ALETHA[Tahap Revisi]

Από keyyptrnbl

354K 12K 68

Kisah cerita cinta seorang Aletha Putri Alanders yang jatuh hati pada seorang Aldeva Wijaya yang mempuyai sif... Περισσότερα

Prolog
1.Murid Baru
2.Dihukum
4.Pertemuan Yang Tidak Terduga
3.Tutor
5.Gosip
6.Perdebatan
7.Latihan
8.Tes
9.Curhat
10.Sakit
11.Kesurupan?
12.Hangout
13.Celotehan Receh.
14.Pengumuman.
15.Champing
16.Aletha Hilang?
17.Hari Yang Tak Terlupakan
18.Gak Peka
19.Pasar Malam
20.Resmi
21.Pacaran?
22.Quality Time
23.Diner Bareng Camer?
24.Rumah Pohon
25.Jawaban
26.Happy Birthday Lia
27.Deva Menghilang?!
28.Kembali...
29.Penjelasan
30.Baikkan
32.Festival 2
*Sekedar Info*
33.Cemburu
34.Teman Baru
35.Pensi
36.Loli Lia
37.Ujian
38.Holiday
39.Holiday 2
40.Happy Birthday Aletha
41.Oleh Oleh
42.Kesalahpahaman
43.Aletha...
44.Bangun Sayang...
45.Berjuang...
46.Sadar
47.Pulang
48.Happy Mensive
49.Promnight
50.Akhir Dari Cerita
Extra Part
Extra Part-2
Extra Part-3

31.Festival

5K 167 1
Από keyyptrnbl

'Melihat senyum mu saja sudah cukup membuatku merasa cukup untuk bahagia.'

-Aldeva.

****

Hari ini aletha telah siap dengan seragam sekolahnya dengan di baluti oleh hoodie berwarna abu abu nya.

Setelah cukup dengan segalanya aletha turun menemui keluarga kecilnya dan akan sarapan bersama.

"Good morning."ucap aletha sambil duduk di sebelah abangnya.

"Pagi."ucap serentak.

"Di jemput deva al?"tanya ayahnya.

"Iya yah."ucap aletha.

"Udah lama bunda ga liat deva main kesini."ucap bunda.

"Biasalah bun anak remaja, baru kemaren mereka baean."ucap alfaro sambil memasukkan roti ke dalam mulutnya.

"Kok bunda ga tau?"ucap bunda.

"Bunda ga tau tapi abang yang tau orang dia cerita nya ke abang, nangis ke abang, curhat ke abang."ucap alfaro.

Aletha yang di bicarakan seperti itu hanya bisa diam sambil menyumpah rapahi abangnya itu.

"Kenapa ga cerita ke bunda hmmm? Kan bunda udah pernah bilang ke kamu kalau ada apa apa cerita ke bunda."ucap bunda.

"Iya maap bun."ucap aletha.

"Ya udah cepet sarapan dulu biar ga telat nanti."ucap bunda.

Mereka sarapan dengan obrolan obrolan hangat sambil sesekali tertawa karna tingkah alfaro dan aletha.

Ting tong..

"Kayaknya itu dev deh, al bukain dulu."ucap aletha sambil meninggalkan ruang makan.

Ceklek..

"Eh hai, yuk masuk dulu."ucap aletha.

"Ayah bunda mana?"tanya deva.

"Lagi pada sarapan."ucap aletha.

"Mau berangkat sekarang?"tanya aletha.

"Ya udah yuk, tapi pamit dulu."ucap deva.

"Bun, yah."ucap aletha.

"Eh ada deva, gimana kamu sama papah sayang?"tanya bunda.

"Alhamdulillah bun pada baik."ucap deva sambil tersenyum.

"Bun, yah al berangkat dulu yah."ucap aletha sambil mencium tangan ayah bundanya.

"Ya udah hati hati."ucap bunda.

"Berangkat dulu bun, yah Assalamualaikum."ucap deva sambil mencium tangan bunda dan ayah aletha.

"Waalaikumsallam, jagain anak ayah, yah dev."ucap ayah.

