©prince7m_
[jejaknya sayang🥰]
Seperti yang ku bilang kemaren,aku akan pulang ke jakarta.Dan sekarang aku disini,di dalam mobil yang menuju kerumah bunda na bersama kk jaehyun yang senantiasa mengantarkan ku tanpa bantahan.Kami sempat berhenti sebentar di toko buah tadi,seharusnya aku membawakan oleh oleh dari bandung,tapi karena aku kelupaan jadi kk jaehyun menyuruhku untuk membawa buah buahan saja
" bundaaaaa " aku langsung berhambur kepelukan bunda saat wanita berumur 40 tahunan itu merentangkan tangannya pada ku di depan pintu
" kangen " kata ku masih dalam pelukan bunda.Bunda tertawa kecil,mengelus rambut ku dengan lembut
" bunda juga kangen,yuk masuk,bunda baru masak,kalian makan
dulu " kata bunda,lalu menyuruh ku dan kk jaehyun masuk,mengikutanya menuju ruang makan
" ayah mana bunda? " tanya ku
Bunda yang baru saja mengambil sup yang baru ia masak dan di letakan diatas meja,tersenyum manis " ada di kamar,bentar bunda panggilin " lalu bunda pergi ke kamar untuk memanggil ayah na
" he " aku menendang kaki kk jaehyun yang sedang fokus pada handphonenya " ngomong napa,diem diem bae " kataku pada kk jaehyun yang meringis kesakitan
" kk pergi dulu ya,nanti kamu kk jemput lagi " kata kk jaehyun,otomatis aku langsung memukul lengannya
" hii mau kemana? "
" mau nemenin kk ipar kamu dulu dong " kata kk jaehyun.Ahh kk rose,wanita baik hati satu itu tidak mungkin menyuruh kk jaehyun menemaninya pergi saat kk jaehyun sedang bersama ku,aku hapal sekali.pasti kk jaehyun saja yang beralasan
" yaudah sana sana,terserah,tapi nanti pulang jemput aku loh " kataku,lalu kk jaehyun mengacungkan jempolnya
" oke,dada sista " kk jaehyun akhirnya pergi setelah mengecup pucuk kepala ku sebentar.Lalu ku dengar suara ayah dan bunda yang bersaut sautan menuju kesini
" ayah " aku tersenyum pada ayah na
" menantu " katanya sambil menunjukku yang membuat ku tertawa malu malu " arghh si cantik gimana kabarnya? " tanya ayah
" baik ayah "
" bandung gimana?kuliah kamu gimana?lancar?kok pulang tiba tiba? " tanya ayah lagi
" lancar yah,di bandung seru,tapi rindu jakarta,rindu papa mama,rindu ayah sama bunda juga makanya pulang " balas ku pada ayah yang tak henti hentinya menelisik ku
" bunda " ayah memanggil bunda
" kenapa? "
" kata ceisya,dia rindu sama ayah " mendengar itu,aku tertawa lagi dengan malu malu,diikuti tawa bunda juga
" dia rindu sama jakarta,bukan sama
ayah saja "
Bunda akhirnya ikut duduk bersama ku dan ayah setelah meletakan teh hangat di meja
" kk kamu dimana? " tanya bunda
" pergi bunda,mau nemuin pacar katanya "
" kk kamu itu ganteng,jaemin aja kalah,pasti pacarnya kk kamu cantik juga kaya kamu,bunda kepengen banget punya anak kayak kk kamu itu "
kata bunda.Ayah langsung berhenti melahap roti isi,dan aku hanya terkekeh kecil,mengingat lagi kelakuan kk jaehyun seperti apa dibandingkan dengan jaemin,ahh ku rasa bunda sudah lebih beruntung memiliki anak seperti jaemin dibandingkan jika harus memiliki anak seperti kk jaehyun.Bukan aku membanding bandingkan kk jaehyun dengan jaemin,hanya saja jika melihat kelakuan diantara mereka berdua,ahh memang benar sudah jika aku memilih jaemin hihi
" bunda ini,kalau jaemin denger pasti dia pundung " kata ayah
" eh iya,jadi kangen sama anak pundungan satu itu " setelahnya,kami semua tertawa bersama,sambil menikmati makanan yang sudah disiapkan bunda sambil berbincang bincang mengenai jaemin.Juga,aku tidak lupa untuk menanyakan kabar jaemin kepada ayah dan bunda.Kata mereka,jaemin memang akan sibuk terus,dan jaemin juga terakhir memberi kabar seminggu yang lalu sama seperti ku,kalau sudah tahu begini aku jadi merasa legah...
