JEBAL [myg]

By RsmWn_

164K 14.3K 505

[COMPLETE] Kisah ini tentang Min Yoongi yang harus rela berpisah dengan keluarganya demi mewujudkan harapan k... More

Prologue
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Gomawo
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Epilogue-1
Epilogue-2 (MYG)
MYG

Part 33

3K 289 27
By RsmWn_

Suga berjalan mondar mandir dibawah anak tangga. Appa dan eomma nya sudah berangkat ke Seoul sejak 1 jam yang lalu. Ia ingin segera menyusul tapi Jungkook tak kunjung turun dari kamar nya. Sebenarnya sedang apa anak itu.

"HEI BOCAH!! SUDAH APA BELUM?! SUDAH JAM BERAPA INI? AYO CEPAT ATAU KUTINGGAL KAU.."
Teriak Suga dari bawah.

"TUNGGU DULU HYUNG.. SEBENTAR LAGIIII..."

"Ck! Dasar kelinci bongsor!"
Suga membalikkan badan dan membelakangi anak tangga. Bibirnya terus saja mengeluarkan gerutuan gerutuan kecil.

"Lihat saja, aku akan meninggalkannya. Biarkan saja dia jalan kaki. Dasar kelinci!"

"HYUNG!! Kajja kita berngkat!"
Teriak Jungkook yang tiba-tiba muncul dari belakang.

Suga kaget, ia membalikkan tubuhnya menghadap Jungkook.
"Yatuhan!! Apa kau sudah gila hah?! Kalau aku jantungan bagaimana?!"

Jungkook memasang wajah datar. Ia meniru ekspresi itu dari Suga.
"Kau lebay hyung!"

"Terserah ayo berangkat!"
Suga melenggang pergi dari sana dan diikuti Jungkook dari belakang.

Kedua kakak beradik itu masuk kedalam mobil sport hitam dan melesat pergi menuju kota Seoul, kota dimana seharusnya Suga berada.

Saat diperjalanan..

"Kalau begini terus kapan kita akan sampai hyung!"

Suga yang tengah asik dengan posisi nya dibuat menoleh karna gerutuan Jungkook. Ditatapnya sejenak wajah sang dongsaeng.

"Apa?! Kau mau marah?! Marah saja sana! Lagipula ini salahmu. Kenapa kau dandan lama sekali seperti yeoja eoh? Sekarang lihat! Kita terjebak macet karna ulahmu."

"Salahku? Kenapa hyung jadi menyalahkanku eoh? Aku hanya berdandan rapi agar terlihat tampan. Apa itu salah? Bilang saja hyung takut kalah saing denganku." ucap Jungkook seraya menaikkan kerah bajunya.

Suga membenarkan posisi duduknya. Ia tak terima atas kalimat yang dikeluarkan Jungkook.
"Takut kalah saing katamu? Ck yang benar saja. Aku sudah cukup swag untuk menyaingi mu bocah!"

"Kau itu tidak swag hyung. Kau itu manis. Mana ada namja swag punya wajah kucing seperti mu. Yang benar saja."

Kedua mata sipit itu membola. "Yakk!! Kau ulangi sekali lagi akan ku potong lidah mu."

"Ck! Kau pikir aku takut?" ucap Jungkook disertai dengan sebuah decakkan.

Suga mengeluarkan smirk nya. Tangan putihnya merogoh kedalam mini bag dan mengambil sebuah pisau lipat dari sana.

Takk!

Pisau ditangan Yoongi terbuka.

"Em mm hyung.. A-aku kan hanya bercanda..." Ucap Jungkook terbata-bata.

Suga semakin melengkungkan bibirnya. "Kemarikan lidahmu"

"Hyuuung... Hyung ku yang swag.. Apun ne.. Kookie janji tidak akan bicara seperti itu lagi.. Sekarang simpan lagi ne benda kecil itu.."

Suga menghela nafas kasar. Diletakkan nya kembali pisau itu kedalam mini bag nya.

"Sekarang diam dan duduklah dengan tenang atau aku akan menurunkanmu disini." perintah Suga mutlak.

"Nde. Dasar kulkas berjalan!.."

SKIP

Mobil sport hitam telah terparkir apik didepan sebuah apartemen besar. Suga dan Jungkook telah memakan waktu selama hampir 5 jam untuk sampai di Seoul.

