Naughty Wife ( Complet )

By NaaZhrya

580K 8.3K 229

Kisah cinta seorang Christine yang harus meninggalkan sang kekasih karena ia di jodohkan oleh kedua orangtuan... More

prolog
bab 1
bab 2
bab 3
bab 4
bab 5
bab 6
bab 7
bab 8
bab 9
tambahan visual dan sedikit pengumuman
bab 10
bab 11
bab 12
bab 13
bab 15
bab 16
announcement
bab 17
bab 19
bab 20
bab 21
bab 24
bab 25
bab 26
bab 27
bab 28
bab 29
bab 30
bab 31
bab 32
bab 33
bab 34
bab 37
beat couple 🤗
full part
bukan up
announcement

bab 23

8.4K 187 19
By NaaZhrya

Suasana menenangkan kota Hangzhou sangat indah dan memanjakan ratusan juta mata. Bahkan Jade sampai tak berkedip melihat keindahan kota kelahirannya suaminya. Meskipun ini buka pertama kali dia ke China, tapi ini kali pertama dia jalan-jalan di malam hari tanpa ada para bodyguard. Ya, sejak siang tadi mereka memang sudah jalan-jalan keliling kota Hangzhou.
" Luke ini sudah terlalu malam, ayo pulang " pinta Jade, karena dia tidak ingin ibu mertuanya berpikir yang tidak-tidak lagi
" Kita makan malam dulu oke " ajak Lucas, seraya mengelus puncak kepala istrinya lembut

Mobil mewah Lucas berhenti di depan sebuah restoran mewah dan paling romantis di kota Hangzhou. Jade semakin berbinar saat melihat ruang yang di pesan khusus untuknya dan Lucas. Sangat romantis dan terkesan sangat mewah.
" Apa kau suka ?" tanya Lucas dan memeluknya dari belakang
" Lebih dari suka, aku sangat suka Luke " ucap Jade
" Baiklah ayo duduklah " Lucas menarik kursi yang akan di duduki Jade

Tidak hanya tempat yang sangat mewah dan romantis, alunan music romantis mengiringi kebersamaan mereka. Biasanya Lucas yang cuek sekarang berbuat manis. Lelaki yang tidak suka membuat kejutan untuk siapapun karena menganggap tidak penting.
" Terimakasih atas semua ini, aku tidak menyangka kau bisa membuat kejutan romantis " ucap Jade dengan senyum lembut
" Ya, aku melakukan hal ini hanya untuk wanita yang ku cintai " tutur Lucas dengan mengelus tangan Jade

Selesai makan malam romantis merek langsung pulang untuk istirahat. Sebenarnya Jade masih ingin menikmati keindahan kota Hangzhou di malam hari. Tapi dia ingat ibu mertuanya yang pasti akan mengatakan hal yang tidak ingin dia dengar. Jadi memilih untuk pulang agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Setelah hampir satu jam akhirnya mereka sampai di rumah dan langsung masuk ke kamar, untuk istirahat. Karena besok akan ada acara Kumpul keluarga, yang di adakan oleh orang tua Lucas. Untung saja semua orang sudah tidur, jadi Jade bisa bernafas lega karena ibu mertuanya tidak akan berbicara yang menyakiti hati nantinya.

***
Acara keluarga yang di gelar orang tua Lucas tidak begitu mewah, pasalnya ini hanya untuk kumpulan saja, dan melepas rindu. Semua tampak senang dan gembira dengan acara ini. Lucas yang sejak tadi berbincang dengan paman bibinya, terus mencuri pandang pada Jade yang tengah bercanda gurau dengan sepupu-sepupu Lucas.

Ibu Lucas mengundang seorang wanita cantik dan terlihat sangat dekat dan menyukai wanita itu. Sejak tadi nyonya Veredic terus berbicara dan sesekali tertawa. Pemandangan itu membuat Jade iri pada wanita yang sedang berbicara dengan ibu mertuanya. Jangankan bercanda seperti itu, berbicara saja mereka tidak pernah.

