"Aku sudah melarangmu kala itu."
Sial.
Aku menolehkan kepala, mendapati presensi Taehyung dengan balutan pakaian yang sama saat terakhir kali aku melihatnya. Setelan baju rumahan dengan kaus kebesaran berwana cokelat terang yang mulai lusuh, celana jeans pendek sebatas lutut, pula kedua kaki yang masih telanjang.
"Jangan coba-coba lagi melarangku untuk mendekat ke sana," ucapku memperingatkan tatkala ia kembali mendekat ke arahku.
"Well, aku hanya membantumu, Ji."
Ha, aku tidak percaya.
"Jika kau ingin membantuku, maka biarkan aku pergi ke sana dan tolong berhenti mengikutiku."
"Aku melarangmu pergi ke sana karena aku tidak ingin kau merasakan hal yang sama denganku." []