AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [...

By cleoarieous

127K 10.4K 1.2K

[ completed ] REVISI " katakan pada senja,dihidupku tidak ada yang lebih indah selain surga,bunda,dan kamu "... More

A | From After
F | From After
T | From After
E | From After
R | From After
M | From Meet
E | From Meet
E | From Meet
T | From Meet
Y | From You
O | From You
U | From You
N | From Na
A | From Na
J | From Jaemin
A | From Jaemin
E | From Jaemin
M | From Jaemin
I | From Jaemin
♡N♡ | From Jaemin
Jaemin & Jisung
LA LA ♡
S A N T U Y
S C R E T E
A D M I R E R
H A R U T O
B I D A D A R I S E N J A
T O O T H
P R O M I S E
M O O N C O M I N G
T I G A P U L U H D U A
T I G A P U L U H T I G A
D A M N
I will Be Alone
S E J U T A P E C I N T A
Kopi dan Kamu
T O M O R R O W
D-Day
G O O D B Y E
-W I N D O W-
A W A L
M U L A
P E R T E N G K A R A N
T E R J A D I
H I N G G A
❗ A F T E R ❗
❗ M E T ❗
❗ Y O U ❗
B E R A K H I R
AFTER YOU
Left
New Relationship (18+)
MAKE
F E T I S H?
T O R T U R E
ME (18+)
F E E L
B R O K E N
AFTER YOU LEFT
The Truth of All
THE END
[ EXTRA PART ]
[ Sequel After Met You ]

I MESSED UP

1.3K 119 31
By cleoarieous

©prince7m_

Brakkkk

Haechan membanting pintu mobilnya begitu saja,lalu menarik paksa na jaemin dari dalam mobilnya.Tadi,pagi pagi sekali haechan ke rumah jaemin bersama mark yang ntah sejak kapan kembali dari amerika,mereka menganggu pria itu dari tidur nya,padahal―semalaman na jaemin tidak tidur,ia menangis membayangi wajah gadisnya saat itu―namun,entah kenapa haechan menariknya paksa dari tempat tidur dan menyuruh nya bersiap siap dengan raut muka super kesal

Satu tahun lebih mereka tak bertemu,dan menjalani hidup di negara yang berbeda beda,ternyata tidak membuat mereka berubah,sama seperti dulu,menjengkelkan.

Dan disinilah mereka sekarang,di ambang pintu rumah keluarga raylin,haechan yang masih menarik paksa jaemin dengan susah payah itu untuk masuk ke dalam rumah lantas terhenti ketika jaemin mengeratkan cengkramannya pada lengan haechan

" apasih chan,lepas " kata jaemin,ia sudah kesal juga sekaligus bingung ada apa dengan haechan

Akhirnya haechan menyentakkan tangan na jaemin begitu saja,ia memijit batang hidungnya " lo,dengerin gue ya―jam 9 nanti raylin balik dari bandung,jadi sekarang mending lo jelasin sejelas jelasnya sama gue dan keluarga raylin dulu pasal apa yang terjadi sama kalian berdua "

Jaemin diam,dia sendiri bingung harus bagaimana,ia sudah berpikir untuk tidak memaksa gadis itu mendengar penjelasannya apalagi mengajaknya untuk kembali,jaemin sudah pikirkan itu matang matang

" nggk,gue gk bisa " jaemin menggeleng

" apa yang buat lo gk bisa " suara haechan meninggi.Mark yang tak tahu harus apa akhirnya hanya bisa diam memandangi kedua orang itu

" dia gk mau dengerin gue,dia udah benci gue chan,udah!gue gk mau maksa lagi,kalau memang udah gk cinta,mau gimana "

Kedua orang itu akhirnya saling diam setelah menghela nafas dengan berat bersamaan,benar kata jaemin,jika sudah tidak cinta,apa yang harus di perjelaskan lagi

" tapi tetep aja,dia cuman salah paham " kata haechan lagi

" gue gk mau buat dia nangis lagi cuman karena gue harus ngejelasin semuanya ke dia,gue ga sanggup " ucap jaemin