Jade memutuskan untuk pergi ke balkon untuk menghirup udara segar. Karena dadanya terasa sakit melihat ibu mertuanya yang sama sekali tidak memperdulikan juga tidak suka padanya.
" Harusnya kau sadar jika tidak pantas untuk bersanding dengan putra semata wayang ku " celetuk seseorang dari belakang

Mendengar itu Jade langsung berbalik dan menatap orang itu terkejut. Benar ibu mertuanya masih sangat membenci dan tidak suka padanya. Jade hanya tersenyum mendengar ucapan ibu dari suaminya dan wanita tadi.
" Harusnya kau sadar diri, jika bibi tidak menyukai mu " ucap wanita itu
" Ya, dia hanya penghalang untuk rencana yang aku buat untuk menjodohkan mu dengan Lucas " hardik nyonya Veredic dengan wajah kesal " kau pasti telah menggoda putraku, jalang seperti dirimu tidak pantas untuk putraku hanya Alice yang pantas untuk Lucas bukan wanita murahan seperti mu " ketus nyonya Veredic tajam
" Pasti kau telah menggoda Lucas agar tidur dengan mu, lalu kau minta untuk di nikahi " olok Alice meremehkan
" Ya itu pasti, karena semua jalang pasti melakukan hal yang sama untuk mendapatkan mangsanya" kata nyonya Veredic juga merendahkan Jade
" Aku buka jalang nyonya Veredic yang terhormat. Dan ibu macam apa kau ini yang tega membawa duri itu dalam hubungan putramu sendiri " kesal Jade dengan suara meninggi
" Beraninya kau arhh " ucapan nyonya Veredic terhenti karena tiba-tiba saja dadanya terasa sakit
" Bibi, bibi kenapa ?" panik Alice
" Ahh Alice dadaku sakit " kata nyonya Veredic terbata karena rasa sakit
" Tolong tolong... " Alice berteriak minta tolong dan muncul Lucas dan beberapa orang lainnya

Melihat sang ibu kesakitan Lucas langsung mengangkat tubuh wanita paruh baya itu. Lucas dan yang lain tampak sangat hawatir pada nyonya Veredic. Melihat sang ibu masih belum sadar membuat Lucas panik juga hawatir. Karena tadi dokter bilang jika penyakit jantung ibunya kumat lagi.

Semua keluarga sudah pulang kini tinggal Alice yang masih setia berada di dekat Ibunda Lucas. Hingga akhirnya sekarang mulai membuka matanya, membuat semua yang ada di sana bernafas lega. Tatapan wanita paruh baya itu terarah pada Jade yang berdiri di samping Lucas, putranya.
" Untuk apa kau di sini, apa belum puas membuat penyakit jantung ku kambuh lagi " ketus nyonya Veredic pada Jade
" Apa maksud nama, Kenap mama berbicara seperti itu pada Jade ?" tanya Lucas tidak terima karena istrinya di salahkan
" Memang benar tadi Jade berbicara kasar pada ibumu Lucas hingga membuat bibi kumat penyakit jantungnya " jawab Alice dengan cepat
" Alice jangan mengada-ada istriku tidak mungkin melakukan hal itu " sergah Lucas
" Sudahlah ini sudah malam, ayo kalian istirahat saja. Lucas bawa istrimu istirahat pasti dia lekah" suruh tuan Veredic kalem

Lucas menurut pada perintah sang ayah, dan langsung membawa istrinya pergi ke kamar. Jade yang sejak tadi hanya diam langsung menurut dan pergi tidur. Lucas mengerti jika istrinya pasti kepikiran dengan ucapan ibunya. Jadi di membiarkan Jade langsung istirahat, tanpa mengatakan apapun.