"Siap yah."ucap deva sambil tersenyum sumringah.

"Bang gue duluan."ucap deva sambil menepuk bahu alfaro.

"Yoo, ati ati lo pada."ucap alfaro.

Aletha dan deva pergi keluar dari kediaman aletha dan menuju motor deva yang terparkir di halaman rumah aletha.

Aletha memakai helm nya lalu naik ke atas motor deva.

"Pegangan dong."ucap deva.

Aletha langsung melingkarkan tangannya di tubuh deva membuat keduanya merasa nyaman.

Motor deva melaju keluar dari kediaman aletha dan melaju ke sekolah.

****

Kini motor deva telah sampai di parkiran sekolah, lalu aletha turun dari motor deva dengan hati hati.

"Nih helm nya."ucap aletha.

Setelah memberikan helm pada deva, aletha langsung merapihkan rambutnya agar tidak terlalu kusut.

Tiba-tiba lengan kekar itu ikut membantu merapihkan rambut sang pacar.

"Udah rapih, jadi makin cantik deh."ucap deva sambil mencubit pipi tembem aletha.

"Ishh kamu mah nyubit pipi aku mulu."ucap aletha sambil cemberut.

"Pipi kamu itu enak."ucap deva sambil merangkul bahu aletha dan berjalan di koridor.

"Emang makanan enak."ucap aletha.

"Enak buat di cubit sama..."

Cup.

"Ishh kok malah di cium sih, malu tau di liatin anak anak yang lain."ucap aletha sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Biarin aja toh mereka juga udah pada tau ini."ucap deva dengan muka tidak berdosa.

Kak al di cium sama kak deva omg!

Anjir baper gue liatnya.

Huaaa dedek pingin bang.

Yang jomblo cuman bisa ngelus dada.

Bisikan bisikan itu terdengar di sepanjang koridor membuat bahan bahanan untuk di jadikan gosip.

"Tuh kan kita di omongin, kamu sih main cium cium aku."ucap aletha.

"Udah sih biarin aja, tutup telinga aja."ucap deva sambil menutup kedua telinga aletha.

"Udah ah ga usah di tutupin kuping aku."ucap aletha.

"Ke rooftop dulu yuk."ucap deva.

"Mau ngapain?"tanya aletha.

"Ngadem aja."ucap deva.

"Ya udah ayo."ucap aletha.

Kedua sepasang kekasih itu berjalan menuju rooftop sambil sesekali bercanda di sepanjang koridor.

"Hahh adem banget."ucap aletha setelah sampai di rooftop.

"Sini al duduk."ucap deva sambil menepuk nepuk kursi di sebelah nya.

Aletha duduk di samping deva sambil menikmati hembusan angin.

Tring...

"Siapa?"tanya aletha.

"Dari gio."ucap deva.

"Mau ngapain?"tanya aletha.

"Ngasih tau kalau sekarang freeclass jadi kita bisa berduaan disini."ucap deva sambil tersenyum sumringah.

"Mau nya kamu itu mah."ucap aletha sambil merapihkan rambut deva yang berterbangan.

Deva yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum lalu menyadarkan kepalanya di paha aletha.

Aletha yang di kejutkan oleh kelakuan deva hanya bisa tersenyum lalu mengelus ngelus rambut deva.

Deva yang menikmati hembusan angin dan menikmati usapan lembut dari sang pacar hanya bisa memejamkan matanya.

Aletha yang melihat deva memejamkan matanya hanya bisa tersenyum melihat wajah damai kekasihnya itu.

"Dev kamu tidur?"ucap aletha.

"Hemm."deham deva.

"Ya udah tidur aja nanti kalau udah bel aku bangunin."ucap aletha.

Dan ternyata benar saja deva terlelap dalam pangkuan aletha.

Wajah damai itu, hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, bibir merah muda, alis yang tebal. Sungguh tampan lelaki yang berada di pangkuan nya ini.

Aletha bersyukur pada tuhan karna telah mengirimkan seseorang yang benar benar sayang padanya.

Seseorang yang telah mengisi hari harinya, seseorang yang telah membuat warna kembali di kehidupannya.

