Wizard Wolf [Complete]

By FajarShodiq2214

519K 27.6K 561

Sequel The Destiny Rheva Nadira Alva Black. Dia adalah gadis cantik dengan mata hijau dan rambut pirang gelap... More

Prolog
Part 1 - The Beginning
Part 2 - The New Life
Part 3 - The First Day
Part 4 - The Unplanned Meet
Part 5 - The Hurt Heart
Part 6 - The Repeat View
Part 7 - The Power Show
Part 8 - The Birthday Invitation
Part 9 - The End of Connection
Part 10 - The New Beginning
Part 11 - The Falling Heart
Part 12 - The Terrible Truth
Part 13 - The Twin Sibling
Part 14 - The Return Family
Sorry
Part 15 - The First Indication
Part 16 - The Lost Me
Part 17 - The Little Brothers
Part 18 - The Unpredicted News
Part 19 - The Inside of Me
Part 20 - The Mate Ambush
Part 21 - The Mark is Cure
Part 22 - The Lost Soul
Part 23 - The Hidden Power
Part 24 - The Second Time
Part 25 - The Power of Ruby
Info
Part 26 - The Sage Magic
Part 27 - The Unwanted Remark
Part 29 - The Dangerous Journey
Part 30 - The Magic Battle
Part 31 - The Power of Control
Part 32 - The Final Story
Ekstra Part 1 - The Wedding Day
Ekstra Part 2 - Day with Rommy
Ekstra Part 3 - Day with Ronny
Info
Info 2

Part 28 - The True Love

11.4K 637 11
By FajarShodiq2214

Ruby’s POV

“Tidak.”

‘Ruby, kami akan membantumu” itu suara Rosa.

‘Cepatlah, tidak ada waktu lagi. Kekuatan kami juga belum pulih’ Itu Rheva

Dengan cepat tanpa berpikir aku membenturkan kepalaku dengan kepala Gerald. Berkat sadarnya Rheva, benturan itu sukses membuat Gerald melepaskan taringnya, dan kepalanya mundur ke belakang. Untung saja Gerald masih setengah jalan, belum sampai menandaiku dengan sempurna.

Dengan cepat mataku menatap mata Gerald. Hipnotis. Aku harap ini berhasil. Lenggang. Nafasku memburu. Gerald mematung di sana. Aku menggigit bibir bawahku. Aku menangis sejadinya. Aku takut. Takut akan kehilangan Rafael.

Dengan cepat aku menyuruh Gerald untuk bangkit dan pergi dari atas tubuhku. Berhasil. Hipnotis ini berhasil. Aku tak menyangkanya. Aku langsung duduk di samping ranjang.

‘Ruby. Cepat kita pergi dari sini. Kekuatanku belum kembali sempurna.’

‘Cepatlah Ruby. Kekuatanku juga tidak cukup membantu Rosa disini.’

Dengan segera aku beranjak ke pintu. Tunggu dulu. Aku punya ide bagus. Aku menyuruh Gerald untuk ikut keluar bersamaku. Aku akan membuat seolah ia berhasil menandaiku. Dengan begitu, aku bisa leluasa keluar dari pack ini dengan bantuan Gerald.

Kami keluar dari kamar. Aku membuat tampang Gerald sebangga mungkin, dan aku menampilkan wajah sesedih mungkin. Gerald membuka pintu depan mansión. Hal yang tak terduga lainnya menyambutku di sana.

Lihatlah, di depan mansión. Terlihat Lobo terengah-engah menatapku kosong. Aku sontak terkejut. Bagaimana ia bisa menemukan ku disini?

‘Sepertinya mindlinkku berhasil.’

‘Rosa memindlink Rafael sesaat sebelum ia pingsan, Ruby.’

Aku menahan tangisku. Tanpa aba-aba, aku langsung berlari mendekatinya. Aku langsung memeluknya. Mengalungkan tangaku ke lehernya. Rafael sedikit terjungkal ke belakang, namun ia bisa menahannya. Dengan cepat Rafael memeluk pinggangku.

“Akhirnya kau datang.”

***

“Ruby?” Lobo menatapku penuh kesedihan. Ia mengamati tandaku yang menyisakan darah kering di sana. Dengan cepat Lobo menjilati darah tersebut, kembali menampakkan tanda yang ia buat.

“Aku berhasil mencegahnya, Lobo.” Aku tersenyum ke arah Rafael.

Lobo membenamkan kepalanya pada ceruk leherku. “Syukurlah”

Lobo mencium bibirku. Melumatnya penuh kerinduan. Aku dengan senang hati mebalas ciuman tersebut. Melepas rindu dan ketakutan yang ada pada diriku.

‘Ruby, sihirku telah habis

Seketika Gerald terbebas dari hipnotisku. Aku tak peduli ia sadar atau tidak. Yang terpenting sekarang aku sudah bersama mateku di sini. Lobo menghentikan ciuman kami. Dia menatap ke arah Gerald tajam yang melangkah pergi memasuki mansión.