__oOo__
•Author
Setelah selesai makan bersama dan melepas rindu,raylin berpamit pulang pada ayah dan bunda na.Sore itu,dia masih dengan kaos putih dan celana jeansnya,menunggu kk jaehyun yang tak kunjung menjemputnya di depan gerbang rumah keluarga na.Raylin sudah menghubungi kk laki lakinya itu berkali kali,namun tidak ada jawaban sampai akhirnya nomor kk jaehyun tidak aktif,sialnya ia jadi harus berjalan kaki sedikit jauh menuju halte.Ingin balik lagi masuk kerumah keluarga na,tapi rasanya tidak enak,jadi dia memutuskan untuk jalan kaki saja ke halte
Baru saja raylin keluar dari gang rumah na jaemin,ia langsung berhenti ketika seorang pria memberhentikan motornya di depan raylin
" Hi kk " sapa pria itu dengan mata berbinar
Raylin tersenyum,lalu melambai pada pria yang lebih muda di hadapannya itu " hi "
" wahhh gk nyangka bisa ketemu lagi,kk raylin dari mana?kok jalan?kapan pulang
ke jakarta? " raylin tertawa geli dengan pertanyaan beruntun dari haruto sebab pria itu bertanya masih dengan mata berbinar nya
" dari rumah jaemin,tadi pagi sih baru sampai " balas raylin
Haruto mengangguk angguk " terus kenapa jalan? " tanya pria itu lagi
" mmm gk ada yang jemput "
" kok bisa? " tanya haruto lagi dan raylin menjawab dengan mengangkat bahunya " aku anter yuk,masih sama,gratis kok " kata haruto sembari menepuk tempat kosong di belakangnya
Saat itu,entah sebuah keberuntungan untuk raylin yang tadinya harus berjalan cukup jauh ke halte namun tidak jadi karena haruto dengan senang hati mengantarnya pulang.Atau mungkin,sebuah kesalahan karena menerima ajakan haruto yang ingin mengantarnya pulang dan mereka sempat makan bersama di Warung makan dekat rumah deva dulu
Pasalnya,saat gadis itu baru saja turun dari motor haruto di depan gerbang rumahnya,na jaemin menelponnya berkali kali
" Halo na " sapa gadis itu duluan dengan senyum yang mengembang,ia masih senantiasa berdiri di depan gerbang rumahnya,dengan handphone yang ia letakkan di samping kupingnya,dan matanya yang masih menatap kepergian haruto di ujung jalan sana
" hi " satu suara dari na jaemin membuat senyum di wajah raylin memudar perlahan,entah kenapa,tapi ada sesuatu yang berbeda,ini bukan sapaan seperti biasa dari jaemin ke pada raylin
" kenapa?kamu kemana aja? " tanya raylin gugup
" kamu dimana?dan dari mana? " tanya na jaemin di sebrang sana
" aku?aku di jakarta,dari rumah bunda " balas gadis itu
" jangan bohong ceisya,kamu dari mana?jujur saja "
" aku ga bohong na,aku beneran dari rumah bunda,tanya aja bunda!kamu kenapa sih? "
" kamu yang kenapa!!! " suara dari na jaemin yang sedikit meninggi itu membuatnya tersentak
" aku-kenapa? " tanya raylin pelan,ia sendiri tak mengerti kenapa pria yang di rindukannya itu tiba tiba menelponnya dan menjadi seperti ini
" kamu pergi dengan haruto kan?kamu dari mana?dari rumah bunda atau makan bersama adik kelas kamu dulu itu? " kali ini nada suara na jaemin berubah seperti biasanya,namun pernyataan dari na jaemin barusan seakan menghantamnya
" na aku gk sengaja ketemu haruto di jalan,dia mau nganterin aku pulang,itu aja "
" dengan makan bersama dan berpegangan tangan? " sial.ini yang raylin takutkan,haruto tadi sempat memegang tangannya untuk melihat cincin di jarinya yang diberikan oleh kk jaehyun,jaemin salah paham
" kamu tau dari mana?nggk bukan gitu na,kamu salah paham "
" salah paham bagaimana ray? " raylin terdiam detik itu juga,dari awal mereka bertemu,baru kali ini jaemin memanggil nama depannya,padahal jaemin adalah orang pertama yang memanggilnya dengan nama tengah
" na jaemin " raylin menekan ucapannya,ia geram dan sedih saat mendengar pria itu memanggilnya seperti tadi,raylin tidak suka
" apa?kenapa?ada yang mau kamu jelasin? " tanya jaemin
" haruto cuman gk sengaja pegang tangan aku,dia cuman mau liat cincin yang diberi kk jaehyun "
" begitukah?dan kamu diam saja?kamu inget gk kalau kamu sudah punya pacar yang sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di negri orang? "
Raylin diam,ia bingung sendiri ingin membalas apa.Gadis itu merutuki dirinya sendiri yang telah menerima ajakan dari haruto,ia sendiri tahu bagaimana na jaemin kepada haruto
" kamu dan aku sama sama punya janji,janji kamu ke aku yang gk deket sama laki laki lain raylin!!!tapi kamu malah jalan sama laki laki lain,naik motor dengan laki laki lain,menonton film di apartemen kamu dengan laki laki lain,nerima makanan dari laki laki lain,Kamu gk bisa jaga kepercayaan pacar kamu ini? "
