Rei saat ini sedang makan malam bernama adiknya Lea, setelah setidaknya satu hari penuh bermain, tentu saja ia tidak melupakan kewajibannya setiap hari..
Untuk saat ini, benar-benar tidak ada masalah dengan kehidupan serta masalah lamanya yaitu keuangan, sekarang apabila hanya dirinya dan Lea yang dibebani pada hal tersebut tidak akan menjadi masalah sama sekali..
Meskipun sedikit, namun intensitas Penukaran Mitz ke Rupiah yang Rei lakukan lumayan sering terjadi akhir-akhir ini karena berbagai item bagus yang akhirnya tidak ia pakai dan memilih untuk dijual..
Contohnya saja seperti Soul Stone, item yang sangat berguna untuk menambah status pemain, namun Soul Stone yang Rei miliki semuanya ia putuskan untuk dijual kecuali yang tingkat kelangkaannya Unique yang ia dapatkan kemarin, karena pikirnya terlalu cepat dan membuang banyak informasi tentang dirinya jika ia menjual item langka seperti itu..
Semua equipment Rei saat ini tidak ada yang memakai Soul Stone satu pun, karena pikirnya equipment yang ia miliki sudah lebih dari cukup untuk tanpa memakai Soul Stone sekalipun untuk saat ini..
Ulang tahun Lea sebentar lagi akan terjadi, yaitu tepatnya pada 9 Mei esok haru, sudah sekitar 4 bulan Rei bermain World of Sword God, meskipun diawali dengan kepahitan, lama kelamaan akhirnya Rei bisa merasakan buahnya juga..
Ia berpikir beberapa saat dan memutuskan untuk menukarkan lagi beberapa Mitz nya ke Rupiah untuk dibelanjakan nantinya oleh Rei sebagai hadiah Lea..
Rei juga sudah membuat sedikit lebih banyak equipment yang sudah ia pelajari Blueprint nya untuk dijual kembali di Toko Lelang, dan benar saja tak lama setelah equipment tersebut dimasukkan, semuanya langsung tersapu bersih di Toko Lelang yang membuat Rei mendapatkan 50 Gold, jika dikurangi bahan-bahannya setidaknya Rei mendapatkan keuntungan bersih sekitar 37 Gold..
Ditambah dengan persediaan Mitz yang ada di Inventorinya yang ia dapatkan dari hunting, dungeon, quest dan lain sebagainya, Rei setidaknya memiliki 77 Gold lebih saat ini..
Setelah beberapa pemikiran, akhirnya ia memutuskan untuk menukarkan 50 Gold Mitz ke Rupiah yang mana Rei mendapatkan kurang lebih sekitar 15.000 Dollar, Rei lumayan senang saat menatap saldonya, karena apa yang ia sukai saat ini dapat menghasilkan uang yang lumayan mencukupi kehidupannya..
Saldo : Rp 29.697.000
Rei benar-benar menantikan esok hari disaat Lea berulang tahun..
Keesokan Harinya..
Di pagi hari yang cerah, Rei sedang menikmati sarapan sederhana bersama adiknya Lea..
Lea memang terlihat seolah-olah biasa-biasa saja, namun raut wajahnya terlihat seperti ia menantikan sesuatu..
Rei memang belum mengucapkan selamat ulang tahun pada Lea, ia ingin langsung mengajaknya keluar dan mengucapkannya pada saat itu juga, tepatnya setelah mereka sarapan, hari ini juga bertepatan pada hari Sabtu, dimana kegiatan sekolah Lea libur, yang membuat semuanya berjalan lebih baik..
"Lea, Selamat Ulang Tahun Adikku" Ucap Rei tiba-tiba sambil menyeruput secangkir kopinya dan tersenyum manis pada Lea..
Perkataan Rei membuat Lea membuka lebar matanya dan sedikit menangis karena ia mengira kakaknya tidak mengingat hari ulang tahunnya lagi..
"Hahaha, jangan menangis, aku hanya bercanda berpura-pura tidak tahu sebelumnya" Rei langsung mendekati Lea dan mengusap-usap kepalanya sambil sedikit tertawa..
Setelah tertawa dan bahagia bersama, Rei langsung memutuskan untuk bertanya apa Wish List yang telah Lea buat tahun ini..
Setiap tahunnya, Wish List adalah hal yang harus mereka buat pada saat ulang tahun, yang mana berisikan apa saja sesuatu yang mereka mau atau impikan..
Tidak boleh ada kebohongan di sana, mereka baik Rei dan Lea harus menuliskan semuanya tidak terkecuali apapun..
Meskipun mereka tidak bisa mewujudkannya, mereka harus tetap menuliskannya agar ada tujuan yang harus dicapai baik itu Rei maupun Lea..
Lea dengan malu memberikan sebuah buku kecil kepada Rei, yang mana berisikan Wish List yang ia buat sepanjang tahun termasuk tahun ini..
Wish List
- Lea pengen beli pakaian baru -
- Pengen punya smartphone baru -
- Laptop baru buat tugas -
- Pengen punya komputer -
- Liburan ke luar negeri bareng kakak -
- Pengen main game bareng kakak -
- Naik kelas dengan nilai tinggi -
- Mau cepet-cepet kerja -
- Pengen kakak kuliah -
Rei yang melihat Wish List Lea tersenyum lebar, ternyata banyak juga hal yang diinginkan adiknya Lea untuk tahun ini...
Tentu saja karena Lea baru saja memasuki masa pubertas nya, dan juga karena ia SMA dan juga mengambil ekstra Multimedia, ia pasti membutuhkan Laptop bagus dan juga Komputer untuk di rumah..
