ANTARES

By rweinda

63.1M 3.2M 1.1M

[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.] Ini tentang Antares Sebastian Aldevaro si Iblis... More

Prolog
01 - SMA Derlangga
02 - Masuk Sekolah
04 - Bola Basket
05 - Antares Sebastian Aldevaro
06 - Instagram
07 - Maaf
08 - Calderioz vs Retro
09 - Itu Ares?!
10 - Aneh
11 - Moreo Gak Suka!
12 - Zeanne Queensha Bratadikara
13 - Jessica's Party (1)
14 - Jessica's Party (2)
15 - Baper
16 - Calderioz
17 - Hukuman
18 - Siapa?
19 - Danger
20 - 10 Hari?
21 - Cal'z
22 - Nothing to Do
23 - Sirkuit
24 - Jaket
25 - Gak Susah
26 - Harus Banget?
27 - Markas Merakyat
28 - Balas Dendam
29 - Galau
30 - Permintaan Pertama
31 - Ares Minta Maaf
32 - Terkejut
33 - Kiran yang Menyebalkan
34 - Ares Sialan!
35 - Yah Jatuh
36 - Aku?
37 - Serangan
38 - Wolves
39 - Patah Hati se-Indonesia!
40 - Video Call
41 - Siapa yang Benar?
42 - Lionel?
OPEN GRUP CHAT LINE PUSAT
OPEN FANBASE CALDERIOZ
NAYAKA ALDEVARO
66 - USAI
INFORMASI PENTING ANTARES
VOTE COVER DAN GIVE AWAY
TANGGAL PRE-ORDER & SPOILER
OFFICIAL MERCHANDISE
JAM + CARA PO & HADIAH UNDIAN
GIVE AWAY MERCHANDISE & LIVE QnA
OPEN GRUPCHAT TELEGRAM ANTARES
PROJECT ANTARES & PREORDER FT. GRAMEDIA
PRE-ORDER 3 ANTARES + MERCHANDISE RESMI
PO ANTARES LIMITED VERSION
ANTARES LIMITED VERSION + MERCH
Hari Calderioz Sedunia
ANTARES 2
PO MERCHANDISE ANTARES (NEW DESIGN)

03 - Ini Penting!

1.4M 100K 20.6K
By rweinda

aku nulis cerita, tapi kayak gak ada yang baca😩

tinggalkan jejak ya gais, lets vote and comment as mush as you want.

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.

***

"Ke kantin aja yuk," ajak Selina pada ketiga sahabatnya, ditambah satu orang lagi, Zea.

"Yaudah ayo, sekalian ajak Zea liat-liat sekolah ini. Biar dia gak nyasar kalo mau kemana-mana," ucap Karissa terkekeh kecil. "Jalan dong, kok gak jalan-jalan sih. Ayo-ayo doang tapi gak bergerak."

"Bawel deh," kata Cleo sambil bangkit dari tempat duduknya, lalu berdiri di sebelah Zea dan menggandeng tangan gadis itu.

Mereka mulai keluar dari kelas dan berjalan ke kantin. Dengan satu catatan, semua mata memandang mereka. Selina, Karissa, Cleo, dan Serra berempat saja sudah membuat laki-laki bahagia bisa mencuci mata, sedangkan yang perempuan memandang kesal karena tak bisa menandingi mereka. Nah ini ditambah lagi dengan kehadiran Zea yang memiliki wajah diatas rata-rata.

"Harus banget ya kita diliatin sampe segitunya?" tanya Zea dengan sedikit risih.

Sebenarnya sih dia sudah biasa selalu menjadi perhatian semua orang, karena di sekolahnya yang dulu juga seperti ini, tapikan kalau disekolah dulu dia sudah kenal dengan seluruh murid ditempat itu.

Bayangkan saja sekarang ia berjalan dan ditatap semua orang yang sama sekali tidak ia kenal.

"Lo harus membiasakan diri. Muka lo tuh cantik, terus lo temenan sama orang-orang yang cantik juga kayak kita. Gimana gak diliatin?" kata Selina sambil mengibaskan rambutnya.

Satu hal yang harus kalian ketahui tentang Selina, dia itu gadis dengan tingkat kepercayaan diri yang sangat berlebihan. Periang, terlihat selalu bahagia, penyuka warna biru, terbukti dari segala hal yang Zea lihat, barang-barang Selina kebanyakan berwarna biru.

Mulai dari tas, gelang, kotak pensil berserta peralatan tulisnya, semua buku, dan case handphone.

Dia gak pusing apa semuanya warna biru.

