MUALLAF • [Lee Know]✔

By Reeknow

346K 26.2K 2.9K

Tentang Fangirl muslim di negeri idolanya [DIBUKUKAN] Was 1 #stay 1 #Leeknow 1 #jyp 1 #Lino 1 #jypnation 1 #s... More

CAST & DISCLAIMER!
District 9 Unlock • [1]✅
Magang • [2]✅
SKZ Dorm• [3]✅
Salah Paham • [4]✅
Just Tell Me About You • [5]✅
Confess And Goodbye! • [6]✅
Dreamlike • [7]✅
Welcome Home! • [8]✅
Keputusan • [9]✅
Flashback • [10]✅
Akad • [12]✅
My First • [13]✅
Grandpa •[14]✅
Mood • [15]✅
Terlalu Luas? • [16]✅
Ego • [17]✅
Masih yakin? • [18]✅
Handsome Liar • [19]✅
Dia dan Masa Lalunya • [20]✅
Just Let Me Go • [21]✅
Dilemma • [22]✅
TERBIT!
Vote Cover!
PRE-ORDER
Special PO

Meet up • [11]✅

7.6K 1K 126
By Reeknow

Echa pov

Senin

Calling yujin bawel

"halo? "

"halo jin, gimana tesis lo?"

"udah dong kemaren gue seminar hasil, huweee senangnya oh senangnya," balas Yujin kegirangan dari ujung panggilan

"Cieeee yang udah gak jadi budak kuliah, terus kapan nih mau ke Indonesia, katanya mau jalan-jalan? "

"rencana sih minggu ini, gak tau tepatnya kapan, tergantung Chae, gue mah udah free"

"Tuh anak bisa kapan aja pasti, orang libur semester gini."

"Lagi sibuk sih katanya bantu mamanya di bakery"

"Ooh gitu ya, yaudah kabarin aja kalau udah H-1 lu berangkatnya, bawa gaun kondangan juga."

"Dari kemarin koper gue udah siap, semangat banget kan gue. emang kenapa mesti bawa gaun segala sih? Bongkar koper lagi dong gue."

"Ada acara deh pokoknya, cuma orang orang terdekat yang diundang, termasuk lo sama Chae juga."

"Acara apaan sih? Ada makan-makannya kan?" asli ini anak pertanyaannya udah kayak interview kerja.

"Iya ada, udah lo gausah bawel nurut aja."

"iyaiya"

"Ya udah gue matiin yah."

Tuut


Rabu

Semalam Chaewon ngabarin gue kalau dia dan Yujin bakal berangkat ke Indonesia hari ini, jadinya gue bakal menjemput mereka di Bandara sore ini

Susah izinnya, soalnya kata mama catin gak boleh banyak keluar rumah kalau dekat hari H nikah, tapi mau gimana lagi, sohib gue jauh-jauh dari Korea masa gak dijemput, Yaa dengan catatan keluarnya sama Minho, padahal mau heboh-hebohan sama tuh anak dua, tapi kudu jaga image kan, hadeuh.

Gue gak berduaan doang sama Minho kok, kan ada Jisung juga, iya dia masih di sini, sebagai perwakilan katanya.

Jadi kepikiran kalo Chae sama yujin ketemu mereka reaksinya bakal gimana ya? takutnya entar malah kejang-kejang di mobil kan gue juga yang repot + malu jadinya. Apa lagi mereka berdua tuh Minsungers banget, udah hardstan, fujo pula.

Kalo gue sih bukan STAY tipe suka kapal kapalan gue lebih suka meng-Ship kan member SKZ dengan diri gue sendiri, hehe

Tapi gak nyangka bakal jadi kenyataan

"Cha, temen lu yang dua orang itu STAY kan? Yang sering lu ceritain?" tanya Jisung dalam perjalanan kami menuju bandara.

"Iya sung, Mereka Stay garis keras."

"biasnya siapa aja?"

"kalo Yujin ngebiasin I.N kalo Chaewon ngebiasin Hyunjin, ooiya Chae itu sepupuan sama Felix loh"

"masa sih, Felix gak pernah cerita tuh," imbuh Minho ikut nimbrung dalam percakapan

"gak ada yang ngebiasin gue nih?" tanya jisung lagi

"Ada kok banyak kenalan gue"

"Salamin ya hehe. "

"Iya deh."

"kalo lo Cha? Bias lo siapa? "

"Bang Chan dong," ucap gue dengan nada kegirangan suka gak sadar kalau lebay tiap ngomongin kpop.

Tapi kayaknya gue salah tempat bahas ini, gue bisa langsung lihat seringai tajam minho dari kaca spion tengah, mampus! Gue pake kelepasan lagi

"ekhem kayaknya gue salah nanya deh, Cha" ujar jisung menyadari suasana.

Enggak kok sung, gue nya aja yang salah jawab :(





Jarak dari rumah gue dengan bandara tidak terlalu jauh, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat segera sampai.

