INDIGO STORY "KETURUNAN KE TU...

By AdiiWiinarno

102K 4K 581

Terlahir dari Keluarga yg Memiliki Garis Keturunan Indigo, dan terlahir lebih Sempurna dari Keturunan2 yg seb... More

#1. Petir 7 Kali
#2. Rumah
#3. Is My Son
#4. Latihan
#5. Sambutan yg Mengerikan
#6. Ruang Pemujaan Iblis
#7. Ulang Tahun Ke 17
#8. Zahra ( part 1 )
#9. Zahra ( part 2 )
#10. Puncak
#11. Misteri Trisula
#12. Gadis Suci
#13. Mustika Batu Grafitasi
#14. Dahulu Kala
#15. Kembali Sekolah
#16. Ilmu Tenaga Dalam
#17. Insiden di Sekolah
#18. Kebenaran
#19. Menuju Pertempuran
#20.Transformasi Bentuk Tahap Ke Enam
#21. Belati Kembar
#22. Firasat Seorang Ibu dan Saudara Kembar
#23. Hampir di Culik
#24. Persekongkolan
#25. R.I.P to Herman
#27. Hutan Larangan
#28. Manusia Setengah Siluman.
#29. Bertemu Leluhur dan Assassin
#30. Arjun vs Assassin
#31. Alex
#32. Garis Darah

#26. Awal Perjalanan yg Sesungguh Nya

3K 135 45
By AdiiWiinarno

Assalamu'alaikum
Selamat malam teman2 semua,
Gimana puasanya sampai saat ini?
Masih lancar kan!!
😁😁
Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan semoga segera Allah Angkat semua virus diseluruh dunia ini.
Aamiin👐

Sesampainya Arjun dirumah, Arjun langsung bersih2 dan tak lupa menjalankan kewajiban nya yaitu sholat 5 waktu dan membaca Al Qur an.

Selesai sholat dan membaca Al Qur an Arjun turun kebawah untuk makan malam bersama keluarga nya.

Malam Ayah, Bunda, Anjani.
(Ucap Arjun sambil mencium pipi Bunda nya)

Malam juga Nak
(Rama)
Malam juga Sayang
(Nissa)
Malam juga kak
(Anjani)

Arjun, Gimana urusanmu dengan Arga dan keluarganya Nak?
(Rama)

Alhamdulillah udah selesai Yah.
Setelah meninggal nya om Herman, perusahaan warisan kakek nya Arga akan di ambil alih oleh Om Hendra.
Semoga saja tidak ada hal buruk yg akan terjadi lagi pada keluarga mereka.
Aamiin
(Arjun)

Aamiin
Baguslah.
Dengan begitu kamu bisa fokus dengan perjalananmu nanti.
(Rama)

Oiya Sayang,
Nanti selesai makan malam, kamu di suruh kerumah Zahra sebentar,
Sepertinya ada yg mau Umi Hilya Bicarakan sama kamu Sayang.
(Nissa)

Baik Bunda.
Nanti Arjun akan kesana setelah selesai makan.
(Arjun)

Kamu sudah mempersiapkan semua keperluanmu di sana nanti nya nak?
(Rama)

Alhamdulillah udah kok Yah,
Tinggal angkut saja nanti.
(Arjun)

Ayah, Bunda,
Kenapa Anjani gak ikut kak Arjun sekalian sih.
Kan Anjani juga pengen ikut jalan2 sama kak Arjun.
(Ucap Anjani sambil memanyunkan bibirnya, yg mana itu adalah tanda2 kalau dia lagi Bete')

Kakakmu itu bukan nya mau jalan2 sayang, kakak mu itu punya tanggung jawab untuk membantu dan melindungi Zahra dari gangguan makhluk jahat yg berniat untuk menyakiti Zahra nanti sayang.
Perjalanan kakak mu itu sangat berbahaya, Apalagi Anjani itu kan perempuan.
Nanti kalau terjadi apa2 sama Anjani, kakakmu jadi gak bisa maksimal untuk melindungi Zahra.
(Jelas Bunda Panjang Lebar)

