Special Wife

By KyuLelGan93

859 59 2

Kau sangat istimewa More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 6

part 5

72 7 0
By KyuLelGan93

Happy Reading It Guys ^^

.

Hiu Hwi terbangun cepat pagi hari ini, ia mengerjapkan kedua matanya berkali-kali sampai penglihatannya jelas. Pandangan yang ia nikmati ketika membuka matanya adalah wajah tampan suaminya. Senyum langsung terpatri di wajahnya ketika melihat mulut suaminya yang terbuka dan dengkuran halus mengiringinya.

"Uch..." kerutan wajah Hiu Hwi kala melihat lebih jelas bibir Kyuhyun yang terlihat lebih putih tidak seperti biasanya, kemudian disertai dengan lingkaran hitam disekitar area kedua mata Kyuhyun.

Tak berpikir panjang mengenai hal itu, Hiu Hwi berusaha memindahkan lengan Kyuhyun yang berada di pinggangnya. Perlahan agar tidak membangunkan Kyuhyun, ia berharap rencananya tidak gagal, yah untuk pertama kalinya Hiu Hwi ingin membuatkan Kyuhyun sarapan.

Setelah berhasil terbebas dari pelukan Kyuhyun, ia berjinjit melangkah keluar dari kamarnya.

.

.

.

Hiu Hwi menuruni tangga hingga dapur masih dalam keadaan berjinjit. Ahjumma yang melihat kedatangan Nyonya mudanya tersenyum lalu menyuruh Hiu Hwi untuk mendekatinya.

"Untuk apa nyonya berjinjit??"

"ochh." Hiu Hwi melihat ke arah kakinya dan langsung mensejajarkan kakinya.

"Supaya Oppa tidak bangun hehe" , ucap Hiu Hwi sambil tertawa dan ahjumma ikut tertawa pula.

"Cahh, baiklah pertama-tama mari kita membuat susu untuk Tuan muda."

.

.

.

Kyuhyun merapatkan tubuhnya ke arah istrinya, memeluknya lebih erat. Kenyamanan selalu ia dapatkan ketika berada di samping istrinya itu. Selelah apapun ia bekerja, apabila bertemu istrinya, seakan lelah itu menguap begitu saja. Bicara tentang istrinya, Kyuhyun merasakan kejanggalan. Cepat-cepat ia membuka kedua matanya, begitu ia merasa kehampaan ketika ia tidak merasakan keberadaan Hiu Hwi disampingnya. Dengan mata yang masih menyipit, ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

"Sayang~~~."

Kyuhyun membuka pintu, dan tidak menemukan keberadaan istrinya. Kepanikan kini melandanya, kantuk yang menyerang beberapa hari terakhir tidak dihiraukan. Biasanya Kyuhyun lah yang terakhir memejamkan matanya, memastikan agar istrinya terlelap dalam tidurnya. Setelah Hiu Hwi tertidur, ia akan mengambil laptop nya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan, mengingat Kyuhyun selalu pulang lebih awal untuk menghabiskan waktu lebih lama dengan Hiu Hwi, jadi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah ketika Hiu Hwi terlelap. Terkadang ketika ia menyelesaikan pekerjaanya lalu merebahkan diri dan matanya pun terpejam, 30 menit kemudian, ia merasakan tepukan halus di pipinya, dan pada saat itu Kyuhyun tahu bahwa istrinya sedang menginginkan makanan. Kyuhyun akhirnya keluar di tengah malam hanya untuk mencari makanan untuk istrinya. Setelah membelikan makanan itu, terkadang istrinya hanya makan sesuap lalu tertidur, dan pernah beberapa kali ketika Kyuhyun sampai di kamarnya, ia melihat istrinya sudah tertidur. Walaupun Kyuhyun setiap hari hanya tidur kurang lebih 3 jam, sungguh ia sangat ikhlas melakukan apapun demi istri tercintanya.

Ketika Kyuhyun sudah sampai di pertengahan tangga, ia berhenti berlari dan menghembuskan napas kelegaan, melihat istrinya kini membawakan nampan dengan sangat hati-hati menuju meja makan dengan ahjumma yang selalu setia disampingnya, menjaga agar makanan dan minuman yang berada di atas nampan tidak tumpah. Perlahan tapi pasti Kyuhyun menuruni tangga dan berjalan ke arah Hiu Hwi yang berhasil membawa nampan dengan selamat.

"Oppa.." Hiu Hwi menoleh dan langsung refleks memejamkan kedua matanya ketika mendapatkan kecupan singkat di bibirnya.

"Sayang..~~~" ada nada kelegaan dari Kyuhyun ketika kini Hiu Hwi berada di dalam dekapannya.

"Oppa, oppaa aku membuatkan sarapan." Suara Hiu Hwi mau tidak mau membuat Kyuhyun melepaskan pelukan istrinya.

