PACAR DISKON 30% [ New Versio...

By inag2711

155K 19.8K 1.8K

Berawal dari reuni Lucnut yang mengharuskannya bawa pasangan membuat Honey bertemu dengan F, salah satu stok... More

Prolog
Bab. 1 Her Private Life
Bab. 2 Bad Guy
Bab. 3 Boyfriend ( Encounter )
Bab.4 D-Day
Bab.5 Cheese in The Trap
Bab 7. Because it's My First Love
Bab.8 Best Chicken
Bab 9. Cinderella Man
Bab. 10 Kill it
Bab 11. Smile, You
Bab 12. Possessed
Bab 13. Cross
Bab 14. Miracle We Meet
Bab 15. Confession
Bab 16. Lie to Me
Bab 17. Healer
Bab 18. Alone in Love
Bab.19 Heartbeat
Bab 20. The Real has come
Bab 21. Not Others
Bab 22. About Time
Bab 23 Fall from the Sky
Bab 24. Sorry, I Love You
Bab 25. Failing in love
Bab 26. The Time
PO PACAR DISKON 30% 4 APRIL 2024

Bab.6 I Miss You

6.2K 799 84
By inag2711

Laila cukup yakin kalau F adalah pacar yang dulu dibelinya di situs serupa tatkala ingin mencoba mengambil hati mantan kekasihnya lagi. Penampilan F masih sama, cool dan fashionable. Kegantengan F tentu bukan sesuatu yang mudah dilupakan. Meskipun F sepertinya sama sekali tidak mengingatnya.

Laila memang tidak terikat lagi dengan situs jual-belipacar.com, tetapi dirinya sudah setuju untuk menjaga kerahasiaan pacar kontrak. Di mana surat pernyataan itu berlaku selama setahun meskipun hubungan pacaran telah selesai. Oleh sebab itu, Laila hanya diam. Lagipula, dia tidak ingin ketahuan kalau F hanya pacar kontrak yang disewanya. Reputasinya sebagai gadis terpopular akan hancur. Walau sempat mencapai tujuannya, balikan dengan mantan, hubungan berbayar itu pada akhirnya kandas. Sempat Laila coba mendekati F setelahnya, tetapi ditolak mentah-mentah. Sekarang, Laila menjalin hubungan dengan Barga, mahasiswa tingkat akhir di kampus yang sama dengan Honey.

Laila menyusun rencana, dengan bantuan Anita dan Diah yang kebetulan satu kampus dengan Honey, meminta mereka menyebarkan gosip kalau Honey sudah memiliki pacar luar biasa. Kabar itu pasti akan menggemparkan mengingat Honey dikenal sangat pendiam dan tidak memiliki pasangan. Banyak yang tidak percaya, sehingga Honey dianggap sudah berbohong. Dengan kesempatan itu, Anita dan Diah bisa memaksa Honey untuk mempertemukan mereka dengan pacar Honey. Gadis chubby itu terpaksa mengiyakan, meminta F untukmenjemputnya ke kampusnya sebagai pembuktian jika mereka benar-benar berpacaran.

"Mana? Lama amat. Pacarmu dari Mars?" sindir Diah,tidak sabar karena sudah terlalu lama menunggu kedatangan F.

"Sabar, F bilang dalam perjalanan," ucap Honey mencoba menenangkan.

"Bohong, ya? Kamu kehabisan uang untuk membayarnya? Ngaku, deh. Kamu nggak benar-benar pacaran dengannya, kan?" tuding Anita.

Honey hanya diam. Hatinya kembali bersedih, bukan minder, melainkan teringat uang sepuluh juta lima ratus ribu yang diberikan pada F tempo hari. Sudah begitu, dia dikatai seperti nenek-nenek lagi.

"Kenapa ekspresimu kayak orang nahan boker begitu? Kamu mau kentut?" tuduh Diah.

Honey hanya menggeleng lalu mencoba membuat ekspresi biasa.

"Lama ih, panas lagi," keluh Anita sembari mengipas-ngipas wajah dengan tangannya.

"Bee."

Sapaan itu membuat ketiganya menoleh. F yang tampan dan menggoda iman sudah datang dengan senyuman manis yang mematikan.

"Angel," gumam Anita tanpa sadar.

"Ilermu," tegur Diah, membuat Anita segera kembali ke dunia nyata. Gadis bermata tajam seperti orang jahat itu segera berdeham sembari mengusap bibirnya dengan cepat.

"Kamu F? Pacar Honey?"

Galuh mengangguk.

"Kok, mau, sih?" Diah menolak percaya. Penasaran mengapa hal yang dianggapnya mustahil bisa terjadi.

Galuh tak menjawab, hanya menatap Honey yang sejak tadi hanya menunduk.

"Kenapa lihat bawah mulu? Nyari uang receh?" goda Galuh sembari mengangkat kepala Honey dengan satu jarinya.

Honey yang sebenarnya tak ingin lagi terpedaya, hanya bisa mengelus dada saat dia kembali terpesona. Dia bahkan harus mencubit pahanya sendiri untuk bisa kembali ke dunia nyata. Ironis, pahanya seperti mati rasa.

"Jangan berpaling dariku. Tak peduli orang lain berkata apa, aku tak akan melihat mereka. Karena ...."

Galuh menatap Honey lekat, membuat jantung gadis itu nyaris meledak, kemudian mendekat ke telinga Honey."Karena hanya kamu yang mampu membayarku sebanyak itu," bisik Galuh yang membuat Honey kembali mengutuk dirinya sendiri.

Galuh tersenyum lalu kembali berdiri tegak. "Sayang, ayo kita pulang."

Honey hanya mengangguk pasrah.

"Eh, kok bajumu nggak rapi, sih? Kamu kayak orang yang berpakaian dengan terburu-buru," tanya Anita heran.

Galuh merutuk diri karena memasang bajunya amburadul. Beruntung, kulit putihnya tak terekspos meskipun bajunya miring sebelah. "Aku memang buru-buru datang," jawab Galuh tak menyangkal.

"Kenapa?" tanya Honey penasaran.

"Karena aku merindukanmu," jawab Galuh membuat kesadaran Honey kembali tertendang dari tubuhnya.

Galuh mengulurkan tangan. "Ayo kita pergi, Tuan Putri."

Honey tanpa basa-basi menerima uluran tangan Galuh. Keduanya pun pergi meninggalkan Anita dan Diah yang sudah seperti Amoeba diberi alkohol. Sekarat.

Galuh dan Honey berjalan sambil bergandengan tangan. Saat tiba di depan sepeda motor Galuh, dia menatap lekat Honey.

"Kenapa?" Honey merasa risih ditatap begitu.

"Pegangan tangan seratus ribu, diantar sampai rumah lima ratus ribu, pegangan di jalan pinggang dua ratus ribu, bahu tiga ratus ribu, nggak sengaja meluk empat ratus ribu," ujar Galuh lantas memberikan helmnya pada Honey.

Honey ternganga. Tiba-tiba merasa mual.

"Pinjem helmnya gratis." Galuh menimpali.

Honey tak menjawab, kemampuan bicaranya telah binasa.

Mahal. Honey membatin.

"Kenapa mukanya cemberut?"

Galuh menatap Honey lekat, "Mau pulang sendiri?"

"Nggak, diantar, dong," bantah Honey cepat.

Galuh menyeringai licik, "Bagus, aku bisa menerima uang tunai untuk semua yang aku sebutkan barusan," katanya senang.

Honey hanya mengerucutkan bibir. Ingin marah, tapi nggak lucu kalau dia harus pulang sendiri setelah apa yang baru saja terjadi.

"Aku mau nanya," kata Honey memberanikan diri.

"Tentang apa?" tanya Galuh penasaran karena Honey tak juga naik ke sepeda motor miliknya.

"Kamu kenal Laila?"

"Laila? Siapa itu?"

"Cewek yang kita temui tempo hari di reuni," terang Honey.

"Yang mana? Saking banyaknya, aku nggak inget."

