𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 π‘΅π’π’˜ | 𝑯𝒂𝒆...

By Elsa_kim123

141K 18.6K 8.4K

"πΏπ‘œπ‘£π‘’ 𝑀𝑒 π‘π‘œπ‘€" π‘šπ‘’π‘›π‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” 𝐢𝐸𝑂 π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘¦π‘ŽοΏ½... More

β€’1β€’
β€’3β€’
β€’4β€’
β€’5β€’
β€’6β€’
β€’7β€’
β€’8β€’
β€’9β€’
β€’10β€’
β€’11β€’
β€’12β€’
β€’13β€’
β€’14β€’
β€’15β€’
β€’16β€’
β€’17β€’
β€’18β€’
β€’19β€’
β€’20β€’
β€’21β€’
β€’22β€’
INFORMASI!
β€’23β€’
β€’24β€’
β€’25β€’
β€’26β€’
β€’27β€’
β€’28β€’
β€’29β€’
β€’30β€’
β€’31β€’
β€’32β€’
β€’33β€’
HARAP DIBACA!
β€’34β€’
β€’35β€’
β€’36β€’
β€’37β€’
β€’38β€’

β€’2β€’

7.3K 1.1K 598
By Elsa_kim123

Coba kalian putar musik lagu

( NCT U - Boss)

~•~•~•~•~

Knock! Knock! Knock!

Ceklek

Suara pintu terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya. Wanita paruh baya itu tersenyum melihat kelakuan sang anak. Ia pun menghampirinya.

Setelah sampai di ranjang sang anak, ia duduk disebelah anaknya. Ia mengusap kepala sang anak.

“Ay... Anak eomma masih tidur. katanya hari ini ada rapat.” Ujarnya. Seorang yang tengah tertidur di ranjang terusik, ia pun berbalik.

“Haechanie, katanya ada rapat dengan Jw Corp.” Jelas Wanita paruh baya.

Saat wanita paruh baya mengingatkan hari ini ada rapat, Haechan pun terbangun dari tidurnya. Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

“Eomma, siapkan baju haechan. Haechan lupa kalau hari ini ada rapat.” Teriak Haechan dari dalam kamar mandi.

Eomma haechan tersenyum melihat sifat manja anaknya. Ia pun menyiapkan baju kantor sang anak.

Di waktu yang sama tetapi lain tempat. Yn tengah membuat bekal sarapan untuk dirinya di kantor.

Setelah selesai, ia pun bergegas pergi ke kantor. Untungnya kantor dengan flat nya cukup dekat. Ya walaupun ia harus berjalan lagi.

***

(Y/n) pergi ke ruangannya, ia melihat teman-temanya tengah berbincang di pagi hari. Meja ia di belakang teman-temanya yang tengah berbincang.

“Hah... Apa aku harus ikut juga berbincang masalah tentang kantor? Ah.. Gwenchana yn kau bisa mengatasinya.” Monolognya yang tengah menyemangati untuk dirinya sendiri.

(Y/n) pun berjalan ke arah teman-temanya.

“Selamat pagi semuanya.” Sapa (Y/n) dengan senyuman yang ramah.

“Pagi (Y/n)-ssi.” Jawab mereka semua dengan bersamaan.

(Y/n) duduk di mejanya setelah menaruh barang-barangnya.

“(Y/n)-ssi, apa kau tau boss kita itu manja banget?” Tanya Temannya yang bernama Yeri.

(Y/n) menjawab dengan menggelengkan kepala bahwa ia tak tahu kalau boss nya mempunyai sifat manja selain sifat arrogant dan cold nya.

“Kau ketinggalan berita (Y/n)-ssi, semua orang yang bekerja disini semua tahu masa kamu aja nggak tahu.” Timpal orang yang duduk disebelah Yeri.

“Emm... Aku tak tau Hyeri-ssi. Aku hanya sibuk dengan pekerjaan daripada gosip tentang boss kita.” Jelas (Y/n).

“Kau sangat pekerja keras (Y/n)-ssi.” ucap Hyeri. (Y/n) hanya tersenyum.

“Apa kau tau, berita yang paling menghebohkan di kantor adalah boss kita Gay.” Ujar Temannya (Y/n) , Hyeri dan Yeri adalah Nayeon.

Semua orang terkejut mendengar penjelasan Nayeon.

“Jinjja? Apa kau tak bohong nayeon-ah?” Tanya Yeri. Nayeon menyalakan kipas anginnya dengan menganggukkan kepala.

“Wah.. Rumor yang katanya dia deket sama sekretaris nya itu bohong?” Tanya Yeri lagi.

“Bohonglah, kan dia mempunyai sifat arrogant dan cold masa mau cewek-cewek dekat dengannya malah bosan tuh cewek-cewek.” Jelas Hyeri.

(Y/n) hanya mendengarkan cerita teman-temannya.

Tanpa disadari, boss yang ia bicarakan tengah menyadarkan dilemari dokumen di ruangan mereka.

