x1 imagine

By jiununjin

25.6K 1.5K 12

seputar kegabutan hqq. boleh ngehalu, asal tau diri aja awokwkwk. •isinya lebih ke boyfriend imagine yakss• •... More

0.1. cho seung youn
0.1. kim woo seok
0.1. kim yo han
0.1. lee han gyul
0.1. cha jun ho
0.1. son dong pyo
0.1 kang min hee
0.1. lee eun sang
0.1 song hyung jun
0.1. nam do hyon
0.2. han seung woo
0.2 cho seung youn
0.2. kim woo seok
0.2. kim yo han
0.2. lee han gyul
0.2. cha jun ho
0.2. son dong pyo
0.2. kang min hee
0.2. lee eun sang
0.2. song hyung jun
0.2. nam do hyon
0.3. han seung woo

0.1. han seung woo

3.9K 127 0
By jiununjin

"Morning, ma cherie."

Hal yang pertama kamu lihat adalah pacarmu yang udah menunjukkan senyum termanisnya di hadapanmu. Dengan segala kesadaran yang baru dikumpulkan, kamu menatap Seungwoo dan jam dinding secara bergantian.

Ini hari minggu dan masih jam setengah tujuh pagi. Kamu masih mengantuk akibat lembur semalam dan Seungwoo, datang mendadak tanpa kabar, menampilkan wajah segar sumringahnya, berpakaian santai dengan wangi khasnya yang selalu kamu suka.

"Ayo bangun, sayangku.." Seungwoo menggerakkan tangannya membelai suraimu dengan lembut.

"Eung~ Kamu kok sepagi ini datengnya mau ngapain? Bunda kemana? Kok bukan bunda yang bangunin?" Kamu mengusap kasar matamu yang kemudian dilihat Seungwoo, segera tangan besar Seungwoo menghentikan tanganmu.

"Jangan dikucek gitu dong matanya. Tadi pas aku sampe dirumah, bunda lagi siap-siap mau ke pasar. Tapi aku bilang ke bundamu buat main ke rumahku aja, ketemu sama mamaku karna mamaku kangen ngerumpi sama bundamu." Seungwoo tertawa kecil di akhir kalimat.

Kamu mengangguk tanda mengerti, terus merentangkan badanmu, "Huh. Padahal niatnya mau bangun siang, karna ini hari liburku.."

Seungwoo mencubit hidungmu pelan, "Anak gadis itu gak boleh bangun siang. Harus bisa bangun pagi, ngurus suami. Kaya kamu ke aku suatu saat nanti." Lagi-lagi Seungwoo tertawa, sampai akhirnya kamu mencubit pelan lengan Seungwoo.

"Yaudah sekarang kamu mandi dulu, aku udah beli bubur kacang merah buat sarapan kita. Oiya, aku juga bawa itu." Seungwoo menunjuk tas belanja yang ditaruhnya di meja belajarmu.

"Semalam sekalian nemenin mamaku belanja, aku juga belanja bahan-bahan cheesecake. Kamu kan suka, makanya aku bawain itu semua. Ketimbang kita beli yang udah jadi, kita coba bikin sendiri. Gimana?"

Kamu cuma mengiyakan Seungwoo.

Selesai sesi sarapan, sesuai rencana kalian akan membuat cheesecake bareng. Sayangnya, Seungwoo jadi lebih asik bermanja-manjaan denganmu, bukannya ikut membantumu membuat adonan cheesecake.

"Woo, ih. Ayo bantuin aku. Kok kamu malah sibuk gelonjotan gini, sih." Kamu merasa kurang nyaman takut tiba-tiba bundamu memergoki kalian-tidak, lebih tepatnya Seungwoo yang sejak tadi memelukmu manja.

"Biarin aja deh, sayang~ Lagian mana ada cheesecake itu dikukus? Ngada-ngada kamu. Kenapa gak bilang kalo ovennya rusak~" Kali ini pun Seungwoo sengaja memanjakan suaranya yang justru terlihat aneh.

Kamu memicingkan matamu ke Seungwoo, "Ya kan kamu gak bilang-bilang dulu ke aku kalo mau buat cheesecake hari ini, dirumahku. Kalo kamu bilang kan-"

Cup.

"Iya sayang~" Seungwoo dengan kurang ajarnya mengecup bibirmu, membuatmu salah tingkah.

Cukup dengan perdebatan bagaimana akhirnya adonan cheesecake itu dikukus atau dibuang, sekarang kalian sedang duduk santai di ruang tv, memutar film romantis. Tidak lupa dengan jajanan-jajanan yang sebelumnya kalian beli di minimarket dekat rumahmu.

Posisi kalian juga tentunya tidak kalah romantis dari film, kamu bersandar nyaman di bahunya dan Seungwoo yang memelukmu sambil sesekali membelai kepalamu lembut.