" cuman karena kata lo?ini tuh menyangkut kalian berdua kedepannya "

" haechan "

Suara seseorang dibelakang haechan membuatnya membalikkan badan,itu mamanya raylin " kenapa? " tanya mama nya raylin

" ini tante,jaemin mau jelasin soal masalahnya sama raylin "

Persetan dengan lee haechan,jaemin benar benar belum siap jiwa,raga dan hati untuk berhadapan dengan mama dan papa nya raylin―karena,ia takut jika orang tua gadis itu juga akan seperti ayahnya yang menyuruhnya untuk mengakhiri hubungan dengan raylin,benar benar tidak sesiap itu

__oOo__

" jadi memang ini semua cuman salah paham kan " haechan berseru " udah bener udah dugaan haechan " katanya lagi

" tapi,kenapa juga lo harus sama tuh cewek? " pertanyaan dari jaehyun berusan membuat nya mendapatkan pukulan cukup kuat di punggung dari mamanya

" sudah,kita tunggu saja raylin,kita sama sama tau,dia cuman gadis kecil yang baru pertama kali ngalamin masalah dalam hubungannya,baru sama jaemin kan raylin pacaran?sebelumnya ngga.Dia cuman cemburu berat,dan salah ambil langkah " itu kata terakhir dari papa siwon―kepala keluarga disana

" tapi haechan pikir ada yang gk beres sama temen nya bang jaehyun,si dokter jablay itu " kata haechan,lalu menyambar kue kering disana

" gk beres gimana? " tanya mark,lalu jaehyun mengangguk,mengiyakan pertanyaan mark barusan terhadap haechan

" gini― "

Baru saja haechan ingin menjelaskan,namun suara langkah kaki sekaligus tawa orang orang yang masuk ke dalam rumah besar itu membuatnya terhenti,lantas menoleh kearah pintu,begitu pula dengan yang lain

Raylin dengan rambut baru nya,dan tangan yang di gandeng oleh Qian Kun―membuat semua orang yang ada disana langsung bangkit,menatap anak gadis satu itu dengan tidak percaya

Jaemin kaget,hatinya terasa semakin hancur,apa apaan itu-ahh tangan Qian Kun yang berani beraninya memegang tangan gadis yang ia cintai,rasanya jaemin ingin sekali menghajar pria itu,namun jika dipikir kembali―ia tidak ada urusan sama sekali untuk itu.Tapi,begitu cepatkah raylin melupakannya?begitu bahagianya ia sampai tertawa lepas dengan pria lain setelah mengakhiri hubungan dengannya!!bahkan,jaemin sendiri untuk tersenyum pun berat rasanya

" apa apaan kamu raylin "

Tadinya gadis itu sempat tercekat saat baru saja masuk dan menyadari jika semua orang berkumpul disana dengan jaemin,namun sekarang ia bahkan terpelonjak kaget saat mendengar suara papa nya menggelegar di dalam rumah itu.Lantas,cepat cepat ia melepaskan tangannya dari kun

Raylin menatap papanya tidak percaya,baru kali ini papanya itu meneriakinya seperti itu dengan raut wajah yang raylin sendiri tak habis fikir,setelah kk jaehyun yang waktu itu juga sempat meninggikan suaranya untuk pertama kali.Ia berganti menatap mama nya,bermaksud meminta penjelasan,namun sungguh ia tak menyangka jika mamanya sedang menahan air mata sekarang dengan rahang yang mengeras

" kenapa?ada apa? " tanyanya dengan bingung

" KAMU MASIH TANYA KENAPA? " papa berjalan cepat menghampirinya " bagaimana bisa kamu berprilaku seperti ini? "

Raylin menatap tangan papanya yang memegang ujung rambutnya
" apa yang salah? "

" apa yang salah kata mu?pulang bersama lelaki lain sambil bergandengan tangan,dan rambut berwarna seperti ini,percaya diri sekali kamu " kata papa,nada bicaranya tak setinggi tadi,namun raut mukanya terlihat sekali masih marah

" hei,papa bahkan tau kalau kk kun temannya kk jaehyun,ia juga yang menjaga ku dari bandung sampai ke sini "

