Two Souls

By Ki_yota2

5.1K 425 43

bercerita tentang seorang gadis yang memiliki dua kepribadian ganda akibat trauma yang dimiliki pada masalalu... More

intro
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 10
part 11
part 12
BUKAN CRITA SEASONS 2
part 13

part 9

210 26 2
By Ki_yota2

Happy reading 🍀🍀

Jangan lupa pencet bintang dulu🍀

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Mina terbengong  cukup lama, setelah apa yang baru saja terjadi pada kehidupanya.
'kenapa kamu kembali lagi, ketika aku sudah mencoba untuk memulai kehidupanku yang kacau ini, aku sudah mulai mencari teman dan mendapatkannya, tapi kenapa kamu muncul lagi di kehidupanku!! Apa salahku??'

"Akhhhhh!!!! aku benci hidupku yang menyedihkan ini" kesal mina karna tuhan tidak pernah mengabulkan keinginannya.

Setelah bergelut dengan pikirannya akhirnya mina memilih meninggalkan kamarnya yang sedikit berantakan, dan turun ke bawah untuk sekedar melihat TV.

"Bii..." Panggil mina

"Iya non ada apa?" Tanya bibi yang muncul dari arah dapur

"Maaf bi mengganggu kerja bibi, tapi bisa tolong bersihkan kamarku dulu, tadi ada sedikit berantakan"jalas mina

"Baik non, tidak masalah dengan itu"senyum bibi lembut.

Mina hanya menjawab dengan anggukan kepala, dan melanjutkan menonton TV.
Hari ini mina memilih ijin dulu dari sekolah, karna kacelakaan yang terjadi.

.............

16:00

Mina masih betah menonton kartun yang tayang di TV . hingga atensinya teralihkan ketika seseorang memencet bel pintu.
Bibi yang ingin membuka pintu di cegah oleh mina.

"Biar aku saja bi" mina

Bibi hanya menganggukan kepalanya dan melanjutkan pekerjannya.

Klek...

Pintu rumah terbuka, dan memperlihatkan Chaeyeong dengan senyum di bibirnya.

"Hai minaa" sapa chaeyeong

Mina yang melihat siapa yang datang hanya syok bukan main.

"K-kamu, ada apa kamu ke sini c-chaeyeong"tanya mina gugup

"Ahh itu, aku hanya khawatir kenapa kamu tidak berangkat sekolah, katanya hari ini kamu masuk" jawab chaeyeong sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"A-ah aku ijin lagi, karna aku merasa masih belum sehat " mina
"Ayo masuk dulu" lanjut mina

"Ani.. aku kesini hanya mau mengantarkan ini" chaeyeong menyodorkan bukunya.
"Dan hari ini ada tugas, jangan lupa kerjakan, kalo begitu aku balik dulu" lanjutnya dan pergi meninggalkan mina yang bengong.

"Change... Go-omowa" ucap mina

"Hmm... Ah jangan lupa nanti malam aku menunggumu" chaeyeong

Mina yang tidak mengerti apa yang di ucapkan chaeyeong hanya memasang wajah bingung.

"Aishhh makan malam di rumahku, masa kamu lupa dengan janjimu sendiri" kesal chaeyeong dibuat-buat

"Ahh i-it-u, tenang saja aku tidak lupa ko"

"Kalo begitu sampai ketemu nanti malam."
Jawab chaeyeong dan langsung pergi dengan sepedanya.

"Sial!! Apa yang kamu lakukan dengan tubuhku ini nami!  Kau benar-benar! Sekarang apa yang harus aku lakukan!"

"Akhhh!!" Teriak mina frustasi

Akhirnya mina masuk, dan menuju ke kamarnya. Mau tak mau iya harus menyiapkan dirinya untuk pergi ke rumah chaeyeong, kalo tidak nami akan melakukan yang tidak-tidak pada dirinya nanti.

