Daily Jaeyong

Galing kay Tys_131

1M 85.9K 17.3K

keseharian Jaehyun dan Taeyong sebagai member NCT yang penuh dengan hal manis, pahit dan asam. bxb fujo bagi... Higit pa

Prolog
[1.] Kerinduan
[2.] Quality Time
[3.] Berkuda πŸ”ž
[4.] Jaehyun Sakit
[5.] Bingsoo
[6.] Anniversary πŸ”ž
[7.] Lipbalm
[8.] Nonton Film
[9.] Cemburu
[10.] Coklat _rated
[11.] Snowman
[12.] Gara-gara ISAC_rate
[13.] Lee vs Jung
[14.] ISAC(II)_Rate
[15.] SMA= Taeyong marah
[16.] Last Night_DJ NNN
[17.] After Concert
[18.] Tragedy In Japan_rated
[19]. I Miss You
[20.] Dispatch Hyung
[21.] Valentine BoyΒ­_Rated
[22.] Taeyong kesal
[23.] Get Well Soon
[24.] Bertukar Peran
[25.] How to love you?
[26.] How To Love You? pt.2
[27.] How To Love You? pt.3
[28.] Reaction Wakey
[29.] Crop Top vs Headband
[30.] Rayuan
[31.] New York City
[32.] Hunson River
Sorry
[33.] Kopi
[34.] Foto Pheonix
[35.] Kesalahan
[36.] After Wedding
[37.] I'm Your Home
[38.] Lee vs Jung pt2
[39.] Meme
[40.] Jaehyun Submissive???????
[41.] Do(n't) Need Your Love
[42.] Me After You
[43.] Lee vs Jung pt 3
[45.] Baby Blue
[46.] Red Bubu
[47.] After Live
[48.] Jung Yoonoh

[44.] Tragedy in BK_rate

21.3K 1.4K 273
Galing kay Tys_131





"Eughh"

Suara desahan memenuhi kamar yang tidak terlalu luas ini, kegiatan panas dua orang di atas ranjang membuat kamar ini terasa sangat panas. Pendingin ruangan sama sekali tidak berfungsi. Tubuh yang tadinya kering kini terlihat basah karena keringat. Bahkan ranjang yang tadinya rapi kini sudah tidak berbentuk.

"Jangan seperti itu Jaehyunie, aku tidak tahan"

"Diam Taeyongie, nikmati saja apa yang terjadi sekarang"

Jaehyun masih sibuk menjilati dan mengigit puting Taeyong yang sekarang sudah membengkak. Hisapan yang Jaehyun berikan sangat kuat, hingga puting Taeyong terasa kebas. Belum lagi bagian tubuh lain yang di jamah oleh Jaehyun.

Tapi dari semua bagian tubuhnya, Taeyong merasa jika putingnya benar-benar sakit. Tubuhnya bergetar saat Jaehyun menekan pelan puting kiri miliknya. Dan dengan itu Taeyong kembali memuncratkan cairan putih miliknya untuk ketiga kali.

Taeyong yang sudah tidak berpakaian dari satu setengah jam lalu mulai lelah, Jaehyun dengan hasrat dan kemarahan benar-benar mengerikan. Tak tanggung-tanggung, sedari tadi Jaehyun hanya menggoda tubuh Taeyong tanpa memasukinya. Dia hanya memainkan puting dan penis Taeyong dengan tangan serta mulut. Tapi hal itu bisa membuat Taeyong keluar berkali-kali

"Jaehyun kita harus pulang, yang lain pasti mencari kita, Eughh.."

Tangan Taeyong meremas seprei dengan kuat, jemari Jaehyun memijit pelan penisnya. mulut Jaehyun juga masih sibuk dengan puting Taeyong.

"Jangan harap kau bisa pulang setelah memamerkan ini di depan umum Taeyongie. Kau taukan aku tidak suka"

Taeyong benar-benar tidak menyangka Jaehyun akan seperti ini, jika tau dia tidak akan menerima baju itu dari staff. Lebih baik dia bertukar baju dengan yang lain atau dia menutupinya. Tapi sungguh, Taeyong tidak sengaja memperlihatkan putingnya saat di Bangkok. Dia terlalu sibuk perform dan melihat para fans. Jadi mana tau dia jika putingnya terlihat jelas. Lagipula bagaimana bisa Jaehyun tau semua itu. apa sepanjang konser Jaehyun hanya menatap dirinya.