Tapi kan Anjani itu kuat Bun, Anjani juga udah belajar bela diri, dan juga bisa pakai tenaga dalam juga.
Seharusnya kan Anjani bisa bantuin kak Arjun nantinya.
(Balas Anjani tak mau kalah)

Kalau soal itu, bukan kah sudah ada ki Raksa, Ayah yakin dia lebih baik dan lebih bisa diandalkan dari pada kamu, Anjani,
Ki Raksa selain tinggi ilmu nya juga punya wawasan yg tinggi, bagaimanapun juga dia itu sudah hidup ratusan tahun lamanya, pasti nya dia sudah merasakan pahit manis nya kehidupan.
(Rama)

Mmmm
Baik Ayah, Anjani gak jadi ikut kok.
(Jawab Anjani dengan lesu)

Nanti kalau kakak udah pulang pasti kakak ajak Anjani jalan2 deh.
Mau kemana aja bakal Kakak turutin.
(Bujuk Arjun kepada Adik kembarnya itu)

Janji yaaa,
Awas aja kalau sampai kakak boongin Anjani, nanti Anjani pecat kak Arjun jadi kakak nya Anjani
(Ancam Anjani sambil menunjukkan wajah mode garang nya)
😅😅

Ehhhh.
Ya jangan gitu lah dek.
Masak main pecat kakak gitu aja.
(Protes Arjun)

Serah Anjani lah
Gak mau yaudah, jangan ajak anjani ngomong sampai besok.
(Ancam anjani lagi)

Iya iyaaa.
Hmmmm Nanti kakak bakalan temenin kemanapun Anjani mau
(Arjun)

Janji yaaaa
(Anjani)

Iyaa,
Kakak Janji kok.
(Arjun)

Okey.
Anjani gak jadi ikut kak Arjun.
Anjani dirumah aja sama Ayah Bunda,
Gak mau gangguin orang yg lagi pacaran.
😁😁😁
(Anjani)

Siapa yg pacaran hmmm?
Orang cuman temen aja kok.
(Jawab Arjun kikuk)

Temen apa demen kak?
Hihihi
Bleeeeek
😛😛😛
(Ledek Anjani)

Temen deeekkk
(Balas Arjun sambil mencubit pipinya Anjani)

Aduduuhhh
Ampun kaaaak,
Sakit tau'
(Ucapnya sambil mengelus pipinya yg ku cubit barusan)

Naah gitu donk.
Biar kakakmu selesaikan tugasnya dulu, baru nanti kalian bisa main2 kemana pun kalian mau.
(Rama)

Baik Yah.
Hehe
(Anjani)

Yasudah kita lanjutkan ngobrolnya nanti setelah makan malam.
Anjani, pimpin doa nak!!.

Baik Yah.
(Anjani)

Selesai Makan malam, Arjun langsung minta izin kepada Ayah dan Bunda nya untuk ke rumah Zahra terlebih dahulu,
Setelah dapat izin dari Ayah dan Bunda nya, Arjun pun bergegas menuju rumah Zahra.

Saat Arjun keluar dari rumahnya, dia melihat ada 2 ekor harimau putih yg berjaga di pintu depan Rumah nya(harimau gaib lo yaaa, bukan beneran) 😁😁,
Karna penasaran Arjun pun mengaktifkan sense nya untuk merasakan keberadaan harimau2 tersebut di rumah nya.

Disetiap pojok rumah ada satu, dua di depan pintu, dan satu lagi ada di atas atap, (ucap Arjun sambil memejamkan kedua matanya),

Dengan ini aku bisa tenang dalam perjalanku nanti,
Semoga saja tak ada masalah sedikitpun.
Aamiin

Setelah itu, Arjun menuju garasi rumahnya, lalu mengendari motor kesayangannya menuju rumah Zahra.

Rumah Zahra

Setelah memarkirkan motornya di rumah Zahra, Arjun pun mengetuk pintu rumah Zahra.

Tok tok tok
Assalamu'alaikum
(Arjun)

Beberapa menit kemudian.