" na,tolong jangan gini,aku bisa jelasin semuanya " kata raylin dengan air mata yang membendung,dadanya sakit saat mendengar ucapan na jaemin barusan
" jelasin,aku bakal dengerin semua penjelasan kamu " kata pria di sebrang sana
Baru saja raylin ingin membuka mulutnya,namun suara notifikasi pesan yang masuk terus menerus dari handphonenya yang masih tersambung dengan na jaemin terpaksa membuatnya menutup mulut lagi.Raylin diam sebentar,ia tak mengeluarkan sepatah kata pun pada na jaemin yang sedang menunggu disana,jari jemari raylin malah tertarik untuk membuka pesan tersebut,dan sialnya
Sebuah poto na jaemin yang seperti sedang berciuman dengan seorang gadis yang dikirim oleh nomor tidak dikenal itu malah membuat rasa sakit didadanya makin sesak.Di poto itu,memang hanya bagian belakang jaemin yang tampak,tapi ketara sekali posisi jaemin dan gadis itu seperti sedang berciuman,dan postur tubuh itu benar benar mirip sekali dengan na jaemin.Rasa kesal dan marah tiba tiba menyerang raylin,gadis itu dengan cepat kembali kepanggilannya dengan jaemin yang masih tersambung
" jalan bareng,naik motor,dan nerima makan dari cowo lain dengan berciuman bersama seorang gadis,menurut kamu disini mana yang lebih fatal? " tanya gadis itu pada na jaemin.Jaemin di sebrang sana terdiam,tidak mengerti dengan arah pembicaraan raylin
" JAWAB AKU NA JAEMIN " secara spontan,raylin berteriak pada na jaemin di sebrang sana.Bahkan teriakan raylin membuat penjaga rumahnya dan tukang kebun berlari menuju gerbang untuk melihat apa yang terjadi
" kamu ngomong apa?siapa yang ciuman dengan gadis lain? "
" Jangan berlagak seperti kamu lah orang yang paling tersakiti disini jaemin,kamu dan aku sama sama punya janji,janji kamu ke aku yang ga deket sama gadis lain!!!tapi kamu malah berciuman dengan gadis lain?!!Kamu ga bisa jaga kepercayaan pacar kamu disini yang menunggu kamu untuk pulang? "
Sebulir air meleleh dari kelopak mata raylin,rasanya panas dan membuat kepalanya sakit
" Jangan melempar kesalahan kamu sama aku raylin "
" melempar kesalahan kata mu?kamu yang seharusnya gak hanya melihat kesalahan orang lain,lihat kesalahan kamu sendiri jaemin "
Pipppp,raylin mematikan sambungannya dengan na jaemin,gadis itu memutar balik tubuhnya,penjaga rumah yang melihat itu pun cepat cepat membukakan gerbang untuk raylin.Gadis itu berlari masuk tanpa menghiraukan tatapan orang orang disana
Raylin bahkan membuka pintu rumahnya dengan kencang,namun tidak ada satu pun yang menyambutnya di dalam sana.Ia menatap hampa rumahnya dengan air mata yang terus mengalir,rumahnya sepi,tidak ada satu pun anggota keluarganya,papa dan mamanya yang sibuk bekerja,dan kk jaehyun yang pergi ntah kemana tanpa memperdulikannya.Raylin berlari lagi masuk kedalam kamarnya,menutup pintu sekeras mungkin dan menutupnya.Hari ini,hari nya benar benar hancur karena na jaemin,dan juga karena suasana rumahnya.Ia sendiri baru sadar,jika selama ini hari hari nya hampa saat melihat keadaan rumah yang kosong
Raylin menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya,menangis dengan kencang dibalik selimut sampai ia teringat dengan perkataan Qian Kun soal Na Jaemin.Na Jaemin yang pastinya akan menemukan gadis lain disana,bagaimana na jaemin akan berkenalan dengan gadis lain disana seperti jaemin berkenalan dengannya,dan tentang jaemin dan gadis gadis lainnya disana.Arghh kepala raylin sangat sakit sekali saat menekan kuat matanya untuk terpejam dengan air mata yang tidak mau berhenti,ia yakin sekali setelah ini ia akan tertidur dan bangun bangun dengan mata membengkak
Seharusnya,hari ini ia tidak pulang ke jakarta,seharusnya tadi ia tidak menerima tawaran haruto untuk mengantarnya pulang,seharusnya ia tidak makan bersama haruto hanya karena di iming imingin bakso,seharusnya ia tidak merasa legah dulu tadi setelah mendengar nasehat dari ayah na,seharusnya ia tidak membuka handphone hari ini,dan seharusnya ia percaya dengan perkataan Qian Kun,seharusnya begitu bukan?tapi untuk kata seharusnya yang terakhir,ia akan berpikir kembali,ia masih yakin sebenarnya Jaemin tidak mungkin melakukan hal seperti di foto tadi,tapi bukti di poto itu jelas sekali.Persetan dengan hari ini―batin raylin.Sungguh,sedari tadi entah sudah umpatan yang keberapa ia tekankan dalam hati
©prince7m_,2020
See u in the next day...