the ineffable bond

By fluffywolfiec

107K 7.2K 311

Kau tidak pernah tahu, bahwa ikatan yang kita miliki bukanlah sekedar ikatan biasa. Melainkan sebuah ikatan y... More

❁ཻུ۪۪⸙:prolog✦
[1]sebuah misi/使命
[2]meet u/会う
[3]keputusan/決定
[4]hujan/雨が降る
[5]perjalanan/旅行
[6]hilangnya sakura/さくら失われた
[7]tenanglah sakura/さくらを落ち着かせる
[8]first kiss/ファーストキス
[9]rasa/味
[10]jealous?/嫉妬?
[11]maaf/申し訳あ
[12]surat dan cincin/手紙と指輪
[13]kebangkitan itachi/イタチ上昇
[14]sasuke vs itachi/サスケ対イタチ
◦❥•◦ೋEPILOG'Beauty'.:・༆

[15]unexpected/意外

5.4K 294 39
By fluffywolfiec

Sasuke tersudut karna kehabisan cakhra.
Bertarung bersama kloning itachi menguras banyak tenaga,bahkan untuk kembali bangkit rasanya sulit.
Sasuke mencoba mengingat kalimat yang pernah di katakan kakashi tempo hari.

"Untuk menghentikannya kita perlu mempelajari fuinjutsu atau jutsu penyegel.
Dengan begitu kloning permanen itu akan tersegel sesuai waktu yang telah ditentukan dari si penyegel."

Ya benar,fuinjutsu.
Untung saja naruto pernah mengajarinya kala itu,jadi ia bisa melakukannya sekarang.

Sasuke memilih sebuah batu besar yang ada disana sebagai wadah penyegelannya.
Itachi masih berdiri di hadapanya,menatapnya dengan wajah datar.
Sasuke memulai teknik penyegelan tanpa sepengetahuan itachi.

Ketika segel mulai terbentuk,itachi sebagai objek otomatis masuk ke dalam batu yang telah di tetapkan sasuke sebagai wadah.
"Kau akan terkurung disana..selamanya!"
Sesuai penyataan dari sasuke,kloning itachi akan selamanya terbelenggu di dalam batu itu.

"Jangan senang dulu,lihatlah temanmu sudah mati.
Bukankah hasilnya imbang?haha terimakasi banyak sasuke!,aku berhutang budi padamu."
Suara shasoi yang menggema mengusik pendengarannya.
Sasuke tak mengubris,ia menghampiri naruto dengan tergesa-gesa.
Entah kenapa kini jantungnya berdegup kencang.

Ia menyentuh pergelangan tangan naruto,mengecek denyut nadinya.
Tidak ada.
"Mustahil."
Sasuke membendung air yang hendak turun dari kelopak matanya.
Kepalannya menggeleng tak percaya.

"Sasuke—jika kau ingin naruto selamat..kembalikan separuh tubuhku yang diambil shasoi ke dalam segelnya.
Hanya itu jalan satu-satunya,jantungnya akan kembali berdetak saat tubuhku sudah sempurna.
Hidup atau tidaknya naruto tegantung padamu sasuke."
Itu suara kurama.
Sasuke menggerang keras,shasoi sudah membuat rasa marahnya tumbuh berkali-kali lipat.

Tak lama dari itu terdengar deru langkah tengah mengarah ke tempatnya.
Ternyata yang datang adalah kakashi dan hinata.
Raut wajah mereka seketika berubah.
Iris pucat hinata membesar,air matanya menetes.
"NARUTO-KUN!!"
Ia mendekati naruto,memeluknya erat.
wajah naruto kini penuh dengan air mata istrinya.
Pelukan hinata semakin kuat mendekap tubuh naruto,ia menangis sejadi-jadinya.

Sasuke memalingkan wajahnya karna tidak tega.
"Sasuke apa yang terjadi?"
Nada suara kakashi melemah.
"Kyubi naruto sudah di ambil."
Sasuke memejamkan matanya,mencoba menetralisirkan emosinya.
"B-bagaiman—
"Kakashi.Beritahu aku bagaimana menyegel kyubi kembali kedalam tubuh naruto?"

"Tidak mudah sasuke,kita perlu mengorbankan satu nyawa.
itu bukan dengan fuin jutsu biasa melainkan shiki fuujin."
Kakashi menatap nanar hinata yang masih belum berhenti menangis.
Hal ini benar-benar diluar dugaannya.

"Aku tidak ingin kehilangan orang-orang berharga dihidupku untuk kedua kalinya kakashi."
"Sasuke jangan-jangan kau..."
"Aku akan melakukannya,apapun itu.
Yang aku inginkan adalah naruto bisa kembali hidup."
Sasuke merasakan sesak yang luar biasa dari dadanya.

"Sasuke kau.."

