Date Us!

By yukichaa

46.5K 3.7K 605

Kiseki no Sedai, mereka berenam mengajakmu berkencan! Di akhir, kamu harus memilih salah satu dari mereka. Si... More

Prolog
Chapter 1: Everything so sudden.
Chapter 2: A day with Kise Ryouta.
Chapter 3: Bookstore day with Kuroko Tetsuya.
Chapter 4: Stay Over at Midorima Shintarou's House.
Chapter 5: That Sentence from Akashi Seijuuro.
Chapter 6: Thank you, Aomine Daiki.

LAST CHAPTER : Don't Eat Me Murasakibara!

6.6K 473 165
By yukichaa

.

Atap sekolah SMA Teiko sudah dihiasi pelangi keajaiban. Ini adalah konotasi,oke. Maksudnya adalah Generasi Keajaiban yang notabene rambutnya kaya krayon-pelangi lebih tepatnya.

Setelah 40 hari liburan musim panas berlalu. Setelah beberapa lama tidak bertemu satu sama lain, mereka berkumpul kembali.

"Yo, aominecchi, akashicchi, kurokocchi,murasakicchi,midorimacchi! Hisashiburi~!" Oceh kise dengan suara keras, seolah olah bertahun tahun sudah mereka tidak bertemu. Tampak kelima yang lain tidak peduli.

"Pelankan suaramu, kise-kun." Ucap kuroko.

Kise hanya manyun dengan sok imutnya (*dibunuh fans kise*).

"Ooi,akashi. Apa maksudmu mengumpulkan kami disini lagi?" Tanya Aomine.

Yang dipanggil hanya diam dan menyilangkan tangan di dada. Kemudian menyunggingkan seringai dengan banyak arti. Membuat seluruh kepala pelangi disana bergidik ngeri.

"Daiki, kau pikir aku tidak tahu kalau kau membuat (name) menangis?"

.

.

Glek.

Aomine menelan ludah.

Bagaimana si setan-eh, Seijuurou Akashi bisa tahu...apa yang dilakukannya...padamu?

"Aomine-kun, kau jahat sekali." Ucap kuroko yang menatap tajam Aomine.

"Hey bukan begit-"

"Iya-ssu! Kau jahat, Aominecchi! Memangnya (name)-cchi punya salah apa padamu? Kalau kau tak mau dengannya untukku saja-ssu!" Tambah kise, yang direspon dengan tatapan 'do-you-want-to-die?' dari semua yg ada disitu.

Aomine Daiki merasa dihinggapi shinigami yang mau menebasnya sekarang.

.

"Tidak usah tegang begitu, tidak hanya kau Daiki. Aku tahu semuanya, yang kalian lakukan dengan (name)."

.

Glek.

"Ryouta, kau membelikan pakaian dan ini-itu untuk (name). Tetsuya, kau mengajaknya ke toko buku. Shintarou, kau..mengajaknya menginap, eh? Sangat tidak biasa untukmu membawa perempuan kerumah-apalagi menginap, ya shintarou?"

Aduh, mampuslah Midorima.

Dia bisa mati meledak dengan ke-tsundereannya sekarang.

"Dan Daiki? Kau yang paling parah. Kau membuatnya menangis di festival."

.

Uh-oh.

Bagaimana... Akashi bisa tau?

.

.

"Karena aku absolut."

.

Ah, jawaban itu lagi.

"Tapi, ada sesuatu yang aku tidak...mengerti." Akashi berusaha berkata sekalem mungkin, dengan urat-urat dikepalanya yang udah membentuk perempatan. Akashi berjalan mendekati seseorang yang dari tadi mengeluarkan bunyi 'kraus-kraus'.

Yah pasti ketebak deh siapa.

"Atsushi," akashi kembali menyilangkan dadanya.

.

.

"Bisa kau jelaskan, kenapa kau belum berkencan dengan (name)?"

Mata keempat orang lainnya melebar tak percaya.

"Murasakibara-kun, kalau tidak ingin berkencan dengan (name)-san, aku siap menggantikanmu." Kuroko...dengan polosnya bertanya.

"Ku-kurokocchi curang-ssu!"

"Kuroko, tidak boleh begitu-nanodayo!"

"Tetsu teme! Apa-apaan sih kau?!"

.

Ckris.

.

Mampus.

"Bisa kalian tenang sedikit..?" Akashi tersenyum dengan manisnya, bersama gunting-chan yang juga sudah siap merobek sesuatu.

Sepertinya penggunaan kata 'manis' itu kurang tepat.

"M-maaf akashicchi, aku tidak tahu kalau...murasakicchi belum berkencan dengan (name)-cchi, jadi a-aku memanggil (name)-cchi kesini untuk memutuskan pilihannya-ssu..."

.

Yaampun, Kise...

"Ryo-"

Brak.

Belum sempat Akashi memarahi-lebih tepatnya menyiksa si model pirang itu, pintu menuju atap sudah terbuka.