>Skip<

20:00

Setelah bergelut dengan fikirannya sendiri, akhirnya mina memutuskan pergi kerumah Chaeyeong, dengan tampilan yang sedikit feminim, mina keluar rumah dan menuju tempat Chaeyeong.

Hanya berjalan kaki beberapa menit mina sudah sampai di depan pintu, dengan ragu-ragu mina mengetuk pintu rumah Chaeyeong dan dengan cepat pemilik rumah itu membukakan pintunya.

"Mina.." ucap Chaeyeong sedikit terpesona dengan gayanya mina yang berbeda hari ini.

"Mina kau.." ucapat Chaeyeong tertahan.

"We? Apa ada yang salah dengan penampilanku"tanya mina

"Anni, kamu hanya sedikit berbeda hari ini (cantik) .kalo begitu mari masuk" Chaeyeong

Mina masuk dengan Chaeyeong langsung di sambut ibunya Chaeyeong dan langsung menyuruh duduk di meja makan.

"Bagaimana kabarmu sayang?" Ibu chaeyeong

"Baik nyonya" jawab mina dengan sedikit canggung.

"Aihh kamu mulai lagi, sudah ku bilang panggil saya omma, bukan nyonya"

"Ahh hehe mian saya lupa."cengir mina
"Awas kau nami, harusnya kamu yang di posisiku sekarang, mengapa aku yang selalu menjadi tumbal kalakuan mu, aku harus berbuat apa, aku bahkan baru menemui mereka, tapi Sepertinya mereka sudah akrap dengan mu.!"

"Omma.. Eonni masih belum sampai?" Tanya chaeyeong membuat mina sadar kembali dari lamunannya.

"Sepertinya sebentar lagi datang, mungkin dia terjebak macet" jawab omma

"Aishh siapa lagi eonni!? Kenapa banyak sekali orang di rumah ini" gerutu mina.

"Ahh mian mian.. aku sedikit terlambat hari ini" jawab Irene yang baru datang sembari meletakan tas dan jaketnya asal.

"Kebiasaan" oceh chaeyeong

Irene hanya bisa menatap sinis Chaeyeong dan langsung duduk di sebelah mina.

"Mina bagaimana kaba-, yak wajah kamu kenapa" kaget Irene melihat wajah mina yang memar di dahinya.

Chaeyeong dan omma yang mendengan itu langsung menghampiri Irene dan mina

"G-wenchana nona, tadi saya tidak sengaja terpeleset saat mandi." Bohong mina.

"Aishh harusnya kamu hati-hati, sini aku obati" ucap Irene

"Anio nona.. aku sudah mengompresnya tadi" jawab mina

"Benarkah tidak apa" tanya chaeyeong

Mina hanya menganggukan kepalanya untuk meyakinkan mereka. Sungguh yang di rasakan mina sekarang adalah canggung. Iya tidak bisa berbuat apa-apa.

"Baiklah sekarang lebih baik kita makan"ajak omma

..................................

Di tempat lain

Di sebuah cafe

Sana sepulang sekolah langsung melacak nomer yang menelfonnya malam itu. Di bantu oleh Dahyun yang memang memiliki bakat IT.

"Ketemu!!" Ucap dahyun

Sana yang sedang meminum americanonya langsung meletakannya.

"Jinja? Di mana tempatnya itu sayang" jawab sana antusias.

"Ini, terletak si tengah-tengah kota, tpi sepertinya ini agak beresiko, pasalnya ini tempat orang dewesa sana" dahyun

Yap sana dan dahyun adalah sepasang kekasih sudah 6bln yang lalu, hanya saja mereka sengaja menyembunyikan hubungan mereka, karna suatu alasan.

"Coba aku lihat" sana mengambil leptop yang dahyun pegang.

"Ini gampang dahyun, kamu seperti tidak mengenah siapa wanita yang di depanmu ini" lanjut sana dengan senyum evilnya.

