Overmorrow

By kdk_pingetania

1M 98.2K 30.5K

Abstrax Series [3] : Michael Diraksana Entah bagaimana ceritanya, Zanna bisa tiba-tiba suka dengan Mike, lela... More

SERIES
ATTENTION!
Visual
Prolog
01~Seperti Robot
02~Rahasia
03~Ingin Tahu
05~Salah Sangka
06~Ngobrolin Doi
07~Sadis
08~Kzl
09~Meet Him Again
10~Terpesona Lagi
11~Status
12~Mike Galak
13~Ketemu Geng Abstrax
14~Sebuah Permainan
15~Lelah
16~Masakan Spesial
17~Kencan Pertama
18~Video Call
19~Perpustakaan
20~Bareng Mike
21~Bareng Mike #2
22~Mungkin Ada Rasa
23~Obrolan Sebelum Tidur
24~Ulang Tahun Zanna (1)
24~Ulang Tahun Zanna (2)
25~Berusaha Menjauh
26~Awal Semuanya
27~Kecewa
28~Kembali Sendiri
29~Hancur
30~Titik Terlemah
31~Sedetik Jatuh Hati
32~Gagal Jual Mahal
33~Pertengkaran Manis
34~Wawancara
35~Lo Lucu
36~Berhenti Sebelum Memulai
37~Tidak Ada Rasa
38~Jangan Dijawab
39~Terlalu Suka
40~Sisi Lain Mike
41~Kekacauan
42~Manusia Dengan Segala Keegoisannya
43~Batas Hubungan
44~Bestfriend
45~Taman
46~Rahasia Keluarga
47~Harus Memilih
48~Pelampiasan
49~Abu-Abu
50~Pacar Tiga Hari
51~Video Call
52~Hari Pertama
53~Skincare-an
54~Nurut, ya?
55~Hoodie Pink
56~Gagal Total
57~Kenapa Minta Maaf?
58~Semaleman Sama Mike
59~Zanna Kecanduan Garaga
60~Hari Terakhir
61~Hancur Dalam Keramaian
62~Pesan Penutup
Epilog
~Extra Part~

04~Sebab Pertemuan

19K 1.8K 183
By kdk_pingetania

SELAMAT MEMBACA
OVERMORROW : 04
Tanpa diinginkan, kita akan bertemu

~~~
FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@michael.diraksana
@zanna.zakeistha
~~~

SETELAH ponsel Mike berdering untuk yang kesekian kalinya, akhirnya lelaki itu terbangun dari tidurnya. Mike mengusap wajahnya kasar, lalu bangkit dari tidurnya. Lelaki itu melirik jam dinding yang ada di hadapannya. Siapa lagi yang mengganggunya di jam lima pagi begini, bukankah kemarin Mike baru saja memblokir nomor dari gadis-gadis yang suka menganggunya.

Dengan mata yang setengah terpejam, lelaki itu mengambil ponselnya yang ada di atas nakas. Mike membaca nama yang tertera di layer ponselnya. Ternyata telpon itu berasal dari telpon rumahnya.

"Kenapa?" tanya Mike to the point. Lelaki itu memang tidak pernah mengucap salam saat menerima panggilan dari seseorang. Ia pasti langsung bertanya alasan orang itu menelpon. Ini adalah kebiasaan buruk dari seorang Mike.

"Ini Mbok Den," ujar Mbok Sumi.

"Bang Rasyid kenapa?" tanya Mike dengan nada sedikit panik. Mike bisa pastikan bahwa ada masalah yang berkaitan dengan Rasyid. Karena Mike meminta Mbok Sumi menelponnya hanya ketika ada masalah dengan Rasyid, abangnya.

"Kemarin Den Rasyid ketahuan keluar rumah sama Tuan--"

"Aku pulang sekarang Mbok," ujar Mike lalu mematikan telpon tersebut secara sepihak.

Lelaki itu menyambar jaketnya, lalu langsung keluar dari kamar tersebut. Matanya yang tadinya benar-benar mengantuk, kini telah terbuka sempurna. Mike buru-buru melewati ruang tamu rumah tersebut, tak peduli dengan Leo yang sedang melancarkan aksinya di atas sofa.