Sejak pagi Jade terus duduk termenung di balkon kamarnya, dia masih tidak habis pikir dengan ibu mertuanya. Lucas suaminya selalu mengerti dirinya, tapi apa yang akan di lakukan Lucas jika penyakit ibunya kambuh karenanya.
" Hueekk hueekk " tiba-tiba saja perutnya mual dan ingin terus memuntahkan isi perutnya

Jade langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya yang ingin keluar sejak tadi. Setelah lega akhirnya Jade keluar dari kamar mandi, dan mengingat kenapa beberapa hari ini tubuhnya lemas, juga gampang lelah.
" Tunggu dulu, apa jangan-jangan aku hamil " gumam Jade

Setelah mengambil sesuatu dari dalam tasnya, Jade kembali masuk ke dalam kamar mandi dan mengecek sesuatu. Hampir setengah jam Jade melihat alat yang ia bawa ke kamar mandi tadi. Matanya melebar ketika melihat ada garis dua pada taat pack yang di pegangnya.

Perlahan senyum terukir dari bibirnya, kebahagiaan akan datang dan semua akan berubah. Ibu mertuanya pasti akan bersikap baik padanya jika tau dia hamil. Jade menaruh tast pack yang tadi tetap di kamar mandi, lalu bergegas untuk mencari Lucas. Suaminya pasti sangat bahagia jika tau dia tengah hamil buah hati mereka. Tapi langkahnya harus terhenti karena mendengar seseorang tengah berbicara serius.
" Jadi bagaimana caranya memisahkan Lucas dan istrinya bibi, aku sudah tidak sabar untuk menjadi Mrs. Veredic menggantikan Jade " kata seorang wanita yang sangat Jade kenal
" Kau tenang saja, kita pikirkan cara selanjutnya. Aku sudah berpura-pura sakit jantungku kambuh gara-gara wanita itu. Dan selanjutnya kita harus bisa memancing Lucas agar bisa tertarik padamu " jawab nyonya Veredic

Brakkk

Suara pintu di buka dengan keras membuat keduanya menoleh pada orang yang membuka pintu tanpa permisi. Matanya keduanya melebar saat melihat Jade sudah berada di ambang pintu.
" Jangan harap kalian bisa memisahkan aku dan Lucas. Karena itu tidak akan pernah terjadi " ketus Jade dengan marah
" Beraninya kau masuk ke kamarku tanpa permisi " marah nyonya Veredic
" Hei jalang kau benar-benar tidak memiliki sopan santun ya " hardik Alice
" Apa orang tuamu tidak mengajarkan sopan santun ?" nyonya Veredic kembali berteriak pada Jade yang terus menatap keduanya sinis
" Maaf nyonya Veredic yang terhormat. Orang tuaku sudah mengajarkan aku bagaimana caranya sopan santun pada orang lain, tapi tidak pada orang licik seperti kalian. Kau sudah tua tapi masih saja munafik dan ingin berbuat jahat, jika kau bukan ibu mertuaku aku sudah pasti akan menguburmu hidup-hidup " tutur Jade dengan kemarahan yang memuncak
" Jade apa maksudmu nak, aku tau selama ini tidak pernah berbuat baik padamu, tap kenapa kau berkata begitu kasar padaku " ucap nyonya Veredic dengan memelas

Tiba-tiba saja nyonya Veredic berubah dan seolah-olah tidak pernah mengatakan apapun pada menantunya. Jade menatap ibu dari suaminya ini heran. Tapi siapa peduli wanita tua di depannya pasti hanya berakting.
" Iya, kau ini kenapa kau bicara begitu kasar pada ibu mertuamu sendiri. Apa kau belum puas membuat penyakit jantung bibi kambuh kemarin " bahkan sekarang Alice juga terlihat berusaha dari yang tadi
" Sudah cukup jangan berakting lagi aku tidak percaya dengan ucapan kalian " ketus Jade
" Jadi seperti ini sikapmu yang sebenarnya pada ibuku ?" pertanyaan itu sangat lembut tapi juga sangat mengejutkan
" Lu Luke ini tidak seperti yang kau dengar. Mereka tadi berkata lebih kasar dariku bahkan mengataiku jalang " Jade mencoba menjelaskan pada Lucas sedikit gugup
" Ahhhh " ibu Lucas kembali berakting sakit seperti semalam
" Maa " Lucas berlari ke arah sang ibu deng cemas
" Lucas dada Mama kembali sakit " keluh nyonya Veredic
" Lihat apa yang kau perbuat apa kau belum puas kemarin penyakit bibi kambuh lagi dan sekarang kau mengulangi hal itu " marah Alice pada Jade yang tampak biasa saja
" Aku tau jika dia berpura-pura, tadi kailan mengatakan rencana untuk memisahkan aku dan Lucas " jawab Jade tak kalah ketus