"Gue aja yang turun, kalian tunggu di mobil aja"

"kok gitu?" tanya minho

"emang kalian mau digebukin Stay indonesia? Mana gak ada pengawal lagi."

"Enggak sih hehe"

"Tungguin ya, Gak bakal lama kok, ini mereka udah chat gue, katanya udah landing."

Setelah sekitar 10 menit nunggu, akhirnya yang gue cariin udah muncul, penampilan mereka yang beda sendiri membuat gue langsung mengenali mereka di tengah keramaian begini, apalagi Yujin tuh tinggi banget kayak body Model, jadi gampang ketemunya.


Si Yujin sama Chae lari-larian kecil ke arah gue, begitupun gue, alhasil kami berpelukan sambil lompat-lompat kayak teletabis, emang kalo udah ngumpul gini, urat malu suka putus gak kenal tempat gak kenal waktu.

"Huweee kangen," ujar gue.

"Iyaa, gue juga, huhuu finally!" balas Chaewon tidak kalah heboh

"Yuk ah, kalian kerumah aja dulu simpen barang sekalian istirahat juga, besok baru main."

"Gue beli minum dulu deh, haus banget gue dari tadi di pesawat gak makan apa-apa." tutur Yujin

"gue juga tadi cuma tidur."

Kami bertiga menuju gerai minuman yang berada di sini, gak lupa Juga gue beliin buat Minho dan Jisung.

"Cha, lo pasti haus banget ya?" tukas Yujin setelah melihat gue meneteng tiga gelas minuman.

"Ooh ini, buat temen, yang nganter kesini."

"lo kesini dianter? Kenapa gak pesen taxi aja?"

"Lebih hemat. Ya udah yuk mereka nunggu di mobil."

"anyway guys, gue mau kasi tau kalian sesuatu," Ujar gue sembari menunggu Minho yang katanya ke toilet dulu.

"Bilang aja"

Gue kemudian memperlihatkan cincin yang tersemat di jari manis gue, tidak perlu menjelaskan panjang lebar mereka pasti langsung paham dan seperti yang gue duga mereka langsung masang muka shock.

"Jumat depan gue nikahan," sambung gue.

Mereka langsung peluk gue, entah mereka terharu apa gimana mereka langsung nangis, padahal baru tadi kita haha hihi.

"Kok lo baru bilang sih, Cha? " protes Yujin

"Biar surprise aja gitu, kalian kan juga sibuk, jadi gue gak mau ganggu urusan kalian dulu," terang gue.

Mereka yang tadi melepas pelukan untuk melihat raut gue lagi bercanda apa beneran, langsung meluk lagi lebih erat begitu mendengar penjelasan gue.

"Temen gue udah gak jomblo, bentar lagi lo udah jadi istri orang," ucap Chae sok dramatis

"Lo jangan lupa sama kita yah"

"Apa sih, kayak gue mau kemana aja, gak lah gue gak bakal lupain kalian,gue pasti tetep sempatin waktu buat kalian," tutur gue dalam pelukan mereka, udah sesek napas sebenarnya.
"Udah yuk, temen gue udah nungguin di parkiran nih, lanjut di rumah aja ngobrolnya."

"Oke!"

Gue lalu menelpon Minho buat kemari, soalnya gak memungkinkan kalau kita yang ke parkiran ini barang bawaan mereka banyak banget kayak orang mau pindahan, dasar rempong.

"Cha, lo kok ga pernah cerita sih soal cowok lo? Tiba-tiba banget langsung nikah gini," tanya Yujin lagi

"Iya, kalian LDR-an ya? Soalnya lo udah lama banget di Korea," tambah Chae

"Enggak kok, dia orang Korea."

"Serius? Sejak kapan kalian pacaran, perasaan selama ini lo jomblo, apa kalian backstreet? Gak asik lu main sembunyi-sembunyi."

"Enggak, kita gak pernah pacaran, cuma saling kenal doang, lumayan akrab juga sih, eh tau-taunya dia langsung main lamar aja," jawab gue lugas apa adanya.

"Apa gak masalah Cha? Kan ada bagusnya kalau kalian pdkt-an dulu," sahut Chae.

"Sejak udah lamaran kemaren kita udah pdkt-an, sih, kalo pacarannya abis nikah aja katanya biar halal hehe."

"Lo punya kenalan muslim juga di Korea?" mulai deh keponya Yujin kumat lagi.

"Dia Muallaf "

"Ooh, kenalin ke kita yah cha"

Kalian udah kenal kok :")



Piip



"Nah itu mobilnya, yuk!"

Jisung dan Minho turun dari mobil membantu mereka menaikkan koper dan beberapa bawaan mereka di bagasi gak lupa dengan penyamaran mereka. Kapan lagi idol ngangkat barang begini.


Yujin dan Chae udah masang ekspresi aneh begitu melihat dua cowok misterius yang datang bersama gue ini, entah apa yang ada dipikiran mereka, mungkin sadar kali ya kalau itu orang yang sama yang mereka lihat di panggung.

"Cha, mereka beneran temen lu?" tanya Chae yang gue iyakan dengan singkat.