Sasuke pov •~☾❉☽~•

Sudah ku putuskan.
Aku benar-benar akan melakukannya.
Aku tidak peduli jika aku mati,yang terpenting naruto dapat kembali hidup.
Aku tahu keputusanku mengejutkan,tapi disisi lain aku tidak ingin naruto meninggalkanku lebih dulu.
Naruto sudah menjadi bagian dari separuh jiwaku saat ini.
Dia sudah seperti saudara kandungku sendiri.
Dia temanku,Dan selamanya akan tetap begitu.

Ini jutsu terlarang yang mampu memanggil dewa kematian.
Aku dapat mengunci shasoi di dalam perut shinigami
(dewa kematian) namun resikonya jiwaku juga ikut terkunci.
Itu tidak masalah,karna keputusanku untuk menyelamatkan naruto sudah bulat dan tidak dapat di ganggu gugat.

"Kau memang murid kebanggaanku sasuke."
Kakashi menepuk pundakku memberikan semangat.
"Dari dulu juga sudah begitu."
Aku tersenyum padanya,senyum yang mungkin terakhir kali aku tunjukan.
Dan Senyum yang mengisyaratkan,
Selamat tinggal guru.

Sebelum memanggil dewa kematian,aku harus melakukan kunci tangan shikifuujin yaitu : ular-babi-domba-kelinci-anjing-tikus-burung-kuda-ular- dan tepukkan kedua tangan.
Ketika kedua tanganku bertepuk.
Detik itu juga muncul sosok mahluk menyeramkan dengan pisau dimulutnya dan tasbih di kedua tangannya,
berada tepat dibelakangku.

Aku mengaktifkan sharinganku supaya dapat melihat dengan jelas bagaimana wujud dari dewa kematian itu.

Aku dapat merasakan kematianku sudah dekat,ketika tangan shinigami menerobos masuk kedalam jantungku mengambil jiwa orang yang ku maksud.
"AAAKKHH" aku menjerit kesakitan.
Saat ini aku tidak dapat lagi berfikir jernih,bahkan mataku mulai mengabur.

Shinigami sudah berhasil menemukan jiwa shasoi dan mengikatnya di belakangku.
Tugasku belum berakhir,aku masih harus melakukan satu hal lagi.
Aku merobek perutku guna menggeluarkan roh kyuubi yang sempat terkunci di dalam tubuh shasoi.

Aku merasakan sakit yang amat sangat ketika perutku meneteskan banyak cairan kental,aku berusaha keras menahannya.
Kakashi bahkan menundukan kepalanya karna tak sanggup melihatku yang terus meringis.

Dengan cepat aku menyegel kyubi kedalam tubuh naruto.
"AKKKHH"
Rasa sakit itu kembali datang.
Sekarang,jiwaku seperti diangkat paksa keluar.
mungkin ini sudah saatnya.
Dengan lemahnya tubuhku ambruk ke tanah.

↬❝☫☫❞↫

Sakura POV •❁❀❁

Sudah hampir setengah jam aku berkeliling.
Namun permata itu belum juga ditemukan.
Tadi,saat aku keluar dari ruangan medis kulihat permata di cicin pemberian sasuke itu tidak ada.
Bukankah cicin itu di design dengan tekhnologi modern?lalu mengapa berlian itu bisa lepas.

Ini salahku.
Mungkin karna tanganku yang tidak pernah berhenti berkerja,membuat permata itu terjatuh di suatu tempat.
Tapi sudah setengah jam aku mencari.
Di ruang medis,koperasi,kamar-kamar pasien yang sempat aku kunjungi dan bahkan seluruh tempat di rumah sakit ini.
Permata berlian itu masih belum terlihat oleh mataku.

Cicin perak itu tidak akan lengkap jika tanpa berlian diatasnya,aku tahu itu.
Karna itu aku terus mencarinya.

Oh iya,kantor hokage!

Aku berjalan mengikuti kemanapun kakiku melangkah.
Aku memang sempat mengunjungi kantor hokage beberapa jam yang lalu.
Mungkin saja permata itu terjatuh di sana.
Semoga saja.

Aku menyurusi bangunan itu,dengan mata yang terus menunduk mencari sesuatu.

"Hah?benarkah?"
"Iya,mayatnya akan di bawa sore ini."
"Uchiha sasuke itu ya?bagaimana bisa."
"Dia menyelamatkan naruto yang hampir mati karna kehilangan kurama."
"Berarti dia mengorbankan nyawanya untuk menyegel kurama?."
"Benar,tuan hokage yang mengatakannya."
"Lalu dimana mereka?kenapa belum kembali?."
"Aku dengar mereka masih berada di hutan octyl,mungkin mereka masih belum sanggup untuk berpisah selamanya."
"Hm mungkin saja,hubungan mereka kan sudah seperti keluarga."

Aku tidak salah dengarkan?
Sasuke katanya?.
Tidak mungkin.
Aku berlari keluar secepatnya menuju hutan octyl.
Tubuhku seketika lemas,aku harap ini hanya rumor.
Dan jika saja iya?aku harap aku tidak pernah mendengarnya.