"Maafkan aku Jaehyunie, aku benar-benar tidak tau. Ahhhh"

Taeyong membuka mulut saat Jaehyun memasukkan tiga jarinya kedalam lubangnya. Rasanya tidak terlalu menyakitkan tapi jika 3 langsung masuk pastilah ada rasa perih. Jaehyun yang tenang akan berbahaya jika sudah cemburu apalagi kesal. Bodohnya Taeyong selalu mengulang hal itu.

"Tapi itu terlihat jelas sayang, kau bahkan sedikit membuka bajumu hingga pundakmu terlihat. Apa kau memang sengaja ingin mengodaku di atas panggung"

Taeyong mendesah keras saat mulut Jaehyun berpindah ke penisnya. tangan satunya masih memilin puting miliknya. Memainkan tonjolan kecil didadanya, mulutnya juga mulai menjilati dan menghisap milik Taeyong.

"Euughh, Jaehhh"

Kepala Taeyong terasa pening, sensasi jemari Jaehyun sangat terasa di perutnya. Belum lagi kuluman Jaehyun, Taeyong yang sudah beberapa kali keluar kini mulai terangsang lagi. Penisnya mulai keras dan tegak.

"Selesaikan cepat Jaehyunie, kita harus pulang"

"Jangan harap pulang cepat"ucap Jaehyun di sela kulumannya

Pulang dari Bangkok mereka langsung ke dorm, tapi tak lama mereka berdua pamit untuk berbelanja. Tapi berakhir dengan mereka memesan motel di pinggir kota, Taeyong ingin protes. Kenapa tidak memesan hotel di dekat dorm saja. Tapi jika di pikir-pikir akan terlalu berbahaya jika mereka ke hotel. Apalagi hotel di dekat dorm. Bisa saja kan ada orang yang mengenali mereka.

Jaehyun menarik jarinya, dia juga melepas kuluman di penis Taeyong. saat melihat bagaimana kacaunya Taeyong, Jaehyun tersenyum puas. Tanganya dengan lembut menyeka keringat di pelipis Taeyong.

"Bagaimana rasanya sayang?" bisik Jaehyun sambil mengecup bibir Taeyong

"Jaehyun aku lelah"

"Aku belum masuk sayang, kau tidak akan membiarkan little Jae kedinginan kan?"

Taeyong menatap Jaehyun dengan mata sayu, dadanya kembang kempis. Belum lagi tubuhnya yang mengkilap karena keringat. Dimata Jaehyun, Taeyong terlihat sangat sexy.

Merangkak ke atas, Jaehyun memegang penisnya dan mengarahkan ke mulut Taeyong. Tau apa yang di inginkan kekasihnya, Taeyong langsung membuka mulut dan membiarkan Jaehyun memasukkan penisnya. Jaehyun juga tidak diam, kini dia juga menunduk dan mengulum penis Taeyong lagi. Posisi yang saling menguntungkan.

Taeyong yang memang sudah hampir keluar lagi, pada hisapan ke dua dia memuncratkan cairannya di mulut Jaehyun. Jaehyun juga langsung menyodokkan penisnya hingga masuk lebih dalam di mulut Taeyong. membuat kekasihnya itu hampir tersedak.

"Eochh,"

Taeyong bernapas lega, dia benar-benar lelah saat ini. bagaimana bisa Jaehyun melakukan hal ini padanya.

Jaehyun menelan utuh cairan Taeyong, setelahnya dia merubah posisi dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Taeyong.

Sedari tadi Jaehyun tidak terlalu mencium Taeyong, jikapun mencium dia akan melakukan dengan lembut. Bahkan dia tidak memberi tanda di leher Taeyong. dia hanya memberi tanda di dada, perut dan paha dalam Taeyong.

Jaehyun menyelusupkan tangan di bawah Taeyong, dia tersenyum saat melihat Taeyong yang hampir pingsan padahal dia belum memasukinya.

"Jaehyuniee"

"Ada apa sayang?" ucap Jaehyun sambil menciumi wajah Taeyong.

"Aku lelah, badanku sakit"

"Aku memberimu 5 menit untuk istirahat. Setelah ini kau akan merasakan penisku"

"Kau seharusnya tidak melakukan ini padaku, aku sudah menghilangkan jarak di antara kita saat di panggung. Dan aku yakin semua orang tau itu, mereka tau jika aku hanya milikmu" lirih Taeyong

"Lalu?"

"Kenapa masih menghukumku?"

"Kau tau aku paling tidak suka jika milikku di umbar, dan kau malam memperlihatkan putingmu pada seluruh fans sayang. hmm"

"Ahh, hmmm"

Taeyong kembali mendesah saat jemari Jaehyun mengusap putingnya dengan lembut. Dan saat Taeyong membuka mulut karena mendesah, Jaehyun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia memasukkan lidahnya dan mulai mengajak Taeyong bermain lidah. Dengan lembut Jaehyun mengobrak-ngabrik mulut kecil kekasihnya itu.