"Jinja??"

"Ehmmm, aku semua yang membuat, tetapi ahjumma juga membantu. Ayo duduk."

Hiu Hwi menarik kursi untuk Kyuhyun duduki, biasanya Kyuhyun yang melakukan seperti itu terhadap istrinya, tetapi mengapa hari ini menjadi terbalik?

"Ayo oppa, di makan sarapannya." Hiu Hwi yang kini berada di sebelah Kyuhyun terlihat sangat antusias, Kyuhyun yang melihat itu langsung menyuapkan makananya, mengunyah sebentar dan tersenyum kepada istrinya.

"Mashitaa."

Kyuhyun menyuapkan juga ke Hiu Hwi agar istrinya merasakan masakan yang ia buat.

"Oppa tidak berbohong kan?? Makananmu enak." Hiu Hwi mengangguk berkali-kali.

Kyuhyun mengelus rambut Hiu Hwi pelan dan mengecup pipi Hiu Hwi, lalu melanjutkan sarapannya.

10 menit berlalu, dan ketika Kyuhyun ingin meminum segelas susu, ia melihat istrinya menunduk sambil mengelus telapak tanganya sendiri.

"Ada apa?"

"Oppa, tangan ku tadi tidak sengaja terkena wajan, dan itu terasa perih." Kyuhyun langsung memegang tangan Hiu Hwi dan mengelusnya.

"Untung ahjumma langung mengobatinya, dan sekarang tidak terlalu sakit."

Kyuhyun langsung mengecup telapak tangan Hiu Hwi, sesekali mengelusnya.

"Aku tidak akan ceroboh lagi Oppa." Hiu Hwi langsung berdiri dan duduk di pangkuan Kyuhyun,kemudian memeluknya.

"Lain kali aku tidak akan terluka." Hiu Hwi seakan mengerti kekhawatiran suaminya, Kyuhyun hanya menganggukan kepala dan masih betah berada di pelukan Hiu Hwi.

"Tuan harus berangkat kerja."Ahjumma membereskan sarapan tuan mudanya dan melihat Kyuhyun beranjak dari tempatnya. Hiu Hwi masih berada di samping ahjumma, mengucapkan terima kasih karena sudah sangat sabar mengajarkan cara memasak dan membuat susu.

BRUKKK~~~

Hiu Hwi refleks melihat Kyuhyun yang terjatuh sebelum mencapai anak tangga.

"Oppaaa." Hiu Hwi berlari menghampiri suaminya yang kini terkulai lemah.

"Ahjumma, oppa kenapa??" Hiu Hwi langsung menangis sambil menepuk pelan pipi Kyuhyun. Ahjumma itu tidak menjawab dan langsung pergi meminta pertolongan kepada sopir pribadi Kyuhyun. Kini Hiu Hwi hanya berdua bersama Kyuhyun.

"Jika melihat seseorang tak sadarkan diri, hal yang harus dilakukan orang lain adalah tenang."

Hiu Hwi teringat perkataan Kyuhyun , dan mengusap air matanya secara kasar. Ia kemudian teringat ketika melihat sebuah film bersama Kyuhyun.

"Apa cara ini berhasil yah???"Hiu Hwi berusaha menunduk menjangkau Kyuhyun, tetapi kandunganya membuat ia agak susah membungkuk.

"Nyonya ayo bangun," Ahjumma membantu Hiu Hwi untuk berdiri dan membiarkan sopir itu menggendong Kyuhyun menuju kamar. Dokter pribadi keluarga Cho akan segera datang.

"Apa yang nyonya ingin lakukan tadi??" ucap ahjumma sambil menggandeng lengan Hiu Hwi menuju kamar di mana Kyuhyun berada.

"Mencium oppa. Pernah aku melihat sebuah film, waktu itu sang wanita tak sadarkan diri sehabis tenggelam di kolam renang, kemudian seorang pria ingin menciumnya."

.

.

.

15 jam kemudian

"Nyonya ini sudah malam, saya memberi saran sebaiknya sampai Tuan Kyuhyun sembuh total, Nyonya tidur di kamar tamu saja. Letaknya tidak jauh kan dari kamar Tuan Kyuhyun??"

Hiu Hwi menundukkan kepalanya.

"Tuan akan segera sembuh. Jika nyonya berada di sampingnya Tuan akan kurang jam tidurnya, dan itu menghambat kesembuhan tuan."

Singkat cerita, Kyuhyun sempat sadar dari pingsannya dan berusaha untuk melepaskan infus yang melekat di punggung tanganya, tetapi dokter melarangnya. Kyuhyun membutuhkan banyak istirahat, maka dari itu setelah makan malam 3 jam lalu, Kyuhyun diberikan obat tidur oleh dokternya. Mengingat ketika tersadar, selalu istrinya yang berada di pikiran Kyuhyun.

"Baiklah, sebentar lagi saja." Ucap Hiu Hwi memohon, matanya kini sudah terlihat berkaca-kaca. Ahjumma itu menghela napas.

"Kuharap nyonya juga memikirkan keadaan Tuan Kyuhyun, istri yang baik tidak menyusahkan suaminya." Ahjumma keluar dari kamarnya meninggalkan Hiu Hwi yang masih diam melihat Kyuhyun yang damai dalam tidurnya.

Hiu Hwi berbaring sebentar lalu memeluk Kyuhyun, tangisan lirih kini terdengar.

"Cepat sembuh Oppa."

Cupp~~

Hiu Hwi mengecup Kyuhyun dan beranjak dari kamarnya.

.

.

.

"Sebaiknya anda pulang Tuan," ahjumma menyuruh sekretaris pribadi Kyuhyun untuk meninggalkan kediaman Kyuhyun. Setelah mendapatkan kabar bahwa Kyuhyun pingsan. Sekretaris Kyuhyun itu langsung mengambil beberapa pekerjaan Kyuhyun yang selalu Kyuhyun kerjakan di rumah.

"Tuan muda hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk istirahat total."

"Baiklah ahjumma. Sampai kapan Kyuhyun selalu disusahkan oleh istrinya itu." Sekretaris Choi merupakan sahabat Kyuhyun semenjak mereka SMA, jadi jika tidak berada di lingkungan pekerjaan. Sekretaris itu tidak menggunakan embel-embel Tuan.

Ahjumma sudah berjalan terlebih dahulu untuk mengantarkan sekretaris Choi, mengabaikan perkataan yang ia dengar dari seorang pria yang berada di belakangnya.

.

.

.

Sarapan, makan siang, bahkan makan malam dengan dibantu ahjumma, Hiu Hwi sangat telaten merawat Kyuhyun, memberikan obat dan melihat Kyuhyun sampai tertidur.

Kyuhyun selalu melapalkan kata maaf, ketika ia terbangun dan melihat istrinya memaksakan untuk tersenyum di hadapannya. Kyuhyun terlalu mengenal sifat istrinya dan perlu diingat bahwa seorang 'special' seperti istrinya tidak pandai dalam menymbunyikan perasaanya. Kyuhyun tidak banyak bertanya, karena di dalam otaknya kini terpatri bahwa ia harus sembuh, agar bisa bersama Hiu Hwi lagi.

.

.

.

Jam 2 malam, kini terlihat di sebuah kamar milik Kyuhyun dan Hiu Hwi. Pintu perlahan terbuka, seseorang mengendap-endap masuk dan mendekati ranjang yang kini terdapat Kyuhyun yang masih larut dalam tidurnya. Seseorang tersebut mengambil sebuah kain panjang di lemari yang berada di kamar tersebut. Ia mendekati Kyuhyun kembali dan mengikatkan kedua ujung kain tersebut di masing masing pergelangannya dan pergelangan milik Kyuhyun.

.

.

.

Keesokan paginya

Kyuhyun membuka matanya, dan segera terduduk di ranjangnya. Ia merasa sudah sehat. Ketika ia ingin beranjak dari ranjangnya, pintu yang terbuka membuat ia terhenti dan melihat ahjumma membawakan sarapan untuknya.

"Tuan ini sarapannya." Ahjumma itu meletakkan nampan di nakas dan duduk di samping Kyuhyun.

"Ahjumma, bisa bangunkan istriku??"

Ahjumma itu terlihat menundukkan kepalanya dan melihat ke arah Kyuhyun.

"Saya akan memanggil Nyonya, tetapi tuan..."

"Iya ahjumma, aku akan memakan sarapanku setelah Hiu Hwi berada disini."

Ahjumma itu berdiri dan keluar dari kamar. Ketika ahjumma itu hendak mencapai pintu. Kemudian berlari kembali kehadapan Kyuhyun dan bersujud ke arah Kyuhyun.

"Maaf Tuann,, sebenarnya Nyonya tidak berada di kamar sebelah. Kami semua sudah mencarinya di seluruh sudut rumah"

Pandangan mata Kyuhyun menggelap, sorot matanya tajam. Kyuhyun melepaskan selang inpus secara paksa dan menyibak selimut tebalnya. Sebelum Kyuhyun turun dari ranjang, ia merasakan pergelangan tangan kananya tertarik??

Ia melihat tangannya terikat sebuah kain, sebelumnya ia tidak memperhatikan, karena selama ia tidur, tangannya tenggelam oleh selimut tebal itu. Kyuhyun mengikuti arah kain yang mengarah ke arah kolong tempat tidur dan membuka seprai yang menutupi kolong itu, seketika matanya membulat.

"ASTAGA!!" Pekik Kyuhyun yang langsung masuk ke dalam kolong tempat tidur dan menghampiri istrinya yang menggigil di dalam sana dalam keadaan terpejam.

Kyuhyun menarik tubuh Hiu Hwi ke dalam dekapannya, dan berusaha keluar dari kolong tempat tidur. Setelah berhasil keluar, ia menggendong istrinya ke ranjang. Demi Tuhan, di usia kandungan yang menginjak 5 bulan, Hiu Hwi tergolong masih ringan ketika Kyuhyun menggendongnya.

"Ahjumma keluarlah." Ucap Kyuhyun tetap terpusat ke arah istrinya.

"Sekali lagi maaf Tuan" Ahjumma itu membungkuk dan meninggalkan pasangan suami istri itu.

Kyuhyun cepat-cepat memasang suhu kamarnya menjadi hangat, dan memasukan Hiu Hwi ke dalam selimut tebal. Kyuhyun mendekap istrinya erat.

"Sayang,,, apa yang kau pikirkan???" sesekali Kyuhyun mengusap tanganya di wajah dingin Hiu Hwi.

Hiu Hwi membuka matanya perlahan senyum lemah Hiu Hwi ciptakan

"Oppa sudah sembuh???"

"Ya sayangg.."

Kini mata keduanya saling bertemu.

"Mengapa kau tidur di bawah sayang?? Ya ampunnn,, jika kau kenapa-kenapa bagaimana???" bibir Kyuhyun bergetar menahan tangisannya.

Hiu Hwi memejamkan mata, kemudian membuka matanya kembali.

"Dulu ketika eomma pingsan dan sakit, eomma selalu memaksakan agar aku selalu berada di samping eomma. Dulu appa melarangnya, karena eomma menjadi kurang istirahat. Tetapi eomma tidak tega melihatku menangis karena tidak bisa berada di samping eomma. Appa akhirnya mengalah, selama semalaman aku dan eomma tidak tertidur. Ketika aku mengantuk, eomma tiba-tiba memejamkan matanya seraya tersenyum, ku kira eomma tertidur, ternyata eomma meninggal. Appa begitu marah waktu itu. Aku takut ahjumma akan marah seperti appa." Lirih Hiu Hwi sangat lirih mengatakanya, membuka luka lamanya kembali ketika ia ditinggalkan oleh ibunya sendiri dan diabaikan oleh appanya selama sebulan.

" Bagaimana jika Oppa akan meninggal seperti eomma?? Tadi malam aku merindukan Oppa, aku ingin berada di samping Oppa, maka dari itu, karena tidak bisa berada di samping Oppa, setidaknya masih dalam satu ruangan bersama Oppa dan kain itu bisa memberitahukan ku jika Oppa terbangun nanti."

"Oppa berjanji, tidak akan pernah sakit lagi. Sayanggg,, jangan melakukan hal itu kembali." Kyuhyun kembali memeluk Hiu Hwi, mengelus punggungnya dengan penuh kasih sayang.

"Oppa.." suara yang semakin lirih Hiu Hwi keluarkan, meningkatkan kadar kecemasan Kyuhyun.

"Ya sayang"

"Apa aku istri tidak berguna, bodoh yang selalu menyusahkan Oppa??"

Hiu Hwi memejamkan matannya kembali karena Kyuhyun kini menciumnya penuh kelembutan, menyalurkan seluruh kasih sayangnya kepada seseorang yang sangat berharga di dalam kehidupannya.

"Tidak pernah terlintas di pikiran Oppa sedikitpun. Oppa sangat mencintaimu sayang~~. Jangan pernah mengatakan hal seperti itu lagi."

Hiu hi menghapus cepat air mata Kyuhyun yang mengalir di pipinya.

"Oppa,, aku berjanji akan melakukan hal apapun dengan benar, agar Oppa bangga memiliki istri seperti diriku."

Hiu Hwi akhirnya memejamkan matanya tertidur karena kelelehan.

(Tuhan,, terima kasih karena kau telah memberikanku seorang malaikat seperti dirinya)

Cho Kyuhyun

.

.

.

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

772K 17.5K 46
In wich a one night stand turns out to be a lot more than that.
154K 4.1K 79
Stray Kids is on tour! Ella wins a prize at the concert that ends up turning her entire life upside down. She uncovers the dark secrets to K-Pop and...
414K 12.5K 94
Theresa Murphy, singer-songwriter and rising film star, best friends with Conan Gray and Olivia Rodrigo. Charles Leclerc, Formula 1 driver for Ferrar...
139K 2.8K 44
"You brush past me in the hallway And you don't think I can see ya, do ya? I've been watchin' you for ages And I spend my time tryin' not to feel it"...