JEBAL [myg]

Від RsmWn_

164K 14.3K 505

[COMPLETE] Kisah ini tentang Min Yoongi yang harus rela berpisah dengan keluarganya demi mewujudkan harapan k... Більше

Prologue
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Gomawo
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Epilogue-1
Epilogue-2 (MYG)
MYG

Part 29

2.9K 296 3
Від RsmWn_

Taehyung POV

Aku bangun dari tidurku. Kubuka kedua mata ini meski pening mulai menjalar. Posisiku masih sama, duduk meringkuk diatas lantai.

Aku berdiri dan mencoba merenggangkan semua otot-otot ku yang mulai kaku. Aku ingin mandi, tapi aku mengingat satu hal. Bagaimana keadaan eomma sekarang?

Kupacu kakiku menuju kamar eomma. Kubuka pintu itu, kondisi eomma sekarang tak jauh beda dengan ku. Yatuhan.. Kenapa aku melupakan eomma..

"Eomma.."
Panggilku pada eomma yang kini tengah meringkuk diatas lantai.

Tak ada respon sedikitpun. Namun hal itu tak lantas membuatku menyerah.
"Eomma ireona... Sudah pagi.."

"Eunghh"
Sebuah lenguhan keluar dari mulut eomma. Wanita yang telah membesarkanku itu kini mulai membuka mata. Mencoba membangunkan tubuhnya meski harus sedikit dibantu.

"Yoongi..."
Racau eomma disela-sela kesadaran nya.

"Eomma ini taetae, eomma bangun ne, ini sudah pagi."

Meski di dominasi dengan keadaan sembab, kini eomma telah membuka mata nya dengan sempurna. Kedua mata itu beradu dengan kedua mataku.

"Yoongiiii... Hiks tae.. Tolong cari hiks hyung mu.."
Eomma kembali menangis, yatuhan aku harus bagaimana ini..

Kupeluk tubuh ringkih milik eomma, aku tau, ada banyak beban dipundak itu..

"Eomma uljima ne.. Tae akan bawa hyung pulang.."

CEKLEK

Tiba-tiba pintu kamar eomma terbuka. Menampakkan sosok orang yang menjadi penyebab semua kehancuran ini.

Dia mendekat, namun dapat kurasakan pelukan eomma kini mengerat. Aku tau eomma takut.

"Ssssttt tenanglah eomma.. Tatae disini.."

Pria paruh baya itu berjongkok menyamakan tinggiku dan eomma. Dielusnya kepala eomma dengan lembut.

"Sa Rang-yaa.."

Taehyung POV end

***

"Hyung jangan seperti itu!"

"Biarkan saja!" Sahut Suga tak kalah tegas nya.

"Yatuhan hyuuuunnggg!!! Aaarghh!!! Aku bisa gila kalau begini teruus!!"
Jungkook frustasi, ia sudah tak tahan lagi dengan ekspresi yang Suga pasang.

Mata sipit yang dibulatkan, bibir mengerucut kedepan, mata berbinar dan mengedip-edip lucu. Persis sekali seperti anak kucing yang tengah kelaparan.

"Ya? Ya?"
Tanya Suga sekali lagi. Entah sudah berapa lama anak itu menggoda Jungkook.

"AN-DWE!! Kau belum sembuh hyung.."

Ekspresi Suga kini berubah drastis. Dari yang sebelumnya menggemaskan kini berubah menjadi Suga yang persis dengan Yoongi. Yaaaaahhhh meski Suga dan Yoongi itu sama sih sebenarnya.

Datar, dingin, menusuk, itulah yang mampu Jungkook tangkap dari ekspresi Suga sekarang.

Dari pagi buta, ketika mata sipit itu mulai terbuka. Rengekan demi rengekan keluar dari mulutnya. Jungkook yang memang tidak tidur sejak kepulangan Jung Suk kehotel, harus dibuat frustasi karna Suga mencoba merayunya agar namja dengan kulit putih pucat itu bisa cepat keluar dari ruangan yang ia tempati sekarang. Ralat, bukan keluar tapi pulang.

"Hyung kau kenapa?"

Suga memalingkan pandangan nya dari Jungkook. Jungkook semakin mendekat, tangan putih nya mencoba menolehkan wajah Suga.

"Hyung?"

"Singkirkan tanganmu dari daguku!"
Sebuah tepisan telah Suga layangkan ke tangan Jungkook.

"Ka-kau kenapa hyung?

"Pergi dari sini."
Keluarlah sisi Suga yang selama ini belum Jungkook ketahui.

"Hyung marah?"

Tidak ada jawaban.
"Hyung?"

"Pergi."
Jungkook menghela nafas. Dia tau hyung nya sedang marah sekarang.

"Hyung kau kan belum sembuh, istirahat dulu ne disini. Kau tau? Aku tidak mau hyung drop lagi, aku takut hyung..."

Jelas Jungkook agar Suga mengerti. Sedangkan sang empu hanya menoleh. Ditatapnya mata bulat itu.

