MINE (VALERYA MAXWELL)

Per londonheardme

22.7K 538 23

"You're mine and only MINE" -Alexandrove Zachary Wesley Alexandrove Zachary Wesley (25), siapa yang ti... Més

Part 1
Part 2
Part 3
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29

Part 4

1.1K 26 0
Per londonheardme

University of Oxford|London,U.K| 11:00 AM

Tiba lah hari kelulusan yang sudah di tunggu-tunggu oleh para mahasiswa/siswi tingkat akhir. Hari dimana mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam berkutat dengan laptop mereka untuk mengerjakan tugas-tugas yang membosankan demi mendapat nilai yang bagus. Tak perlu lagi bergadang tiap malam demi menghadapi ujian akhir. Masa-masa sulit itu akhirnya telah berakhir.

Tentu saja hal itu juga dirasakan oleh Valerya. Valerya berhasil menyelesaikan pendidikannya dan dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Kabar bahagia itu tentu saja disambut meriah oleh keluarga Maxwell. Seluruh keluarga termasuk sahabat-sahabatnya bergantian mengucapkan selamat kepadanya.

"Hey, putri Daddy! Congratulations on your graduation! I know that you can do it and today you just proved it to us! I'm so happy for you, my little princess" ucap Benedict Maxwell dengan lembut sambil memeluk Valerya.

"That's right, little rabbit. Mommy so proud of you!"

"Yeah, Vale. Congratulations on your graduation! Aku sudah tidak sabar lagi untuk berkumpul bersama denganmu, right Maxime?" ucap Marvello antusias dan Maxime menganggukkan kepala menandakan ia setuju dengan ucapan adik kembarnya itu.

"Thank you so much! Aku juga sangat senang kalian datang menghadiri acara kelulusanku! Ermm...untuk perkataanmu tadi sepertinya akan terwujud. Aku akan kembali ke Amerika dan berkumpul kembali bersama dengan kalian semua. Tetapi, setelah aku mengurus beberapa urusanku di sini" ucap Valerya sendu. Entah hilang kemana antusiasme nya.

"Jadi kamu akan kembali ke Amerika dan melanjutkan bisnis Daddy?!"
Raut kebahagiaan terpatri jelas di wajah Benedict kala ia mendengar perkataan Valerya, mengabaikan nada sendu Valerya yang menyentil hatinya.

"Iya, Dad. Vale akan melanjutkan bisnis Daddy, tetapi kalian kembali saja duluan. Vale akan menyusul nanti, karena ada beberapa hal di sini yang harus Vale urus. Nanti akan Vale kabari lagi hari kedatangan Vale ke Amerika".

Seluruh keluarga tentu merasa sangat senang akan hal itu. Mendengar bahwa Valerya akan segera kembali setelah 3 tahun memutuskan untuk tinggal di London berjauhan dari mereka dan tidak ingin di kunjungi. Akhirnya, tak lama lagi keluarga Maxwell akan kembali lengkap seperti dulu.

Serena dan beberapa sahabat Valerya, yaitu Anna Houston, Heart Jonathan dan Joanna Reverly, datang menghampiri Valerya untuk berfoto bersama. Valerya pamit kepada keluarganya untuk bergabung bersama sahabatnya. Mereka berfoto ria mengabadikan moment kebersamaan mereka di hari kelulusan mereka. Mereka menyadari kalau hari ini merupakan hari terakhir mereka berkumpul bersama. Anna akan kembali ke Jerman dan melanjutkan bisnis keluarganya. Heart akan pergi ke Paris melanjutkan karirnya sebagai model, ia telah menandatangani kontrak dengan agensi terkenal, Victoria Secret. Serena akan menetap di London sesuai rencana awalnya dengan Valerya dan melanjutkan karirnya sebagai model di London. Joanna dan Valerya kembali ke Amerika, Joanna hanya singgah sebentar untuk menemui kakeknya di Amerika sebelum kembali ke Australia menempuh pendidikan di bidang kuliner yang merupakan passion nya sejak dulu. Meskipun mereka akan berpisah dan jauh dengan satu sama lain, tetapi mereka berjanji akan selalu berhubungan dan akan meluangkan waktu untuk berkumpul bersama minimal 1 bulan sekali.

Setelah berfoto ria bersama sahabatnya, kini giliran keluarganya. Benedict terlihat sangat bersemangat hingga mengambil beratus-ratus foto dengan Valerya. Kedua kakak kembarnya berebutan untuk berfoto berdua dengan Valerya, hanya Bella yang bisa melerai mereka. Kesempatan itu tentu saja tidak di sia-sia kan Bella untuk berfoto dengan putrinya, sudah cukup ketiga lelaki Maxwell itu memonopoli Valerya darinya dari tadi.

Kebahagiaan dan canda tawa mewarnai hari kelulusan Valerya. Senyum di wajahnya tak luntur sama sekali, ia sangat senang dapat melalui hari ini dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ia menikmati moment-moment terakhirnya di University of Oxford, tempat dimana ia sudah menghabiskan waktu berjam-jam demi tugas, mengejar dosen untuk revisi skripsi dan mengikuti sidang kelulusan yang menegangkan bagi dirinya dan sahabatnya.

Aku akan sangat merindukan tempat ini. Tak terasa ini adalah hari terakhirku di University of Oxford, aku akan sangat merindukan saat-saat yang sudah kulalui di sini. Andai saja aku... ahh lupakan lah yang sudah berlalu biarlah berlalu.

***

Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|New York, USA| 11:30 AM

Seorang gadis berpakaian streetwear serba hitam terlihat memasuki area kedatangan Bandar Udara Internasional John F. Kennedy. Gadis itu menyeret sebuah koper hitam besar sambil memeluk boneka teddy bear kesayangannya. Gadis itu adalah Valerya, ia sedang mencari keberadaan Benedict yang katanya akan menjemput dirinya. Setelah menunggu selama 15 menit dan tidak terlihat tanda-tanda Daddy-nya akan datang segera, ia memutuskan untuk pergi ke Starbucks dan menunggu di sana sambil menikmati iced cappuccino dan sepotong oreo cheesecake.

Valerya terlihat seperti anak SMA dengan penampilannya sekarang. Tidak ada yang akan menyangka bahwa ia sudah berusia 21 tahun. Apalagi dengan membawa teddy bear berukuran sedang di pelukannya. Ia memang sangat menyayangi teddy bear miliknya, meskipun ia sama sekali tidak mengingat siapa yang memberikan boneka itu kepadanya. Yang ia tahu, boneka itu sudah menemaninya melalui segala hal selama ini dan keberadaan boneka itu sangat berharga bagi Valerya.

Valerya agak kesusahan berjalan sambil memeluk Xander dan satu tangan lagi menyeret kopernya yang besar. Teddy bear miliknya bernama Xander, meski ia tidak tahu mengapa ia menamainya nama itu.

Valerya menggerutu sepanjang jalannya ke Starbucks dan ia sama sekali tidak menyadari akan keberadaan sesosok pria yang sudah memperhatikan dirinya sejak tadi, lebih tepatnya sejak ia menginjakkan kakinya di area kedatangan. Pria itu berpakaian kemeja flannel dengan t-shirt putih, ripped jeans, dan sepatu boots, penampilannya sangat stylish dan menarik perhatian kaum hawa di sana. Akan tetapi, pria itu sama sekali tidak peduli dan terus memperhatikan Valerya yang sedang berjalan ke Starbucks.

Pria itu memutuskan untuk berjalan menghampiri Valerya. Raut wajahnya yang cool menambah kharismanya.  Di luar ia terlihat cool, tetapi di dalam ia membayangkan beragam reaksi Valerya ketika melihatnya.

Pria itu pun mempercepat langkahnya dan berhenti tepat 2 langkah dari Valerya. Tabrakan antara kedua orang itu pun tak terelakkan lagi. Valerya yang mengira bahwa dirinya tak sengaja menabrak pria itu pun segera menarik dirinya.

Aduhh,Vale!! Apa yang ada di pikiranmu sih??! Sudah tahu kedua tanganmu penuh, masih saja mencoba memegang ponsel untuk menghubungi Daddy! Harusnya kamu tuh tunggu sampai di Starbucks dulu baru duduk dan mengecek ponsel! Arrghh...pria itu pasti akan memarahiku, sebelum itu terjadi lebih baik aku meminta maaf kepadanya.

"Ermm.. sorry. Aku tidak senga- kyaaa!"

Sebelum Valerya bisa mengucapkan permintaan maaf nya, pria di hadapannya itu kembali menarik Vale kepelukannya hingga membuat Valerya menubruk dada bidangnya.

"Finally, you're back, I miss you so much, my princess! Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi. You're mine and only mine".

Tindakan yang tiba-tiba itu membuat ponsel, koper serta teddy bear milik Valerya terlepas dan jatuh ke lantai. Valerya terdiam. Ia masih mencerna kejadian yang sedang di alami nya sekarang. Setelah menyadari situasinya, ia pun sontak meronta memberontak untuk melepaskan diri dari pelukan pria asing itu dan ketika berhasil bebas ia langsung menampar pria itu.

"Hey! What's wrong with you?! Kenapa kamu tiba-tiba memelukku, hah??! Okay, aku minta maaf karena sudah menabrakmu, tapi lihat akibat dari perbuatanmu itu! Lihat akibat perbuatanmu, barang-barangku jatuh semua!!" Bentak Valerya marah sambil menunjuk barang-barang miliknya yang jatuh berserakan di atas lantai.

Valerya segera mengambil barang-barang miliknya, ia berharap ponselnya itu tidak rusak. Kalau rusak, ia tidak tahu lagi bagaimana caranya ia harus menghubungi ayahnya, karena ia memang tidak menghafal nomor keluarganya. Nomornya sendiri aja ia tidak mengingatnya.

Pria di hadapannya terdiam sambil memegang pipinya yang di tampar oleh Valerya. Reaksi Valerya sama sekali berbeda dari yang ia bayangkan. Lebih tepatnya ia tidak pernah membayangkan kalau Valerya akan menampar dirinya.

Lelaki itu memandang sendu ke arah Valerya. Valerya yang menyadari tatapan pria itu pun merasa bersalah.

"Ermm..begini, maaf karena telah menamparmu. Itu tadi reflek karena kamu tiba-tiba memelukku. Mungkin kamu mengira aku ini orang lain, tapi tetap saja tidak seharusnya aku menamparmu tadi. Maafkan aku yaa, soalnyaya gara-gara kamu koper, boneka dan ponselku jatuh berserakan di lantai, jadi yaa...pokoknya maafkan aku yaa".

"Tidak apa-apa kok. Maafkan aku juga yang sudah memelukmu tanpa peringatan," ucap pria itu sambul tersenyum manis. "Sekali lagi maafkan aku yang sudah membuatmu kaget. Aku hanya terlalu merin-" ucapan pria itu terputus kala terdengar teriakan seseorang yang memanggil Valerya.

TO BE CONTINUED
.
.
.
.
.
.
Don't forget to Vote and Comment guys!

Also, share MINE to your friend :)

Hope you guys like it!
Thanks for reading Mine!

Continua llegint

You'll Also Like

Akhir Cerita Per uasi

Literatura romàntica

270K 10.8K 28
Apa yang kamu lakukan ketika suamimu masih mencintai mantan kekasihnya? khusus pembaca dewasa dan mengandung plot twist. tokoh akan tegas pada waktu...
Diary Nikah Muda Per ZEFMON

Literatura romàntica

16.3M 621K 36
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
REPUTATION Per shaanis.a

Literatura romàntica

696K 136K 45
Reputation [ rep·u·ta·tion /ˌrepyəˈtāSH(ə)n/ noun, meaning; the beliefs or opinions that are generally held about someone or something. ] -- Demi me...
My Husband Is Actor. Per .

Literatura romàntica

4.7M 175K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...