Beberapa menit kemudian motor Mike telah keluar dari rumah tersebut dan melaju kencang di tengah langit yang masih gelap.

~~~

"DARI kemarin Den Rasyid nggak mau keluar dari kamarnya. Mbok udah ketuk pintunya berkali-kali tapi Den Rasyid nggak mau buka, padahal tangannya lagi luka, Mbok mau ngobatin dia," jelas Mbok Sumi ketika Mike datang.

"Papa dimana?" tanya Mike.

"Masih di kamar kayaknya Den," jawab Mbok Sumi.

Mike mengangguk kemudian berjalan menuju kamar Rasyid. Ia tahu Rasyid sudah bangun di jam segini.

Setelah sampai di depan kamar Rasyid, lelaki itu mengetuk pelan pintu kamar abangnya. "Bang, ini gue," ujar Mike.

Tak ada jawaban.

"Buka dulu Bang, Mbok Sumi mau ngobatin luka lo," ujar Mike.

Beberapa detik kemudian akhirnya pintu kamar Rasyid terbuka. Mike pun segera masuk. Ia menatap Rasyid yang terduduk di atas Kasur. Tangan lelaki itu dihiasi luka dengan darah yang sudah mengering.

"Lo nggak papa?" tanya Mike.

Rasyid mengangguk, "perhatian banget lo, kayak kita pacaran aja," ujar Rasyid.

Mike mendengus, "Mbok Sumi ntar dateng, lo jangan kunci pintu nya lagi," ujar Mike.

"Gue mau minta tolong," ujar Rasyid.

Mike mengernyitkan dahinya bingung, seumur-umur Rasyid tidak pernah mengatakan hal tersebut kepada Mike. Maka dari itu Mike merasa sangat kaget mendengar perkataan itu dikatakan oleh Rasyid. Jujur lelaki itu senang mendengar abangnya meminta tolong padanya. Setidaknya Mike bisa mengurangi beban yang ia rasakan.

"Minta tolong apa?" tanya Mike.

Rasyid bangkit dari duduknya, lelaki itu berjalan menuju meja yang biasanya ia gunakan untuk menulis sesuatu. Lelaki itu kemudian mengambil surat yang ada di laci meja tersebut dan memberikannya kepada Mike.

"Tolong kasi surat ini," kata Rasyid sambal menyodorkan sepucuk surat yang batal ia berikan kemarin.

Mike mengambiol surat tersebut. "Ke siapa?" tanya Mike.

Rasyid kemudian memberikan sebuah foto. "Ke cewek ini, jangan sampai ketauan gue yang ngasi ini surat," ujar Rasyid.

Mike menerima foto yang Rasyid berikan, lelaki itu melirik sekilas kemudian menatap Rasyid. "Ini cewek yang lu suka?" tebak Mike.

Rasyid terdiam.

Mike terkekeh, "lo diem gue makin yakin."

Rasyid memalingkan wajahnya. "Udah sana. Di balik fotonya ada alamatnya," ujar Rasyid.

Mike mengacungkan jempolnya, "oke." Lelaki itu kemudian keluar dari kamar Rasyid. Entah kenapa Mike jadi merasa senang ketika mengetahui Rasyid menyukai seseorang, apalagi ketika mengetahui bahwa Rasyid menuliskan surat untuk orang itu.

~~~

ZANNA mendengus untuk kesekian kalinya. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, sebentar lagi dia akan berangkat untuk melakukan pemotretan di agensi nya, akan tetapi orang yang ia tunggu-tunggu tidak datang-datang.

Seharusnya orang itu datang kemarin, tetapi sampai sekarang pun orang itu tidak datang. Walaupun Zanna tidak pernah bertemu orang itu, akan tetapi Zanna merasa sangat dekat dengan orang itu. Dan Zanna pasti akan merasa sedih ketika orang itu tidak mengiriminya surat lagi.