" berani sekali kamu berseru seperti itu pada orang tua mu.Lantas,jika dia teman kk mu,kamu pantas bergandengan tangan dengannya setelah mengakhiri hubungan dengan na jaemin? "

" owh jadi ini cuman masalah jaemin dan papa semarah ini sama aku? "

" JAGA BICARA MU RAYLIN " suara jaehyun akhirnya berseru meninggi,ia jadi ikut kesal dan rasanya ingin marah pada adik perempuannya itu

" kelakuan mu ini,papa benar benar gk nyangka " kata papa,lalu tatapannya beralih pada Qian Kun
" sebaiknya kau pulang " katanya pada kun

" nggk,kk kun tetep disini " cegah raylin

" ray,kk pulang aja,gk baik ikut campur urusan keluarga " kata kun

" nggk,aku bilang kk tetep disini " kata gadis itu lagi

" kamu harus selesain masalah kamu sama jaemin " ucap papa lagi

" apa lagi pa?apalagi yang perlu diselesain,aku sama jaemin udah selesai " katanya.Lalu,gadis itu menatap pada jaemin disana,ia berjalan dua langkah sambil menunjuk jaemin " aku bilang pada mu kalau kita sudah selesai,kamu mau apalagi?jangan membuat semuanya kian rumit,lihat sekarang,untuk pertama kalinya papa memarahi ku "

" Raylin " tegur papa dan jaehyun bersamaan

" kamu ini " mama raylin geram

" seharusnya kamu dengar dulu
penjelasannya " ucap mamanya lagi,air mata wanita itu sudah turun cukup deras sejak tadi,saat melihat kelakuan anaknya yang sangat berubah membuat semuanya tidak menyangka

" gk ada yang perlu diperjelas ma,semuanya udah jelas,mama,papa,kk jaehyun,tau gk!anak perempuan ini sudah di khianati olehnya " suara raylin meninggi,air matanya langsung turun dengan deras

" raylin,jaemin tidak― "

Ucapan mark terhenti saat jaemin mengangkat tangannya,mengisyaratkan ia untuk diam

" Dia " tunjuk raylin pada jaemin " Dia bahkan berani berciuman dengan gadis lain " setelah berucap seperti itu,raylin berjalan cepat menghampiri na jaemin " dasar bajingan gila " ucapnya,tepat saat satu tamparan mendarat di wajah jaemin begitu kuat

Sakit sekali,hati jaemin rasanya sakit sekali,bahkan bukan hanya na jaemin―mark,haechan,jaehyun,dan orang tua gadis itu pun ikut merasakan sakitnya sekaligus benar benar tidak menyangka apa yang dilakukan gadis itu

" lihat sekarang,kamu cuman bisa buat semuanya makin sulit jaemin,ini masalah kita,dan bukan kah kita sudah menyelesaikannya semalam?kenapa harus kamu datang lagi dan membawa keluarga ku ke dalam masalah ini?kamu benar benar membuat ini kian rumit " ucap gadis itu dengan keras,sekeras mungkin sampai rasanya otot otot dikepalanya terasa sakit

" raylin " kk jaehyun akhirnya menarik tangan raylin untuk mundur dari hadapan jaemin yang menunduk dengan air mata yang turun semakin deras

" cukup,kk gk habis pikir sama kamu,kamu kenapa?kenapa kamu bisa kayak gini? " ucap jaehyun

" aku benci dia kak " raylin menatap jaehyun,mencoba mengadu pada kakak nya itu

" MAKANYA KAMU DENGERIN PENJELASAN DIA " raylin terkejut,kepalanya semakin sakit ketika kk jaehyun dengan keras meninggi kan suaranya dihadapannya

" AKU UDAH BILANG AKU BENCI DIA,AKU GK MAU DENGERIN APAPUN DARI MULUTNYA LAGI,DIA ITU UDAH KAYAK SAMPAH,BAJINGAN GILA YANG CUMAN BISA NYAKITI HATI WANITA,NGERTI GK SIH,AKU BENCI BAJINGAN ITU "