Cup.

Aletha mencium kening deva sekilas setelah itu ia tersenyum sambil mengusap pipi deva.

Tangan aletha masih setia mengusap rambut deva yang tertiup angin sedangkan tangan yang satunya lagi ia genggam tangan deva.

Aletha memandang ke depan, melihat pohon pohon yang masih setia berdiri dengan kokoh nya.

'Ya tuhan, aku berharap kisah cinta ini masih akan terus berdiri dengan kokoh seperti pohon itu. Walaupun banyak cobaan yang menerjang kami akan kami hadapi, kami siap untuk berjuang bersama.'batin aletha berkata sambil mencium punggung tangan deva.

'Jangan biarkan salah satu dari kami mengalami patah hati, ya tuhan.'batin aletha lagi.

Aletha kembali menatap ke depan, menatap pepohonan itu lagi.

"Enghh."gerang deva.

"Udah bangun hem?"tanya aletha.

Deva tidak menjawab melainkan menghadapkan wajahnya ke perut aletha lalu memeluk pinggang aletha.

"Ck! Bisa bisanya modus."ucap aletha.

"Nyaman."ucap deva.

"Mau bangun kapan hemm?"tanya aletha.

"5 menit lagi."ucap deva.

"Ga bakal ke kantin emang?"tanya aletha.

"Emang udah istirahat?"tanya deva.

"Udah baru aja."ucap aletha.

"Berarti kita bolos 2 pelajaran dong?"tanya deva.

"Iyah."ucap aletha.

"Kok kamu ga bangunin aku sih."ucap deva sambil bangkit dari pangkuan aletha.

"Ga tega bangunin kamu, Hhe."ucap aletha.

"Emm pengertian banget sih cewek aku."ucap deva sambil mengacak rambut aletha.

"Udah ah yuk ke kantin."ucap aletha sambil berdiri dari duduk nya.

Sepasang kekasih itu keluar dari rooftop dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

"Enak yah yang punya pacar mah kemana mana berduaan mulu, sampe sampe ga mau lepas."ucap chiko saat aletha dan deva baru duduk bersama mereka.

"Sirik tanda tak mampu."ucap deva.

"Aish aish mantap mas bro."ucap gio.

"Sombong amat."ucap chiko.

"Bodo amat."ucap aletha.

"Ga laki nya ga cewek nya sama aja."ucap chiko.

"Suka suka dong."ucap aletha dan deva berbarengan.

"Aciahh jodoh bener lah ini mah."ucap kelvin.

"Eh malem gimana jadi gak?"tanya salsa.

"Skuyy."ucap mereka serentak membuat para penghuni kantin yang lain melihat ke arah meja mereka.

"Jam 7 ya."ucap salsa.

"Ngumpul dimana?"tanya aletha.

"Di rumah gue aja lah."ucap salsa.

"Oke."ucap mereka serentak lagi.

"Cakep."ucap kelvin tiba tiba membuat semuanya tertawa.

****

Kring...
Kring...

Bek pulang berdering membuat semua para murid langsung berhamburan keluar kelas.

"Al nanti aku jemput kamu."ucap deva sambil berjalan ke arah parkiran.

"Iyah bawel."ucap aletha.

Deva tidak menyodorkan helm nya pada aletha melainkan langsung memasangkan helm nya pada aletha.

Aletha yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum malu.

"Yuk naik."ucap deva.

Aletha langsung naik ke atas motor deva, setelah siap motor deva melaju keluar gerbang sekolah.

Motor deva telah berhenti tepat di depan kediaman aletha.

Aletha turun dari motor deva lalu memberikan helm nya pada deva.

"Jam set 7 aku jemput kamu."ucap deva.

"Iyah sayang."ucap aletha.

"Ya udah salim dulu sebelum aku pulang."ucap deva sambil menyodorkan tangannya.

Cup.

Aletha menyalimi tangan deva lalu tersenyum.

"Aduh calon istri yang baik."ucap deva sambil mengacak rambut aletha.

"Udah sana pulang."ucap aletha.

"Iya iya aku pulang, assalamualaikum."ucap deva.