Mendengar ucapan sang istri Lucas langsung menarik tangan Jade dengan kasar dan membawa istrinya keluar. Terlihat jelas kemarahan di wajah tampan Lucas, yang terus menarik kasar tangan Jade. Hingga wanitanya meringis merasakan sakit karena tangannya di cengkraman kuat Lucas.
" Sebenarnya apa masalahmu hingga mengatakan ibuku berpura-pura " marah Lucas ketika mereka berada di depan kamarnya
" Mama memang berpura-pura penyakit jantungnya kambuh, dia dan Alice merencanakan sesuatu agar kita berpisah " jelas Jade
" Bagaimana mama bisa berpura-pura jika kemarin dokter sendiri yang mengatakan penyakitnya kambuh. Jika kau mengatakan mama ingin memisahkan kita untuk apa dia mengizinkan aku menikahi mu. Jika aku tau kau begitu jahat hingga ingin mengubur ibuku hidup-hidup aku tidak akan pernah menikah dengan wanita seperti mu. Aku menyesal menikah dengan wanita seperti mu Jade " marah Lucas seraya mencengkeram bahu sang istri
" Baik jika kau menyesal menikah dengan ku ceraikan aku sekarang juga " teriak Jade dengan air mata yang mulai deras membanjiri pipinya

Jade langsung memasuki kamarnya dan menutup pintu dengan keras. Menangis tersedu-sedu karena ucapan sang suami. Niatnya untuk memberi tau kehamilan tidak jadi dia lakukan karena kejadian yang tidak diduga.

Jade memasukkan dua baju pada tasnya, lalu memakai jaket merahnya. Dan bergegas pergi meninggalkan rumah keluarga Lucas. Karena tidak ingin bertemu dengan siapapun Jade memilih untuk pergi lewat balkon. Dengan nekat dia melompat dengan bantuan tirai yang dia tali pada pagar dan mendarat mulus. Untung tidak ada penjaga yang melihatnya lompat, jadi dia bisa keluar dengan santainya menuju gerbang utama. Ketika ada penjaga yang bertanya Jade tidak segan menjawab ingin mencari sesuatu sendiri, dan ingin naik taksi. Jadi para bodyguard yang menjaga di sana pun tidak akan bertanya lagi.

Sampainya di bandara Jade langsung duduk di tempat tunggu, karena dia sudah memesan tiket pesawat sebelum keluar dari rumah Lucas. Pada seseorang yang ada di bandara, dan pastinya orang yang sangat mengenalnya.


Merasa penerbangannya akan segera berangkat Jade langsung berjalan memasuki pesawat. Dan duduk dengan tenang di sana.
" Selamat tinggal China, selamat tinggal Lucas dan selamat tinggal semuanya. Aku akan merindukanmu, semoga kau akan bahagia setelah aku benar-benar pergi dari hidupmu " gumam Jade sedih mengingat pertengkarannya dengan Lucas tadi

Perlahan air mata kembali menetes karena tiba-tiba dadanya terasa begitu sesak. Apalagi Jade sedang hamil anak Lucas, pasti akan susah untuk melupakan semua ini.

