Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...
Livia pov
Aku berjalan dengan langkah kasar tanpa menghiraukan mereka yang tengah mencari luffy.
"oi... apa kalian tahu kenapa livia bisa marah seperti itu" ujar usopp.
"aku tidak terlalu tahu" ujar franky.
"aah~ cha~ sungguh merepotkan..." ujar zoro.
Aku yg tidak terlalu peduli dengan obrolan mereka pun aku langkahkan kaki ku dengan cepat sampai jarak mereka denganku agak jauh.
"oi... livia tunggu kami!!!" usopp yg menotis langkahku yg sudah agak jauh dari mereka langsung mempercepat langkahnya dan memegang tanganku mencegah diriku untuk menjauhi mereka.
"livia... sebenarnya ada apa dengan mu..." usopp menatap diriku bingung.
"itu bukan urusanmu..." aku langsung menghempas pegenganya sampai sosok makhluk yang aku ketahui siapa itu datang mengejutkan mereka.
"kalian...!!! apa kalian bajak laut topi jerami?"
. . .
"A-A-APA INIIII" teriak usopp membuat kami langsung menutup mata dan kemudian tangan usopp menunjukan kearah sosok hewan seperti anjing yang bisa bicara seperti chopper, memakai baju yang digunakan nami membuat reaksi usopp bertambah kaget "ba-baju ituuuu mi-mi-milikkk namiiii apa kalian me-memakan nakama kamiii" ujar usopp.
"eh! Hountoka!!" kaget franky tidak percaya melihat baju yg dikenakan anjing betina itu.
"tentu saja kami tidak memakan teman kalian, kami juga bukanlah kanibal banget kali..." sosok anjing betina itu kemudian turun dari hewan tunggangan nya tersebut "namaku Wanda dan disebelahku Carrot kami telah menunggu kedatangan kalian Mugiwara no kaizoku" ujar wanda.
"aaa..." usopp tidak bisa berbicara apa pun termasuk mereka sedangkan aku hanya bisa memandang dua makhluk suku mink ini sampai sesuatu datang yg membuat kepalaku sakit secara tiba2.
"penglihatanmu membuatku ingin memilikimu... katakan padaku! Apa yang terjadi padaku dimasa depan! Livia Margaret sang malaikat iblis"
"aku tidak akan memberitahumu... hanya saja suatu hari nanti kau akan menghadapi musuh yang lebih kuat darimu dan lebih berbahaya darimu... Kaido"
"Livia sang malaikat iblis sialan... APA MAKSUDMU MENGHINA MOTHER CARMEL AH!"
"memangnya kenapa ? memang benarkan dia sudah tidak ada lagi buat apa kamu terus memamerkan foto yg sudah tiada ini dipesta teh ini membuat semua orang tidak merasa senang tahu, daitai... kau terus terkurung dikehidupan masa lalumu karena kekuatan buah iblismu itu... bisakah kau bersikap lebih maju lagi.. Big mom... atau aku sebut Charlotte Linlin sampai hari itu tiba kita kan bertemu lagi dengan suasana yang berbeda dari ini"
'ah! Ingatan apa ini... kenapa aku bisa mengobrol secara langsung dengan dua orang yonko itu apa jangan-jangan diriku yg lain memang benar2 lahir di dunia one piece sehingga ingatan aneh ini bisa datang jika pikiranku benar maka... aku sudah sering berpetualang dan sering bertemu musuh-musuh yang telah dihajar luffy lagi'
"livia-sama kau tidak apa?" seakan lamunanku tehenti oleh seseorang dan aku langsung melirik orang itu yang ternyata robin yang nampak khawatir melihat diriku yang terlihat aneh olehnya.
"aa..ee.. a-aku tidak apa-apa kok robin, ne~ sekarang kita akan kemana bersama mereka berdua ini" tunjuk ku pada wanda dan carrot.
Wanda yang dari awal menjelaskan tujuannya datang menghampiri kami tapi karena aku yang tidak terlalu menyimak obrolan mereka sudah tahu tujuan baik mereka setelah pulau mereka dihancurkan oleh bajak laut kaido dibawah perintah Jack orang terpecaya dari bajak laut kaido.
"kami akan membawa kalian ke nakama kalian yang lain ditempat teraman disisi lain pulau ini" ujar wanda yang kembali menunggangi hewannya termasuk kami, saat dijalan usopp, franky, robin dan zoro yan tengah melihat-lihat tempat ini dari kota yang hancur dan masuk ke hutan yang sangat lebat.
"jadi... apa yang terjadi pada kota kalian, kenapa bisa hancur lebur seperti itu" ujar usopp.
"benar sekali... kami ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya" ujar franky.
