[ completed ] REVISI
" katakan pada senja,dihidupku tidak ada yang lebih indah selain surga,bunda,dan kamu " - Na Jaemin
Highest Rank
#1 in nctchenle 060619
#1 in coretanpena 090619
#1 in dreamis 08032020
#1 in aftermeetyou 230619
#1 in nctjaemin 30...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
| Happy Reading |
🍁🍁🍁
Jaemin mengambil kunci motor dan hpnya yang berada diatas meja belajarnya,kemudian berjalan keluar dari kamarnya.pria dengan balutan kaos putih polos dan jacket denim itu sejak tadi tak bisa menghilangkan senyum diwajahnya.tampaknya malam itu akan menjadi malam yang indah untuknya
" bunda "
Sang bunda yang sedang menonton tv dengan pria berumur 50 tahunan itu menoleh pada jaemin
" mau kemana anak ayah? " tanya ayahnya jaemin
" jaemin izin,mau keluar bareng raylin " katanya
" mmm mau kencan ini pasti " goda sang bunda yang membuat jaemin menggaruk tengkuknya yang tak gatal
" yaudah sana,jangan pulang malem malem kalau bawa anak orang ya " kata ayahnya mengingatkan.jaemin mengangguk,lalu menyalim tangan kedua orang tuanya dan melenggang pergi dari sana
Baru saja jaemin keluar dari gerbang rumah dengan motor besarnya,pria itu tiba tiba saja langsung berhenti saat melihat pria lain seumurannya disana sedang bersandar pada motor besar berwarna hitam
" heh ngagetin aja " kata jaemin sambil mengelus dadanya.ia benar benar kaget akan kehadiran jisung disana tanpa bersuara
" lo mau kencan kan? " tanya jisung tiba tiba.jaemin membuka helmnya,kemudian mengangguk
" tau dari mana dan kenapa? " tanya jaemin.tangannya berada didagu,mencoba menebak ada niatan apa jisung dengannya sampai harus datang kerumah tanpa menelfon terlebih dahulu
" gk penting tau darimana,gue mau ikut kencan " kata jisung yang membuat jaemin melebarkan matanya,kemudian mengerjap
" sori aja sung,gk mungkin dong ya gue kencan sama lo hehe,masi sehat gue kok kencannya bareng yang modelan raylin " saut jaemin sambil melihat temannya itu dari atas sampai bawah.jisung dengan kaos hitam lengan panjang dan celana jeans,simple namun terlihat menawan
" dih siapa juga yang ngajak lo kencan.gue mau bareng putri,tapi ngikut bareng sama lo kepasar malem,ntar sampai disana mencar " jelas jisung
" lo pacaran sama putri? "
" kagak " kata jisung kesal.pasalanya jaemin ini adalah temannya yang paling banyak tanya
" lah terus? "
" ribet lo ah,kencan bukan berarti pacaran!temenin gue dulu jemput putri " kata jisung,kemudian menyalakan motornya dan pergi duluan diikuti oleh jaemin
__oOo__
Motor jaemin berhenti saat motor jisung yang berada didepannya berhenti terlebih dahulu disamping rumah seseorang yang mereka tuju
Jaemin menaikkan satu alisnya saat melihat jisung yang memberinya isyarat untuk diam dan menunggu jisung sebentar disana
" mau ngapain sung? " tanya jaemin dibalik helmnya
" diem dong jangan berisik " kata jisung kesal
" ya lo mau ngapain? " tanya jaemin lagi
" mau jemput putri elah "
" kok dari sini?bagus bagus juga ada pintu didepan malah nunggu anak perawan disamping rumah!!kagak gantle banget lo dah " kata jaemin lagi membuat jisung menghela kasar nafasnya
" berisik lo,tunggu bentar " kata jisung,lalu meloncat ke dinding pagar rumah putri yang tidak terlalu tinggi itu.jaemin yang melihat aksi jisung pun melebarkan matanya
" sung,mau jemput putri apa mau maling?gak baik kayak gitu " kata jaemin.ia menjadi kesal sendiri pada temannya itu
" jaem,diem aja elah,mending bantu do'a " kata jisung dari atas tembok sambil jarinya yang mengisyaratkan jaemin untuk tetap diam
" ya tapi gk gitu,lo jemput anak perempuan,cara lo itu salah,mending dateng langsung kebapaknya terus minta izin,jangan kayak maling.serah lo ah " kata jaemin lagi.jisung pusing sendiri jadinya karena kata kata jaemin.jaemin melenggang pergi dari sana,meninggalkan jisung yang masih diam diatas tembok pagar
" jadi!gue turun dan dateng dari pintu,atau dateng dari jendela " kata jisung bermonolog
______♡______
Jaemin dan raylin keluar dari pekarangan rumah raylin setelah memarkirkan motor si pria kedalam garasi dan berpamitan kepada kedua orang tua gadis itu.raylin yang memutuskan untuk keluar dengan berjalan kaki dengan alasan tempat yang mereka tuju tak jauh dari rumahnya.mungkin hanya sekitar 20 menit dengan berjalan kaki
Jaemin mengajak raylin ke pasar malam.katanya untuk merayai kencan pertama mereka setelah resmi menjalin hubungan berpacaran.raylin yang mendengar perkataan jaemin itu pun merasa geli.tapi tetap saja pastinya ia mau untuk pergi dengan jaemin yang sekarang bernotabane pacarnya.dasar anak muda
" ada ada saja " ucap jaemin yang sedang menatap layar ponselnya sambil tangannya satu lagi yang asik menggenggam tangan gadis disampingnya
Raylin mengernyit " kenapa? " tanya nya.jaemin memasukkan ponselnya kedalam saku jacket,lalu menatap gadis disampingnya itu
" jisung!lagi berduaan sama putri di balkon kamarnya putri " kata jaemin
" emangnya putri boleh bawa masuk cowok kekamarnya? " tanya raylin
" jisung kan manjat dinding pager disamping kamar putri,terus manjat balkon kamarnya " jelas jaemin yang kemudian menggelengkan kepalanya.membayangkan teman satunya itu saat nekat memanjat tembok
" romantisnyaa " jaemin mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan pacarnya itu
" apanya yang romantis? " tanyanya bingung
" ya jisungnya!rela manjat tembok demi melepas rindu sama siputri,aku berfirasat kalau jisung memiliki rasa yang besar sama putri!padahal dia tau seberapa sukanya putri ke jeno " ujar raylin.jaemin menggeleng,lalu mengusap kepala raylin
" yang dilakuin jisung itu salah,bukan romantis!kalau dia memang mau melepas rindu,bukan begitu caranya.lebih baik datang langsung baik baik dari pintu yang udah disediain didepan rumah putri,kemudian minta izin sama kedua orang putri!bukan manjat dinding kayak maling " jelas pria itu yang membuat raylin tersenyum kearahnya.gadis itu tak menyangka,jika pria dihadapannya itu adalah pacarnya sekarang
" hal romantis bisa dilakukan dengan cara lain,bukan memanjat dinding " kata jaemin
" dengan cara? " tanya gadis itu sembari masih tersenyum manis
" nih ya,pertama dateng kerumah baik baik kalau mau ajak keluar,izin sama orang tua si wanita...lalu " jelas jaemin,lalu menjeda kalimatnya
" seperti ini " lanjut jaemin.tangannya beralih mencium pucuk tangan gadis dihadapannya itu dengan senyum yang terukir begitu manis