Life In Another World

By vitaaa12

9.5K 847 301

(Season 1 END 08-04-2020 yey, Season 2 Ongoing!) Terpanggil ke dunia lain, mereka mengalami berbagai pengala... More

Permulaan
Dunia Lain
Terbangun
Terlemah tetapi berguna
Pesta dan Latihan
Kesialan
Special Chapter!!
Kesalahpahaman
Dungeon dan Jebakan
Bulannya indah sekali ya?
Kesedihan dan Terbebas
Keluar dari Dungeon
Tujuan Baru
Menjadi Petualang dan Desa tak bernama
Para Pemimpin Elemen
Berangkat!
Hajime Birthday!
Kunjungan tak terduga
Reuni?
Mulai Berlatih
Aneh
Tiba-Tiba
Berpihak
Siap
Peperangan
Masalah baru
Bisa disebut trailer?
(S2) Bagian awal yeeee~
(S2) Mari ke Academy!
(S2) Bukankah Ini Terlalu Cepat?!
(S2) Vino akhirnya bahagia!
(S2) Flashback time~
(S2) Hidup lagi!
(S2) Berpisah kembali?!
(S2) Kembali ke....atas?
(S2) Penuh Es

Special Chapter (2) Chocolate!

241 17 2
By vitaaa12

14 Februari

Hari ini, adalah hari kasih sayang. Biasanya disebut dengan hari Valentine. Cokelat, bunga, aksesori, dan boneka terjual laris. Kadang, beberapa orang rela menghabiskan waktu mereka untuk membuat cokelat sendiri.

Dan, termasuk Kureha. Ia ingin menghadiahkan seseorang sebuah cokelat khusus. Karena author ship Kureha X Hajime yaaa, yang dikasih coklat spesial pasti Hajime.

Sejak awal tahun ia belajar membuat cokelat, walau ia sudah pro dalam membuatnya. Tetapi, karena gabut ya dia belajar lagi. Chocolate cake, kue pop cokelat, pisang goreng cokelat, cokelat panas, biskuit cokelat, roti panggang cokelat, macaron cokelat, bahkan ia sempat-sempatnya membuat cokelat bermotif. Yukari dan Yutaka menjadi si penyicip.

Pasangan Loli dan Shota itu memang sangat suka dengan makanan manis. Mereka sasaran yang tepat pikir Kureha.

Shiho dan Soshi sempat ikut, tetapi mereka sudah enek dan out. Sedangkan Himeko dan Rei mereka sibuk berlatih. Saat Kureha minta tolong malah dipelototin garang. Si Kureha ngacir deh.

Hajime? Dia mah sibuk baca buku. Buku apa? Buku cara di notice senpai. Menjijikan bukan? Makanya dia selipin di buku mantra sihir hitam. Bodoh kan?

Dan hari ini, Kureha sudah siap dengan Cokelat khusus buatannya. Sudah dibungkus rapi. Tetapi, karena saking gabutnya ia membuat Chocolate fountain. Lol, pikirkanlah cara untuk membereskan cokelat itu Kureha.

"Sialan, siapa yang akan menghabiskan Chocolate Fountain ini?" lirihnya.

Ia menggeleng kuat, yang harusnya ia pikirkan sekarang adalah....

Bagaimana cara ia memberikan cokelat itu pada Hajime?!

•*•*•

Attempt 1

Saat ini Hajime sedang berlatih dengan perisai barunya. Ia nampak senang, lihatlah binar matanya seperti mata anjing setelah diberi makanan kesukaan mereka.

Kureha mengintip lewat tembok, berfikir bagaimana cara memberikan cokelat itu pada Hajime.

Ia menggelengkan kepalanya lalu menyiapkan mental. Baru saja ingin melangkah, eh datang si om-om.

"Hajime! Kita bertanding! Ayo! Sini! Maju! Oi!" seru Sirrius tiba-tiba.

"H-hah?" Hajime membeo bingung, kini ia seperti anjing bodoh.

Kureha menepuk jidatnya dan kabur, om-om sialan!

•*•*•

Attempt 2

Kini Hajime sedang memetik apel, ia naik kebatang pohon besar itu dan memetik beberapa apel yang ia masukan ke dalam storage.

Kureha kini sudah siap mental, ia bahkan sudah berlatih cara mengungkapkan perasaan miliknya. Kini ia akan mengungkapkan perasaan miliknya!

Baru saja melangkah, si kembar Vey dan Key datang.

"Hajimeeeeee! Ayo berlatih dengankuuuuuu!" teriak Vey.

"Oiiiii kita gelud yooooook!" seru Key ikut-ikutan.

Hajime ber-sweat drop ria karena baru saja ia selesai bertanding dengan Sirrius. Dan sekarang si kembar menyebalkan ini yang harus ia ladeni.