Wanda yg mendengar itu langsung menunduk kepala dan merasa sedih dengan situasi dipulaunya sekarang, "ini semua berawal dari ketidak tahuan kami terhadap tujuan mereka yang sebenarnya" ujar wanda dan mulai menjelaskan apa yang terjadi dikotanya sebelum penyerangan itu terjadi sampai penyerangan itu menjadi sangat panas dipulau Zou.
(author tidak akan menceritakan flashbacknya secara rinci... jika penasaran nonton animenya saja ya! 😀 gomen~ kalau cerita flasbacknya singkat banget 😥)
"kami sangat tidak mempercayai semua ini terjadi sampai ketua-ketua kami terluka parah karena mereka mencari seorang samurai dipulau ini padahal kami tidak tahu...apa pun termasuk masyarakat kami juga ikut menjadi korban dari penyerangan ini" tangan wanda terkepal seketika membuat amarahnya semakin memuncak "aku tidak akan memaafkan perbuatan biadap mereka itu sampai diujung harapan kami kalian datang menyelamatkan kami... berkat kalian... kami masih bisa berdiri disini terimakasih yugara tachi... sudah mau menolong kami dari kekejaman jack dan nakamanya" ujar wanda diakhir cerita sambil tersenyum.
"uwaah.. aku tidak tahu mereka benar2 bisa melakukan hal itu sampai membuat kalian sekarat seperti itu apa lagi mereka menggunakan gas beracun tidak bisa dimaafkan mereka" ujar usopp.
"benar sekali... mereka benar2 harus dikasih pelajaran tapi... kalian benar2 hebat bisa menghadapi mereka dan bisa bertahan sampai sekarang aku sungguh terharuuuu" ujar franky sambil menangis terharu sampai suara dari depan yang membuat kami kaget.
BUGH!
"APA ITU..." kaget usopp.
"sepertinya ada penyusup masuk ketempat ini, carrot" ujar wanda membuat carrot turun dan berjalan cepat menuju ketempat kejadian dimana dua suku mink bertarung dengan kapten topi jerami Monkey D. Luffy.
. . .
Luffy pov
Aku hanya berjaan mengelilingi pulau ini sampai tidak sengaja ada sosok yang membuatku kaget.
BRAK!
"na-nanda?!" kagetku sambil melihat sosok itu yang jatuh dari pohon yang ternyata itu sosok gorila yang besar dan memakai baju sambil ada beberapa lilitan perban di beberapa tubuhnya.
"SIAPA KAU! Berani sekali kau menginjak ke tempat ini penyusup"
Gorila itu lalu berjalan kearahku dan kemudian menyerangku dengan tinjunya untung saja aku bisa melindungi diriku meski aku tergeser jauh karena pukulan kerasnya.
BRAK!
"oi... aku nggak tahu apa yang terjadi pada mu... tapi.." belum saja aku selesai bicara ada serangan lagi dibelakangku untung saja aku bisa menghindar dari serangannya itu.
"sial! Dia bisa menghindar dari seranganku"
"kita harus beri dia pelajaran biar dia tahu siapa yg paling hebat dipulau ini"
"kau benar...."
Entah kenapa ada seekor banteng yg juga datang kesini dan menyerangku bersama gorila ini entah apa tujuan mereka tapi aku mencoba menghindar dari serangan mereka dengan haki ku sampai serang dua makhluk ini membuatku kesal.
BRAK!
BUGH!
"tch! Aku tidak tahu apa yang kalian lakukan... aku akan meladeni kalian" ujarku dan mulai membalas serangan mereka dengan gomu gomuku yg bercampur haki ini... dan mulai menyerang mereka dengan kekuatanku ini sampai perkelahian kami dihentikan oleh makhluk aneh lagi.
"sudah cukup! Kalian ini...!!!dia adalah penyelamat kita"
"oiiii... lufffyyyy" teriak usopp yang membuatku berhenti memandang mahkluk aneh sepertii chopper ini.
"OOOHHHH USOPP, ZORO, FRANKY, ROBIN... LIVIAAA KALIAN ADA DISINI" aku berlari kemereka tanpa mendengarkan penjelasan makhluk itu.
"kalian baik-baik saja" ujarku.
"hmm... tentu saja meski masih agak shock dengan situasi ini" ujar usopp.
"luffy apa kamu membuat masalah di pulau ini" ujar zoro.
"tentu saja tidak... aku senang kalian baik-baik saja, shishishishi" ujarku sambil tersenyum sampai pandanganku kearah livia yang tidak terlihat gembira.
"mugiwara tachi... tolong maafkan kelakuaan mereka yang tidak tahu kalau kalian akan datang kesini" ujar wanda, aku yang memandang makhluk itu membuatku melirik pakaian yang digunakan anjing betina itu membuatku kaget, "a-a-apa yang kau lakukan dengan nakamaku.. DIMANA BAMI!" teriak ku seketika melegar karena melihat pakaian tersebut.