Waalaikum salam
Ehhh kak Arjun,
(Zahra)

Iya
Umi ada?
(Arjun)

Ada kak
Masuk kak,
(Jawab Zahra malu2 yg di angguki oleh Arjun)

Zahra membawa Arjun menuju ruang keluarga rumah nya.
Disana sudah duduk Umi Hilya yg sedang melihat2 album keluarga nya.

Umiii,
Ada kak Arjun nih.
(Zahra)

Ooh Nak Arjun udah dateng yaa.
Sini nak, ada yg mau Umi bicarakan sama Nak Arjun.
(Ucap Umi Hilya sambil menepuk sofa samping kanan nya)

Iya Umi,
Baru saja sampai,
(Jawab Arjun sambil duduk di sofa samping kanan Umi Hilya)

Maaf ya Nak Arjun, Umi mengganggu waktu nak Arjun.
(Umi Hilya)

Gak apa2 kok Umi,
Lagi pula Arjun juga gak lagi ngapa2in dirumah.
(Arjun)

Syukurlah.
Umi ingin memberitahukan soal perjalanan kalian besok.
Kalian dengarkan baik2 ya.
(Jelas Umi sambil menatap Arjun dan Zahra bergantian)

Baik Umi.
(Arjun&Zahra)

Tempat pertama yg akan kalian kunjungi adalah goa Rahasia yg ada di hutan larangan.
Yaitu Goa yg di temukan oleh leluhur nya Umi dan Zahra,
Disana kalian akan bertemu dengan seorang penjaga goa tersebut.

Beliau yg akan menunjukkan ketempat mana yg akan kalian tuju berikut nya.
(Umi Hilya)

Baik Umi,
(Arjun&Zahra)

Mmm
Bolehkan Arjun bertanya sesuatu Umi?
(Arjun)

Tanyakan saja Nak Arjun,
Jika Umi tau pasti akan Umi jawab apa ada nya.
(Umi Hilya)

Baik Umi,
Mmmm
Jadi begini Umi,
Arjun dapat informasi dari salah satu teman Arjun, kalau di salah satu sumur itu penjaga nya seekor siluman, dan katanya siluman itu tak bersahabat dengan manusia, apalagi kalau manusia itu punya tujuan untuk mengambil air dari sumur keramat itu.
(Arjun)

Mmm
Seingat Umi dulu tidak ada yg sepert itu Nak Arjun,
Semua penjaganya adalah manusia, semacam juru kunci gitu nak Arjun,
Tempatnya memang berapa dalam hutan ataupun di pegunungan, jadi mungkin bisa jadi ada yg seperti itu sekarang Nak Arjun.
Umi harap kalian baik2 saja disana.
(Umi Hilya)

Baik Umi.
Arjun akan melakukan yg terbaik untuk melindungi Zahra Umi.
(Ucap Arjun Mantap)

Terima kasih ya Nak Arjun,
Semoga Tuhan selalu melindungi dimanapun kalian berada nantinya.
Aamiin

Aamiin Ya Allah
(Arjun&Zahra)

Malam itu Arjun mendengarkan cerita mengenai perjalanan Umi dan Abi nya Zahra dulu, Arjun tahu betul bagaimana perasaan Umi Hilya waktu itu, Arjun bisa merasakan kesedihan dan juga kerinduan yg mendalam setiap kali Umi Hilya bercerita tentang ke gagahan Abi nya Zahra waktu muda dulu.

Waktupun berjalan hingga pukul 22.00, Arjun pun pamit pulang karna hari sudah mulai malam.
Sebelum Arjun pulangng Umi Hilya sempat memberikan sebuah kotak yg Arjun tak tau apa isinya.

Umi tidak bisa memberikan sesuatu yg berharga untuk Nak Arjun, karna Umi tau apa yg Nak Arjun punya pasti lebih baik dari yg Umi berikan ini,
Jaga benda ini baik2 ya,
Dulu benda ini selalu di gunakan Abi nya Zahra untuk melindungi Umi dulu.
(Umi Hilya)

Bukankah ini kenang2an dari Abi nya Zahra, Umi?
(Tanya Arjun sedikit sungkan)

Ya
Ini salah satu kenang2an dari beliau, tapi akan lebih baik jika di gunakan untuk ke baikan, apalagi untuk melindungi Putri sematawayang nya, Beliau pasti akan melakukan hal yg sama jika beliau masih hidup.
(Jawab Umi Hilya sendu)

Umi sabar yaaa,
Kan masih ada Zahra disini,
Zahra gak akan ninggalin Umi kok.
Zahra sayaaaaaang sama Umi.
(Ucap Zahra sambil memeluk Umi nya)

Hmmm
Makasih ya Sayang.
(Balas Umi Hilya Sambil tersenyum)

Arjun ikut senang melihat keakraban mereka berdua.