"Sayang?" Kamu mendongak menatap Seungwoo yang juga menunduk menatapmi, alhasil jarak wajah kalian terlampaui dekat, kamu bahkan bisa merasakan hembusan nafas lembut Seungwoo.

"Hm?"

"Ini hari jadi kita?"

Seungwoo tampak berpikir, kemudian menggeleng pelan, "Enggak, sayang."

Kamu jadi ikut berpikir, "Eh? Tapi ini tanggal 27 Agustus, Woo."

Mulanya Seungwoo bertahan dengan ekspresi berpikirnya, tapi sebab tak kuat menahan senyum, "Kok baru ingat sekarang, hayo?"

Kamu merasa malu, "Ya.. Ya namanya baru ingat.."

"Jadi tanggal istimewa kita dilupain, nih?"

"Gak dilupain, Woo. Aku baru ingat, maaf ya. Emmm, happy anniversary. Love you, woo." Kamu tiba-tiba mencium pipi Seungwoo cepat, habis itu menunduk salah tingkah.

Seungwoo lagi-lagi menunjukkan senyum termanisnya, "Love you more, baby. I love all everything of u very much. Nah, karena kamu baru ingat, boleh dong kasih tau wish kamu sekarang ke aku."

Kamu semakin salah tingkah dibuatnya sambil menggeleng pelan, "Nanti aku kirim via chat, Woo."

"Kok nanti? Sekarang dong, sayang. Setelahnya aku kasih tau juga deh wish aku,"

"Aku malu, Woo~"

Seungwoo merapatkan rangkulannya di pinggangmu, "Malu sama calon suami sendiri?"

Lagi dan lagi kamu dibuat salah tingkah sama Seungwoo sampai kamu spontan memukul dadanya.

"Ih Seungwoo apaan sih."

Seungwoo tertawa gemas melihatmu, "Yaudah aku duluan deh. Dengerin baik-baik ya wish aku." Kamu pun langsung mengangguk dan memperbaiki posisimu agar lebih leluasa mendengar Seungwo berbicara.

Seungwoo meraih satu tanganmu, menggenggamnya sementara tangan satunya menyelipkan helaian rambutmu ke belakang telinga, "Wish aku sederhana. Semoga kebahagiaan aku cuma keluarga dan di kamu. Semoga kebahagiaan aku sumbernya dari keluarga yang paling aku sayang dan kamu yang aku cinta gak pernah luntur dan hilang. Semoga kamu gak pernah ninggalin aku dan selalu tetap disisiku."

Dengan senyum malu-malumu, "Itu aja?"

Seungwoo menatapmu lembut, "Banyak. Tapi satu yang pasti, aku mau hubungan kita selalu baik sampai akhir semesta."

Ucapan Seungwoo membuatmu terharu dan tentu saja, kamu tak kuasa menahan air matamu, "Makasih ya, Woo. Kamu bertahan sama aku sampai sejauh ini,"

"Baby, aku yang harusnya bilang makasih sama kamu. Makasih karena kamu hadir dalam hidup aku yang monoton dan masuk ke dalam salah satu prioritas aku. Makasih karena kamu mampu ngelewati lika liku hubungan kita. Makasih karena kehadiran kamu menjadi salah satu sumber kebahagiaanku bahkan sampai detik ini. Makasih atas segalanya, makasih banyak sayang. From now and then, let's be happy together, with love. I love u, baby." Seungwoo berakhir mencium keningmu lama.

Matamu semakin tak kuasa membendung air mata, kamu tak bisa berbohong kalo kamu bisa melihat ketulusan seorang Han Seung Woo di matanya.

Perlahan, Seungwoo mengikis jarak diantara kalian, terus mencium dan memagut pelan teratur bibirmu. Ciuman tanda ketulusan itu rupanya juga bersamaan dengan kiss scene yang dilakukan kedua tokoh utama film romantis yang kalian putar di tv.

Continue Reading

You'll Also Like

383K 12.1K 88
"I have a secret, a well-kept secret for the last almost seven years. The real reason why I went into hiding." After years in a complicated relatio...
63K 1.7K 33
𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇, Victoria Perez goes to the love island villa to find love.
761K 20.6K 76
မင်းဟာ လူသားတွေကိုကယ်တင်နေတဲ့ဆရာဝန်မလေးပေမယ့်ကိုယ့်အတွက်တော့ အချစ်တွေကုသပေးမယ့် အချစ်ဒေါက်တာမလေးပါ..... #စဝ်ခ...
2.1M 57.7K 95
On the twelfth hour of October 1st, 1989, 43 women gave birth. It was unusual as none of them had been pregnant since the first day they started. Sir...