PLAKKKK

" berani beraninya kamu meninggi kan suara mu seperti itu dan berucap apa yang seharusnya tidak kamu ucapkan " mama menggeram marah setelah sukses membuat semua orang disana diam membisu karena tamparannya yang begitu kuat

" shhh tolong jangan sakiti dia " suara lirih jaemin membuat orang orang disana menatapnya,mark bahkan tengah menahan tangis mendengar ucapan raylin barusan yang memaki sepupunya itu

" biarin saja,ia terlalu sering
di manja " kk jaehyun berseru

" jangan sok sedih kamu jaemin,jangan merasa kamu paling tersakiti disini,aku sudah bilang itu sebelumnya " raylin tersenyum miring,lalu meringis kecil karena pipinya yang masih perih akibat tamparan dari mama nya

" ini karena kamu,lihat,untuk pertama kalinya aku di perlakukan seperti ini,pertama kak jaehyun yang meneriaki ku,lalu papa,dan lihat sekarang,mama menampar ku,kamu lihat " katanya

Lalu raylin menatap jaehyun " kakak gk mau ikut nampar aku lagi? " kemudian menatap papanya " atau papa?gk mau sekalian? " dan setelehnya,ia tertawa hambar dengan air mata bercucuran

" itu karena kamu yang sudah tidak tahu sopan santun saat berbicara dengan orang tua " lagi,raylin bahkan sampai terpejam ketika mamanya meneriakinya

Raylin memutar tubuhnya menghadap mama
" mama yang gk tahu aku,mama gk ngerti aku,mama gk peduliin perasaan anak mama ini,aku di sakiti dia ma,aku cuman mau kebebasan,aku capek ma,hati aku sakit " raylin berteriak kembali,membuat papa nya semakin emosi dan berjalan cepat kearahnya

Jaehyun yang melihat itu lantas menarik tangan papanya,bersamaan dengan jaemin yang cepat cepat berdiri di depan raylin,membuat gadis itu tertutupi dari pandangan papa

" jangan halangi papa jaehyun,kamu juga jaemin,biar dia tahu dulu dia lagi bicara dengan siapa,dari kecil kamu diajarin sopan santun ya raylin,tapi lihat sekarang kelakuan kamu " kata pria sedikit tua itu yang tangannya masih di pegangi oleh jaehyun

" minggir kamu jaem,bener kata papa,kamu gk usah sok jadi pahlawan.Lagian,seharusnya kalian gk ikut campur urusan aku,untuk apa kalian peduli soal masalah kami,sebelumnya juga kalian gk pernah peduli sama aku,tau kalian cuman kerja dan uang,kalian gk pernah ada buat aku,kenapa sekarang kalian coba peduli dan ikut campur "

Plakkkk

Lagi,satu tamparan yang berhasil papa daratkan di wajah anak gadis nya itu,setelah berhasil menyingkirkan jaehyun yang menghalanginya dan menarik raylin dari belakang tubuh jaemin dengan kasar.Jaemin geram,sakit sekali melihat gadis yang ia cintai memegangi pipinya yang memerah.cukup.melihat gadis itu menangis saja jaemin tidak sanggup,apalagi melihatnya seperti ini

Sejak tadi,rasanya kun ingin sekali menghajar satu persatu orang disana,namun ia terus berfirikir,siapa dia sampai ikut campur urusan keluarga itu,dan akhirnya,ia berjalan mundur,keluar dari rumah besar itu dengan air mata yang turun,ia menghapusnya cepat,lalu menyunggingkan senyumnya " gadis itu menjadi menyedihkan sekarang "

Sedangkan Jaemin,sesegera mungkin ia menarik gadis nya itu ke dalam dekapannya,membawanya ketempat paling aman,mengamankannya dari amarah papa yang belum meredah sama sekali

" cukup om,tolong!jangan sakiti dia "

" jangan kamu belain anak kayak gitu jaemin " papa ingin menarik raylin dari dekapan jaemin,namun pria itu dengan cepat menyingkir,dan papa yang ditarik oleh jaehyun kembali

" pa,udah,raylin shock " ucap jaehyun

" jae― "