Honey mencebikkan bibir, "Yang rambut pendek," terangnya lagi.

"Nggak inget."

Honey menyerah. Galuh sepertinya bukan orang yang akan mengingat wajah atau nama orang yang dianggapnya tidak penting atau tak berkaitan dengannya. Mungkin ini yang disebut dengan profesional.

"Kenapa bengong? Jadi aku antar pulang nggak?" Galuh bertanya lagi.

Honey mengangguk pelan.

Gadis manis dengan lesung pipi di kiri itu melangkah naik ke sepeda motor Galuh.

"Nggak pegangan? Nanti jatuh, lho! Kalau mau bayar nggak usah nanggung. Keselamatan harus diutamakan," sindir Galuh karena Honey tidak mau berpegangan dengannya.

Honey hanya pasrah, menurut saja untuk memegang bagian kanan dan kiri dari jaket milik Galuh. Dia tak mau kehilangan uangnya lebih banyak.

Mereka telah sampai. Honey turun dari sepeda motor tapi tak segera masuk ke dalam rumahnya. Gadis berpipi chubby itu mentransfer dulu biaya untuk hari ini.

"Terima kasih. Sering-sering gunakan jasaku kayak hari ini," ujar Galuh dengan senyuman puas.

Honey hanya mencebikkan bibir. Tak ada yang bisa dilakukan. Semua karena gosip yang tersebar. Andai kata tak ada gosip itu, dia tak perlu menggunakan Galuh lagi sebagai pacar pura-puranya.

Sejak awal, Honey hanya berniat menjadikan Galuh sebagai pacar pura-pura di acara reuni saja. Tanpa diduga masalahnya malah akan menjadi seperti ini. Mau tak mau dia harus menggunakan jasa Galuh lebih dari yang direncanakan olehnya.

"Jangan cemberut, Bee."

Honey mendongak, terkejut mendengar itu dari Galuh. Nada suara yang lembut dari wajah tampan di depannya benar-benar membuatnya teringat kenangan lama. Alasan mengapa dia sampai terus menyukai Fatah sekalipun lelaki itu tak pernah melirik dirinya selama ini.

"Aku pergi dulu, Bee. Mimpikan aku kalau tidur, gratis, kok," imbuhnya sembari menyeringai usil.

Honey terkesiap sadar kalau nyaris terpedaya dalam pesona F yang memang tak mudah untuk ditolak. Lelaki tamoan itu terkekeh, merasa lucu dengan reaksi Honey lalu pergi meninggalkan Honey yang sedang merutuki diri karena baper dengan sikap F barusan.

Honey harus sadar, hubungan mereka palsu dan semua perhatian F memiliki biaya. Jika hatinya sampai tercuri, dia yang rugi sendiri. Dia tidak boleh sampai jatuh cinta pada F.  NO WAY!


***

TBC

HAI, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPAD, INSTAGRAM DAN TIKTOK INAG2711 YA. JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE UNTUK MENDUKUNG CERITA INI DALAM EVENT GMGBRANDING CHALLENGE 2023. TERIMA KASIH


Continue Reading

You'll Also Like

448K 48.9K 96
Sang CEO tampan mahabenar akhirnya mantu di usia yang masih thirty something, satu anggota keluarga baru akhirnya hadir. Tapi pekerjaan rumahnya belu...
956K 98.9K 66
Sekian lama move on, Trinda mendadak CLBK-crush lama belum kelar-melihat mas-mas mempesona berkemeja batik slimfit incarannya delapan tahun silam mun...
495K 5K 9
⚠️⚠️⚠️NOTICE⚠️⚠️⚠️ 🔞 STORIES. (U-19) PLEASE KINDLY LEAVE!!! Mpreg adalah konsep fiksional dari satu universe dimana pria dapat mengandung, dan melah...
3.3K 492 41
[REVISI] Anne seorang pengacara yang keras kepala dan egois. Sudah cukup sulit baginya menutupi kehidupannya yang tak mulus, ditambah lagi kejadian t...