"Malam ini kau milikku sayang, aku benar-benar ingin menghancurkanmu saat ini" bisik Jaehyun di sela ciumannya.

Seperti mendapat kekuatan baru, ucapan Jaehyun membuat Taeyong kembali bersemangat. Tangannya kini mengalung di leher Jaehyun. menarik dan memperdalam ciuman, Taeyong juga melilitkan kakinya di sekitar pinggang Jaehyun.

Kini keduanya saling aktif membalas lumatan dan hisapan. Suara ciuman mereka terdengar begitu keras. Tidak peduli kamar ini kedap suara atau tidak, yang jelas pintu kamar yang mereka sewa sudah terkunci.

Cahaya remang-remang membuat suasana begitu tenang dan nyaman, tubuh polos mereka berdua menyatu. Tangan Taeyong yang sibuk meremas rambut belakang Jaehyun sedangkan tangan Jaehyun sibuk mengerayangi tubuh polos Taeyong.

"Aku mencintaimu Hyung, aku tidak ingin siapapun melihat tubuhmu" bisik Jaehyun, kini dia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taeyong. sedikit menyesal karena telah memperlakukan Taeyong dengan kasar tadi.

"Maafkan aku, aku hanya memakai apa yang disediakan staff. Lain kali aku akan berhati-hati" balas Taeyong

Dia memeluk kepala Jaehyun yang sedang menelusup ke lehernya. Sesekali dia juga menciumi pucuk kepala kekasihnya itu.

Untuk sejenak mereka berdua hanya diam, Taeyong sangat nyaman ketika Jaehyun berada di atasnya dan dia yang memeluknya seperti ini. Hal yang sangat biasa memang, tapi ini adalah hal yang luar biasa untuk Taeyong. dia bisa merasakan detak jantung Jaehyun. Dia juga bisa merasakan hembusan napas Jaehyun di tubuhnya.

Saat Jaehyun sudah merasa jika Taeyong sedikit tenang, dia mulai menjauhkan wajahnya. Jaehyun juga memberikan senyum semanis mungkin.

"Hyung aku ingin bercinta denganmu"

Taeyong tersenyum, tangannya langsung bergerak kearah bawah. Mengurut milik Jaehyun yang sudah sangat keras. Perlahan dia membawa penis Jaehyun menuju lubangnya. Dan dengan dorongan pelan, Jaehyun mampu masuk dengan mudah. lagipula lubang Taeyong sudah basah dengan cairannya sendiri.

"Ahh" Taeyong mendesah, milik Jaehyun langsung masuk begitu dalam.

"Move Jaehyunie" ucap Taeyong pelan

Menurut, Jaehyun menggerakkan pinggulnya. Dengan tempo yang sama, Taeyong mulai merasakan kenikmatan yang tidak bisa dia ungkapkan. Tangannya sibuk meremas rambut Jaehyun yang ada didadanya.

Tumbukan penis Jaehyun dan hisapan mulut Jaehyun di putingnya membuat Taeyong seperti melayang. Kenikmatan yang sangat luar biasa.

"Ahh, Jaehyunn"

Taeyong mengigit bibir bawah, pergerakan Jaehyun semakin cepat. Putingnya juga di hisap dengan kuat oleh Jaehyun. ranjang yang tadi tenang kini mulai berdenyit, suara basah dari lubang Taeyong membuat Jaehyun semakin menggila. Dan tusukan ketiga Taeyong keluar, tak lama Jaehyun juga keluar didalam Taeyong.

"Hmm"

Mereka berdua merasakan kelegaan yang luar biasa, tapi sepertinya ini bukan yang terakhir untuk Taeyong. dengan cepat Jaehyun membalikkan tubuhnya. Membuat dia menungging hingga lubang miliknya terlihat jelas di mata Jaehyun.

"Ronde kedua sayang" ucap Jaehyun

"Ahhh"

Taeyong kembali mendesah, penis Jaehyun langsung masuk kedalam. Jaehyun juga menggerakkan miliknya dengan brutal. Tak lupa tangannya juga memainkan penis Taeyong yang mengantung bebas.


Jaehyun benar-benar luar biasa, Taeyong hampir kehilangan kesadaran. Tubuhnya terasa sangat lelah.

Mereka baru sampai di Korea, selesai mengadakan konser. Belum sempat beristirahat, Taeyong sudah di gempur Jaehyun seperti ini. jika hanya satu atau dua kali mungkin Taeyong masih bisa tahan. Tapi dia sudah keluar berkali-kali. Taeyong takut malam ini dia akan kering karena terlalu banyak mengeluarkan cairannya.