Gunakan saja Benda itu Nak Arjun,
Siapa tahu itu bermanfaat buat kalian di perjalanan nanti.
(Umi Hilya)

Mmm
Baiklah Umi, Arjun akan menjaga dan menggunakan Benda ink untuk melindungi Zahra nanti.
(Arjun)

Sekali lagi makasih ya Nak Arjun.
Semoga Tuhan selalu menyertai langkah2 Nak Arjun.
Aamiin
(Umi Hilya)

Aamiin Ya Allah
(Arjun&Zahra)

Yasudah Umi,
Arjun pamit dulu.
(Ucap Arjun sambil mencium tangan Umi Hilya)

Hati2 dijalan ya Nak Arjun.
Salam buat Bundamu nanti.
(Tambah Umi Hilya)

Baik Umi.
Assalamu'alaikum.
(Arjun)

Waalaikum salam.
(Umi Hilya&Zahra)

Setelah itu Arjun pulang kerumah dengan selamat, tanpa ada gangguan dari Makhluk halus lagi, seperti yg sebelum sebelum nya.

Pagi Hari

Hari ini, hari terakhir ku kumpul bersama keluargaku, karna hari ini juga aku harus melakukan perjalanan yg cukup panjang untuk menemani dan melindungi Zahra dari serangan Mahkluk Halus yg akan mengganggu peejalanan kami menuju ke sumur2 keramat yg sudah ditentukan oleh leluhur nya Umi Hilya dan Zahra.

Pagi ini kumulai dengan latihan2 seperti biasanya.
Meditasiku malam tadi berjalan dengan sangat lancar, tapi untuk menembus Tranformasi Bentuk Tahap Ke Tujuh itu tidak lah mudah.
Selain meditasi, aku juga melatih ilmu bela diriku.

Saat aku sedang fokus ke latihanku, ternyata ada Arga, Reynan, dan David,
Sepertinya mereka bertiga sudah janjian untuk kemari bersama sama.

Pagi broo,
Jam segini udah latihan aja,
Mau gue bantuin gak bro?
(Reynan)

Haha,
Yok lah kita latihan bareng,
Sebelum lo jalan kasih lah kita2 beberapa ilmu bela diri lo, biar kalau lo gak ada disini kita2 bisa bantu jagain keluarga lo.
(David)

Anggap saja sebagai pemanasan sebelum kau mulai perjalananmu bro.
(Arga)

Haha.
Kalian ini.

Tapi boleh juga ide kalian.
Tapi peraturannya Aku yg tentukan.
(Arjun)

Okey.
Asal jangan kau buat kami babak belur saja, hingga kami harus mampir dulu ke rumah sakit setelah ini.
Hahaha
(Arga)

Hahaha
Mana mungkinlah.
Peratannya sama seperti sebelum2 nya, kalian bertiga serang aku secara bersamaan, anggap aku inj musuh kalian yg sesungguhnya.
(Ucap Arjun Mantap)

Mmm
Okelah
(Reynan)

Karna kali ini kita bertiga, jadi gue oke2 aja
(David)

Mmm
Boleh juga
Kuy lah
(Arga)

Maju sini.
(Tantang Arjun yg disambut dengan beberapa serangan2 dari temen2 baru nya itu).

Suara2 akibat jual beli pukulan dan tendangan yg mereka lakukan pun bergema hingga mengundang beberapa penghuni rumah Arjun yg sedang berkumpul di ruang tengah.

Mereka pun melihat perkelahian antara para anak muda yg sangat berbakat di bidang bela diri.
Disana sudah berkumpul:
Om Hendra & Istrinya
Om Wijaya & Kanaya
Umi Hilya & Zahra
Dan tak lupa sang tuan rumah,
Rama, Nissa, dan Anjani.