"Waalaikumsallam."ucap aletha sambil melambaikan tangannya.

Setelah motor deva pergi dari penglihatan nya aletha langsung masuk ke dalam rumahnya.

****

Kini jam menunjukkan pukul 6 sore, sekarang aletha sedang bersiap untuk pergi ke festival bersama teman temannya.

Aletha kini memakai hoodie warna hitam dengan celana berwarna hitam pula dengan sobek di bagian lutut nya.

"Perfect."ucap aletha saat melihat dirinya di pantulan cermin.

Aletha turun ke bawah dan akan menunggu deva di teras rumahnya.

"Mau kemana al?"tanya bunda yang baru keluar dari kamarnya.

"Mau ke festival bun sama temen temen."ucap aletha.

"Ohh, tapi pulang nya jangan kemaleman."ucap bunda.

"Siap bunda, ya udah al pergi dulu assalamualaikum."ucap aletha sambil mencium tangan bunda.

"Waalaikumsallam."jawab bunda.

Tin Tin..

Mendengar suara klakson aletha segera berlari keluar dari rumahnya.

Setelah menutup gerbang aletha melihat deva tengah bersandar di mobil nya.

"Tumben bawa mobil."ucap aletha.

"Takut pulangnya kemaleman."ucap deva.

"Ohh."sahut aletha.

"Ya udah yuk masuk."ucap deva sambil membukakan pintu mobil.

"Terima kasih."ucap aletha.

Mobil deva membelah jalanan dan akan menuju ke rumah salsa untuk menemui yang lainnya.

Mobil deva telah sampai di kediaman salsa dan disana sudah berkumpul semuanya.

"Yuk berangkat sekarang."ucap salsa.

Semuanya mengendarai kendaraan masing masing lalu menuju ke tempat festival.

Setelah menempuh beberapa menit akhirnya mereka semua telah sampai di festival yang sudah banyak orang.

"Anjir loba jajaneun euy."ucap echa.

"Tong sok ngerakeun."ucap salsa sambil menoyor kepala echa.

"Aish iye hulu teh di fitrahan nya."ucap echa.

"Engges hayu urang abus."ucap devi.

Mereka semua masuk ke dalam festival sambil menjelajahi setiap stand disana.

"Beli bubble kuy."ucap aletha.

"Kuy."serentak para cewek.

Semuanya berjalan ke arah stand minuman bubble itu lalu memesan sesuai keinginan mereka.

Setelah memesan minuman mereka menjelajahi lagi makanan yang lainnya.

"Mau beli makan apa al?"tanya deva.

"Beli mie ramen yuk."ucap aletha.

"Jangan nanti sakit perut."ucap deva.

"Ya udah sosis bakar aja."ucap aletha.

"Ya udah yuk."ucap deva.

Mereka memesan sosis bakar setelah itu berjalan kembali ke arah teman temannya.

"Anjir dev lo beli sosis?"tanya chiko yang melihat deva membawa sosis.

"Iya emang napa?"tanya deva.

"Lo tuh udah punya malah beli lagi."ucap chiko.

"Itu beda."ucap deva sambil memakan sosis nya.

"Asu lo pada."ucap gio.

Setelah itu mereka mencari lagi makanan apa saja yang ada di sini.

"Eh eh liat deh ihh ada permainan juga main kuy."ucap salsa antusias.

"Kuy."serentak semuanya.

Mereka semua berjalan ke arah stand permainan yang menjajalkan banyak permainan. Permainan yang mereka pilih pertama adalah permainan gelang.






Gantung dulu yah😄

Next part selanjutnya kuyy😚

Stay terus di ALETHA🐣

See you para raders😚🐣

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

ARSYAD DAYYAN Από aLa

Εφηβική Φαντασία

2.1M 113K 59
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]] Από bunoyy

Εφηβική Φαντασία

3.7M 295K 49
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
little ace Από 🐮🐺

Εφηβική Φαντασία

510K 40.3K 26
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
TRANMIGRASI ZEA & NEYRA Από Dinda_ Lilis

Εφηβική Φαντασία

2.1M 104K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...