[31.] New York City

12.3K 1.2K 150
                                    









Wajah manis itu kini terlihat tidak begitu manis. Tak ada lagi senyum manis, yang ada hanya bibir manyun kedepan. Bahkan bibir itu bisa saja menyaingi hidungnya. Tangannya tersimpan di dada. Wajahnya berpaling dari siapa saja yang melihatnya. Perform selesai, melakukan live dengan salah satu MC berjalan sempurna kini mereka sedang istirahat sebelum kembali ke hotel. Tapi istirahat mereka terganggu dengan Leader mereka yang seperti itu.

Jika boleh berkata, 5 member yang tersisa menyadari perubahan Leader mereka. Terkecuali sang Maknae, Line 98 dan hyung tertua. Sisanya menyadari ada yang salah dari salah satu Line 95 itu.

Sejak kedatangan mereka ke New York, tidak ada tanda-tanda yang salah dari mereka. Hingga mereka menghadiri sebuah acara dan selesai melakukannya semuanya berjalan dengan lancar. Bahkan saat melakuan Live dia terlihat biasa saja.

Akan tetapi, sebelum acara tepatnya setelah mereka berkeliling New York. Mereka sudah menyadari jika ada yang salah dengan Leader mereka. Dan puncaknya setelah acara, bahkan satu dari mereka melihat jika Leader mereka seperti menahan rasa kesal.

"Hyung apa yang kau lakukan pada Taeyong hyung?" Mark bertanya begitu lirih, takut jika seseorang mendengarkannya. Ya walaupun Line 96 dan Line 95 memang mendengarkan apa yang Mark katakan.

"Aku juga tidak tau, dia baik-baik saja saat sampai di bandara. Setelahnya aku kurang tau. Kami berpisah waktu itu" jelas Jaehyun

"Kau tidak melakukan hal yang salahkan Jaehyun?" tanya Doyoung

"Aku tidak melakukan apapun hyung. sungguh aku tidak melakukan hal aneh. Ya kecuali pas Perform tadi" ucap Jaehyun sedikit menyombongkan diri.

Johnny dan Yuta saling memandang, begitu juga dengan Doyoung dan Mark. Mereka tidak mengerti dengan apa yang di katakan Jaehyun saat ini

"Maksudmu?"

"Pas perform tadi aku terlihat begitu kharismatik dan mempersona. Kurasa Taeyong hyung marah karena hal itu

Semuanya memutar mata malas mendengar penjelasan Jaehyun. bahkan Doyoung hampir muntah dengan tingkat kepedean dari seorang Jung Jaehyun.

"Jaehyun serius, Taeyong seperti itu bahkan sebelum kita perform tadi" ucap Johnny

Mendesah pasrah, Jaehyun melorot dalam duduknya. Matanya menatap 4 orang yang sedang menatapnya seperti dia seorang tersangka yang menyakiti hati anak orang.

"Aku tidak tau, bukankah pas jalan-jalan Hyung dan Mark yang bersama dengan Taeyong hyung. kenapa bertanya padaku" ucap Jaehyun dengan nada kesal

"Tapi bukankah hanya kau yang bisa membuat Taeyong seperti itu. Jadi mana mungkin ini ada sangkut pautnya denganku" bela Johnny pada dirinya sendiri

"Kenapa kalian tidak bertanya, daripada menghakimiku seperti itu?"

Doyoung, Yuta dan Mark kini beralih menatap Johnny. Dan itu membuat Johnny berkedip terkejut.

"No, jangan aku" ucap Johnny begitu saja. Melihat tatapan mereka dia sudah bisa menebak jika dialah orang yang harus bicara dengan Taeyong.

"Kalian tau sendiri aku tidak bisa" sahut Mark

"Apalagi aku, Taeyong tidak pernah mendengarkan kata-kataku" ini Yuta yang kini malah bermain ponselnya.

"Jika aku yang ada dia akan marah dan tidak akan ada baiknya. Itu akan membuat moodnya memburuk" kata Doyoung

Mendengar semua itu, Jaehyun bisa menyimpulkan jika dialah orang yang harus berbicara dengan Taeyong. jadi kalau seperti ini untuk apa tadi dia menyuruh hyung dan dongsaengnya untuk berbicara dengan Leader mereka.

Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang