Part 3

92 8 0
                                    

Part 3

Hiu Hwi terduduk sambil tersenyum menatap cermin di depannya, melihat suaminya begitu telaten menyisir rambut Hiu Hwi yang sedikit bergelombang, sesekali Hiu Hwi meniup-niup poninya menggoda Kyuhyun dan mengelus sayang kedua boneka berukuran berbeda yang ia dapatkan dari dokter. Sesuai janji dokter tersebut,bahwa setiap bulan ia memeriksakan kandungan, ia akan mendapatkan sebuah boneka.

"Sudah rapih, ayo kita tidur."

Kyuhyun membimbing Hiu Hwi untuk berdiri dan meletakkan boneka tersebut di meja rias.

"Bisakah malam ini, mereka tidur bersama kita Oppa??" Hiu Hwi melirik sekilas ke arah 2 boneka itu dan kini melirik suaminya.

"Jika mereka ikut bergabung, Oppa tidak akan bisa memeluk dan mengelus rambutmu sayang. Bukankah pernah kita coba dan pagi harinnya boneka itu terjatuh ke lantai. Kau tidak kasihan jika boneka itu terluka??"

Kyuhyun menatap lekat kedua mata istrinya yang dilanda rasa gelisah.

Hiu Hwi menghembuskan napas pelan

"Baiklah Oppa, lagipula selama 3 hari ke depan kita tidak bisa tidur bersama."

Kyuhyun mendekat dan mendekap Hiu Hwi dengan penuh kelembutan.

"Oppa berjanji setelah selesai bekerja, oppa akan menjemputmu."

"Janji??" Hiu Hwi merenggangkan pelukan mereka dan menatap Kyuhyun dalam.

Kyuhyun terdiam dan tersenyum lebar, ia mulai menggesek-gesekkan hidungnya dan hidung istrinya kemudian mengecup sekilas bibir Hiu Hwi.

"Oppa berjanji." Itulah gerakan yang mereka lakukan, apabila membuat sebuah janji.

"Ayo kita tidur." Kini giliran Hiu Hwi yang menarik Kyuhyun ke arah ranjang mereka.

Hiu Hwi membuka selimutnya dan menyuruh Kyuhyun untuk menaiki ranjang kemudian Hiu Hwi menyusulnya. Kini mereka saling berhadapan dan Hiu Hwi memangkas jarak antara mereka.

"Semoga selama oppa tidak ada, kau mempunyai waktu yang menyenangkan bersama abeonim."

"Yaa" ucap hiu hwi parau.

"Jalja." Kyuhyun mengecup dahi Hiu hwi dan memejamkan matanya.

.

.

.

.

Ting Tong Ting Tong

Pintu utama terbuka dan Hiu Hwi langsung memeluk seseorang wanita paruh baya yang membukakan pintu untuknya.

"Ahjummaaa." Pekik Hiu Hwi senang kemudian berputar-putar dan melompat kegirangan.

"Yakk Yakkk, kau sedang hamil sayang." Ucap Kyuhyun yang sontak membuat Hiu Hwi berhenti sejenak. Hiu Hwi menoleh dan tersenyum.

"Miahn."

Hiu Hwi kemudian memasuki rumahnya dan menghampiri pria paruh baya yang sedang duduk di meja makan.

"Appaa." Hiu Hwi memeluk ayahnya yang berdiri dan menghampirinya.

"Ayah merindukanmu sayang." Sungjae mengelus punggung putrinya dengan penuh kasih sayang.

Kyuhyun dari kejauhan membalas senyuman ayah mertuanya yang masih memeluk Hiu Hwi, kemudian ia naik ke lantai 2 untuk menyimpan tas yang berisikan barang-barang istrinya.

"Ayo sarapan."

"Aku sudah sarapan bersama Oppa."

"Abeonim." Tiba-tiba Kyuhyun sudah berada di samping mereka berdua.

Special WifeWhere stories live. Discover now