" seperti yang papa bilang,dia cuman lagi patah hati dan gk sadar apa yang udah dia lakuin "

Setelahnya,rumah besar itu hening,hanya terdengar isakan tangis orang orang disana yang bersautan.Ya,sejak tadi,semua orang di rumah itu,para pelayan,para penjaga rumah,mereka semua masuk kedalam dan menyaksikan adegan tak terduga pada keluarga yang selama ini aman dan damai,benar benar se tak terduga itu sampai membuat mereka mampu ikut meneteskan air mata

" tolong,jangan sakiti dia,jangan pukul lagi,sudah cukup,jangan sakiti gadis yang ku cintai ini "

Suara lirih jaemin kala itu,mampu membuat semua orang disana diam diam meneteskan air mata dengan deras.Bahunya bergetar hebat karena menangis.Lalu,satu persatu pelayan pergi dari sana karena tak sanggup dengan keadaan yang mereka lihat,sungguh menyakitkan

Dan raylin,hanya mampu diam dalam dekapan jaemin.Benar,ia rindu merasa aman dalam dekapan pria itu.

Namun,tetap saja,semua tidak akan kembali seperti semula,semuanya sudah berakhir

Sampai akhirnya na jaemin melepaskan pelukannya,menatap raylin yang menunduk sambil memegangi pipinya.Sungguh,hati na jaemin sangat hancur rasanya,cukup sudah,berhenti sampai disini,jika hadirnya ia memang membuat kehidupan raylin menjadi seperti ini,maka ia akan mengakhiri,ia tak mau ada perlakuan berkelanjutan yang tidak seharusnya terjadi pada gadis itu

" Maaf untuk segalanya yang berlebihan,salah satunya cemburu,aku tidak suka dengan para pria yang mendekati mu,karena aku takut kehilangan mu.Tapi,sepertinya memang kesalahan ku sendiri yang membuat diri ku kehilangan mu " jaemin terhisak sambil memegang kedua sisi kepala gadis yang sedang menunduk itu

" Maka dari itu,aku ikut serta menyetujui keputusan mu untuk mengusaikan cerita kita.aku tidak mau membuat mu menangis untuk selanjutnya.Terimakasih karena sudah bersedia menjadi milikku untuk satu tahun lamanya "

Na Jaemin beringsut pergi dari sana dengan air mata yang sudah membasahi mata dan bajunya,diikuti mark lee yang juga tengah menangis melihat sepupunya yang tersakiti.Meninggalkan ribuan air mata yang jatuh kian deras di sana,dengan isakan tangis yang seolah menjadi melodi untuk sebuah kepergian dan—

Cerita mereka,telah usai...

__oOo__

Haechan membuka pelan pintu kamar raylin setelah mengetuk pintu kamar gadis itu.Masih terdengar isakan tangis si gadis yang sejak tadi tak kunjung henti.Haechan menaruh nampan yang diatasnya terdapat makanan dan susu untuk si gadis,lalu menghampiri gadis itu,duduk di ujung ranjang raylin―yang masih terbungkus selimut dari ujung kaki sampai kepala

" sudah malam,kamu menangis seharian,sana mandi,terus makan "

Tidak ada sahutan dari raylin,hanya isakan isakan dari gadis itu yang terdengar

" cukup menangisnya ray,jangan
menyiksa diri " ucap haechan lagi

" jangan sok peduli " balas gadis itu

" aku memang peduli "

" kalian semua sama saja,tidak ada yang peduli dengan ku,jangan mengganggu ku "

Haechan menghela,lalu menarik paksa selimut raylin dari ujung kakinya dengan sekali tarikan,dan berhasil membuat selimut itu turun sampai ke pinggang

" jangan mengganggu aku bilang " gadis itu berteriak marah,haechan bisa lihat jelas wajahnya yang penuh dengan air mata dan keringat yang bersatu,matanya memerah, dan kantung matanya mulai terlihat, menyedihkan adalah satu kata untuk si gadis di hadapannya itu, sebelumnya―sepupunya itu tidak pernah seperti ini,ia tidak tahu siapa yang membuatnya begini,kehadiran Na Jaemin,atau mungkin Qian Kun