Kureha sudah hilang, ia kembali ke kamar dan memukul kepalanya kearah pintu berkali-kali sambil bergumam bodoh.

jadi, siapa yang bodoh?

•*•*•

Attempt 3

Kini Hajime sudah selesai melayani kedua kembar itu, ia sedang rebahan sambil menikmati angin semilir di taman istana. Ia menatap kearah langit sambil merenung, 'Kureha kasih aku cokelat gak ya?'

Kureha kini mengintip dari balik pilar dekat taman, ia bersiap untuk melangkah sebelum ia melihat seorang gadis berlari kearah Hajime dengan cokelat ditangannya. Shiho, iya Shiho yang itu. Shiho yang enek sama cokelat gara-gara Kureha itu.

'Iya juga, Shiho kan suka Hajime...' batin Kureha.

Kini ia kehilangan semangatnya, melihat Shiho memberikan cokelat kepada Hajime dan diterima oleh Hajime dengan senyuman. Entah kenapa, hatinya sakit.

Ia menggelengkan kepalanya lagi, lalu menuju kamar miliknya. Ia sudah pasrah, ia akan merelakan Hajime dengan Shiho.

Wait.... Kok jadi Shiho X Hajime?!

•*•*•

Kureha pengen peluk, tapi jangan sama Om Sirrius dia pedo. Jangan sama si kembar, mereka pleiboi. Jangan sama Frey, nanti ga dilepasin. Jangan sama Wynn atau Lynee, nanti dicubit gemez.

Himeko, emak satu itu kini sasaran yang pas. Ia berjalan keluar kamar menuju lapangan, kenapa? Karena Himeko sering berlatih disana.

Saat sudah dekat, ia melihat suatu pemandangan yang WAW sekali. Himeko berciuman dengan Rei.

O May Gat

Kini ia menutup matanya dengan kedua tangan lalu mundur perlahan.

'Lupakan lupakan lupakan lupakan lupakan lup- akhhhhhh! Apa-apaan yang tadi itu?!!!!!' Batin Kureha.

Kini wajahnya memerah padam, ia tak menyangka kalau Rei akan seagresif itu pada Himeko.

Lalu siapa yang jadi sasaran sekarang?

•*•*•

"Valentine terburuk...ya?" lirih Kureha.

Ia kini berbaring dikasur empuk miliknya sambil memeluk cokelat buatannya. Ia bimbang, ia harus apakan cokelat itu? Ia tak terlalu suka cokelat.

Ah, Soshi. Ia melupakan Soshi.

"Mungkin akan kuberikan pada Soshi saja ya?" pikirnya.

Walau sempat enek dengan cokelat, tetapi Soshi tetap suka dengan Cokelat. Mungkin ia akan senang ketika mendapatkan cokelat.

Kureha lalu berjalan keluar kamarnya sambil membawa cokelat miliknya, berkeliling mencari keberadaan Soshi sampai ia menemukannya, di taman belakang.

Ia sedang berlatih pedang dengan soul buatan.

"Soshi." panggil Kureha.

Soshi menoleh, mendapati Kureha berdiri tak jauh darinya. Ia pun menghilangkan soul buatan itu dan berlari kearah Kureha.

Ah, lihatlah keringat miliknya itu. Kureha pun berinisiatif memberikan handuk kepadanya. Darimana handuk itu? Ia selalu menyimpannya di storage.

"Ini." ujarnya sambil menyodorkan handuk miliknya.

"Ah, terimakasih Kureha." ujar Soshi berterimakasih dan menerima handuk itu.

"Oh iya, ada apa Kureha? Tampaknya kau ada perlu denganku." ujar Soshi setelah selesai mengelap keringatnya.

Peka, kenapa Soshi peka banget coba?!

"Ah, ini untukmu." ujar Kureha sambil menyodorkan cokelat.

Dan, gregetnya ituuuuu, Hajime melihatnya karena sedang lewat dong. Duh, gimana nih?

"Untukku?" beo Soshi dengan bodohnya.

"I-iya."

Akhhh, Hajime sudah tak tahan. Ia berjalan cepat menuju kamarnya, tak kuat melihat adegan didepan matanya itu.

"Kureha."

"I-iya?"

"Ini untuk Hajime bukan?"

Ah, Soshi kau idaman! Peka sekali! Uhhh i love u!

"Eh?" ujar Kureha kebingungan.

Soshi tersenyum misterius.

"Kau tak mungkin meminta orang yang akan menerima cokelat untuk mencoba cokelat buatanmu saat latihan. Spoiler~" ujar Soshi sambil mencubit gemas pipi Kureha.

"Uhh sakit Soshi..."

Soshi terkekeh pelan lalu mengacak pelan rambut Kureha.

"Berikan itu padanya, ia pasti menunggumu untuk memberikan cokelat itu padanya." ujar Soshi.