"Bagaimana kalau kita memenuhi 3 permintaan teratas dulu" Ucap Rei pada Lea disebelahnya, sambil menatap dalam pada Wish List terakhir dari Lea
Lea yang mendengarnya langsung melihat Rei balik dan berkata "Benarkah?"
Lea tahu bahwa kakaknya saat ini sudah bisa mendapatkan uang dari bermain game World of Sword God, jadi ia bertanya lagi untuk memastikan apakah ia bisa memenuhi ketiga permintaan pertamanya..
"Tentu saja, mari kita pergi"
Akhirnya mereka berdua menghabiskan waktu weekend untuk berbelanja semua kebutuhan Lea yang mana adalah tiga permintaan awalnya..
Rei tentu tidak tanggung-tanggung dalam membelikan apa yang Lea butuhkan, ia membelikan banyak baju berkualitas, smartphone terbaru yaitu Uphone XR dengan harga 13 Juta Rupiah, serta laptop dengan spek tinggi VSVS Pro Max Zephyr Edition seharga 15 Juta Rupiah..
Sebenarnya Lea terkejut dengan hal ini dan menolak pembelian Rei, namun karena Rei memaksa dan terus berusaha membujuknya, akhirnya Lea menerima semuanya dengan sangat bahagia, ia bahagia karena ketiga permintaannya sudah terpenuhi, dan ia lebih bahagia karena kakaknya membelikan sesuatu untuknya..
Rei juga sangat bahagia karena telah bisa membelikan apa yang Lea mau, tahun-tahun sebelumnya ia hanya bisa memenuhi sedikit dari mereka, namun kali ini dan seterusnya hal ini membuat Rei makin bekerja keras bermain World of Sword God, karena dari sanalah ia dapat membelikan sesuatu untuk Lea..
Rei juga belum terpikir untuk berhenti dari pekerjaan aslinya karena beberapa alasan, antara lain ia tidak tahu apakah ia masih bisa terus menghasilkan uang seperti ini dari game, selain itu tentu apakah gamenya sendiri masih akan terus ada, yang membuat Rei berpikir jika nanti ia memiliki uang lebih lagi, ia memilih untuk membuat usaha kecil agar menjaga penghasilannya..
Saat mereka kembali ke rumah, tepat di depan pintu, Rei dihentikan Lea yang tiba-tiba berbicara kepadanya..
"Kak, kakak tau gak kalau Lea daftarin kakak kedalam universitas game lewat beasiswa?" Tanya Lea pada Rei..
Rei yang mendengarnya sedikit terkejut karena ia tidak tahu apapun tentang apa yang dikatakan adiknya..
"Enggak tahu tuh, terus gimana kelanjutannya?" Tanya balik Rei, tentu ia tidak mengharapkan hal tersebut karena sangat kecil kemungkinannya..
"Kakak lulus verifikasi data, dan sudah termasuk sebagai mahasiswa disana"
"Apa?" Tanya Rei sekali lagi karena ia pikir ada yang salah dengan pendengarannya..
"Kakak udah jadi mahasiswa, nanti bulan Agustus perkuliahannya dimulai" Lanjut Lea sambil memperhatikan wajah kakaknya yang masih terdiam karena terkejut..
"Aku, bisa melanjutkan kuliah?" Gumam Rei, kemudian ia melihat adiknya balik..
"Lea, hebat banget ya ngelakuin hal ini sampe kakak gak tau kamu masukin data kakak" Ucapnya sambil menepuk pelan kepala Lea
"Ini balasanku buat semua hal yang kakak lakuin selama ini" Lea berkata sambil tertawa, ia pernah berpikir akan susahnya kakaknya Rei merawatnya menggantikan orang tua mereka dari semenjak ia kecil, yang membuat dirinya sedih dan semakin bersyukur ia mempunyai kakak seperti Rei..
"Terima kasih Lea"
Benar-benar sebuah keluarga kecil yang penuh kasih sayang dan cinta, semoga kalian semua juga seperti itu, sayangilah mereka keluarga kalian, mereka lah yang paling dekat dengan kalian sampai kalian tua sekalipun, jangan sia-siakan mereka, selagi mereka masih ada di dunia..
"Eh kak, btw kalau kakak punya uang aku mau beli sesuatu dong.."
"Mau beli apa memangnya Lea?"
"Full Body Reality, Lea juga pengen main game bareng kakak, Lea kan suka juga main game tapi terhalang terus, siapa tahu Lea bisa dapetin uang juga dari sana ya kan?"
"Eh, apa?"
..
// NOTE ~
Aku Harap Kalian Suka Dengan Perkembangan Cerita VRMMORPG "Sword of Destiny" ini ~
JIKA Kalian Memiliki Kritik dan Saran, Silahkan Komentar Ya ~~
// SEKILAS INFORMASI ~
Psst, Fakta Menarik
1. Rei Saat Ini Tepatnya Setelah Mencapai Level 30, Melakukan Hunting Bisa Mendapatkan ±5 Gold Setiap Harinya..
Luar Biasa Bukan Kecepatannya?
Apakah Monster Jadi Seperti Slime Dihadapannya?
2. Sebelumnya Rei Memancing Update Terbaru Lagi, Mau Tau Sedikit Updatenya?
Chaos Mode: Membuat NICKNAME Player Menjadi Merah..
Keuntungan: ...
Kerugian: ...
Nickname Color: Warna Pada NICKNAME Menunjukkan Keadaan Pemain Tersebut..
White: ...
Green: ...
Pink: ...
Red: ...
Nantikan Kelanjutannya ~