"Kok serem sih"

"Ikut aja, gue gak mungkin jual kalian di sini," kelakar gue.

Kami bertiga duduk di jok kedua mobil, sedangkan Minho dan Jisung di kelas depan.
Sebelum menyalakan mesin mobil, keduanya melepas masker dan kacamata. lalu berbalik kearah kami untuk menyapa dua temen gue ini.

"Kalian pasti Yujin dan Chaewon kan? " tanya Jisung pertama.

Minho tidak mengatakan apapun hanya tersenyum kearah mereka.

Jangan tanya bagaimana keadaan Yujin dan Chaewon gimana, kalau aja mereka ada riwayat penyakit jantung, udah pingsan kali ya.

Mereka berdua lalu berpindah menatap gue bersamaan. Lidah mereka kelu, namun tanpa berkata apapun gue paham kok apa yang pengen mereka bilang
"Iya, kalian gak salah lihat kok, mereka Han sama Lee know."

Dalam perjalanan pulang ke rumah, suasana hening gak ada yang memulai percakapan apapun, Jisung udah ketiduran, Minho fokus menyetir, gue gak ngapa ngapain cuma diem juga natap keluar jendela, kalo tuh anak dua udah pada jaim, sok kalem. asli gue pengen ngakak liatnya.

Sesekali mereka berdua liatin gue, tapi gak berkata apapun, siap-siap aja nih sampai rumah pasti gue diintrogasi sama mereka.

Begitu tiba di kediaman gue, Minho kembali membantu mereka turunin koper, dia gak tega bangunin Jisung yang ketiduran di mobil yang mungkin kelelahan menjadi obat nyamuk seharian. Setelah itu Ia pamit pulang sama Mama dan Papa serta Abang gue.

Gue lantas mengantarnya sampai depan, sekalian nutup pagar juga karena udah malem.

"Cha, aku balik ya," pamitnya.

"Iya, makasih buat hari ini aku pasti ngerepotin banget," balas gue sungkan.

"Enggak kok" ucapnya sambil tersenyum menenangkan.

"Yaudah hati-hati yah," balas gue tersenyum balik

Chuu...

Sebelum benar-benar pergi, sekilas ia mendaratkan kecupan singkat di kening gue yang sukses membuat gue salah tingkah tidak karuan.

"Selamat malam sayang" ucapnya tersenyum jahil setelah menjauhkan wajahnya memasang raut tidak bersalah.

Gue masih matung, muka gue pasti udah kayak kepiting rebus.

"Masuk aja, aku udah mau pergi nih."

"Eh i-iya," balas gue, lalu cepat-cepat masuk dan nutup pager, dia gak boleh lihat gue meleleh di sini, karena demi apapun sendi lutut gue seketika kehilangan fungsi karena tingkah tiba-tibanya barusan.

Gue tahu kalau Lee know emang bahaya buat jantung gue, TAPI GAK NYANGKA KALAU SEBAHAYA INI!

Degup jantung gue belum hilang saat gue naik ke kamar gue dengan keadaan masih salting, dalem kamar udah ada Yujin dan Chae dengan tampang sok serius.

"Cha, tunangan lo Lee know? " tanya Chae to the point
Eh kok bisa tau sih.

"k-kok?"

"Nebak aja sih, kan! Ini pasti ada hubungannya dengan dia yang tiba-tiba masuk islam!" cercah Yujin

"pas di bandara tadi gue udah mikir keras, gak mungkin dong kalian langsung akrab gitu aja, kecuali kalau kalian ada hubungan keluarga, tapi keluarga mana yang di usia seininya nyium kening?"

Malu banget anjir! Jadi mereka liat?!

"Pokoknya kita butuh penjelasan rinci serinci-rinci nya, gak boleh ada satu bagian pun terlewatkan" cercah Yujin

Gue pun akhirnya menceritakan detailnya, sama dua orang penasaran ini, seperti yang gue duga kan, mereka jadi lebih heboh sendiri, lebih didominasi teriakan gemas daripada sesi curhatnya.

Tbc
....



Salam Reeknow
Bucin Leeknow

Continue Reading

You'll Also Like

28.7K 2.4K 30
" mau ngomong apaan? " " gue.. " " buruann njir ditunggu kakak gue noh " " gue mau lamar lo bulan depan " " YANG BENER AJA SUNOO!!! " -- book ini dib...
445K 56.8K 41
[ Treasure and You ] *Sweet Version • Kehidupan satu keluarga dengan pasutri yang memiliki 12 anak Adam plus 1 anak Hawa. "Kita ini keluarga gen peti...
2.1K 346 8
Qing Xuan kembali naik! Xie Lian naik ke pengadilan tinggi surgawi bukan lagi hal yang baru. Tiga alam rasanya sudah muak mendengar berita itu diulan...
134K 6.9K 117
kisah seorang murid yang di jodohkan dengan guru nya sendiri, sedikit gila bukan? "APA?? EMANG NYA INI MASIH ZAMAN PURBA?" CERITA DEWASA 21++