AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]

O | From You

Haechan memasuki hall basket dengan jisung disampingnya dan keempat gadis dibelakangnya,ada andeva disana yang tadi sempat di ajak oleh putri

" loh jeno mana? " tanya haechan keteman temannya karena tidak melihat keberadaan jeno disana

" gak tau,belum dateng dari tadi " saut chenle

" di ajak tanding nih sama ciwai,mau gk? " tanya haechan keteman temannya

" 4 doang?gak kurang? " tanya mark sembari tertawa

" hei " raylin menegur perkataan mark

" eh gk keliatan ada pemain handalnya,abis kecil banget hehe " kata mark lagi dengan tawa kecilnya

" markkkk " lagi lagi raylin menegur perkataan mark,kali ini dengan rasa kesal pastinya karena pria itu selalu meledekinya setiap kali jumpa

" ce " sapa jaemin sambil tersenyum manis.raylin membalas senyumannya tapi pandangannya langsung tertuju pada mark lagi

" mau main? " tanya mark

" mau taruhan? " raylin menantang balik

" gimana kalau bakso? "

" deal " seru raylin

Mark tersenyum puas,mudah sekali mempengaruhi gadis itu hanya karena bakso pikirnya.Mark mendrible bola kearah tengah lapangan diikuti raylin dibelakangnya yang mencoba merebut bola.mereka tidak tau saja jika ada seseorang yang menahan rasa jengkel disana

" kok jadi mereka yang main berdua " kata jaemin menunjuk raylin dan mark

Haechan menggaruk belakang kepalanya,bingung harus menjawab apa

" chan ngomong berdua cobak " kata jaemin yang kemudian menjauh dari sana diikuti haechan

" kok bisa deket banget? " tanya jaemin to the point

" aduh sori banget,gue lupa bilang kalau mark sama raylin emang udah deket dari smp " jawab haechan

" kok bisa? "

" ya bisa,waktu itu gak sengaja kita dua kenal mark dilapangan basket dekat komplek perumahan ray " jelas haechan

" tapi kok deket banget gitu,ahh mark mah!kan gue cemburu " jaemin mengerucutkan bibirnya

" kek cewe lo mah "

" btw dia gk suka mark kan? " tanya jaemin antusias

" gk tau deh " haechan mengangkat bahunya

" lo dukung gue kan?iya lah pasti!kan gue sering ngasih apapun yang lo mau,ya gak " kata jaemin pede

" gue mah dukung yang terbaik aja buat ray,mana yang dia suka gue gak bisa nentuin hidup dia,tapi tenang gue support lo kok,jangan patah semangat ok!dapetin hati sepupu cecan gue kalau emang lo cinta,jangan manis dimulut aja " jelas haechan,kemudian meninggalkan jaemin sendirian disana yang masih memasang wajah kesalnya melihat dua orang yang sedang bermain basket disana

" he jangan main berdua dong,lo bedua anggap kita apa disini? " teriak haechan,membuat raylin dan mark berhenti bermain dan melihat kearah nya