“Ayo kita kembali mate.”

Aku mengangguk. Aku juga ingin pulang sekarang. Seketika penglihatanku menggelap. Segera aku menutup kedua mataku.

 Tbc.

***

Hola, I'm back again..
Huehe..
Rafael😭
Syukurlah🤧

Lobo : Sudah? Segitu doang??
Author : Ummmm..
Lobo : Pendek sangat.
Author : Sesuka hatiku dong..

Udah ya..
Spoiler juga gak usah.. hehe






























































































Bercanda kok😝

***

“Mate? Mate! Kau kenapa? Bangunlah mate?” Lobo menepuk pipiku.

“Mate?” teriak Lobo yang sukses membuatku terbangun.

“Lobo, aku sangat lelah. Aku mengantuk sekarang. Biarkan aku tidur.”

Aku kembali memejamkan mataku. Terdengar suara hembusan nafas kelegaan dari mulut Lobo. Segera Lobo menggendongku ala bridal style kembali ke Reflec Moon Pack.

***

Gerald’s POV

Nadira menghipnotisku. Sial. Aku tak bisa mengendalikan tubuhku. Tubuhku mengikuti semua perintah darinya. Sedikit lagi. Padahal sedikit lagi, Nadira akan kembali menjadi milikku. Hanya milikku.

Ku lihat Nadira menangis. Kenapa ia menangis. Aku hanya ingin memiliki apa yang seharusnya menjadi milikku. Andai saja aku bisa menggerakkan tubuhku. Aku akan langsung memeluknya.

Nadira menyuruhku untuk berekspresi sebangga mungkin. Kami berdua keluar mansión. Seketika kami membuka pintu, Alpha Rafael sudah berdiri di depan mansión. Bagaimana dia bisa sampai kesini?

Tiba-tiba, Nadira berlari menghampirinya dan langsung memeluknya. Aku hanya terdiam mengamati kejadian tersebut. Mereka saling berciuman di depanku. Apakah ini berarti aku tak dapat memilikinya lagi.

Seketika aku merasakan sihir Nadira sudah lepas dariku. Aku sudah mengendalikan tubuhku lagi. Apa yang terjadi dengan perasaanku? Sakit? kecewa? menyesal? Entahlah. Aku langsung pergi meninggalkan tempat itu.

‘Percuma saja, Gerald. Aku sudah tidak mencium aroma memabukkan darinya lagi. Aku hanya bisa mencium aromanya.’

‘Heh, kemana saja kau selama ini. Kau muncul hanya ingin menceramahiku lagi.’

‘Sadarlah Gerald. Kau hanya terobsesi dengannya. Rasa menyesalmu membuatmu tak bisa berpikir jernih. Hadapilah.’

Kau seolah bijak dengan berkata seperti itu. Kau sendiri bagaimana? Pergi meninggalkanku menghadapi rasa ini.’

‘Ini semua salahmu, Gerald. Aku tak pernah menyakiti Nadira. Mateku yang selalu ku terima. Dan kau menyianyiakannya. Dan ia telah menerima reject mu. Sadarlah. Dia bukan mate kita lagi.’

Aku terdiam mendengar ucapan serigalaku. Ia benar. Ini salahku. Dan aku sudah tak bisa memperbaikinya. Semua sudah terlambat. Aku tak akan bisa memiliki Nadira lagi.

“Kakak sudah puas sekarang?” Itu Leyla yang berdiri di depan tangga.

“Aku tak menyangka kakak akan sampai berbuat seperti ini.” Aku hanya terdiam. Aku memang orang bodoh yang tidak berpikir terlebih dahulu. Leyla pergi melalui ku begitu saja. Hanya aku sendiri, di sini.

Tbc.

***

Kalo ini beneran bersambung..
Hehe..

Silahkan yang penasaran spoiler next part..

Part 29
Dengan cepat aku langsung berlari ke arah Rafael.
“Rafael, Awas!” Aku mendorong Rafael dengan keras.

Woaaa..
Apa yang terjadi??
Kenapa Rheva terlihat panik sekali??

Jangan lupa vote dan komen ya..

Continue Reading

You'll Also Like

133K 6.1K 39
Tamat!! Sebelum baca wajib vote, comen, share, dan fallow Seorang wanita yang lelah akan hidupnya didunia yang kejam pada dirinya, tapi malah dipe...
547K 41.3K 40
Lalita seorang werewolf tangguh yang di anugrahi serigala putih dalam legenda yang akan menyelamatkan dunia dari kehancuran. Beban berat yang ia paks...
5.2M 584K 92
[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!"...
1.9M 198K 41
*Bukan Novel Terjemahan* *Karya orisinil* *Yang plagiat bisulan lima tahun* [29/12/22 (2# in Atagonis)] [30/12/22 (#9 in Fantasi)] [30/12/22 (#1 in T...