"Jaehyuniehh, aku.. Eughh"

Tubuh Taeyong menegang, dia kembali mengeluarkan cairannya. Membasahi kasur di bawah.

Kini Jaehyun kembali merubah posisi, dia memiringkan tubuh Taeyong. mengangkat kaki kiri Taeyong dan kembali memasukkan miliknya.

Awalnya dia menggerakkan pelan, tapi kemudian dia mulai menggerakkan secara liar. Yang Taeyong lakukan hanyalah mendesah dan mendesah. Tangannya meremas sprei. Bahkan tanpa sadar dia sudah meneteskan airliur.

"Ahh Hyung, Aku ingin keluar" Jaehyun mengerang saat Taeyong dengan iseng menjepit milik Jaehyun

"Aku jug..Auhh"

Taeyong kembali keluar untuk kesekian kali, dan untuk Jaehyun ini adalah yang kedua. Kini mereka sama-sama lelah.

Jaehyun kembali menindih tubuh Taeyong, memulai kembali ciuman bibir. Mungkin setelah ini mereka akan membersihkan diri baru akan pulang.




~~




Tepat tengah malam, Jaehyun sampai di dorm dengan Taeyong yang tidur di punggungnya. Dorm terlihat sangat sepi, mungkin semua orang sudah tidur.

Dengan hati-hati Jaehyun membawa Taeyong ke kamar. Saat membuka pintu kamar, Jaehyun tidak menemukan Johnny. Bahkan ranjang miliknya juga kosong. Dengan pelan Jaehyun mulai merebahkan tubuh Taeyong.

Saat ingin pergi, lengan Jaehyun di tahan. Pelakunya tentu saja Taeyong.

"Ada apa hyung?"

"Temani aku tidur, Johnny sedang pergi. Aku tidak tau kapan dia kembali" lirih Taeyong dengan mata tertutup

Jaehyun mengerutkan kening, kenapa Johnny tidak bilang padanya jika akan pergi. Kalau begitukan Jaehyun tidak perlu berlama-lama mencari tempat untuk berdua dengan Taeyong,

Jaehyun kini mulai masuk kedalam selimut Taeyong, membiarkan kekasihnya itu bergerak untuk mempersempit jarak. Jaehyun juga langsung memeluk Taeyong. memberikan beberapa kecupan sebagai penghantar tidur.

"Hyungie" lirih Jaehyun

"Hmm ada apa?"

Taeyong menjawab dengan begitu pelan. Rasa lelahnya benar-benar masih terasa.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini. aku hanya tidak bisa mengontrol"

Taeyong menelusup ke ceruk leher Jaehyun. tangannya juga memeluk perut Jaehyun dengan erat.

"Tidak apa-apa, aku bisa mengerti"

"Aku mencintaimu hyung"

"Aku juga mencintaimu Jaehyunie"

"Oh iya hyung, Johnny hyung kemana?"

Taeyong menggelengkan kepala, matanya masih terpejam

"Aku tidak tau. Dia bilang akan keluar. Dia tidak mengatakan mau kemana"

"Kalau tau dia pergi, aku akan menghukummu disini saja hyung. daripada memilih tempat yang jauh"

Tangan Taeyong memukul pelan lengan Jaehyun. Dia juga sedikit mengeliat dalam pelukan Jaehyun.

"Kau tidak akan puas jika melakukannya disini"

Jaehyun tertawa, Taeyong memang paling mengerti dirinya. Jelas saja dia tidak akan puas, selain tidak aman, disini juga banyak gangguan. Belum lagi para member yang bisa mendengar. Terlebih lagi Taeyong adalah tipe orang berisik saat bercinta. Ya sama seperti Jaehyun.

















Jangan sider ya,hheee

Maapin update lama,,☺️☺️☺️☺️




Happy reading

Maaf jika ada typo

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

903K 90.9K 68
bahkan jaemin tidak sangka bahwa dia akan jatuh cinta kepada adeknya dosen dia. ada beberapa part yang di unpub! bxb | romance | crack | pure fluff |...
472K 36.8K 29
Jeno terpaksa menggantikan posisi sang kakak menikahi Nararya Jaemin Arsyanendra. Calon istri sang kakak. Karena sebuah alasan klasik Mark pergi diha...
39.2K 1.5K 31
ini bxb sayang jangan salah lapak ya
33K 2.7K 22
[SELESAI] Pertemuan yang tidak di sengaja membuatku menemukan pasangan sehidup-sematimu. Ya, seperti itulah caraku menemukan suamiku, Jeon Jungkook. ...