Mereka ini, benar2 tak kenal lelah ya,
Apalagi Arjun,
Dia bisa dengan mudah mengimbangi serangan2 dari mereka bertiga.
Benar2 anak muda yg berbakat.
(Om Hendra)

Kamu benar mas,
Sangat jarang sekali ada anak muda se luar biasa ini, Umur 17 tahun sudah berada ditingkatan ini.
Kelak masa depan dia akan benar2 sangat cerah.
(Om Wijaya)

Waktupun silih berganti,
Setelah menyelesaikan latihan nya dengan teman2 nya Arjun pun bersih2 dan mempersiapkan diri untuk perjalanan nya nanti.

Arjun akan menggunakan Motor nya untuk perjalanan mereka nanti,
Untuk keperluan Arjun, sudah ia simpan di dalam kalung dimensi pemberian Eyang Nya.

Ayah,
Arjun pamit ya,
Doakan Arjun semoga baik2 saja dan selamat sampai tujuan nanti.
(Arjun)

Baiklah Nak,
Hati2 dijalan, jaga diri baik2, dan jaga juga Zahra.
Ayah percaya kamu mampu mengemban Amanah ink Nak.
(Rama)

Baik Ayah,
Arjun akan selalu ingat nasehat Ayah,
Arjun titip Bunda dan Anjani Yah.
(Arjun)

Serahkan Mereka pada Ayah, selama Ayah masih hidup, tidak akan pernah Ayah biarkan siapapun menyakiti mereka.
(Rama)

Terima Kasih Ayah,
(Ucap Arjun sambil memeluk Rama, Nisaa dan Anjani bersama sama)

Jaga dirimu baik2 ya Sayang,

Cepat lah pulang jika urusanmu sudah selesai.
(Nissa)

Baik Bunda,
Bunda juga jaga diri di sini ya.
Arjun akan selalu merindukan Bunda nantinya.
(Arjun)

Iya Sayang.
(Balas Nissa sambil membelai wajah Arjun)

Dek, kakak titip Ayah, Bunda ya.
Jaga mereka baik2.
(Arjun)

Baik kak,
Kakak juga hati2 disana,
Jangan lupa dengan janji kakak nanti ya.
(Balas Anjani sambil memeluk erat Arjun)

Pasti lah.
(Arjun)

Bro,
Titip keluargaku ya.
Selama aku gak ada tolong bantu jaga mereka.
(Arjun)

Tentu saja bro,
Gak usah sungkan.
(Reynan)

Santai Aja bro.
Kita itu sudah seperti saudara, keluarga lo keluarga kita juga.
(David)

Yaaa
Serahkan mereka sama kami.
Kami tak akan mengecewakanmu.
(Arga)

Makasih Bro.
(Balas Arjun sambil memeluk Ke tiga teman baru nya itu)

Setelah berpamitan dengan semua orang, termasuk Umi Hilya, Arjun dan Zahra mulai menaiki motor Arjun, dan merekapun memulai perjalanan mereka yg sesungguhnya.

💥💥💥

Gimana teman2
Dapet gak.
Kelanjutan nya tunggu minggu depan lagi yaaa.

Selamat membaca dan juga Selamat malam.

Wasalamu'alaikum wr wb

Continue Reading

You'll Also Like

43K 5.6K 32
Nera adalah anak yang tumbuh di lingkungan kriminal pinggiran kota. Keputusannya menyelamatkan seorang pria tua yang terkena luka tembak membawanya m...
154K 4.3K 47
[Wajib Follow Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertingg...
356K 25K 35
Berisi tentang kekejaman pria bernama Valter D'onofrio, dia dikenal sebagai Senor V. Darah, kasino, dan kegelapan adalah dunianya. Tak ada yang dapat...
[end] Silent Reading By

Mystery / Thriller

169K 22.5K 188
[boyslove] [Terjemahan] Masa kecil, pola asuh, latar belakang keluarga, hubungan sosial, trauma .... Kami tak henti-hentinya mencari dan menyelidiki...