" aku peduli,kita semua peduli.Mandi dulu,aku ingin bicara " kata haechan,lalu meninggalkan raylin,menuju balkom kamar gadis itu

Raylin yang tadinya hanya menatap kepergian haechan menuju balkon kamarnya,kini turun perlahan dari tempat tidur,mungkin benar kata haechan,jangan menyiksa diri.Ia membersihkan diri,berendam sedikit lama sambil mentrelkan kesedihannya,percuma,itu tidak bisa,hasilnya sama saja

Raylin menghampiri haechan yang duduk di kursi yang tersedia di balkon kamarnya.Gadis itu meletakkan nampan yang terdapat makanannya diatas meja,lalu duduk di samping pria itu

" look,that moon,so shining,like you,indah " ucap haechan memecah keheningan

Raylin meringis kecil,maksudnya―cukup,hanya na jaemin yang boleh berkata begitu,menyamainya yang katanya bersinar seperti bulan,dan indah seperti senja―hei berhenti memikirkan na jaemin

Raylin menggeleng pelan,mengusir jaemin yang berputar putar dipikirannya

" di makan " kata haechan.Raylin mengangguk,lalu berniat mengambil sendok,namun ternyata haechan lebih dulu mengambil sendok dan makanannya

" buka mulut " kata haechan,dan raylin hanya mengikuti

" masih sama deh kayak dulu,waktu itu sering banget aku yang nyuapin kamu makan,masih kayak anak kecil,tapi sekarang udah sok sokan maki maki anak orang karena putus cinta,apa apaan " cibir haechan,lalu tertawa kecil

" terus liat ini,apa apaan rambut warna hijau udah kayak joker " haechan menunjuk rambut raylin pakai sendok makan

" chan,ini itu lagi trend ya,kai exo aja rambutnya warna hijau " balas gadis itu

" trend katanya,malah kayak lumutan tuh rambut " haechan menatap raylin,ternyata gadis itu sedang menahan kekesalannya.Lalu,lagi ia memasukkan nasi dan lauk ke mulut raylin sambil tertawa kecil

" besok aku temenin ke salon,ganti warna rambut,lebih cantik warna rambut alami kamu waktu itu "

" ih gak mau,aku baru warnain ini,belum di foto juga " balas gadis itu

" kena marah papa mu lagi ntar "

" papa gak harus peduli soal urusan ku,aku udah dewasa,bukan anak kecil lagi yang harus di atur ini itu "

" hei " tegur haechan " gini gini kamu masih pakai duit orang tua,masih tinggal dirumahnya,masih sebagai anaknya,masih ada di daftar kartu keluarga,mau ngebantah?sok atu,kalau kamu di coret dari kartu keluarga,terus jadi gelandangan "

" haechannn " raylin memukul haechan,dan pria itu malah tertawa

" makanya,besok di benerin rambutnya,ya.aku takut kalau eyang tau soal ini " kata haechan,dan akhirnya gadis itu mengangguk.Benar juga kat haechan,jika sampai eyang nya itu tau soal ia yang menjadi seperti ini,ahhh mungkin ia akan di ungsikan ke plosok daerah,raylin tidak mau.Lagi pula,ia juga tak habis pikir ada apa dengan dirinya

" tante sama om jung itu peduli sama kamu,aku tuh gk habis pikir,gimana bisa kamu kepikiran kayak gitu,dengerin nih ya " haechan meletakkan sendoknya " tante selalu sempat masakin kalian sebelum pergi kerja,padahal bisa aja tante nyuruh pembantu kan,terus siangnya tante sempetin pulang untuk mastiin kamu udah dirumah atau belum,mastiin kamu udah makan apa belum,terus tante juga gak pernah pulang larut malam.Om jung juga,meskipun sibuk dan suka pulang larut malam,tapi dia gk pernah lupa weekand banyakin waktu sama kalian,liburan bareng kalian kalau ada kesempatan,emang mulai jarang sih,tapi setidaknya bisa dibilang mereka peduli banget sama kamu.Makanya kamu tuh jangan keseringan nonton sinetron gk berbobot yang bisa ngeracunin pola pikir kamu,jadi gini kan "

