Happy reading 🐧🍓
Mina merogoh hp di sakunya, dan mengetik beberapa kata dan Langsung mengirimnya, tidak lama pesan masuk di hp mina.
By omma
From mina:
"Maaf sayang, omma dan appa sedang pergi keluar kota selama 1minggu kurang lebih, maaf omma lupa memberi taumu."
By mina
From omma❤️:
Baiklah klo begitu, ber hati-hatilah, dan jaga kesehatan omma, jangan banyak minum.
Mina langsung membuang hpnya di sofa, dan mina merebahkan badanya sambil menutup matanya dengan lengannya.
Mina tertidur di ruang tamu..
.
.
.
.
"Nona... Bangun lah"terlihat bibi membangunkan mina yang masih memejamkan matanya dengan nyaman.
"Non.." penggil bibi dengan mengguncangkan bahu mina dengan lembut
"Ehhgg.. ada apa bi" jawab mina mulai membuka mata
"Nona, sebaiknya jangan tidur di sini, bibi sudah selsai membersihkan kamar nona, dan menyiapkan air untuk mandi" jelas bibi
"Hmmm.. baiklah bi, terimakasih telah menyiapkan semuanya. Sekarang bibi istirahatlah sudah malam."mina
"Nee, bibi pamit dulu. kalo nona butuh apa-apa bibi ada di kamar" jelas bibi membungkuk dan meninggalkan mina yang masih mengumpulkan nyawanya.
.
.
.
Setelah sekitar 20 menit akhirnya mina keluar dari kamar mandi, dan duduk di meja riasnya yang tertata rapi.
Mina mengoleska krim malam pada wajahnya, setelah selsai mina langsung mengambil kotak obatnya
Ini adalah obat penenang, yang di berikan oleh dr.sowon, selain itu ada beberapa obat tidur, dan penahan nyeri.
Hanya obat untuk antisipasi mina, jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada suatu hari.
Mina hanya perlu meminum obat penenang saja, dan tidak boleh terlambat meminum obat itu, jika sampai terlambat mina akan merasa hal aneh pada tubuhn, karna mina masih tergantung pada obat itu.
Mina sangat kesal pada diri sendiri karna ia merasa sangat lemah, walaupun terlihat kuat di luar tapi tetaplah seorang wanita.
.
.
Setelah selsai dengan kegiatanya akhirnya mina pergi untuk tidur, mina menuju kasurnya yang sangat sangat nyaman bagi mina.
Hingga seketika mina memikirkan kejadian yang terjadi siang tadi.
"Son Chaeyoung" pikir mina
"What? Kenapa aku memikirkan orang itu, siapa dia?"
"Akkhh.. kepalaku" keluh mina
"Kenapa selalu sakit ketika terpikir Son Chaeyeong?"
Akhirnya mina memutuskan untuk meminum obat peredah nyeri dan obat tidur, untuk meredamkan sakit di kepalanya.
.
.
.
.
.
School
Author
07:30 WKS
Terlihat seorang pemuda dengan menggunakan pakaian sekolah lengkap terlihat memarkirkan sepeda motarnya, dan memasuki sekolah barunya.
Dia adalah Son Chaeyeong murid pindahan dari luar negri
Chaeyeong terlihat mengingat ngingat di mana ruang kepala sekolah.
"Sepertinya kesini" sela chaeyeong bicara pada dirinya sendiri.
"Aishh kenapa sekolah ini sangat luas, bikin pusing saja"chaeyeong
Akhirnya setelah membutuhkan waktu yang lumayan lama chaeyeong menemukan ruangan kepala sekolah juga.
.
.
.
>Skip<
08:00 WKS
Bel tanda memulai pelajaran sudah di mulai seluruh siswa yang ada di luar pun memasuki ruanganya masing masing
Tidak terkecoali mina yang sedikit berlari menuju kelasnya, karna kelasnya sedikit jauh dari parkiran jadi mina harus cepat sebelum terkena masalah
"Aishh kenapa si kelasnya sangat jauh, sungguh merepotkan saja."keluh mina
"Dan kenapa aku harus terlambat bangun , semua ini karna obat itu." Batin mina merenungi kesalahanya sendiri
.
.
.
<Sana>
"Kemana anak ini, kenapa jam segini belum nongol"
"Selamat pagi anak-anak.." sapa Mr kim guru matematika
"Matilah kau mina, guru terr klirr sudah datang, Ehh sepertinya Mr kim membawa murid baru"selaku
"Hari ini kita kedatangan siswa baru, silahkan perkenalka dirimu." Mr kim
"Annyeong hasimika perkenalkan saya son chaeyeong, saya baru pindah dari London karna itu saya tidak terlalu mengerti sistem sekolah di sini, mohon bimbinganya" ucap chaeyeong panjang lebar
Tidak sedikit para siswa berbisik bisik karna anak baru itu, aku tidak terlalu memperdulikanya
"Baiklah chaeyeong sekaran kamu boleh deduk di sebelah sana" sela Mr kim
"Tapi semm" selaku
Dan son chaeyeong sudah duduk si sebelahku, aku sedikit tersenyum menyambutnya.