Didalam perjalanan Jungkook tak henti-hentinya mengomel karna setelah bebas dari kemacetan Suga membawa mobilnya diatas kecepatan rata-rata. Daebak! Jiwa pembalap dalam diri namja pucat itu memang tak pernah bisa hilang.

"Dasar hyung kulkas! Kau ingin mati eoh?!"

"Diamlah dan cepat turun." perintah Suga dengan datarnya.

Jungkook mempoutkan bibirnya kedepan dan melipat tangan nya didepan dada.
"Tidak mau! Aku ngambek!"

"Terserah kau saja. Aku mau turun."
Suga turun dari mobil. Ia melepas dasi dilehernya. Entah mengapa cuaca di Seoul siang ini sangat panas.

"Kenapa panas sekali.." lirihnya pelan.

Oh iya, tadi Suga sempat mengganti pakaian didalam mobil saat mereka berdua terjebak kemacetan.

Sedangkan Jungkook tidak mengganti pakainnya karna bocah itu memang sudah memakai kemeja dan setelan jas sejak dari rumah.

"Ayo cepat keluar atau kau mau ku kunci didalam. Cepatlah disini panas." Intruksi Suga pada Jungkook.

"Jempuuuttt.." Jungkook merentangkan kedua tangan nya seolah ia ingin digendong.

"Kau yakin tak mau keluar? Yasudah ku kunci saja."
Ancam Suga enteng.

"Eh hyung jangan! Nde aku keluar! Puas?!"

Suga tersenyum tipis. Sangat tipis hingga Jungkook tak mengetahui nya.
"Ayo cepat masuk! Appa dan eomma sudah menunggu didalam."

Setelah perdebatan-perdebatan kecil yang telah terjadi akhir nya mereka bisa masuk kedalam apartemen. Sungguh ada ada saja kakak bradik itu.

***

Malam ini keluarga Min telah sampai disebuah gedung yang telah dipersiapkan untuk pertemuan para pemilik peruhaan besar di Korea Selatan.

Taehyung tampil dengan style andalan nya.

"Akan kukenalkan kalian pada investor terbesar diperusahaan kita. Dia sangat baik, semoga kalian bisa akrab dengan keluarga nya."

"Tentu saja oppa, kita akan menjalin pertemanan dengan keluarga mereka" Ucap Sa Rang antusias.

Taehyung ikut menimpali. "Taetae juga akan mencari teman disini."

"Baguslah, semakin banyak kau mengenal orang-orang disini, semakin luas relasimu untuk kedepan nya."
Ucap Ji Sung bangga.

***

"Apa kalian sudah siap?" tanya Jung Suk kepada seluruh anggota keluarga.

"SUDAH" ucap Suga dan Jungkook serempak.

"Baiklah.. Appa akan naik mobil bersama eomma, dan kalian naik berdua. Mengerti?"

"Nde." jawab Suga mengerti.

"Baiklah kajja kita berangkat."

***

Sebuah mobil hitam dan sebuah mobil putih terparkir bersamaan didepan gedung besar yang didepan nya sudah terparkir beberapa mobil yang tak kalah mewah.

Jung Suk membawa istri dan anak anak nya masuk kedalam. Menyapa seluruh rekan kerja nya dengan sangat ramah.

"Oh hai tuan Jeon Jung Suk.. Senang dapat bertemu lagi dengan anda.." sebuah suara berat menyapa gendang telinga nya.

"Tuan Min Ji Sung? Ahaha bagaimana kabar anda sekarang?"

Ji Sung tersenyum lembut.
"Seperti yang anda lihat Tuan.. Oh nde perkenalkan istri saya Min Sa Rang dan disebelahnya ada anak bungsu saya"

"Annyeonghangseo.. Min Taehyung imnida.." Taehyung membungkukkan tubuhnya didepan Jung Suk begitupun sebaliknya.

"Anakmu sangat tampan tuan.." Puji Jung Suk.

"Ahaha anda bisa saja. Dimana keluarga anda Tuan? Apa anda datang sendiri?"

"Andwe." Jung Suk mengedarkan pandangan nya.

"Nah itu mereka datang."
Jihyun, Suga dan Jungkook mendekat kearah Jung Suk.

DEG!

'Di-dia..' batin Taehyung kaget.