"Sepertinya aku merasa perasaan yang tidak enak" cemas dahyun

" No no no.. ini malah sebaliknya" jawab sana dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku menurut apa katamu saja, tapi ingat jangan terpengaruh oleh hidung belang di tempat itu" ancam dahyun

"Tenang saja" jawab sana " kalo begitu ayo kita bersiap-siap, ini sudah jam 7, kemungkinan bar itu sudah buka." Lanjut sana meninggalkan cafe dan menancap gas mobilnya untuk memulai misinya.

.........................

Terdengan dentuman musik yang mengglegar di telinga, tidak ketinggalan lampu yang menambah gerlapnya suasana di tempat ini, di tambah lagi sinar leser yang menari-nari sesuai dengan irama musik yang di putarnya.

Sana dan dahyun sudah memasuki tempat bar dan juga diskotik tersebut.

Sesampainya di dalam sana langsung memesan bir pada pelayan, dan langsung meminumnya.

"Yakk kau gila, jangan minum ini. Kau akan mabok dan aku yang repot" protes dahyun

" Tenang sayang ini hanya sedikit" lanjut sana meminumnya.

"Sekarang bagaimana kita mencari pemilik nomer ini, dengan banyaknya orang yang ada di sini" tanya dahyun

"Kita berpencar terlebih dahulu, aku akan terus menelfonnya dan kamu tanyakan pada pelayan yang ada di sekitar sini, aku yakin dia pasti kerja di tempai ini." Jelas sana

"Ohhh pacarku pintar" bangga dahyun

" Terimakasih sayang."
"Baiklah kita mulai?" Lanjut sana.

Dan di jawab anggukan oleh dahyun.
Mereka langsung berpencar untuk mencari nomer tersebut. Sana dan dahyun tidak akan menyerah karna ini ada sangkut pautnya dengan mina.

"Permisi.. apakah anda tau nomer ini? Sepertinya di bekerja di sini, tapi saya lupa namanya" tanya dahyun yang menunjukan nomer pada beberapa pelayan.

Dan semuanya menggeleng tidak tau, dahyun terus menanyakan kepada pelayan yang ada di sana.

Sementara sana tidak menyerah terus menghubungi pemilik hp itu. Namun tetep tidak mau mengangkatnya, entahlah dia sengaja atau memang tidak tau ada panggilan.

Sana naik kelantai  dengan menaiki tangga untuk mengecek ke lantai dua, namun baru setengah perjalanan itu menemukan seseorang yang sedikit janggal, iya melihat hp orang yang tergeletak di sampingnya dan orang itu sedang  memainkan alat DJ.

sana sengaja mematikan panggilanya untuk mengecek apakah insting sana benar atau salah. Dan saat sana memutuskan panggilan itu seketika hpnya juga mati, untuk mastikan lagi sana menelfon kembali, dan hp tersebut menyala menandakan ada telfon yang masuk.

Dengan cepat sana langsung turun dan langsung menelfon Dahyun.

" Aku menemukanya!! cepat ke samping  tangga" sana langsung mematikan panggilan itu dengan sepihak dan langsung menuju orang yang sana cari.

Saat sana ingin menaiki panggung, tiba-tiba sana di cegal oleh beberapa pelayan di sana. Sana sedikit memberontak namun sana kalah telak dengan ukuran badan pelayan itu.

"Maaf nona, anda tidak boleh ke atas panggung"

"Aku hanya ingin berbicara pada orang yang sedang bermain DJ itu"

"Maksudmu Momo"

"Momo? Ne momo tolong ijinkan aku sekali saja" ucah sana

"Baiklah tunggu sebentar" pelayan itu pun langsung menuju panggung, dan langsung membisikan sesuatu pada momo, dan momo seketika langsung melihat ke arah sana.

Betapa kaget ya momo melihat sana di tempai ini, momo langsung meminta temannya menggantikan permainannya, dan langsung turun menghampiri sana.