"Yah, kantin rame banget!" keluh Cleo dengan muka kesal. "Namanya juga kantin, kalo mau yang sepi ke kuburan sana. Bego kok dipelihara!" balas Karissa yang tertawa.

"Tapi ini rame banget gak kayak biasanya deh, ada apaan sih?" tanya Serra yang daritadi diem-diem aja.

"Iya juga sih, biasanya rame, nah ini lebih rame lagi," kata Selina bingung.

Tap!

Tap!

Tap!

Suara sepatu berbunyi beradu dengan sepatu yang lainnya. Semakin lama, suara itu semakin kencang. Suasana kantin kian ricuh dan ramai.

"Dek, ada apaan sih kok rame banget?" tanya Selina pada adek kelas yang berlari didepan mereka. "Itu kak, geng Calderioz bentar lagi ke kantin! Maaf ya kak, aku pergi duluan," balas anak itu dengan cepat kemudian lanjut berlari.

Calderioz? Di sekolah ini?

"OH IYA ZEAA!!" teriak Karissa tiba-tiba.

"Aduh, apaan sih, Ris? Gak usah teriak-teriak kali," kata Zea yang terkejut dengan suara Karissa.

"Kita lupa kasih tau lo akan suatu hal. Ini itu hal yang paling menggemparkan di sekolah. Lo wajib banget tau, jangan sampe ketinggalan hal yang paling wow di SMA Derlangga!" kata Karissa.

"Duh, udah deh, Ris. Lo jangan kasi tau Zea yang aneh-aneh. Mending sekarang kita cari tempat duduk dulu aja," ucap Serra dengan malas.

"Iyaaa, kita cari tempat duduk dulu aja, Ris. Abis itu baru kita kasi tau dia apa yang mau diomongin," kata Selina dengan semangat.

"Itu ada yang kosong! Duduk disitu aja deh!" ucap Cleo sambil menarik tangan Zea.

"Gue laper deh, belom sarapan tadi pagi hahahaha," kata Zea sambil tertawa. "Yaudah, lo mau pesen apa nih? Gue yang mesenin entar," kata Cleo berbaik hati.

"Gue gak tau makanan yang enak disini, gue ngikut kalian aja deh mau mesen apa," balas Zea.

"Kita makan Gulai pak Masno aja deh, itu makanan terenak disini. Cle, pesen itu aja semuanya. Biar lo gak ribet mesen. Gue mau yang pedes ya," ujar Selina.

"Gue juga pedes deh, thankyou ya, Cleo," ucap Zea.

"Gue yang biasa aja ya," kata Serra sambil memainkan handphone-nya. "Gue juga biasa, Cle," kata Karissa pada Cleo. "Yaudah, gue pesen dulu."

"Tadi, kalian mau ngomong apaan sih?" tanya Zea penasaran. "Ini tentang Calderioz. Ya meskipun lo pasti udah tau sih, secara mereka kan terkenal banget!!" ujar Karissa.

Ya memang benar, mana mungkin Zea tidak tahu geng motor besar itu? Tapi ia hanya sekedar tahu nama anggota dan kehebatannya saja. Tidak begitu mengetahui seluk beluk mereka.

"Gue jelasin lebih detail-nya ya! Lo harus tau kalo anggota tuh ganteng-ganteng banget, yah gak semuanya juga sih. Ada juga yang muka jelek hahahahah," lanjutKarissa dengan mata berbinar.

"AHHHHH!!!! Kak Ares ganteng banget sihh!!"

"Ares, jadi pacar gue yukkk!"

"KAK JORDAN, I LOVE YOUUUU!!"

"Allahu kak Megan, diem-diem aja bikin gue meleleh."

"Aiden, ntar malem jalan sama gue yaaa!!"

"Ares, nikahin gue pliss. Gak kuat gue liat muka lo!"

"ANTARES RAMBUTNYA BERANTAKAN MAKIN SEXY AJA! JADI PENGEN NGERAPIHIN HEHEH."

Zea menyerngitkan kedua alisnya. Nih kantin kenapa makin ribut deh. Ini juga kenapa semua cewek-cewek teriak-teriak gini sih? Berisik banget sumpah.

"NAHH ITU DIAAA!!" kata Selina sambil menunjuk pintu masuk ke kantin khusus kelas 12. Memang di SMA Derlangga ini, setiap angkatan memiliki jalannya sendiri untuk masuk ke kantin.

Jadi yah, ada jalan khusus anak kelas 10, 11, dan 12. "Itu dia apaan?" tanya Zea sambil melihat ke arah pintu masuk kantin.

Gila, ternyata aslinya jauh lebih ganteng!