Raylin yang sejak tadi hanya diam mendengarkan haechan kini akhirnya meneteskan air matanya lagi

" loh mewek " kata haechan panik,namun gadis itu langsung memeluk haechan

" maaf "

" ck!minta maafnya sama tante dan om jung " dan haechan merasakan kepala gadis itu yang berada dipundaknya,mengangguk

" lalu,gimana soal na jaemin? " tanya haechan

" gk tau,aku gak tahu kenapa,tapi―aku cuman ingin semuanya cepat berakhir " lirih raylin yang masih memeluk haechan

" kamu bosen? " tanya haechan

" gk tau,aku cuman capek,aku pengen semuanya berakhir,rasa gelisah karena nya,dan perasaan sakit ini,aku pingin hidup normal kayak biasanya,gk harus ngerasain nyesek di dada karena rindu atau karena masalah kami ini,dan aku ingin di cintai lagi,seperti dulu saat dia yang selalu sama aku,aku ngerasa sangat di cintai waktu itu chan,tapi semenjak jaemin di london,aku rasa jaemin udah gk cinta sama aku " kemudian,suara tangisan gadis itu semakin terdengar,dan haechan semakin mengeratkan pelukannya

" hei jangan nangis " kata haechan

" chan,rasanya mau marah kayak tadi pagi,tapi capek,jadi akhirnya nangis,namanya juga cewek,soal cinta kita rapuh,tau kan? " raylin memejamkan matanya,menguatkan pelukannya pada leher haechan.Raylin gak tau aja kalau haechan sesak nafas di gituin dia

" jangan kuat kuat,gak bisa nafas " kata haechan,lalu pelukan gadis itu mengendur perlahan dan kemudian terlepas

" kangen banget rasanya di peluk sepupu lagi,terakhir kali pelukan kayak tadi waktu smp,waktu kamu patah hati karena kk mingyu pacaran sama anak kelas sebelah " lalu haechan tertawa keras

" jangan di ingetin " kata gadis itu sambil menghapus air matanya

" jadi,kamu punya alasan yang kuat kenapa kamu segitunya ke jaemin?seharusnya kamu dengerin penjelasan dia dulu " kata haechan

" nggk tau chan "

" kamu merasa sakit hati dan bosan, putus di anggap jalan keluarnya,padahal malah menimbulkan masalah dan ngebuat hati lain tersakiti,lalu seterusnya kamu mau gimana?mengulang dengan hati lain dan kembali menyakiti sang hati
lagi? "

Raylin diam,ia tak berniat membalas perkataan haechan,ia malah meratapi nasib dan memikirkan perkataan haechan barusan yang ada benarnya

" putus bukan jalan keluarnya,menyelesaikan masalah,memperbaiki,dan melanjutkan adalah jalan yang baik dari pada harus memulai dengan yang baru,repot,harus mulai ngertiin lagi,cari tau ini itu lagi soal si dia,ribet deh pokoknya,nyapikin pikiran,terus kalau putus,nyakitin hati dua kali,makin nyesek ntar,benerkan? "

Raylin tak menjawab,ia malah menyandarkan kepalanya di pundak haechan.Hening untuk beberapa saat,sampai perkataan gadis itu membuat haechan bingung

" tau gk chan?sebenernya,aku ngerasa aneh sama diri aku sendiri,aku bahkan gk habis pikir kenapa aku bisa kayak gini,kayak ada sesuatu yang memaksa aku untuk melakukan semuanya seperti tadi,mengakhiri hubungan dengan jaemin bukan keinganku,tapi ada sesuatu yang mendorong ku untuk
melakukan itu "
Ucap gadis itu yang mampu membuat haechan kepikiran sampai tak bisa tidur

©prince7m_,2k20

Stay healthy buat kalian semua,jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah^^gimana gimana?akskss ini juga chapter kesukaan aku sampai seterusnya TT

Continue Reading

You'll Also Like

243K 36.4K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
327K 27K 38
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
68K 5K 24
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
475K 47.3K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...