"Eh? Tapi...." ujar Kureha ragu.

"Sudahlah, berikan itu padanya. Ayo cepat!" ujar Soshi lalu mendorong Kureha pelan.

Walau agak ragu, Kureha perlahan mulai berlari kearah kamar Hajime. Mungkin ia ada disana setelah latihannya tadi.

Soshi tersenyum melihat kepergian Kureha.

"Semangat Kureha..." lirihnya.

Ia berjalan pelan, dan berfikir.

'Lalu, bagaimana cara aku untuk menghibur dia?'

•*•*•

Kureha berlari menuju kamar Hajime, setelah sampai ia mengetuk pintu itu perlahan.

Tak ada jawaban....

Karena penasaran ia memasuki ruangan milik Hajime itu.

"Permisi...." ujarnya sambil mengintip sedikit kedalam kamar itu.

Ah, Hajime sedang tidur. Lebih tepatnya pura-pura. Ngambek nih ceritanya? Ufufufufufufu~

"Hajime... Tidur?" gumam Kureha sambil melangkah pelan kearah tempat tidur Hajime.

Ia duduk di pinggir kasur itu, memperhatikan Hajime yang kini sedang fokus dengan akting pura-pura tidurnya itu.

'Ngambek! Pokoknya aku ngambek!' batin Hajime.

"Manisnya..." ujar Kureha yang membuat Hajime kaget.

Pipinya tampak sedikit memerah. Tetapi, Kureha tak sadar.

Kureha memainkan rambut milik Hajime sambil menatapnya yang terlihat tertidur pulas.

Karena sudah tak tahan lagi, Hajime memegang tangan Kureha yang tadinya memainkan rambut milik Hajime. Karena perbuatan Hajime secara tiba-tiba, Kureha terkejut dan sedikit berteriak.

Sebelum berteriak kencang, Hajime menarik Kureha dan menutup mulut miliknya, karena Kamar Hajime berada dekat dengan Aula.

Kyaaaaa! Kureha X Hajime!!!

Karena Hajime menariknya, otomatis Kureha terjatuh diatas kasur milik Hajime yang sedang menutup mulut Kureha dengan tangan besar miliknya.

Sungguh posisi yang membuat salah paham orang. Apa yang mau kau lakukan, Hajime? ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"H-Hajime?" gumam Kureha yang masih kaget dengan perbuatan Hajime.

"A-ah maaf, reflek." ujar Hajime sadar lalu melepas kan tangan miliknya dari mulut Kureha.

'Bibirnya lembut...' batin Hajime ngawur ( ͡° ͜ʖ ͡°).

"Oh, Hajime. Cokelat ini.... U-untukmu..." ujar Kureha sambil menyodorkan cokelat miliknya.

Fyi, mereka masih rebahan di kasur loh ( ͡° ͜ʖ ͡°). Hajime yang kuat ya imannya.

"Eh? Bukankah ini untuk Soshi?" ujar Hajime heran.

"Eh?" beo Kureha, kini ia yang terlihat seperti kucing bodoh.

"Tadi aku melihatmu memberikan cokelat ini pada Soshi." ujar Hajime sambil memalingkan kepalanya. Masih ngambek dia toh...

"Eh? I-itu... C-cuma latihan saja...." ujar Kureha berbohong.

"Eh? Benarkah? Jadi ini memang untukku?" ujar Hajime senang.

"I-iyaa..."

"Uwahhhh terimakasih, Kureha!" seru Hajime sambil memeluk Kureha.

"E-eh?! H-Hajime?!" ujar Kureha kaget.

Hajime tersenyum tipis, ia mendekatkan bibir miliknya kearah telinga milik Kureha dan berbisik.

"Aku menyayangimu, Kureha."

•*•*•

"Shiho, sudahlah jangan nangis atuhh." ujar Soshi sambil mengelus pelan kepala milik Shiho yang kini sedang memeluk dirinya sambil menangis.

"H-Hajime menolakku! Hiks... Aku tertolak.... Huweeeee Soshiiiii bagaimana ini? Huweeee!"

"Sudahlah, move on lah nak. Move on." ujar Soshi.

"Kau bilangnya gampang sih." lirih Shiho.

"Sudah sudah, aku disini. Jangan menangis lagi, okay?" bujuk Soshi.

Shiho yang lelah menangis pun mengangguk dalam pelukan Soshi. Hangat.

Happy Valentine!!!

Continue Reading

You'll Also Like

507K 44.5K 54
|FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TITIK!!| Transmigrasi jadi tokoh utama? Sering! Transmigrasi jadi tokoh jahat? Biasa! Transmigrasi jadi tokoh figuran? Bas...
407K 27.2K 25
Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah tero...
173K 11.2K 21
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
188K 16.7K 18
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...