"Itu Calderioz! Nah yang jalan dipaling depan dan yang gantengnya gak ngotak banget, itu namanya Antares Sebastian Aldevaro, biasa dipanggil Ares. I pretty sure that you already know about him!" kata Karissa yakin.

Zea mengangkat alisnya, lalu tersenyum kikuk. God damn it! Siapa juga yang gak tahu tentang dia? Laki-laki tampan dengan kekayaan luar biasa, jangan lupa bahwa ia ketua Calderioz.

Tapi tunggu, terlepas dari semua itu, tanpa masuk dalam Calderioz pun semua orang tahu tentang dirinya. Menyandang nama Aldevaro, keluarga yang sangat pengaruh dalam bisnis, hukum, kesehatan, entertainment, hotel and resort.

Tak cukup sampai disitu, Aldevaro juga mengambil andil besar dalam pertambangan. Membuat keluarga tersebut sangat memengaruhi perekonomian Indonesia.

Semua kelebihan yang Ares miliki membuat predikat the most wanted guy melekat dalam dirinya, bukan hanya di SMA Derlangga, tapi incaran seluruh perempuan Indonesia.

"Tajir melintir, pinter, ketua Calderioz, dan lo liat dong gimana cara dia jalan?! Bener-bener berwibawa, berkharisma, dan mencekam disaat yang bersamaan. Lo juga harus perhatiin badannya, menggoda banget gak sih?!!" lanjut Karissa menggebu-gebu.

Oke, Zea akuin semua yang diucapin Karissa benar semua, tidak ada yang salah. Dan ia harus jujur, kalau dia tidak pernah menemukan laki-laki setampan Ares. Yah, memang disekolahnya yang dulu juga ada cowok tampan, tapi tidak setampan ini!

"Nah, selain itu sikap Ares gak bisa ditebak! Kadang ramah, kadang dingin banget. Terus dia juga terkenal sadis kalo ada orang lain yang ganggu Calderioz. Lo harus liat kalo dia berantem, gila! Manly dan sexy banget sumpah," tambah Karissa.

"Nah, kalo yang jalan disebelah kanan Ares itu, namanya Jordan Alcander, second in command nya Ares di Calderioz. Wakil Ketua yang ganteng parah! Tuh liat dia jalan aja udah bikin anak perawan jejeritan, Memang sih, dia terkenal suka tebar pesona, playboy, dan cewenya ada dimana-mana. Ya coba aja lo pikirin, siapa juga yang gak mau sama dia?" ucap Karissa dengan mata berbinar.

"Yeh, dasar bucin. Gak sih, ada aja tuh yang gak mau sama dia. Gue contohnya! Dan lagi, kenapa lo deskripsiin Jordan se-perfect itu?" tanya Selina memberengut kesal.

"Ya iyalah! Emang dia aslinya kek gitu kok. Gebetan gue emang sesempurna itu sih ya," balas Karissa dengan bangga.

"Halah! Lo bego atau gimana sih?! Tuh liat aja, belom juga 5 menit di kantin, dia udah gombalin anak kelas 10," kata Selina sambil melihat Jordan dari ujung matanya. Karissa mengikuti arah pandang Selina, begitu juga Zea, dan cemberut saat apa yang dikatakan Selina memang benar adanya.

"Ohh, jadi Jordan itu gebetan lo, Ris? Gapapa kok, emang dia ganteng," kata Zea, menggoda Karissa.

"Ah lo mah, jangan gitu dong! Malu nih gue," balas Karissa yang lama-kelamaan mukanya memerah.

Ya, Zea memang seperti itu, kalau kalian mengharapkan Zea seperti gadis-gadis dalam cerita novel lainnya, yang cuek dan tidak peduli dengan penampilan, kemudian tidak peduli dengan adanya cowo tampan disekolah, kalian salah besar!

Zea itu hanya menghargai ciptaan Tuhan yang luar biasa indah. Kalau Tuhan sudah menciptakan, kenapa kita sia-siakan?

"Lanjut yaa! Nah yang sebelah Jordan itu namanya Aiden Marcellino Bagaskara. Pecicilan banget kayak cacing kepanasan, tapi tetep aja ganteng kebangetan. Gak seganteng Ares sama Jordan sih, tapi tetep aja cakep!" lanjut Karissa.

"Guys, ini makanannya. Selamat makan ya!" kata Cleo yang tiba-tiba sudah di meja mereka.

"Thankyou, Cleo. Ayo coba lanjutin lagi, Ris," kata Zea. Iya lah, siapa coba yang gak kepo sama orang tampan.

"Gue aja! Gue yang lanjutin, jangan Karissa mulu!" ucap Selina dengan cepat. "Napa sih? Iri aja perasaan," kata Karissa.