Yang membukanya...kamu.

Yah, mau gimana lagi deh.

.

Keenam pasang mata disana memandangimu sekarang.

Muka mereka HHC. Alias Harap-Harap Cemas. Bakalan dipilih atau engga. Ya meskipun akashi mukanya sante-sante aja. Pede banget gitu dia bakal dipilih. Kuroko juga tetep expresionless.

Aduh, (name). Enak banget jadi kamu ya.

Kamu memandang seekor-seorang yang berambut ungu. Dia memandangimu, tanpa berhenti mengunyah snack-nya. Mukanya benar-benar polos. Seperti anak-anak. Manis...

Kamu benci anak-anak sih. Tapi kalo manis gini...duh.

Kok author yang ga tahan ya.

"Murasakibara...kun?" Panggilmu kepada si titan-atau apalah itu.

Murasakibara hanya memiringkan kepalanya sedikit. Merespon panggilanmu.

"Tidak ikut...dalam...etto, ...kencan..?"

"Ikut kok~" jawabnya.

Lah, gimana sih?! Katanya ikut kok gak ngajak kencan. Minta ga dipilih apa gimanaaa? /udahthor

"Atsushi, kau harus meyakinkannya kalau kau serius dengannya." Ucap akashi, menyilangkan kedua tangannya.

"Aku serius, kok~"

"Teme! Oi, murasakibara! Jangan menganggap hal ini sepele dong!"

Kraus.

Gigitan terakhir dari snack kentang murasakibara.

Dia berdiri, lalu berjalan mendekati kamu.

Oh ya, situasinya lagi hening.

"Aku tidak serius? Aku menganggap sepele? Kalian ini berisik sekali." Dia mengeluarkan sebungkus pocky dari sakunya. Lalu dia mengambil sebatang pocky, dimasukannya dalam mulut. Tapi tak langsung dimakannya. Lalu dia meletakkan sisa pockynya kembali ke sakunya.

Murasakibara...lagi dalam zone...(?)

Dia berhenti tepat didepanmu.

Berjongkok, menyesuaikan tinggi badannya denganmu.

Sekali lagi, dia tepat didepanmu. Persis.

"(Name)-chin." Panggilnya padamu. Dia menyisir rambutnya ke belakang dengan tangannya.

Uwoh.

Rambut panjang yang disisir ke belakang. Tatapan mengintimidasi. Pocky di ujung mulut. Jarak yang dekat.

Uwoh lagi.

Sejak kapan titan ungu ini jadi keren?

"Y-ya?" Kamu tergagap.

Murasakibara memiringkan kepalanya.

Dia meletakkan tangannya di pinggangmu. Lalu mengangkatmu tinggi-tinggi di udara.

"E-eeh?" Kamu melihat ke bawah. Tinggimu sekarang cuma 2,75 meter di udara, tapi rasanya udah tinggi banget.

Lebih pentingnya lagi, itu kamu diangkat tinggi tinggi...ngapain ya?

Dan...kok murasakibara ngeliat kamu kayak makanan?

Nah,dia nyengir pula.

Semua yang disana jawdrop.

"Mu-murasakicchi! Jangan makan (name)cchi-ssu! Memangnya kau ini ghoul atau apa-ssu?!" (Ups. Nyerempet fandom lain. Ehem.)

"Tu-turunkan dia, nanodayo!"

"Murasakibara-kun, itu berbahaya."

"Ooi murasakibara! Kau bodoh ya?! Dan kau Akashi kenapa diam saja?!"

Murasakibara tidak mendengarkan ocehan teman temannya.

Masih dengan tatapan yang melihatmu kayak makanan, dia menurunkanmu sedikit. Sampai wajahmu dan wajahnya hanya berjarak sepuluh sentimeter.

Duh jadi grogi.

"Mu-mura-" kata katamu terpotong saat...

Chuu~

Sebuah ciuman mendarat di pipimu.

Mukamu merah banget. Kaya tomat. Tinggal kasih cabe sama terasi dah jadi sambel(?)

Jangan lupakan kelima orang disana yang jawdrop (lagi) dengan sangat ooc.

Aomine sudah melipat lengan bajunya dan tangannya mengepal keras. Perempatan terlihat di dahinya. Kise pasang jaran-jaran, eh maksudnya kuda-kuda. Kuroko siap meng ignite-pass murasakibara dengan milkshakenya (oke ga elit banget, tapi ya seenggaknya bisa bikin si titan ungu kecolok sedotan milkshake). Midorima siap nge-shoot bom cap Almarhum Amrozi yang notabene lucky item-nya hari ini (ebuset).

Dannnn tentu saja kapten kita yang paling absolut kaya merek tespek ini, sudah siap dengan gunting-chan nya yang bernyanyi 'cekris cekris' dengan nada penuh ironi. Siap menggunting siapa saja,kapan saja. Wes ewes ewes. Bablas angine. (Eh)

Tentu saja semua tindakan tidak ber-peri-ke fanfict an tadi, ditujukan ke Murasakibara Atsushi.