"Perkenalkan ini istri saya Jeon Jihyun. Ayo anak-anak perkenalkan diri kalian masing-masing."

"Annyeonghangseo..Jeon Jungkook imnida.."

Ucap Jungkook memperkenalkan diri nya.

"Annyeonghangseo.. Jeon Suga imnida.."

'Hyung..'~KTH

'Yoongi ku..'~Ji Sung

'Anakku..'~Sa Rang

Batin mereka semua.

Bagai diterjang badai, ini sungguh mengejutkan bagi mereka bertiga. Yoongi telah hadir dihadapan mereka. Yoongi mereka, Ugi mereka.. Tapi kenapa Yoongi seolah tak mengingat mereka semua? Dan kenapa namanya Suga?

"Emmmm permisi Tuan, apa terjadi sesuatu?" Jung Suk mecoba mencairkan suasana karna ia merasakan hal aneh setelah keluarga nya memeperkenalkan diri.

"Eoh? Ti-tidak.. Senang bertemu dengan kalian semua.." ucap Ji Sung mencoba untuk tetap tenang.

"Oh nde Tuan, anak sulung saya Jeon Suga, ia yang akan memegang cabang perusahaan saya yang ada di Seoul. Mungkin setelah ini anda akan sering bertemu dengan Suga dibandingkan dengan saya" Ucap Jung Suk ramah.

"Oh benarkah? Kau hebat sekali nak.. Pasti Tuan Jung Suk bangga melihatmu sukses seperti ini." Puji Ji Sung pada Suga.

"Ahjussi jangan memujiku seperti itu" timpal Suga dengan senyuman manisnya.

DEG

'Ahjussi?'

"Tapi kau sangat hebat nak.." Puji Ji Sung sekali lagi.

"Ini semua berkat keluargaku ahjussi. Mereka yang mendorongku dari belakang hingga aku mampu menjadi seperti ini. Jadi yang seharusnya ahjussi puji adalah keluargaku dan bukan aku.."

'Apa aku juga bukan keluargamu hyung?..'

"Benar kata Suga hyung ahjussi. Keluarga adalah faktor pertama suatu keberhasilan. Keluarga lah yang memberikan semangat pada sebuah harapan yang anggota keluarga lainnya ciptakan. Suga hyung selalu memberi dorongan kepada eomma, appa, dan juga padaku. Jadi kami harus mendorong Suga hyung agar menjadi lebih maju begitupun sebaliknya. Dukungan-dukungan itu akan terus berputar keseluruh anggota keluarga yang lain."

Suga tercengang. Bicara apa bocah ini tadi? Siapa yang mengajari nya?

Berbeda dengan Suga, ucapan Jungkook mampu membuat hati Ji Sung tertusuk dibagian yang paling dalam. Ditambah lagi dengan Suga yang tak mengenali nya. Sungguh hancur hati Ji Sung sekarang.

"Appa aku pergi kebelakang dulu." Taehyung pergi begitu saja dari hadapan mereka semua. Ia sudah tak sanggup lagi berada disana. Rasa nya sesak ketika Yoongi sama sekali tak menyapa nya.

"Hyung.. Kenapa dengan hyung itu tadi? Apa perkataanku menyinggungnya?" tanya Jungkook lirih pada Suga.

Namja pucat itu mnggedikkan kedua bahunya.
"Entahlah kook, hyung juga tak tau."

"Appa aku pergi ke toilet sebentar ne"
Pamit Suga pada Jung Suk.

"Nde. Cepat kembali ne sayang.."
Ucap Jung Suk mengingatkan.

"Arasseo.."









TBC..

Continue Reading

You'll Also Like

150K 13.9K 62
{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai pikiran ku dan kamu tiba tiba menghilang...
8.2K 658 21
BAHASA NYA NON BAKU,JADI KALAU MASIH ANAK ANAK HARAP TIDAK MEMBACANYA KARENA CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEGARINGAN YANG HAQIQI,KALAU MASIH MAU GAPAP...
15.9K 904 13
BTS merupakan boy grup yang beranggotakan 7 member yaitu Kim Nam Joon (RM), Kim Seok Jin, Min Yoon Gi (Suga), Jung Ho Seok (J-Hope), Park Ji Min, Kim...
498K 37.1K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.