"Nah, itu yang rambutnya gondrong rada berantakan gitu, itu namanya Laskar Dilaga Adijaya, manisnya kelewatan! Terus suka banget sama permen karet. Tuh lo liat aja, dia lagi ngunyak permen," kata Selina. Zea pun mengangguk setuju.

Gak pegel apa ngunyah melulu?

"Terus abis itu, yang di sebelah Laskar. Yang mukanya paling jelek deh pokoknya. Namanya Moreo Cokro Lesmana. Gue bingung kenapa dia bisa masuk tim inti Calderioz. Secara kalo mau diliat-liat nih ya, mungkin kalo anggota Calderioz yang biasa tuh emang ada yang gak ganteng. Tapi dia masuk dalem tim inti! Kok muka kayak dia bisa masuk sih?!" tanya Selina.

Zea menggeleng tanda tak tahu, gimana dia mau tahu kalau dia aja baru masuk hari ini?

"Yang terakhir, yang jalan dipaling belakang itu namanya Megan Lexandro. Dinginnya astaghfirullah, cuek, dan irit banget ngomong! Nih buktinya, si Cleo gak pernah dibales perasaannya. Sakit banget tau gak sih udah suka lebih dari setahun, tapi gak direspon sama sekali," ujar Selina sambil menatap Cleo.

Cleo yang tiba-tiba diperhatikan oleh keempat temannya langsung salah tingkah. Jelas saja, dia habis ngeliatin Megan, kepergok dong dia!

Zea mengikuti arah pandang Cleo, lalu menatap bergantian antara Megan dan Cleo.

Cocok kok. Cocok banget malahan! Cleonya cantik, Megannya ganteng. Kenapa si Megan bisa gak notice Cleo?

Zea masih bingung sama Megan. Kalian harus tau kalau Cleo itu cantik parah. Kalau mau jujur, menurutnya Cleo lebih cantik daripada Karissa, Serra, dan Selina. Masa iya Megan suka sesama jenis?!

"Udah deh. Kenapa jadi bahas aku sih, mending sekarang kita makan, ya. Jam istirahat udah mau abis," kata Cleo samba mulai memakan gulai-nya.

"Jadi Zea, jangan sampai lupa, yang tadi itu tim inti Calderioz. Ada 6 orang. Ares, Jordan, Aiden, Laskar, Moreo, sama Megan. Oke?" kata Karissa memperingati. Zea pun mengangguk. Tenang saja, dia gak akan lupa kok.

"Lo semua ceritain yang bagus-bagus doang tentang mereka. Padahal kalian tau sendiri kelakuan bejatnya!" ketus Serra.

"Bejat? Emang mereka ngapain?" tanya Zea bingung.

"Suka tanding balapan, tawuran, clubbing, mabok, ngerokok—"

"Apa sih Serra? Kok lo ngomong kayak gitu sih," potong Karissa.

"Tau lo! Mau kelakuan mereka buruk, tapi tetep aja mereka punya nilai plus!"

Zea dan Cleo saling bertatapan, bingung menghadapi teman-temannya yang sedang berdebat.

"Pokoknya Calderioz itu definisi dari perfect! Lo gak boleh ngata-ngatain mereka!!"

"Udah ya! Pusing gue denger lo pada belain Calderioz mulu, sekarang makan bisa?!" bentak Serra. Cukup deh, dia udah muak dengerin semua orang mengagung-agungkan geng yang menurutnya tidak jelas itu.

Mendengar bentakan Serra, mereka berempat langsung mulai memakan Gulai yang katanya makanan paling enak di SMA Derlangga.

***

follow ig
@calderioz
@aresaldevaro
@queenzeanne

diketik dengan 1855 kata.

Continue Reading

You'll Also Like

434K 52.1K 35
Ini cerita tentang dua remaja yang saling berbeda perasaan. Yang satu menjatuhkan hatinya kepada sosok laki-laki pujaannya dan yang satu menutup hati...
10.7K 4.4K 26
ALUR CERITA BARU!! (Sebagian part diunpublish karena kepentingan penerbit) Apa jadinya ketika kamu harus menjaga dan bahkan harus menikahi seorang ga...
785 67 14
"Seseorang pernah berkata disaat ada pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap perpisahan pasti ada luka yang membekas,entah kapan luka itu akan hila...
7.2M 161K 19
Sudah di terbitkan! Series SLS 1 Bagi Kate, Liam adalah musuh abadinya. Sementara, bagi Liam, Kate adalah mainannya. Kate membenci, Liam menyukai. Ka...