***
Lucas masih tidak habis pikir dengan Jade, wanita yang selama ini di kenal sangat menghormati orang yang lebih tua. Tadi dia melihat sendiri betapa kasarnya Jade berbicara pada sang ibu. Sejak tadi dia masih belum bicara apapun pada istrinya yang juga tak kunjung keluar dari kamar.
" Aku tidak bisa berpisah dari mu, aku terlalu mencintaimu Jade. Tapi jika kau terus berlaku buruk pada mama, aku juga tidak bisa mempertahankan hubungan ini. Aku akan memberikan sekali lagi kesempatan untuk mu agar bisa berbuat baik pada mama. Demi cinta kita aku akan berusaha mengubah mu untuk bersikap baik pada Mama " monolog Lucas yang masih setia duduk di pinggir kolam renang
" Bicaralah dengan istrimu, mungkin dia tidak sadar mengucapkan itu karena ibumu yang selalu bersikap buruk pada Jade. Pertahankan rumah tangga kalian " nasehat tuan Veredic yang entah sejak kapan berada di samping Lucas
" Ya mungkin " jawab Lucas pelan
" Ini sudah malam, pergilah temui istrimu dia tidak keluar kamar sejak tadi siang kalian bertengkar. Dia sudah melewatkan makan siang juga makan malamnya " tutur tuan Veredic
" Baiklah aku temui Jade dulu "

Lucas berlari ke kamarnya dengan terburu-buru setelah mendengar istrinya melewatkan makan siang dan makan malamnya. Padahal dia selalu menjaga pola makan sang istri, karena Jade sangat teledor jika menyangkut pola makan yang tidak teratur. Saat akan masuk ke kamar ternyata pintunya di kunci.
" Jade.. buka pintunya apa kau tidak lapar, kau melewatkan makan siang dan malam mu ayo keluar kita maka bersama" pinta Lucas dengan nada lembut

Merasa tidak ada yang menjawab Lucas jadi hawatir dan memulai panik, jika istrinya kenapa-kenapa. Lucas terus berteriak memanggil Jade membuat ayah, ibu juga Alice menghampirinya.
" Lucas ada apa ?" tanya sang ayah penasaran
" Jade tidak membuka pintu dan sejak tadi aku memanggilnya tidak ada jawaban " kata Lucas dengan cemas
" Mungkin dia tidur " celetuk nyonya Veredic santai
" Lucas dobrak saja pintunya, papa takut terjadi sesuatu pada istri mu " pinta tuan Veredic panik

Brakk

Lucas langsung mendobrak pintu dengan keras. Ketika pintu kamar terbuka matanya memicing karena lampu kamar mati. Dengan cepat dia menghidupkan lampu lalu mencari keberadaan Jade yang tidak terlihat. Lucas dan tuan Veredic langsung panik melihat kamar itu kosong. Lucas semakin cemas saat melihat kamar mandi kosong dan melihat ada tirai yang di tali pada pagar
" Di benar-benar pergi " gumam Lucas panik

Lucas langsung berlari keluar untuk mencari istrinya dan bertanya pada para penjaga. Kepanikan semakin membuatnya takut ketika bodyguardnya mengatakan Jade pergi sejak tadi siang. Dan menggunakan taksi juga mengatakan ingin mencari sesuatu. Dia menyuruh semua anak buahnya untuk mencari Jade di manapun.
















Selamat membaca yaa
Semoga suka 😋









" Cerita yang aku tulis ini nggak cuma tentang kehidupan Christine dengan Alexander, tapi juga teman-temannya yang lain. Biar kalian nggak bosen sama Christine Alexander " 🤗☺️😉😊

Continue Reading

You'll Also Like

1M 147K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
1.2M 43.8K 22
#Brotherinlawseries1 Judul sebelumnya==> Cinta Alea Budayakan follow sebelum membaca✌ Cerita ini mengandung unsur dewasa !! Harap bijak dalam memb...
93.5K 4.5K 24
•Total 23 chapters, termasuk extra parts. ⚠ Terdapat beberapa kata kasar Sejak awal laki-laki dengan iris abu-abu itu mampu menarik perhatianku hingg...
818K 77.1K 51
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...