ALETHA[Tahap Revisi]

By keyyptrnbl

354K 12K 68

Kisah cerita cinta seorang Aletha Putri Alanders yang jatuh hati pada seorang Aldeva Wijaya yang mempuyai sif... More

Prolog
1.Murid Baru
2.Dihukum
4.Pertemuan Yang Tidak Terduga
3.Tutor
5.Gosip
6.Perdebatan
7.Latihan
8.Tes
9.Curhat
10.Sakit
11.Kesurupan?
12.Hangout
13.Celotehan Receh.
14.Pengumuman.
15.Champing
17.Hari Yang Tak Terlupakan
18.Gak Peka
19.Pasar Malam
20.Resmi
21.Pacaran?
22.Quality Time
23.Diner Bareng Camer?
24.Rumah Pohon
25.Jawaban
26.Happy Birthday Lia
27.Deva Menghilang?!
28.Kembali...
29.Penjelasan
30.Baikkan
31.Festival
32.Festival 2
*Sekedar Info*
33.Cemburu
34.Teman Baru
35.Pensi
36.Loli Lia
37.Ujian
38.Holiday
39.Holiday 2
40.Happy Birthday Aletha
41.Oleh Oleh
42.Kesalahpahaman
43.Aletha...
44.Bangun Sayang...
45.Berjuang...
46.Sadar
47.Pulang
48.Happy Mensive
49.Promnight
50.Akhir Dari Cerita
Extra Part
Extra Part-2
Extra Part-3

16.Aletha Hilang?

6.5K 233 3
By keyyptrnbl

Kini bus yang di naiki para siswa/i Sman 3 Bandung telah sampai di tempat camping.

Tetapi aletha belum terbangun dari lelapnya.

"Dev bangunin si Aletha udah nyampe ini."titah salsa.

"Al."ucap Deva sambil menepuk pipi Aletha.

"Aletha, heii udah nyampe."

"Al bangun elah."

"Enghh."

"Udah nyampe yah?"tanya Aletha yang masih mengumpulkan nyawanya.

"Udah, ayo turun."ajak Deva yang di angguki oleh Aletha.

Deva mengambil tas miliknya dan tas milik Aletha, lalu di serahkan pada Aletha.

Mereka berdua turun dari bis dan ikut berbaris seperti yang lainnya.

"Assalamualaikum wr wb."ucap pa bahar.

"Waalaikumsallam wr wb."serentak para murid.

"Alhamdulillah akhirnya kita dapat berkumpul semua disini, sekarang kita akan camping dengan di adakannya kegiatan kegiatan yang insyaallah akan menarik."ucap pa bahar.

"Kita di sini bakal ngadain banyak kegiatan kayak jurit malam, terus ngelilingin api unggun dan lain lain, kakak harap semuanya bisa bekerja sama dengan kelompok nya masing masing. Kalian mengerti?"lanjut pa bahar.

"Mengerti kak."serentak para murid.

"Ya sudah mari kita jalan untuk menuju tempat perkemahan."

Seluruh murid berjalan menuju tempat perkemahan. Mereka mulai memasuki hutan yang masih terawat dan indah.

****

Perjalanan dari tempat parkir bus ke dalam tempat perkemahan hanya membutuhkan 20 menit, kini mereka tengah memberdirikan tenda mereka masing masing.

"Sal lo pegangin yang belah sana."ucap Aletha.

"Al ini udah bener?"tanya Devi.

"Siip lah, lo bantu si Echa gih liat dari tadi nguyek mulu."ucap Aletha kencang agar terdengar oleh Echa.

"Makannya bantuin gue dong, ihh susah banget."ucap Echa kesal.

"Kalau susah minta tolong cha, jangan sendirian."ucap alfaro yang datang tiba tiba dan membantu Echa.

Echa yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum sipu.

"Yahh dev, sal, jadi nyamuk lagi deh."ucap Aletha.

"Berisik lo."ucap alfaro.

"Galak amat bang, neng jangan mau sama abang itu dia mah orang nya suka gigit orang,hahahhahah."ucap Aletha sambil tertawa.

"Gue ceburin lo ke kali."ancam alfaro.

"Maaf siapa yah?"tanya Aletha.

"Bodo amat."ucap alfaro.

"Nih cha udah beres, gue ke sana dulu yah."pamit alfaro pada Echa, yang di angguki oleh Echa sebagai jawaban.

"Awas aja lo al gue gantung lo."ucap alfaro.

"Pingin dong di gantung sama abang."ucap Aletha sambil tertawa.

"Sabodo lah."ucap alfaro sambil meninggalkan mereka.

Aletha dan yang lainnya tertawa karna melihat wajah kesal alfaro.

****

Malam telah tiba, semua para murid berbaris menghadap pa bahar yang akan menjelaskan kegiatan malam ini.

"Malam semuanya."ucap pa bahar.

"Malam."serentak para murid.

"Malam ini kita akan melaksanakan jurit malam, kalian nanti menyusuri daerah ini yang sudah di tandai oleh petunjuk panah. Nanti di sana ada setiap pos yang harus kalian datangi ada 7 pos."

"Jangan sampai ada yang mencar semuanya harus bersama sama. Mengerti?"Ucap pa bahar.

"Mengerti."serentak murid.

"Ya sudah kalian silahkan mulai jurit malamnya."ucap pa bahar.

Semua murid mulai menyusuri hutan dengan kelompoknya masing masing.

"Jangan ada yang mencar semua harus ada di belakang gue."perintah Deva.

Semua mengangguk menuruti perintah Deva.

"Al gue takut ihh."ucap salsa sambil menggenggam tangan Aletha.

"Sutt gue ada di sini."ucap Aletha menenangkan salsa.

Mereka mulai menyusuri hutan dengan masih berpegangan tangan.

Di tengah jalan tali sepatu Aletha terlepas ia berjongkok untuk membenarkan tali sepatu nya.

Saat ia telah beres mengikat tali sepatunya ia berdiri dan hasilnya tidak ada siapa siapa.

"Lah yang lain kemana?"tanya Aletha pada dirinya sendiri.

Aletha melihat kanan kiri tidak ada satu orang pun.

"SALSA, DEVI, ECHA, LO PADA DIMANA?"Ucap Aletha mulai ketakutan.

"Hiks.. Gue takut."ucap aletha sambil memeluk dirinya sendiri dan mulai berjalan entah kemana.

"Bangg gue takut, tolongin gue.. Hiks..."

"Devaa.."gumam Aletha memanggil nama Deva.

Di tempat lain Deva dan yang lain telah sampai di tenda mereka dan duduk di dekat api unggun.

"Lah sal si Aletha mana?"tanya Echa.

"Mana gue tahu bukannya dia tadi ngikutin di belakang yah?"Ucap salsa.

"Ishh sumpah kalau dia ngikutin kita pasti ada di sini bege."ucap Devi.

Deva yang mendengar Aletha hilang langsung menyambar hp nya dan mencoba menghubungi Aletha.

****

Aletha diam tak bergeming ia masih terduduk di pohon yang sudah tumbang.

Ia masih terus menerus mengeluarkan air matanya.

Ia mencoba menelfon teman temannya. Tapi hasilnya nihil. Di sini tak ada sinyal ia terus berdoa semoga cepat ada yang menemukannya.

Air mata terus keluar dari mata indah Aletha, ia terus berdoa pada yang maha kuasa agar ia tetap terlindungi.

"Pliss, siapapun tolong gue. Hiks.."

Aletha ingin pasrah tapi ia harus tetap bisa bangkit ia tak boleh lemah.

****

Deva yang sudah menelfoni Aletha berulang kali pun hasilnya sama tak ada jawaban.

Deva yang sudah frustasi pun menyambar jaket nya di dalam tenda dan memakainya.

"Yo, ayo anter gue nyari Aletha."ucap Deva dengan wajah cemasnya.

"Gue ikut."ucap salsa.

"Plis biar gue sama gio aja yang nyari, chiko sama kelvin lo temenin mereka."ucap Deva.

"Yok dev."ajak gio.

Deva dan gio mulai menyusuri hutan sambil meneriaki nama Aletha.

"AL LO DIMANA?!"teriak Deva.

"ALETHA!!"teriak gio.

"AL LO DIMANA AL? JAWAB GUE AL!"ucap Deva.

Aletha yang namanya di panggil pun mencoba bangkit tapi sayangnya kaki nya sakit karna tadi kakinya terkena batang pohon hingga kakinya berdarah.

"De..va...hiks gue di sini dev."ucap Aletha purau.

"ALETHA."ucap dev.

"DEVA GUE DISINI..HIKSS..."teriak Aletha purau.

Deva yang mendengar seseorang berteriak pun mengikuti dimana arah suara tersebut.

"ALETHA! LO DIMANA AL? LO JANGAN KEMANA MANA BIAR GUE YANG KESITU."ucap Deva sambil mengarahkan senternya.

"PLIS TOLONG GUE HIKS.. KAKI GUE SAKIT."ucap Aletha.

"Dev lo denger orang minta tolong gak?"tanya gio.

"Iya gue denger apa jangan jangan Aletha?"tanya Deva.

"Ya udah coba cari lagi."ucap gio.

"AL INI GUE GIO! LO DIMANA?"ucap gio.

"AL! LO DIMANA?"Ucap Deva.

Aletha mendengar suara itu suara yang sangat ia kenali suara yang ia gumamkan dari tadi.

"DEVA.. HIKS GUE DISINI DEV.. HIKS TOLONG GUE DEV KAKI GUE SAKIT..HIKSS."teriak Aletha.

Deva yang mendengar itu pun langsung berlari dan menuju asal suara tersebut.

"Aletha."ucap Deva.

"Dev gue takut...hiks.."ucap Aletha.

Deva yang melihat bahu Aletha bergetar dan ketakutan tanpa berfikir panjang ia langsung memeluk tubuh Aletha.

"Sutt udah ada gue di sini."ucap Deva menenangkan Aletha.

Setelah di rasa cukup menenangkan Aletha, deva langsung mengajak Aletha untuk balik ke tendanya.

"Bisa berdiri ga?"tanya Deva.

Aletha menggeleng, deva melihat kaki Aletha ternyata darah segar keluar dari kakinya.

Deva berjongkok di depan Aletha dan menyuruh nya naik ke punggungnya.

"Yo lo di depan biar gue ngikutin lo."ucap Deva pada gio.

Mereka bertiga berjalan menelusuri jalan yang mereka tempuh tadi.

****

Akhirnya mereka bertiga telah sampai di tenda, semua orang panik karna melihat kondisi Aletha tapi yang tak kalah panik adalah alfaro dan teman teman Aletha.

"Al lo gapapa kan?"tanya salsa.

"Enggak kok, cuman ini kena batang pohon jadinya berdarah deh."ucap Aletha sambil tersenyum.

"Astogehh, lo dari mana aja de?"tanya alfaro panik.

"Abis nyari mimi peri."ucap Aletha jengah.

Ia heran sudah tahu ia tersesat malah di tanya dari mana, dasar kaka ter aneh.

"Ohh iya gue lupa, lo tersesat kan? Ketemu sama kembaran lo ga?"tanya alfaro.

"Lah sapa?"tanya Aletha.

"Mba kunkun."bisik alfaro.

Pletak...

Satu buah pukulan mendarat di kepala alfaro, aletha yang geram melihat kakanya seperti itu bisa bisa ia gila karna tingkah konyol nya itu.

"Udah udah tuh obatin dulu luka si al."ucap Devi.

"Emm cha boleh tolong ambilin p3k?"tanya Deva.

"Oke bentar."ucap Echa.

Selagi Echa membawa kotak p3k Deva mulai membersihkan darah di kaki Aletha yang sudah agak kering.

Echa datang dengan membawa apa yang Deva suruh padanya.

"Nih dev."

"Thanks."

"Gue ke yang lain dulu."pamit Echa.

Kini tinggal mereka berdua di depan tenda Aletha, deva masih fokus terhadap luka Aletha.

"Sshh aww sakit ihh, pelan pelan napa."ringis Aletha.

"Tahan dikit elah."ucap deva.

"Sshh aww."

"Adu-duhh pelan pelan bege."

"Ck! Diem!"ucap Deva yang berhasil membuat Aletha bungkam.

"Dah kan beres."ucap Deva sambil membereskan barang barang yang sudah ia pakai untuk mengobati Aletha.

Deva melihat ke arah Aletha yang ternyata kini sedang menangis.

"Lah napa lo nangis."tanya Deva.

"HUAAA....YAH SAKIT LAH BEGE. GUE NGADUH KESAKITAN LO SURUH DIEM YAH GUE DIEM. KARNA NAHAN SAKIT JADI GUE NANGISS."pelik Aletha.

"Lebayy lo."ucap Deva santai.

"Gue ga lebay yah kaki gue perih tau ga?"

"Enggak."

"Bodo dev bodo."ucap Aletha kesal sambil sesekali menyeka air matanya.

"Udah ah jangan nangis cup cup cup nanti yang lain kira gue ngapa ngapain lo."ucap Deva.

"Nih minum dulu."ucap Deva sambil memberi teh hangat untuk Aletha.

Aletha meminum teh itu dengan pelan, sambil mengatur napasnya.

"Udah enakan kan?"tanya Deva.

"Hmm."

Hening. Tak ada yang membuka pembicaraan. Mereka berdua hanyut dalam pikirannya masing masing.

"Lo ga ikut gabung sama mereka?"tanya aletha yang masih memegang gelas yang berisi teh hangat.

"Enggak."

"Napa kan di sana seru."

"Gue mau jagain lo."ucap Deva sambil menatap Aletha.

Deg. Jantung Aletha kini tengah berdisko ria.

"O-ohh."gugup Aletha.

"Ga usah malu malu gitu, biasanya juga malu maluin."ucap deva sambil terkekeh.

"Kapan gue malu maluin hah?"kesal Aletha.

"Lo lucu kalau lagi kesel."ucap deva sambil mengacak rambut Aletha.

Blushh...

Aletha memalingkan wajahnya ke samping agar wajahnya tak terlihat oleh Deva. Ia takut jika Deva melihat wajahnya yang merah seperti kepiting rebus.

"Ternyata cewek kaya lo bisa bulshing juga yah."ucap Deva.

"Maksud lo? Gue bukan cewek gitu?"

"Bukan."

"Lah terus apaan dong?"

"Perempuan."

"Eh anjir apa bedanya cewek sama perempuan?"

"Bedanya tuh kalau cewek noh yang lagi pada kumpul."ucap Deva sambil menunjuk para teman ceweknya.

"Lah kalau perempuan?"

"Kalau perempuan cuman lo."

"Lah ko gue kan mereka juga sama."

"Cuman lo perempuan yang ada di hati gue."

Deg. Perasaan yang telah lama hilang kini telah hadir kembali di kehidupan Aletha.

Sebenarnya Deva juga bingung mengapa ia berbicara begitu pada Aletha. Apakah dia sudah menyukai aletha? Ah entahlah Deva juga bingung.

"Bisa gembel juga lo."ucap Aletha terkekeh.

"Gombal woii."ucap Deva.

"Typo."ucap Aletha sambil tertawa.

"Sekarang kegiatannya apaan?"tanya Aletha.

"Engga ada."

"Oh."

"Tidur gih, udah malem noh liat yang lain juga udah pada masuk ke tendanya."ucap Deva.

Yah benar saja ternyata para cewek sudah masuk ke tendanya masing masing.

"Ya udah gue masuk duluan, Thanks udah ngobatin gue."ucap Aletha sambil tersenyum.

"Ya udah, Night al."ucap Deva sambil tersenyum.

"Night too dev."ucap Aletha sambil membalas senyum Deva dan masuk ke dalam tendanya, dan bersiap untuk masuk ke dalam mimpinya.









Selamat sore:)

I'm Come Back😙

Selamat membaca🤗

Jangan bosen baca ALETHA yah:)

Stay with ALETHA terus:)

See you besok🐣🤗

Continue Reading

You'll Also Like

ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.8M 92.9K 54
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
1.7M 84.6K 60
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Kita emang nggak pernah kenal, tapi kehidupan yang Lo kasih ke gue sangat berarti neyra Gea denandra ' ~zea~ _____________...
3.3M 158K 61
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
53.9M 4.4M 69
Serial adaptasi kini sudah tayang di Vidio! Gini rasanya jadi ISTRI seorang santri ganteng mantan badboy>< buruan lah mampir, siapa tau suka. F...