. . .
Author pov
Terkejutan luffy setelah dia melihat pakaian yg dikenakan wanda membuat seisi tempat itu menjadi heboh tapi tenang saja dengan bantuan penjelasan usopp terhadap situasi yang terjadi akhirnya luffy bisa tenang dan pergi bersama mereka dengan menunggangi hewan milik wanda dan diperjalan menuju ke tempat evakuasi wanda menjelaskan situasi yang lebih rinci kembali yang membuat luffy yang mendengarnya pun membuat didalam hatinya merasa iba dengan keadaan mereka alami tapi meski begitu wanda menceritakan kedatangan nami, chopper, brook dan sanji lalu momonosuke, dan caesar di pulau ini dan menyelamatkan mereka dari pertempuran besar yang dilakukan jack dan membuat mereka kembali tersenyum kembali karena mereka membuat sebuah harapan baru di pulau zou ini.
"aku sangat berterimakasih kepada yugara tachi... memiliki hati yang lembut dan menolong kami tanpa ada rasa diskriminasi apa pun dan mau menolong dan membantu kami berdiri kembali seperti ini, ini semua berkat kebaikan kalian... kami tidak tahu balasan apa yg harus kami lakukan kepada kebaikan kalian ini" ujar wanda.
"shishishishihi... aku senang jika kalian baik2 saja" riang luffy.
"hiks...hiks... aku benar2 terharuuuu mendengarnyaaa" nangis franky.
"hahahhaha... arra~ arra~" ketawa robin.
"shishishishi" senang usopp membangga diri setelah mendengar ucapan wanda, zoro juga menunjukan senyuman miringnya senang bahwa mereka memilih pilihan tepat kecuali livia yang tengah melamun entah apa itu sepertinya dia melihat sesuatu yang dimasa lalu dimana sanji pergi bersama bege dan nakamanya menuju ke pulau whole cake untuk menikahi salah satu putri dari bajak laut big mom.
Luffy yang setelah tertawa pun melirik livia yang tampak terlihat tidak senang dia sangat penasaran apa yang terjadi dengan livia "livia..." panggil luffy tapi panggilan itu tidak dijawab oleh livia, sampai tangan luffy pun menyentuh livia dan saat itu kepala livia menyentuh dada luffy.
"livia!" kaget luffy membuat yang lain penasaran pun langsung melirik livia termasuk carrot dan wanda yang memberentikan hewannya.
"hiks..hiks...hiks"
"livia... apa yang terjadi... katakan padaku" khawatir luffy.
"hiks...hiks... aku tida..k mau me..lihat ini.. hiks...hiks..ini menyakitkan.. luffy..hiks...hiks..." tangis livia.
"menyakitkan! Apa yang sakit nanti biar chopper memeriksamu.... livia.. jawab aku... apa yang terjadi livia" ujar luffy mengguncang tubuh livia sangat keras sampai usopp mencoba menghentikan guncangan dari luffy.
"hentikan luffy... kau membuat kepala livia sakit nanti" uja usopp.
"shikashi.. livia.. tidak mau bicara dengan jelas" ujar luffy menampilkan wajah khawatirnya.
"livia-sama" khawatir robin melihat kondisi livia yang tampak tidak stabil.
"hiks..hiks... luffy.. hiks... gomen..ne~ hiks.." tangan livia kemudian memegang pipi luffy dan seketika itu juga "li-livia... a-apa yang terjadi katakan padaku kenapa kamu menangis katakan padaku..." ujar luffy penasaran bercampur khawatir.
"gomen.. ne~ luffy... gomen..ne~ luffy" ujar livia terus menurus berkata seperti itu sampai dia tidak sadarkan diri dipelukan luffy membuat luffy terkejut dan bingung sebenarnya apa yang terjadi ini,
"li-livi-via" ujar luffy terbata2.
Wanda dan carrot yang melihat kejadian itu tampak bingung dan kaget bersamaan dengan situasi yang tidak mereka bayangkan.
"sebenarnya apa yang terjadi padamu adikku" ujar luffy berbisik ditelinga livia sambil memeluk livia dengan penuh kehangatan dari seorang kakak.
"livia-sama" gumam robin.
"robin.. berjanjilah padaku jangan beritahu mereka akan kondisiku ini, hanya kamu saja yang tahu dengan kondisiku ini... aku mohon rahasiakan ini pada mereka aku mohon robin" ujar livia dengan senyum lemah yang ditampilakannya saat dikapal barto club.
99 Promise (into ONE PIECE World)
05/03/2020
See you in the next chapter....
(maaf kalau cerita dichapter kali ini sedikit membosankan atau apalah semoga kalian terhibur ya 😁😀🤣)