu Hutan Larangan saat mendapati dirinya bukanlah tandingan dari Anak Muda yg dia remehkan sebelum nya).

Bagaimana??
Kau masih ingin kabur lagi hmmm?
Apa masih kurang juga pukulanku barusan???
(Ucap Arjun saat berjalan mendekati Penunggu Hutan Larangan yg masih terkapar di tanah)

A Apa yg kau ingin kan dariku bocah??
Katakan saja, jika aku memilikinya akan kuberikan kepadamu, asalkan kau mau melepaskan ku.
(Tanya Penunggu Hutan Larangan yg mulai ketakutan membayangkan apa yg akan terjadi kepadanya nanti)

Tenang lah!!
Saya hanya ingin tau seperti apa tubuh manusia setengah siluman mu saja.
Tak lebih!!
(Jawab Arjun sambil jongkok di depan Penunggu Hutan Larangan, Lalu Arjun meletakkan telapak tangan nya di Ulu Hati Penunggu Hutan Larangan)

Apa yg kau lakukan padaku Bocah??
(Tanya Penunggu Hutan Larangan saat Melihat Arjun meletakkan telapak tangan nya di Ulu Hati nya)

Ssssssttttttt
Diamlah!!!

Ada yg Aneh dengan tubuhmu ini!!
Ini bukanlah tubuh Aslimu bukan??
(Tanya Arjun saat mengetahui keanehan dalam tubuh Penghuni Hutan Larangan)

Ba.. Bagaimana kau tau??
(Jawab Penunggu Hutan Larangan dengan sedikit ketakutan)

Jangan takut!!
Tunjuk kan Wujud sebenarnya Tubuh Aslimu.
(Perintah Arjun sambil menatap tajam ke arah Penunggu Hutan Larangan)

Ba... Baiklah.
(Jawab ketakutan Penunggu Hutan Larangan, lalu mengucapkan sesuatu mantra lalu keluarlah Asap yg menutupi seluruh tubuh nya.

Tak lama kemudia, muncullah sosok lain dari dalam Asap tersebut.

Inilah Tubuh Asli ku.
Manusia dengan darah siluman srigala dalam tubuh ku.
(Tegasnya Sambil Berdiri di depan Arjun)

Hmmm
Ya,
Aku merasakan Hawa keberadaan Siluman Srigala dalam tubuh ini.

Apa kau memiliki kemampuan untuk merubah wujud?
(Tanya Arjun Penasaran)

Benar.
Aku bisa merubah wujud ku 3x dalam sehari.
(Jelas Penunggu Hutan Larangan kepada Arjun)

Mmmm
Menarik!!!
Begini saja, karna kau sudah kalah dari ku, maka ku beri kau 2 pilihan.
Mati ditangan ku,
Atau
Jadi anak buahku.
Pikirkan lah baik2.
Aku baru mengeluarkan 10% dari kekuatanku yg sesungguhnya.

Jadi mau senekat apapun kau tak akan bisa lari dari Pandangan ku.
(Tegas Arjun sambil mengeluarkan Hawa membunuhnya yg tinggi)

Apa maksud mu aku harus meninggalkan Hutan Larangan ini dan mengikuti kemanapun kau pergi??.
(Tanya Penunggu Hutan Larangan)

Ya.
Dari pada kau Mati Kebosanan disini,
Mending ikut saya keluar dari sini.
Disana lebih menyenangkan dari pada disini.
(Jelas Arjun kemudian)

Mmmm
Baiklah!!!
Saya Akan mengikutimu kemanapun kau pergi, Tuan.
(Jawab Penunggu Hutan Larangan sambil menunduk memberi hormat kepada Arjun)

Pilihan yg Bagus.
Sebagai Bawahanku, akan kuberi nama kau Arkana.
Namamu sekarang adalah Arkana,
Namaku Arjun, dan wanita itu adalah Zahra, Salah satu tugasmu adalah melindungi dia.
Dan Orang tua yg ada di samping nya itu adalah Paman Raksa.
Anggap saja dia seniormu.

Baik, Tuan.
Saya akan melaksanakan semua perintah Tuan.
(Arkana)

Baiklah,
Ayo, kita bergabung dengan mereka.
(Perintah Arjun yg di iyakan oleh Arkana)

Setelah mengalahkan dan menjadikan Penunggu Hutan Larangan sebagai Bawahan nya, Arjun menghampiri tempat Zahra dan Paman Raksa yg masih menunggu di dekat motor milik Arjun.

