Rain

By nuraeni999

6.9K 447 24

CERITA YANG INI VAKUM DULU YA! LANJUT AJA KE SEBELAH YANG "IRREPLACEABLE" DITUNGGU YA! Reza pratama alvito... More

1.Prolog
2.Teman?
3.Pulang Bareng
4.Sahabat lama
5.Kebetulan
6.Sebuah penjelasan
7.Cemburunya Reza
9.Masalah?
10.Salah Paham
11.Jarak
12.Berdamai dengan hati
13. Rain kenapa?
Gak tau

8.Dekat?

368 33 0
By nuraeni999

Setelah kejadian dimana rain menjelaskan semuanya kepada reza kini ada sedikit ketenangan di hatinya.

Kini rain sedang duduk di balkon kamarnya sambil menatap bulan yang sangat terang. Tiba tiba ada satu notifikasi masuk kedalam hp nya.

1 pesan masuk dari Reza💃

Rain mengernyit bingung, siapa yang mengganti nama kontak reza di hp nya? Pikirnya. Ia pun segera membaca pesan itu.

Reza💃
Selamat malam calon pacar😂❤

Rain tersenyum, kini jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Setelah menetralkan degup jantungnya rain segera membalas pesan itu.

Me:
Paan si😳

Reza💃
Sibuk gak?

Me:
Nggak. Kenapa?

Reza💃
Kalau gue nelpon loe boleh gak?

Belum sempat rain membalas pesan tersebut, sebuah panggilan masuk menghentikan nya.

Reza's calling

Tanpa pikir panjang, ia segera mengangkat telpon nya.

"Halo?"

"Ya?"

"Lagi ngapain?"

"Lagi natap bintang"

"Kok bintang di tatap sih?"

"Soalnya bintang nya indah jadi yaudah gue tatap"

"Oh jadi lebih indahan bintang dari pada gue ya?"

"Eh bukan gitu, maksud gue tuh-"

"Yaudah gue tutup aja ya, takut ganggu"

"Eh enggak kok gak ganggu"

"Za?"

"Halo?"

"Za loe marah ya?

"Reza?"

"Ishh"

"Eh iya apa? Sorry sorry barusan gue habis minum"

"Ih loe nyebelin banget si"

"Yaudah maaf deh"

"Hm"

"Sebenernya ada yang mau gue omongin sama loe"

"Apa?"

"Besok aja deh"

"Jangan bikin gue penasaran deh za"

"Sekarang udah malem, loe harus tidur"

"Loe belum jawab pertanyaan gue reza"

"Besok gue jemput"

"Ihh reza!! Jawab dulu pertanyaan gue"

"Good night😘"

Reza memutuskan panggilannya sepihak yang membuat rain menggerutu.

"Ihh reza nyebelin banget sih untung gue sayang" batin rain.

"Eh tunggu tunggu gue sayang reza?" rain bermonolog. Ia seperti orang gila bicara sendiri. Sudahlah ia tak ingin memikirkan hal itu lagi.

Pada saat rain hendak berbalik ke kamarnya, ternyata ada seseorang yang sedari tadi memperhatikannya.

"Belum tidur?" tanya seseorang itu, yang membuat rain terkejut.

"Tidur gih udah malem" setelah rain tersadar bahwa yang dihadapannya adalah papa nya ia langsung masuk ke kamar tanpa sepatah kata, yang diikuti ole papa nya.

"Papa minta maaf" ucap akbar sambil menyelimuti tubuh rain, rain pun tak menolaknya.

"Selamat malam putri kecil papa" ucap akbar sambil mengecup kening rain dengan singkat.

🍁🍁🍁

"Rain, bangun nak udah jam 6.30" ucap sandra sambil menggoyang goyangkan tubuh rain.

"5 menit lagi mah" jawab rain dengan mata yang masih tertutup

"Cepetan bangun, temen kamu udah nungguin"

"Siapa?"

"Reza"

Dengan secepat kilat rain langsung bangun dan berlari masuk kekamar mandi.

"Hati-hati rain nanti jatuh" peringat mamah nya.

"Cepetan,mamah tunggu di bawah".