"Annyeonghaseo aku sana"
"Ne aku chaeyeong" jelasnya
Brukkk
Terdengar pintu terbuka dan suara yeoja dengan nafas yang tidak teratur, membuat semua tertuju pada dia.
Aku yang melihat itu hanya bisa memberi kode bahwa tamatlah riwayatmu mina, dengan menyilangkan tanganku secara diam-diam.
Author
Mina yang mengerti maksud sana dan hanya bisa menelan ludah dengan berat.
"Mianhe sem saya terlambat, saya kesiangan"jelas mina
"Mina tidak biasanya kamu telat di pelajaran saya, apakah kamu habis begadang" tanya Mr kim tegas
"Mian sem, semalam saya kurang enak badan, jadi saya susah tidurnya"jelas mina
"Hmm baiklah, karna pelajaran belum di mulai saya maafkan kamu, tapi inget ini yang terakhir kalinya sekarang kembali ke mejamu"mr kim
"Gomawoo semm"mina
Mina menuju tempat duduknya, tapi mina berhenti setelah melihat mejanya sudah terisi dengan orang asing.
"Nuguse-"
"Ahh mina maafkan sem, dia murid baru dan saya suruh duduk di situ, kamu bisa duduk di belakanya" sela Mr kim
"Ne semm"
Setelah mina duduk, langsung sana berbali menghadap mina
"Yak mina, kamu beruntung selamat dri Mr kim" sana
"Diam lah san.." kesal mina.
Pandangan mina tertuju dengan siswa baru di depanya.
"Kamu adalah son Chaeyeong, bukan" mina dalam hati
"Aahkk kepalaku" rengek mina
Seketika semua siswa melihar mina tidak terkecoali Mr kim dan Chaeyeong
"We mina, apa kamu baik baik saja" tanya sana khawatir
Mina tidak menjawab dan masih memegang kepalanya dengan kuat.
"Mina gwenchana? "Mr kim
"Sepertinya saya harus ijin dulu ke UKS sem" sela mina menahan sakit.
"Ohh baiklah, sana ,chaeyeong tolong antarkan mina ke UKS"Mr kim
Dengan cepat sana mengangkan tubuh mina dengan bantuan murid baru.
Ketika chaeyeong memegang tanganya mina, seketika tubuh mina terasa sangat berat, seperti sesuatu akan keluar, mina sedikit khawatir dengan tanda tanda ini
"Jangan, ku mohon jangan keluar" dalam hati mina
"Sana, tas ku to-long" mina dengan suara yang lemas
Sana yang mendengar itu langsung mengambil tasnya mina dan membawanya
>Skip<
Sesampainya di UKS mina langsung mengambil tasnya dari sana
Mina mencari-cari obatnya tapi tidak ada di dalam tasnya, hingga iya teringat obatnya tertinggal di meja kamarnya, karna buru-buru berangkat sekolah.
"Aishhh jinja!!" Kesal mina
"San obatku tertinggal di rumah" sela mina dengan menahan rasa sakit di kepalanya
" Yak!! Kamu sungguh bodoh!!" Kesal sana
"Ahh.. benar di dalam Mob-il sa-na, ada obat di sana" sela mina
"Biar aku saja yang mengambil obatnya di mobil." Sela chaeyeong
"Tidak usah chae, sekarang kamu kembalilah ke kelas, dan terimakasih sudah mengantar mina" sela sana
"Tidak mungkin aku meninggalkan mina dengan keadaan seperti ini" kesaknya
"Cepa-t lah sann"kesal mina
" Baiklah. tolang jaga mina aku akan segera kembali."sana dan langsung meninggalkan mina dan chaeyeong
>Skip<
Sana sudah berada di dalam mobil mina, terlihat mata dan tangan mencari cari obat itu.
"Sial di mana kamu menyimpanya mina" kesal sana
"Ketemu!!" Akhirnya setelah mencari kesana kemari sana menemukanya dan langsung membawanya menuju UKS.
Sana segera berlari secepat yang sana bisa.
Setelah sampai di UKS betapa terkejutnya sana dengan apa yang terjadi di depanya.
Brukk.. sana menjatuhkan obatnya tampa sadar.
Melihat dua insan selang melakukan kiss di depan matanya.
Mina dan chaeyeong mereka berdua yang sedang melakukan ciuman panas itu.
Buka, tapi hanya mina yang memaksa untuk mencium son chaeyeong dengan berutal
Chaeyeong yang sedari tadi berusaha menghindar akhirnya berhasil memisahkan bibirnya dengan bibirnya mina, dengan mendorong dengan keras hingga mina menabrak tempat tidur.
Namun usahanya hanya sebentar mina berusaha mencium chaeyeong lagi, namun di gagalkan oleh sana.
"Yak mina apa yang kamu lakukah ha!!" Marah sana
Dan anehnya mina hanya tersenyum mengejek melihat sana.
"Hahaha mina katamu" sinis mina
Terlihat jelas ekspresi sana burubah 180° dan memundurkan langkahnya perlahan.
"Tidak mungkin.. N-a..mi" sana
Bersambung~
Akhirnya saya kembali jga, jangan luma komen and vote❤️
Tinggalkan jejak👣