.
Putri sontak langsung meraba-raba sekitarnya mencari frans.tangannya tepat menggenggam tangan frans dengan erat
"jangan takut,aku disini"ucap frans menenangkan putri
Putri takut kegelapan,,yaa frans juga tahu itu
Dengan gelisah putri berpindah duduk di samping frans dan memeluknya dengan erat,wajah putri di sembunyikan di dada bidang milik frans
meskipun tidak seimbang tapi putri tidak peduli akan hal itu.persetan dengan semua itu yang penting sekarang dia tidak akan takut berada di pelukan frans
"ssttt...udah gak usah takut,aku disini sama kamu"ucapnya lagi lalu mendaratkan kecupan di puncak kepala putri
" masih lama ya,yang mau hidup lampunya?"tanya putri yang masih berada dalam pelukan frans
Frans mengusap-usap punggung putri"aku juga gak tau,mungkin bentar lagi terang kok"
Kembali dia lirik pergelangan tangannya untuk melihat jam
Pukul 11.05
Sudah larut malam pikir frans
Coba saja posisinya sekarang berada di bawah saat listrik padam dia pasti bisa keluar dari keranjang ini tapi mau bagaimana lagi,posisinya di atas tidak ada jalan lain selain diam dan menunggu
Sebenarnya frans tidak masalah jika dirinya berada di sini hingga subuhpun dia mau karna dengan posisi putri yang memeluknya dengan erat seperti tidak ingin frans pergi jauh darinya membuat frans nyaman dan betah
Tapi mengingat bahwa putri masih gadis yang di jaga oleh orang tuanya jadi frans merasa bersalah pada gadis di pelukannya ini
"Udah kamu tidur aja,entar kalo udah terang aku bangunin" ucap frans
"Hmmm" jawabnya singkat
Beberapa menit kemudian terdengar nafas teratur dari putri yang ternyata sudah tertidur pulas di dada bidang milik frans
1 setengah jam kemudiam....
Frans menutup matanya beberapa detik lalu mengerjapkan matanya menyesuikan dangan cahaya yang bari saja menyala setelah beberapa jam yang lalu mati.akhirnya batin frans berucap
"Sayang...bangun.." frans menepuk pelan pipi putri berusaha membangunkannya
"Putri bangun....mau pulang nggk?" ucapnya lagi
"Iyaa" jawabnya dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur
Setelah turun dari wahana Bianglala yang menjebak mereka berdua berjam-jam akhirnya keluar juga
Keduanya berjalan menuju parkiran.putri yang masih mencoba mengumpulkan setengah rohnya yang masih tertinggal di alam mimpi pun hanya bisa mengikuti frans.beberapa kali putri terpeleset dan hampir nyungsep karna tidak memperhatikan jalan beruntung frans sigap menahannya jika tidak mungkin putri sudah mencium tanah
Frans melihat jam yang berada di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 1
"Put ini udah jam 1"ujarnya
" hmm..."masih mencoba mencerna ucapan frans barusan,beberapa detik berikutnya"haahhh...APAA" tanyanya keget
"Ini udah jam 1 putri,sayang" ualangnya lagi
"Aduhh....emang berapa lama kita terjebak di wahana terkutuk itu" lirihnya
"Sekitar dua jaman gitu"
"Ck.cepet anterin aku pulang..udah malem ini"seru nya
" ehh jangan...kalau aku anterin kamu pulang sekarang entar yang ada tetangga kamu nyira kita yang nggk nggk lagi.pulang tengah malem begini sama cowok lagi kan"
Benar yang frans katakan,tapi kalau nggk palang mau tidur dimana dirinya
"Iya sih tapi aku mau tidur dimana dong"
Tanyanya dengan nada lesuh
Frans diam memikirkan ucapan putri dimana dia akan membawa gadis ini
"Gimana kalau kamu tidur di apartemen aku aja"
"Ta-pi"
"Udah gak usah mikir yang macem-macem aku gak bakal ngapa-ngapain kamu kok" jelasnya
"Eummm" putri berpikir haruskah dia ikut ke apartemen frans?
"Kebanyakan mikir.nanti aku telepon mama kalau aku nginep di apart sama kamu,mama gak bakal marah.udah ah ayok"
"Ehh tunggu,kenapa kok gak di rumah kamu aja?" tanyanya
"Kalo di rumah aku,sama aja dong put,aku kan juga punya tetangga yang lambe turah.gak jauh beda sama tetangga di kossan kamu." jelasnya
"Ayok" frans menaraik putri untuk segera manaiki motornya
Tepat di depan pintu apartemen frans mengetikkan passwordnya lalu masuk.
Begitu masuk putri diam mengamati setiap sudut di apart frans.paduan warna putih dan gelap menunjukkan jika pemiliknya adalah lelaki
Serta hiasan-hiasan dinding yang manambah kesan cool pada ruang part nya
Terdapat 4 ruangan disini.ruang tamu,dapur,1kamar tidur,juga 1 kamar mandi
Tunggu 1kamar tidur?
Ehh kalau 1 kamar tidur masak dia mau tidur satu ranjang sama frans sih pikirnya
"Frans" panggilnya
"Hmm" jawab frans yang duduk di sofa kamar
Yaa sekarang mereka sedang berada di kamar
"Ehh kalau kamarnya cuma 1 terus aku mau tidur dimana?masak mau tidur satu ranjang sama kamu?!"
"Iya lah,mau tidur dimana lagi" jawabnya santai
"Ck.bukan muhrim tidur satu ranjang frans" ucap putri sedikit meninggikan suaranya karna kesal
"Kita kan gak ngapa-ngapain put,gak usah takut aku macem-macem.udah ah ayok tidur udah jam 2 nih"
Frans beranjak dari sofa lalu merebahkan tubuhnya di ranjang sedangkan putri masih diam mematung
Dengan sengaja frans menarik lengan putri sehinnga membuat putri mau tidak mau jatuh di dada bidang milik frans
Bughh..bughh
"A-aw aw..sakit put" lirih frans.meski pukulan putri tidak menyakitkan
Frans terkekeh dengan respon putri yang langsung memukulnya sangat lucu eskpresi.jadi gemes batinnya
Frans memurunkan putri dari atas tubuhnya ke samping
"Main tarik-tarik aja.gak sopan" ucap putri saat sudah berada di samping frans
Frans hanya mencibikkan bibirnya lalu menarik pinggang untuk memeluk sedangkan putri terus memberontak minta dilepaskan
"Sssttt.diem"ucapnya dengan mata terpejam" tidur sekarang, udah jam 2 lebih.nanti subuh aku bangunin"
Mendengus pasrah dan membiarkan frans memluknya lalu ikut tidur
Frans membuka matanya setelah mendengar deru nafas teratur dari putri
Mengambil handphane di atas nakas
Lalu mengetik sesuatu
Frans
Mah..aku bawa putri ke apartemen.sekarang dia lagi tidur
Besok aku jelasin deh alasannya udah malem soalnya..
Love you mom.night
Meletakkan kembali handphone nya lalu kembali tidur dan memeluk putri erat
***
"Eggrhhh" putri menggeliat
Mengerjapkan matanya mencoba menyesuikan dengan cahaya yang masuk dari celah-celah jendela
Tangan putri merapa kasur di sebelah nya"laah dia kemana?"ucapnya dengam suara serak khas orang baru bangun tidur
"Haah dasar,semalem aja orang di peluk-peluk sekarang ditinggal.kan jahat"lalu bergerak meposisikan tubuhnya menjadi duduk
Beranjak dari ranjang lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh muka
Putri keluar dari kamar,mencari keberadaan frans.
" di ruang tamu gak ada,kemana coba tuh anak"putri mengendus endus karna mencium aroma yang enak membuat perutnya menjadi lapar.putri berjalan ke arah dapur disana sudah ada lelaki yang berkatut dengan peralatan masaknya
Melangkah dengan perlahan lalu duduk di meja makan memerhatikan seorang didepannya
Frans berbalik untuk meletakkan makanan yang sudah siap di meja makan
"Astaga yang..kirain siapa"kagetnya" sejak kapan kamu duduk di sini,kok aku gak tau"
"Kepo"
"Terserah deh..udah ah ayok makan" ucapnya
"Pinter masak juga kamu,tau darimana?" tanyanya
"Kepo" ucapnya menirukan perkataan putri yang tadi
Putri mengerucutkan bibirnya
"Hiih dasar pelit,aku kan juga pengen tau masak kayak kamu.ya meskipun aku udah tau tapi kan gak tau begitu banyak"
"Iya deh iya,setelah ini kita ke rumah.biar mama yang ngajarin kamu,aku juga ikut bantuin deh"
",wahhh..iya deh mau" ucapnya kegirangan"aku juga kangen sama masakan mama kamu"
Frans hanya membalas dengan gumaman,diam-diam dia menyunggingkan senyumnya karna melihat keakrapan mama nya dengan kekasihnya ini
Tbc
Hai gaes jangan lupa vote&koment yaah
See you gaes
Lanjut part selanjutnya yaa.ok