🍁🍁🍁

"Tunggu bentar ya nak reza, rain nya masih siap siap" ucap sandra lembut.

"Iya tante" jawab reza ramah.

Tak lama dari itu rain turun dan langsung menghampiri mama nya di ruang makan.

"Bi siti mana mah?" tanya rain sambil menuruni tangga.

"Bi siti lagi pulang kampung" jawab sandra yang dibalas anggukan oleh rain.

"Sorry ya za gue lama" ucap rain sambil duduk di meja makan.

"Iya gakpapa"

Merekapun langsung sarapan dengan keadaan hening. Hanya ada suara sendok dengan garfu yang beradu.

"Reza ini pacar nya rain ya?"

Uhukk uhukk

Pertanyaan sandra membuat rain tersedak.

Reza pun segera memberikan air minum kepada rain.

"Kamu ini, kalau makan hati hati" peringat mamahnya.

"Lagian mamah sih, maen asal sebut pacar lagi, kita kan cuman temen" ucap rain.

"Kayaknya gue gak jadi deh nembak rain, soalnya dia cuman nganggep gue temen" batin reza sambil menatap rain.

"Yaudah rain pamit ya ma" ucap rain sambil mencium tangan mamah nya yang diikuti oleh reza.

"Kami pamit ya tan" ucap reza.

"Assalamualaikum"

🍁🍁🍁

"Thanks ya za, loe udah jemput gue" ucap rain saat mereka tiba di sekolah.

"No problem" jawab reza sambil berjalan menyusuri koridor sekolah kemudian di susul oleh rain.

"Oh ya za, semalem loe mau ngomong apa?" tanya rain.

Kemudian reza memberhentikan langkahnya, ia memegang pundak rain agar bertatapan dengan nya.

"Aduh za, loe ngapain liatin gue. Bikin gue jantungan aja loe" batin rain.

Reza menatap rain sangat lama seolah ingin mengutarakan sesuatu.

Reza mendekat kearah rain.

Semakin dekat...

Semakin, semakin dekat..

Dan..

"Ciee blussing" bisik reza kemudian tertawa.

"Ih reza nyebelin banget sih loe!" ucap rain sambil memukul lengan reza.

"Aduh aduh, sorry sorry" ucap reza yang berusaha menghindari pukulan dari rain.

Kelakuan mereka berdua menjadi pusat perhatian semua murid di sma garuda.

"Reza sama rain cocok ya"

"Iya cocok banget"

"Tumben ya mereka akur, biasanya juga kaya tom and jerry"

"Itu rain senyum nya manis banget".

Dan masih banyak lagi ocehan dari siswa lainnya.

Rain pun memberhentikan aksi memukulnya, because.. Ia maluu.

"Kenapa berhenti hm?" goda reza.

"Issh malu za" lirih rain sambil menunduk.

"Yaudah ayok kita ke kelas" ucap reza, yang tanpa disadari tangannya menggenggam tangan rain.

"Wihhh bro, jadi juga lu" ucap adit,ketika mereka sudah sampai di depan kelas rain

"Jadi apaan?" tanya rain yang tak mengerti.

"Kalian jad-" ucap adit namun terpotong oleh reza

"Kamu masuk aja gih, bentar lagi bel" ucap reza sambil mengacak rambut rain dengan gemas.

"Oh yaudah" ucap rain sambil berlalu meninggalkan adit dan reza.

"Pulang nya bareng aku lagi" teriak reza ketika rain sudah masuk kedalam.

"Iya!" teriak rain juga.

"Eh bro loe sebenernya udah jadian apa belom?" tanya adit, pasalnya mereka berdua terlihat sangat romantis.

"Belum, nunggu waktu yang tepat" jawab reza sambil meninggalkan adit.

"Hati hati loe nanti di gaet sama orang baru tau rasa" teriak adit.

🍁🍁🍁

Pelajaran hari ini cukup membosankan,belum lagi ia harus menghapal rumus karna sebentar lagi ujian.

"Xa, anter ke kamar mandi yuuk?" ucap rain.

"Emm, nanggung bentar lagi ni gue, minta anter sama si cika aja gih"

"Yah elu mah"

Rain menoleh ke belakang.