Kak Arjun,
Kakak gak papa kan?
(Tanya Zahra yg menunjukkan raut wajah Khawatirnya?

Alhamdulillah Kakak baik2 saja kok.
Oiya kenalkan dia namanya Arkana, mulai saat ini dan seterus nya dia akan menjadi Rekan kita dalam penjalanan nanti nya.
(Jelas Arjun kepada Zahra)

Begitukah!!
Syukurlah kalau ada teman lagi.
Makin rame makin seru nanti nya..
(Balas Zahra dengan senyum manisnya)

Baiklah.
Mari kita lanjutkan perjalanan.
(Arjun)

Baik Kak
(Zahra)

Arkana, pandu kami ke tempat yg kusebutkan tadi.
(Perintah Arjun kepada Arkana)

Baik, Tuanku
(Jawab Arkana kemudian).

#Komunikasi Batin

Paman,
Sebaiknya Paman kembali kerumah saja. Bantu saya untuk menjaga keluarga saya, untuk urusan Zahra, biar saya dan Arkana yg menangani nya.
(Arjun)

Baiklah Raden.
Hati2 dijalan.
(P. Raksa)

Tentu paman,
Paman juga Hati2.
Kabari saya jika terjadi sesuatu dengan keluarga saya.
(Arjun)

Baik Raden.
Paman Permisi.
Assalamu'alaikum
(P.Raksa)

Baik Paman
Waalaikum Salam
(Arjun)

#Komunikasi Batin end

Setelah berkenalan dengan Zahra, Arkana menunjukkan jalan menuju Goa yg Arjun dan Zahra Cari.

Mereka bertiga pun berjalan memasuki Hutan Larangan.
Banyak sekali Makhluk Halus yg berdatangan menyambut Arkana, yg mana adalah Tuan mereka sebelum nya.

Anak Muda itu,,,
Bagaimana menurutmu Kakang?
(Tanya Seorang nenek tua yg menggunakan selendang panjang berwarna putih, yg ia gunakan untuk menutupi Rambutnya)

Hmmm
Dia kuat, hanya tinggal di poles sedikit lagi, maka dia akan menjadi lebih Baik lagi dalam menggunakan Hawa Murni nya.
(Jawab Kakek2 tua bersorban putih, dengan jenggot yg sudah berubah warna menjadi putih).

Apa kakang akan membantu nya nanti?
(Tanya Nenek itu kembali)

Mmm
Akan Kakang pikirkan terlebih dahulu.
Jika setelah dari Hutan Larangan dia tidak ada peningkatan, maka dengan terpaksa kakang akan membantu nya.
(Balas Kakek tua itu sambil berzikir)

Yasudah!!
Kita lihat Cucu kita terlebih dahulu.
(Sambung Nenek itu kemudian)

Baiklah.
Mari kita  melihatnya, Nyai.
(Balas Kakek tua itu lalu menghilang dalam sekejap mata).

💥💥💥

Siapakah Mereka???
Penasaran!!!
Coba tebak di komentar yak...
😁😁😁

Tunggu kelanjutan nya Minggu depan.
Selamat malam dan selamat membaca,
Jangan lupa vote&Koment nya.
Wasalamu'alaikum wr.wb

Continue Reading

You'll Also Like

378K 21.7K 39
[WARNING⚠⚠ Ada banyak adegan kekerasan dan Kata² Kasar, mohon bijak dalam membaca] ••• Achasa seorang gadis cantik keturunan mafia rusia yang tidak s...
PSIKOPAT [TAEKOOK] By Gadis

Mystery / Thriller

24.5K 1.1K 45
'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya' 'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar kar...
1.2M 90.4K 58
⚠️SEBAGIAN PART TELAH DI PRIVAT, FOLLOW TERLEBIH DAHULU UNTUK MEMBUKANYA⚠️ [Sedang dalam masa pengembangan cerita dan Revisi] "Heh kuman!" panggil se...
Pengantin Iblis By Khalisa

Mystery / Thriller

201K 13K 43
"Kau telah terikat dengannya, Alana." Malam itu burung gagak membawa kabar buruk yang akan menghancurkan seluruh hidup Alana, sebuah kutukan yang mem...