↬❝☫☫❞↫

Sakura menerobos kakashi,naruto,dan hinata yang tengah mengerumuni sesuatu.
"Sasuke-k-kun.."
Dengan langkah terbata-bata,sakura terjatuh tepat di depan tubuh sasuke.
Air matanya turun deras seperti ombak.

"Sasuke-kun kau jahat!sangat jahat!!
K-kenapa?!Aku bahkan tak sempat mengatakan bahwa aku merindukanmu."
Gadis itu memukuli dada pria yang sudah terkapar tidak berdaya dihadapanya.

"SASUKE-KUN BUKA MATAMU!!,Katakan padaku bahwa ini hanya mimpi sasuke-kun!katakan!."
Sakura mengguncang tubuh sasuke,namun pria itu tak kunjung membuka mata.

"Sakura-chan..kau hanya akan menyakitinya."
Naruto berusaha menenangkan.
"Diamlah!kau tidak tau bagaimana rasanya kehilangan orang yang sangat kau cintai naruto!"
Sakura mencengkram keras jubah hitam sasuke.
Air matanya sudah membanjiri wajah pucat lelaki itu.

"Apa Kau tahu sasuke-kun?aku pernah memimpikan dimana aku bisa terus bersamamu,membangun kehidupan baru dengan mu.
Dan sekarang,kau bahkan menghancurkan mimpiku sebelum aku mewujudkannya.."
Gadis itu mengusap pelan pipi sasuke di sela isak tangisnya.

Hinata juga ikut menitikan air mata.
ingin sekali rasanya menenangkan sakura,namun sakura sedang dikendalikan gejolak emosinya.

"entah kenapa..sampai sekarang aku tidak pernah melihat lelaki lain selain dirimu sasuke-kun.
Aku hanya ingin menikah denganmu!,bangunlah,kumohon.."

Sebuah tangan terangkat menyambut air mata sakura.
"Coba katakan sekali lagi,aku ingin mendengarnya."
Tiba-tiba lelaki itu berbicara.
Dia berbicara!dia hidup!.

Sakura menjauhkan wajahnya,ia tidak berhalusinasi kan?
Nafas nya menderu,jantungnya memompa cepat.
"Aku..ak-u..hanya i-ingin menikah denganmu sasuke-kun!"
Gadis itu memeluk dada bidang sasuke.
Ia mendekap nya erat, tidak akan membiarkannya pergi.
Tangan lemah sasuke terangkat membalas pelukannya.
"Biarkan aku mewujudkan mimpimu dengan sisa hidupku sakura."
Suara berat itu terdengar letih.

Air mata sakura kembali turun tak terbendung.
Ia mengecup bibir sasuke sesaat.
Pelukannya belum lepas,malah semakin mengerat.

"Hoy teme!kau lihat,mataku sudah membengkak.
Aku hampir saja jantungan."
Naruto memperlihatkan wajahnya yang terlihat kacau,bawah matanya membesar.
"Maaf saja jika aku masih harus menjadi satu-satunya temanmu naruto."
"Sasuke—sangkeyou."
Naruto tersenyum getir.

"Syukurlah.."
Kakashi meneteskan air mata bahagia.
Perjuangan sakura selama ini tidak sia-sia.

———————————ஐ۞ஐ——————————

Akhirnya setelah menunggu lama kalian tiba di ending cerita😭.
Terimakasih yang sudah mau mengikuti cerita ini sampai akhir😩🥰
Karna kalian aku bisa sampai ke titik ini😺
Aku gbisa ngomong apa-apa,pokoknya makasih banget buat kalian para readers" ku tercintah!😭🖤🖤

[Btw sbnrnya chapter ini mau di up besok,tp mikir ulang tanggung bgt😭]

Yosh!sebagai hadiah,aku bakalan buat epilog dari the ineffable bond ini.
Ditunggu ya!❣️

Author
@zainskyss

Continue Reading

You'll Also Like

48K 3.1K 21
|COMPLETED| ~SasuSaku Fanfiction~ My 2nd Story Jalan kehidupan Sakura, membuatnya menjadi dewasa dari usianya yang seharusnya. Keadaan keluarga dan p...
29.6K 2.4K 9
Cinta bisa terus mengalir walaupun orang yang kita cintai sudah tak lagi disisi. Hal itulah yang terjadi pada Sasuke.
148K 6.7K 20
Sangat sulit untuk menyukainya, dia juga sudah memiliki kekasih. Aku Haruno Sakura gadis yang menyukai Uchiha Sasuke. Apa aku harus menyerah, atau me...
187K 19.6K 35
[sasusaku fanfiction] ❛❛Cerita klasik mengenai pernikahan. Hanya saja... pasangan ini 'tidak biasa' dalam menjalani rumah tangga mereka.❜❜ genre : ro...