“Ekhem... Disini kantor bukan kantin kantor.” Tegasnya.

Semua orang yang berada diruangan pun menengok ternyata boss mereka ada disana. Mereka pun membubarkan diri dan kembali ke tempat mereka masing-masing.

(Y/n) terkejut, saat melihat boss nya.

“Dia kan yang menabrak aku di sungai han waktu itu. Dia boss aku di kantor.” Ujarnya dengan pelan.

Haechan  pun meninggalkan ruangan karyawannya. (Y/n) bisa bernafas dengan lega. Ia tak mau semua orang dikantor berpikir tidak-tidak karena dia ketemu dengan boss nya.

•••

Semua orang berdiri dan pergi ke kantin kantor karena sekarang memasuki jam makan siang. Di ruangan ini hanya tersisa Yeri dengan (Y/n).

(Y/n) mengecek file yang dikirim oleh para staf sebelum dikirim ke sekretaris boss nya.

“(Y/n)-ah, aku minta tolong. Dokumen ini kasihkan ke boss untuk ditandatangani.” Pinta Yeri.

“Ne?”

“Ayolah (Y/n)-ah, bantulah. Aku lapar nih belum makan dari pagi.” Jelas Yeri dengan muka melas.

“Arraseo.” Jawab (Y/n) . Ia merasa kasihan dengan temannya itu.

“Gamsahamnida (Y/n)-ah.”

Setelah mengucapkan terima kasih, Yeri pun meninggalkan (Y/n) sendirian di ruangan. (Y/n) menghela nafas, ia pun merapihkan dokumen-dokumennya.

“Gwenchana (Y/n), kamu pasti bisa.” Ucap (Y/n) untuk menyemangati dirinya sendiri.

(Y/n) pun berjalan ke arah lift dan menekan lift menuju lantai 20.

Lantai 20

Ting

Pintu lift terbuka, (Y/n) keluar dari lift. Ia segera berjalan ke arah meja sekretaris boss nya.

(Y/n) melihat sekretaris nya tengah mengerjakan file, ia pun menghampiri meja sekretaris boss nya.

“Permisi saya ingin--”

“Langsung bawa masuk ke dalam Sangjanim sudah menunggu.”

Belum menyelesaikan pembicaraan sudah dipotong oleh sekretaris boss nya itu. Mau nggak mau (Y/n) masuk ke ruangan sangjanim.

Knock! Knock! Knock!

Masuk!

(Y/n) pun memasuki ruangan sangjanim, ia melihat sangjanim nya tengah fokus dengan laptop nya.

“Permisi pak saya ingin memberikan dokumen yang akan ditandatangani.” Ujar (Y/n).

Haechan tak menjawab. (Y/n) dengan rasa kesalnya, ia menaruh dokumennya di meja sangjanim nya itu. Tapi....

Haechan terkejut melihat siapa yang mengantarkan dokumennya. Haechan pun melepaskan kacamatanya, dan ia taruh di meja.

“(Y/n)-ssi kita bertemu lagi.” Ucapnya.

“A- saya hanya ingin mengantarkan dokumen ini. Permisi pak.” Gugup (Y/n). Ia pun buru-buru pergi dari ruangan sangjanim nya.

“Tunggu (Y/n)-ssi.”

Mau tak mau (Y/n) menghentikan langkahnya. Ia pun berbalik menghadap Haechan tapi ia menundukkan kepala. Ia tak berani melihat ke arah haechan.

“(Y/n)-ssi--”

“Maaf pak, saya tak tahu kalau waktu itu bapak. Kalau saya tau, saya tidak akan kurang ajar memanggil bapak dengan ssi. Tolong pak jangan pecat saya. ” Sesal (Y/n) .

Haechan tersenyum melihat kelakuan (Y/n). Ia mempunyai rencana.

“(Y/n)-ssi, kamu di--”

Note : Yn => Your Name ( Nama Kamu )

















TBC
( Janganlah jadi silent reader berilah vote dan komen)

Continue Reading

You'll Also Like

602 73 3
βžπ‘¨π’Œπ’– π’šπ’‚π’π’ˆ π’Žπ’†π’π’„π’Šπ’π’•π’‚π’Šπ’Žπ’– 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 π’Žπ’†π’Žπ’Šπ’π’•π’‚ 𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏, π’Žπ’†π’”π’Œπ’Š π’‚π’Œπ’– 𝒕𝒂𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏 π’•π’‚π’Œ 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 π’Žπ’†π’οΏ½...
529K 52.7K 34
[COMPLETED] kenal haechan mah gak akan pernah ngerasa sedih pokoknya.
9K 901 22
Apakah aku bisa bahagia? Aku hanya ingin bahagia tidak lebih. Tolong tersenyum kepadaku, aku hanya ingin melihatmu tersenyum kepadaku. Apakah ningnin...
3.1K 280 7
"kamu Manja banget deh" "Ya nggak papa si, lagian manja sama istri sendiri ini"- Renjun [ HUSBAND SERIES ] Cast: -Yn - Huang Renjun ...