Secret of Mew

De KEVINZCR

37.5K 1.4K 174

"Hidup nggak seindah drama Thailand. Dimana pria straight bisa berbelok mencintai pria gay." (Bab berjudul :... Mais

Prolog
KISAH ART
Pencapaian
Di Depan Kamera
(Pesan dari penulis)
Maaf, P'Mew..
Menghindar
Mew dan Calon Pacar Gulf
Film Pertama Kami
Art dan Calon Pacar Gulf
"Aku Ingin Semua Orang Bahagia."
Rencana Mew
Di Dalam Kamar
"Tak Pernah Se-Sakit Ini..."
Demam
Di Masa Sekarang
"Don't Act Clueless!"
(Penulis halu...)
Apa Salahku?
Video
Dihina
Bersambung
SECRET OF MEW : SEASON 2

MEW - ART BERAKHIR

1.4K 48 8
De KEVINZCR

Acara TV berjudul "Entertainment Portal", menayangkan kabar terbaru dari para selebriti di negeri ku.

Namun yang kulihat malam ini cukup mengejutkan. Dikabarkan bahwa :

"Beberapa jam yang lalu, aktor Mew Suppasit terlibat perkelahian dengan aktor Zhuang Sen dan pengusaha Pent Gotpnc, di dalam sebuah Bar."

Lalu mereka menayangkan video perkelahian tersebut dari dua sumber. Yaitu dari seorang pengunjung Bar yang merekam kejadian dengan ponselnya. Yang kedua adalah CCTV yang terpasang di Bar tersebut.

Aku yang khawatir dengan keadaan P'Mew, langsung bergegas pergi menuju apartemen nya.

-----------------------------------------------------------

Akhirnya aku kembali. Berada dalam apartemen P'Mew yang sempat ku tinggalkan. Di depanku, nampak pipi P'Mew yang lebam akibat dipukul oleh Pent.

Art : "Kamu nggak apa-apa, Phi? Ayo ku antar ke dokter?"

Mew : "Maksudmu apa, Art?"

Aku nggak paham ucapan P'Mew.

Mew : "Soal video live yang kamu buat kemarin?"

Perasaan ku sedikit nggak enak. "Maafkan aku, Phi. Itu karena netizen membully aku. Jadi aku buat video live itu."

Mew : "Kenapa mereka membully mu?"

Art : "Mereka bilang, aku menyakiti perasaan mu."

Mew : "Memang iya kok!"

Aku terkejut mendengar ucapan P'Mew. "Lalu menurut mu, aku pantas menerima perlakuan itu, Phi?"

Mew : "Kamu nggak peduli perasaan ku! Kamu tau kan aku menyukai mu! Tapi kamu malah menghindari ku!..."

"...kamu nggak mau lagi menginap di apartemen ku! Kamu hangout nggak ngajak aku! Dan aku hangout, cuma mau berduaan sama kamu! Tanpa ada oranglain yang ikut!..."

"...dan waktu kamu sakit, aku mau cuma aku yang menolongmu, bukan manager mu!"

Art : "Lalu karena itu, kamu bilang aku berbohong dan pura-pura sakit?!"

Rasa marah mengisi hati kami berdua. Aku nggak ingat kapan terakhir kali kami berdebat dengan rasa marah seperti ini.

Art : "Itu seperti fitnah, Phi. Padahal aku beneran sakit..."

"...dan maksudmu apa waktu itu membentak ku di depan banyak orang. Kita sama-sama nggak tau jadwal latihan. Apa mentang-mentang kamu datang pagi, kau boleh membentak ku? Kau bukan orang yang punya urusan bisnis denganku, sampai berani membentak ku karena aku terlambat kerja!"

Aku menghela napas. "Apakah ini semua karena aku menolak cintamu, kau jadi seperti ini?"

Sepasang mata kami berdua berkaca-kaca. Wajah P'Mew mulai nampak sedih.

Mew : "Kenapa aku harus mencintai pria straight seperti mu? Yang nggak akan pernah jadi milikku?..."

"...Art, hidup nggak seindah drama Thailand. Dimana pria straight bisa berbelok mencintai pria gay..."

Tangan kananku bergerak mengelus bahu P'Mew. Setetes airmata nya mengalir

Mew : "Art, aku juga ingin seperti oranglain. Menikah dan punya anak. Punya cucu disaat aku tua nanti. Kamu bisa seperti itu, Art. Aku nggak!..."

"...apa kamu merasa lebih hebat dibanding aku, sedangkan aku gay yang rendah di matamu, Art?"

Art : "Jangan berpikir seperti itu, Phi. Sekarang aku mau tanya satu hal padamu."

P'Mew menatapku dalam. Menunggu pertanyaan dariku.

Art : "Kalau aku benar-benar nggak bisa jadi pacarmu, apakah aku bisa tetap menjadi temanmu? Walau aku ingin kita menjadi 'kakak-adik' seperti dulu. Tapi menjadi 'teman' saja, belum tentu kau mau. Karena aku telah menyakiti mu..."

"...tapi kalau kau akan terus membenciku karena aku menolak cintamu, aku menyerah. Semua terserah padamu, Phi."

Pandangan P'Mew nampak kosong. Ia hanya diam. Beberapa saat ku memandangi nya, menunggu jawaban.

Baiklah. Aku menyerah. Aku beranjak dari sofa dan bergegas menuju pintu keluar.



Tiba-tiba tanganku digenggam P'Mew. Aku menoleh. Kemudian ia memeluk tubuhku erat.

Mew : "Kau tetaplah 'adik' ku, Nong Art."

Aku terharu. Kedua tanganku balas memeluknya.

Mew : "Maafkan 'kakak' yang sudah berbuat salah kepada mu."

Art : "Maafkan aku juga, Phi. Karena sudah membuat video live itu. Aku akan segera menghapusnya."

Mew : "Itu nggak penting. Apa yang kamu ceritakan di video itu jujur kok. Apa adanya aku, tanpa dilebihkan atau dikurangi. Yang penting sekarang, kita berbaikan lagi."

Art : "Phi, aku harap kamu menemukan seseorang yang mencintai mu selamanya."

'Kakak' ku Mew Suppasit dan aku, Art Pakpoom, masih saling berpelukan erat.

Karena tidak harus mengalir darah yang sama untuk menjadi keluarga dan saling menyayangi.





Continue lendo

Você também vai gostar

14.1K 1K 11
ini adalah kumpulan cerita mewgulf, ada yang oneshoot, twoshoot, atau bisa lebih dari itu. Update terserah saya. Jika ada moment yang bikin bengek p...
1.8K 175 9
[SLOW-UPDATE] Perasaan, sebuah hal yang menjadi penghalang untuk kisah cinta Ohm dan Nanon. Status dari Ohm dan Nanon juga menjadi sebuah penghalang...
1M 86.7K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
3.5K 319 13
Kata Brian dia sih lurus ya,tapi ga tau kalau nanti siang,belok mungkin