"Kamu bisa ikut aku, jangan di sini" ucap momo meninggalkan tempat bising itu.

........................

Dahyun dan sana sudah duduk di depan momo dengan banyak pertanyaan kepada momo.
Mereka berada di ruangan yang vvip, dan tidak ada seorangpun yang bakal mendengat perbincangan mereka.

"Baiklah.. aku tau kalian punya banyak pertanyaan kepadaku"

"Siapa kamu? Dan ada hubungan apa kalian dengan mina?" Tanya sana penuh penekanan dan wajah yang sedikit tidak menyukai momo

"Baiklah karna kamu sudah tau aku, aku akan jujur kepadamu."
"Sana kamu tau nami" lanjut momo

Deg-

Sana yang mendengar itu langsung kaget bukan main, bagaimana orang ini tau nami, setau sana hanya sana dan keluarga mina yang tau.

Sementara dahyun hanya mengeratkan dahinya bingung.

"Nami? Siapa dia??" Tanya dahyun

"Dahyun aku akan menjelaskan nanti ketika kita pulang, tapi untuk sekarang tolong kamu diam dulu" ucap sana dengan serius

"B-baiklah" dahyun nurut.

"Aku adalah teman nami, kami sudah mengenal satu sama lain cukup lama" jawab momo

"T-tapi b-bagaimana bisa"

"Karna alasan yang tidak bisa aku jawab, itu menyangkut privasiku. Beberapa hari yang lalu nami menemuiku di tempat ini, aku awalnya tidak percaya akan kemunculan nami, karna aku tau dia hanya.." ucap momo terhenti tidak kuat melanjutkan ceeita ya.

"Baiklah aku paham, lalu bagai mana nami bisa mengalami kecelakaan pada waktu itu?!" Tanya sana.

"Ini semua salahku, haruska aku mengantarnya pulang karna pada saat itu, nami sedikit mabok, dan bodohnya aku menurut saja ketika nami menolak aku antar. Tepat sekitar setengah jam aku mendapatkan kabar bahwa nami mengalami kecelakaan malam itu, dan polisi sempat mengatakan kepadaku, bahwa ada seseorang yang sengaja memotang kabel rep pada mobil nami." Jelas momo panjang lebar.

"APA!?" kompak sana dan dahyun.

"Dan kecurigaan polisi benar, saat aku melihat rekaman tempat parkir bar ini, ada seseorang yang sengaja memotong kabel itu, tetepi aku tidak berani melaporkanya, aku hanya bingung
." Ucap momo dengan merasa bersalah.

"Jadi kecelakaan mina pada waktu itu karna ulah seseorang" tanya dahyun memastikan.

"Apa masih ada rekaman cctv itu?" Tanya sana

"Aku masih menyimpannya, mari ikut aku biar aku tinjuka .

AND-


Hayyy maaf bgt yakk.. gk pernah update 😅 dan jgn lupa vote hehe..🙏😚

Continue Reading

You'll Also Like

70.3K 4.9K 32
per-circle-an izone dan sekitarnya sequel daily life of izone tapi bukan sequel juga, ya tapi intinya itu hehe ⚠️⚠️⚠️ • AU • gxg • bahasa kasar • 🔞 ...
14.9K 1.8K 44
(Selesai) Setelah berhasil melawan Zeus, kini IZ*ONE mendapat rintangan baru. Vegal mulai bangkit setelah ribuan tahun menghilang. Mendengar bahwa Ze...
581K 58.1K 53
Hiraeth: A longing for a home you can't return to, or one that was never yours. Menceritakan sebuah perjalanan menemukan kembali titik balik yang sud...
40.5K 6.6K 15
[15+] Sebut saja mereka Perky. Sebuah geng yang dapat mengancam suatu negara. Masing-masing dari anggota memiliki julukan squad yang disebut JLine, J...