CINCIN MATA SEMBILAN - RAWS F...

By wins1983

9.1K 2K 801

Salah satu dari 4 cerita terpilih #rawsfestival2019 Seorang sholihin baru saja wafat. Sang Syeikh dikenal te... More

Part 1 / Prakata
Part 2 / Daftar Isi
1 November : Lelaki 25 Tahun
2 November : Gang Sempit
3 November : Pemberontakan
4 November : Tidak Berdaya
5 November : Perempuan 18 Tahun
6 November : Hutan Kota
7 November : Akil Balig
8 November : Sepi Di Tengah Keramaian
9 November : Anak Lelaki 7 Tahun
10 November : Taman Bermain
11 November - Kematian
12 November : Bangga Memiliki Sesuatu
13 November : Anak Perempuan 11 Tahun
14 November : Tempat Asing
15 November : Cinta Pertama
16 November : Emosi Yang Namanya Tidak Ada Dalam Kamus
Kuis Trivia
17 November : Seorang Ibu
18 November : Rumah Sakit
19 November : Pertemuan Yang Terlambat
20 November : Kecewa
21 November : Mahasiswa
22 November : Di Persimpangan Jalan
23 November : Percobaan Pertama
25 November : Tulang Punggung Keluarga
26 November : Masa Lampau
27 November : Mengalahkan Diri Sendiri
28 November : Merdeka
29 November : Pasangan Kembar
30 November : Kebahagiaan Meluap
Kesan-kesan

24 November : Berapi-api

225 61 19
By wins1983

Mereka dalam perjalanan menuju Sumatera Barat. Zhafran, Umar dan Guntur. Sesuai pesan Syeikh Abdullah, mereka perlu berkumpul di sana sebelum memulai pencarian cincin di Ibukota. 

Dalam perjalanan, Guntur bercerita bahwa dulu Syeikh Adnan beberapa kali didatangi almarhum kedua putranya dalam keadaan setengah sadar.

"Abi, bersabarlah dalam sakitmu. Sebentar lagi insyaallah akan datang seorang anak kecil bersorban hijau. Guntur bin Akbar namanya. Kesembuhan akan diturunkan Allah melalui dia. Kedatangannya sekaligus menjadi tanda, bahwa tak lama lagi kita akan berkumpul."

Guntur sudah tahu. Maka sebelum mengobati, dia berkata pada Syeikh, "Setelah ini insyaallah Syeikh akan bugar dan bisa berjalan lagi. Namun tidak lama."

Pria berjanggut putih itu mengangguk. "Tak apa. Waktunya insyaallah cukup untuk 'membekali' Zhafran."

Malamnya, Syeikh menjelaskan bahwa cincin itu kini dikuasai oleh iblis beserta puluhan jin yang menjadi pasukannya.

"Syeikh, aku sendirian. Bagaimana caranya merebut cincin itu?"

"Kamu tidak sendirian," jawab gurunya sambil menatap Guntur. Zhafran dan Umar serempak menoleh ragu ke arah Guntur.

"Aku masih kecil, tapi akan kubantu semampuku," ujar bocah itu sambil membungkuk sopan.

Syeikh Adnan menyerahkan botol kaca berisi pasir putih. "Simpan ini. Beberapa orang wali sudah menitipkan do'anya. Kamu akan paham sendiri bagaimana cara memanfaatkan pasir ini."

Setelah perjalanan panjang, mereka tiba di Sumatera Barat. Tanpa membuang waktu, pertemuan serius digelar di gazebo. Semangat mereka berapi-api.

"Kemarin Dokter Bagas ditangkap atas tuduhan meracuni seorang wanita hingga tewas. Dokter itu mengaku alasan membunuhnya adalah ingin merebut cincin dari sang wanita," seorang Ustad bernama Adam memulai pertemuan mereka dengan menyampaikan berita di televisi.

"Apa cincin itu ada padanya?" Syeikh Abdullah bertanya.

Pria itu menggeleng. "Tidak. Cincin itu sudah hilang saat dia ditangkap polisi."

"Berarti kemungkinan cincin itu sudah berpindah tangan lagi," gumam Umar.

Suasana mendadak muram.

Syeikh mengambil keputusan, "Zhafran dan Guntur, berangkatlah besok ke Jakarta. Mulai pencarian dari Rumah Sakit tempat Dokter Bagas ditangkap."

***

Continue Reading

You'll Also Like

4.6K 458 24
Cerita pertama saya, jadi maafkan bila ada salah salah kata ataupun tanda baca. Kritik dan saran dipersilahkan ☺
913K 88K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
9.7K 912 60
Bagaimana wanita dapat sembunyi hebat? Akh-itu bagai cerutu yang terlontar. Mereka hanya pemalu, 'tuk pamer kesedihan. © copyright 201...
273 99 29
REAKSI IV (Republik Anak Sosial IV), itulah nama yang diusulkan ketua kelas kami. Meski sang wakil ketua kelas-hingga sekarang-masih lebih suka nama...