Jeongguk agak curiga dengan pacarnya. Bukannya apa,semenjak pulang kuliah tadi si manis hanya diam sambil menempelinya.
"Kamu kenapa?sakit?laper?ga mood?mau apa?"tanyanya sepelan mungkin.
Tak mendapat jawaban ia malah mendapati wajah taehyung yang mendongak menatapnya dengan air mata menggenang yang siap tumpah kapanpun.
"Eeh.. tae kamu kenapa? Sakit beneran ya?sini mana yang sakit?."
Ucapnya kelabakan yang lalu dibalas gelengan taehyung. Dengan sigap ia menarik taehyung kedalam dekapan hangatnya.
"Gukkie.. kamu ga akan ninggalin aku kan?. Aku sayang sama kamu. Jangan ninggalin aku."
"Hey siapa yang bilang aku bakal ninggalin kamu?"
"Irene noo hikks na. Tadi dia hikss bilang ka hiks lo kamu sebenernya hikss ga cinta sa hiks ma aku. Kamu cuma kasian sama aku.. hikss... terus tadi aku juga liat kamu sama irene noona makan berdua di kafe depan kampus. Gukk... aku sayang banget sama kamuu..hikss"
Ucapnya sambil sesenggukan.
"Kamu tuh ngomong apa?. Dengerin aku ya. Aku sama irene noona ga ada apa-apa. Tadi kita makan bareng karena dia yang ngajak dan aku gaenak buat nolak. Dan yang penting,aku cinta banget sama kamu taehyung.. jadi jangan raguin aku. Sayang aku tulus sama kamu. Dan aku ga akan pernah dan ga akan bisa ninggalin kamu karena kamu rumah ku. Percaya sama aku ya"
Ucapnya dibalas anggukan lucu taehyung yang wajahnya memerah entah efek habis menangis atau tersipu. Atau dua-duanya.