"Kau sudah berjanji akan membuat hyung keluar dari sini hari ini. Tapi kau sendiri melarang hyung. Kau tau kook? Rasanya seperti harapan yang sudah kau bangun dihancurkan begitu saja."

"Hyung.."

"Entah apa yang sedang kupikirkan. Meski tadi malam aku harus tidur dengan sebuah biusan, tapi didalam mimpiku aku ingin cepat bangun. Kau tau kook? Rasanya sangat sakit ketika kepala ini harus mengingat sesuatu. Rasanya seperti ribuan beton berlomba-lomba untuk menghantam kepalaku. Semalam aku hampir menyerah, namun aku ingat janji mu, kau bilang akan membawaku pulang hari ini."

Tes..
Jungkook menangis.

"Hyung.. Hiks Tapi kan kau hiks belum sembuh.."

Suga tersenyum sendu.
"Selama apapun aku disini, kenyataan nya adalah ingatanku tetap tak bisa kembali. Mungkin sebelumnya aku memang tinggal dikota ini, tapi entah kenapa hatiku mengatakan ingin cepat pergi dari sini. Ada sebuah rasa sesak yang kurasakan. Tapi entah apa itu aku juga tak tau."

"Hyung.. Kumohon jangan buat aku merasa bersalah sepertu ini.. Hiks.."
Mohon Jungkook sekali lagi.

"Tidak. Kau tidak salah. Aku yang salah. Seharusnya aku tidak boleh terlalu berharap. Toh aku hanya seorang namja yang kalian tolong. Kepalaku sakit, aku ingin tidur."

Suga membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Memiringkan tubuh mungil itu kekanan untuk membelakangi Jungkook. Suga menangis, ini bukan soal Jungkook yang melanggar janji nya. Namun soal siapa sebenarnya keluarganya. Kenapa jika ia benar tinggal dikota ini hatinnya mengajak untuk pergi? Entahlah. Kepala nya sakit, ia ingin tidur.

"Hyuuunngg.. Hiks.."

Jungkook keluar dari kamar suga. Mencoba menghilangkan sesak didadanya. Ini salahnya, seharusnya ia tak memberikan harapan baru untuk Suga.

Tangan nya merogoh saku dan mengambil benda pipih dari sana. Dihubungi nya nomor yang sudah tertera di list paling atas.

"Hallo appa.."

"...."

***

"Ku mohon, biarkan aku menebus kesalahan ku.."

Kini, kamar luas itu tengah diselimuti ketegangan.

Ji Sung yang sejak tadi malam tidur dikamar tamu bertekad untuk menyelesaikan masalah keluarga nya hari ini juga.

"Tae, Sa Rang-yaa.. Maafkan appa yang jahat ini ne.. Appa berjanji akan mencari Yoongi kita hingga ketemu."

Taehyung mencebik.
"Ck! Kau bisa membawa hyung pulang, tapi apa kau bisa menjamin hyung ku akan tetap seperti dulu hah? Kau tak bisa menjamin kan?"

"Tae.. Jaga ucapanmu, dia masih appa mu." Sanggah Sa Rang lirih.

"Oppa.."
Panggil Sa Rang.

Ji Sung berantusias untuk menjawab."Nde?"

"Aku dan Taehyung memberikan kesempatan untuk mu sekali lagi. Namun jika kau kembali membuat kesalahan besar, jangan salahkan aku jika suatu saat aku membawa anak-anak ku pergi dari sini."

Ji Sung mengangguk mantab. Wajah pria paruh baya itu kembali cerah.

"Nde. Aku berjanji tidak akan membuat kesalah lagi meski sekecil apapun itu. Aku akan menjadi appa yang baik untuk kedua anak kita. Itu janjiku padamu Sa Rang-yaa.."

Ji Sung memeluk istri dan buah hati nya. Mereka semua kembali menghangat. Namun jangan lupakan perasaan Taehyung yang kini masih berkecamuk tak karuan.

'Hyung... Kau dimana..'






TBC..

Продовжити читання

Вам також сподобається

29.5K 2K 21
boyband mendunia asal korea selatan bernama Bangtan boys atau BTS tak sengaja terjebak didunia sihir serial cerita harry potter setelah mereka mendap...
150K 13.9K 62
{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai pikiran ku dan kamu tiba tiba menghilang...
110K 9.5K 23
Kisah seorang Min Yoongi, namja 19 tahun yang hidupnya penuh dengan kebohongan. Main Cast : Min Yoongi Jeon Jungkook Other Cast...
50.2K 2.6K 12
⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱ ♛ ʝıɱıŋ รtσгყ♛ ᴊɪᴋᴀ ᴀᴋᴜ ᴋᴜᴀᴛ ᴀᴋ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ ᴛᴀᴘɪ ᴊɪᴋᴀ ᴛᴜʙᴜʜᴋᴜ ᴍᴇɴᴏʟᴀᴋ ᴀᴋᴜ ᴛᴀᴋ ᴛᴀʜᴜ ʜᴀʀᴜs ᴀᴘᴀ...? ᴅɪsɪɴɪ ᴛᴇʀʟᴀʟᴜ sᴀᴋɪᴛ ᴍᴀ sᴀᴋ...