Alamak.

Beruntung akhirnya otak manusia murasakibara berfungsi lagi. Dia menurunkanmu sepenuhnya ke tanah kali ini. Bukan, kamu ga dijatohin dari atep sekolahan. Maksudnya diturunin...ya gitulah.

Kamu memegangi pipimu yang tadi abis di kissu.

Yah, first kiss pipi udah diambil deh.

"Pipi (name)-chin lembut sekali~" murasakibara menunduk, membelai pipimu.

Dear murasakibara, ga bisakah kamu menyadari aura gelap menyelimutimu dari arah lima orang yang terbuang(?) itu?

Sekali lagi, murasakibara mendekatkan wajahnya ke kamu.

Memegang kedua pipimu dengan tangannya yang super gede.

Kepalamu bisa dihancurin dengan mudahnya,deh.

.

.

"Naa, (name)-chin. Bolehkah aku me'makan'mu?"

.

Astogeh

.

Shiuuuuut. Brak.

Belum sempat kamu merespon murasakibara...

Si dianya udah jatoh ke lantai.

Ada milkshake yang melayang.

Jadi badan segede ini beneran jatoh gara-gara kecolok sedotan?

Yang bener aja...

"Maaf murasakibara-kun. Aku tak tahan lagi." Ujar kuroko. Kalem sih. Tapi aura gelapnya udah nyebar kemana mana.

Yah untung kuroko yang ngelempar senjatanya. Kise sih mending, paling lempar majalah doang. Aomine? Paling tinju. Nah. Kalo akashi gimana? Bisa kempes nih titan ungu kena gunting. Apalagi midorima. Pake bom broh. Buset, langsung tamat nih fanfict.

"Maaf author, tapi kami terlanjur marah sama murasakibaracchi-ssu! Aku juga mau mencium (name)cchi ssu!"

"Iya! Bodo amat, tinju nih!"

"Gunting-chan, kau siap kan?"

"Aku harus merelakan lucky item-ku,nanodayo."

.

EH BUSET.

SYIUUUT~ BRAK! DEZIG DEZIG. BRAK! CEKRIS. SYUUUUNG~ CLEP. CEKRIS. PLAK PLAK. CAK CAK CAK (?) /loh

.

.

(Name). Liat kan, cuma gara gara kamu dicium, jadi begini deh.

.

.

"3..2...1...luncurkan,nanodayo."

SYUUNG~~

"MIDORI-"

.

JEDEEEERRR.

Ah, tamat juga nih fanfict.

Setelah keadaan kembali tenang, dan setelah gedung SMA Teiko direhab karena dibom, sekali lagi, kamu berkumpul di atap sekolah dengan keenam orang geng pelangi.

Semuanya hening.

Saat saat penentuan.

.

5 menit.

.

10 menit.

.

45 menit.

.

.

3 bulan.

.

(Ngga deng bercanda)

"Ooi (name)! Cepat putuskan!"

"Iya-ssu! Aku tidak sabar!"

Kamu menghela nafas panjang.

.

Semuanya menatapmu.

.

Ooi akashi jangan ngeliatin (name) pake emperor eye dong. Mau curang ya?-_-

"Iya iya author. Maaf." Jawab akashi.

.

"Jadi..."

Semuanya tambah menatapmu.

.

.

"Aku pilih..."

.

.

"(Isi dengan pilihanmu. )".

.

Keadaan tetap hening.

.

------------

Holla holla! Yuki disini!~ hisashiburi da naa~ xD

Cieee akhirnya fanfict ini selesai jugaa~ :p

Gomenne, bagian mukkun-nya ga terlalu greget:"D

hayolo! Gimana nih gimana? Pilih siapa? Bingung ya? Aduuuh gimana dong, pilihnya harus satu ya!:p kan udah kencan,masa masih binguung '3')/

Review karakter pilihan kalian, dan jangan lupa kesan kesan selama baca fanfict ini ya xD

Review nama karakter juga sebagai voting untuk menentukan karakter mana yg bakal diterbitkan duluan kisah cintanya pas udah pacaran sama kamu!~

Fyi, fanfict ini udah selesai dan akan pindah ke fanfict sekuel, alias akan ada fanfict satunya lagi khusus untuk lanjutan Date Us ini. Of course kalo aku udah terima voting kalian ya xD.

Jangan khawatir, fanfict selanjutnya akan berkisah ttg masa pacaran kamu dengan kisedai kok! Tetep baca dan ikutin ya!

Douzo, arigatou gozaimashita!~

-----

Updated (19 Des 2014)

Minna san!! Yang mau baca lanjutan Date us! Udah ada loh! Judulnya: "Kiseki no Girlfriend". Selamat membaca^^

Continue Reading

You'll Also Like

807K 59K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
1.7M 65.5K 96
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
YES, DADDY! By

Fanfiction

310K 1.9K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
158K 11.8K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...