"Cik, anter ke kamar mandi yuk?" ucap rain dengan suara setengah berbisik.

"Ayo"

Merekapun pergi ke luar, padahal rain sebenernya tak ingin pergi ke kamar mandi, ia hanya ingin terbebas dari rumus rumus.

"Ra, loe sebernya bukan mau ke kamdi ya?" tanya cika dengan tatapan mengintimidasi

"Eh- iya" ucap rain sambil cengingiran.

"Kebiasaan banget sih lu" omel cika.

"Abisnya gue pusing, rumus mulu yang harus dihapalin"

Merekapun duduk di pinggir lapangan.

"Eh ra, gue mau beli minum dulu, loe mau nitip gak?" tanya cika sambil berdiri.

"Boleh, gue aqua 1" jawab rain.

Tinggallah rain sendirian di lapangan, cuaca yang sangat panas membuat pelipis nya berkeringat.

Tiba tiba ada seseorang yang menempelkan aqua dingin di pipinya yang membuat rain terkejut, kemudian dia menoleh dan..

"Reza!" kaget rain.

"Sendirian mulu" ucap reza sambil memberikan aqua botol itu ke rain.

"Loe ngagetin tau gak" ucap rain yang berusaha membuka tutup botol itu.

"Ck, elah buka aqua aja kayak buka pintu hati, susah nya minta ampun" lanjut rain

"Kalo gak bisa minta tolong" ucap reza sambil membuka tutup botol, kemudian memberikannya ke rain.

"Nih"

"Thanks".

"Btw loe ngapain disini?" tanya rain.

"Inikan udah istirahat" jawab reza.

"Hah? Istirahat? Terus si cika kemana?"

"Si cika tadi ada kumpulan jurnalis mangkanya dia nitip aqua ke gue buat di kasih ke loe"

"Kirain aqua ini dari loe" gumam rain.

"Hah?loe ngomong apa?" tanya reza yang samar samar mendengar perkataan rain.

"Ah-enggak"

🍁🍁🍁

"Eh tau gak, gue tadi liat kakak kelas cakepppp bener" ucap cika sambil jingkrak jingkrak

"Dimana?" tanya clara.

"Di ruang jurnalis" jawab cika."

"Ciri-ciri nya gimana?" tanya alexa

"Tinggi,hitam manis, ah pokoknya cakep deh" jawab cika.

"Yaudah gaet aja ka" ucap rain.

Kenapa mereka gak belajar? Because freeclass. Ya semua guru di sma garuda sedang mengadakan rapat untuk acara perkemahan.

"Oh ya ra, loe udah jadian sama si reza?" tanya alexa.

"Belum, gimana mau jadian kalau dianya aja gak peka" jawab rain.

"Tapi gue perhatiin ya kayaknya si reza suka deh sama loe" ucap clara

"Iyah, tadi juga pas gua nitip aqua buat loe, dia kayak seneng banget" ucap cika.

"Udah ah, gue gak mau berharap lebih,takut nya nanti ujung ujungnya potek deh" ucap rain

🍁🍁🍁

Bel pulang pun berbunyi, semua siswa langsung berhamburan untuk pulang

"Ra kita duluan ya" ucap alexa.

"Iya, hati hati" ucap rain.

Rain pun keluar kelas menuju parkiran untuk menunggu reza.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya reza pun datang.

"Lama banget sih" kesal rain.

"Sorry, tadi ada rapat mendadak" jelas reza.

Merekapun pergi dari pekarangan sekolah, dan membelah jalanan kota bogor.

Sesekali reza melihat rain dari kaca sepion, angin yang sepoi sepoi membuat rambut rain yang tergerai berantakan, dan itu adalah hal yang sangat lucu bagi reza.

Setelah menempuh perjalan selama 20 menit,akhirnya mereka sampai di rumah rain.

"Makasih ya za" ucap rain.

"Iya, sama sama"

"Gak mau mampir dulu?"

"Lain kali aja" ucap reza.
"Udah masuk sana" lanjut reza.

###
Jangan lupa vote dan komen

Continue Reading

You'll Also Like

5M 920K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
15.5M 875K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
1.3M 61.3K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
906K 88.9K 49
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...