"Mungkin dia lupa Na," ujar Kiran yang datang sambil membawakan segelas jus. "Nih minum," ujar Kiran sambil menyodorkan jus yang ia bawa kepada Zanna.

Zanna cemberut. Gadis itu mengambil jus yang Kiran berikan. "Gue nggak usah minum ini ya," pinta Zanna. "Gue kan kemarin nggak ada nyemil, masa harus minum jus ini sih," keluh Zanna. Ia memang tidak suka dengan jus diet yang harus ia minum tiap pagi.

"Abisin aja Na, ntar Tante Jessica marah lagi," ujar Kiran.

Zanna pun terpaksa meminum jus tersebut. Dengan sekali teguk, Zanna menghabiskan jus yang berisikan campuran buah, sayuran dan jahe itu.

"Ah, gue jadi tambah bete," kata Zanna.

"Udah ya Na, gue mau berangkat sekolah dulu. Lo yang semangat pemotretannya," kata Kiran kemudian pergi dari sana.

~~~

MIKE masih berada di markas geng abstrax, padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan. Lelaki itu terduduk di sofa ruang tamu dengan mata yang terpejam. Mungkin ia masih sangat mengantuk karena baru tidur beberapa jam.

"Abang Mike ganteng banget pas lagi bobo," goda Rey tiba-tiba muncul. Lelaki itu menjatuhkan pantatanya di sofa sebelah Mike, membuat tidur Mike menjadi terganggu.

Mike membuka matany dan menoleh ke arah Rey malas.

"Jangan ditatap gitu dong Bang, ntar gue suka sama lo," ujar Rey kemudian tertawa ngakak ketika melihyat raut wajah Mike yang kesal.

Karena Mike tidak menanggapi ucapannya, Rey pun dengan usil mengambil sebuah foto yang ada di tangan lelaki itu Rey kemudian melihat foto tersebut. "Wow cewek, lo sekarag udah suka sama cewek?" tanya Rey heboh.

Mike mendengus, "lo pikir gue suka sama cowok?"

"Iya kali aja," jawab Rey tanpa bersalah. Lelaki itu kemudian mengamati foto yang ada di tangannya. "Cantik bat buset, selera lo nggak main-main ya," ujar Rey.

"Nggak usah ganggu dah," ujar Mike.

"Bentar." Rey mengamati wajah yang ada di dalam foto tersebut. "Ini bukannya model dari agensi keluarga gue ya?" ujar Rey. "Lah iya, ini mah si Zanna." Rey memang playboy cap kaki gajah, bisa-bisanya ia hafal dengan nama-nama cewek cantik yang ada di agensi milik keluarganya itu.

Mike merampas foto yang diambil Rey kemudian menatap foto gadis tersebut. Ia merasa tak asing dengan wajah gadis itu.

"Lo ngapain nyimpen foto tu cewek? Mau lo santet?" tanya Rey.

Mike tak menggubris candaan Rey. Lelaki itu bangkit dari duduknya, "lo tau sekarang dia dimana?" tanya Mike.

"Di agensi gue kayaknya, lagi ada pemotretan soalnya," jawab Rey.

Setelah mendengar hal itu, Mike langsung pergi.

"Woy cenayang! Main kabur aja!"

~~~

NEXT? 100 komen!

Sori ya baru update. Jadi sebagai gantinya aku bakalan update dua kali hari ini kalau komennya udah lebih dari 100. Makanya jangan lupa vomment!

15-06-2019

Continue Reading

You'll Also Like

16.8K 781 43
"Lo tahu kenapa gua milih judul itu ? Ramadhani. Dua nama yang nggak pernah bisa bersatu. Dua nama yang nggak akan pernah bisa bersama. Semuanya cuma...
436K 15.7K 30
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
3.3M 241K 58
#2 in Teenfiction [29/12/2020] "Lo tau nggak gimana rasanya ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya?" "Rasanya berjuang tapi malah disia-siain?" Apakah...
Sayang By fly

Teen Fiction

6.8M 346K 29
TERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja...